Você está na página 1de 24

Arti menjadi murid Kristus

By Ingrid Listiati Mar 16, 2010


1
4649

[Berikut ini adalah renungan yang


dituliskan oleh salah seorang pembaca,
Machmud, yang menyusun artikel ini untuk
menjawab pertanyaan tetangganya perihal
topik, Menjadi murid Kristus. Ingrid akan
menambahkannya sesuai dengan ajaran
Gereja Katolik].

Pertanyaan:
Salam damai sejahtera
Dear pengasuh Katolisitas
Setelah mempelajari dan menekuni Alkitab,
maka
saya
dapatkan
jawaban
atas
pertanyaan tetangga saya sbb :
MURID MENJADI SEPERTI GURUNYA

APA RENCANA PERTUMBUHAN DARI


ALLAH
BAGI
MANUSIA
?
Semua orang percaya harus menjadi murid,
ini perintah dan kehendak Tuhan
Mat 28 : 19 : sebab itu pergilah kamu,
jadikanlah sekalian bangsa itu muridku,
serta membaptiskan dia dengan nama Bapa,
dan Anak dan Rohkudus
LALU APA ARTINYA MENJADI MURID ?
1. Ada gurunya, yaitu Kristus yang menjadi
pegangan
dan
ukuran
kita
2.
Mau
diajar
dan
dididik.
Mau belajar dan terus berubah, terus
diperbaharui, terus tumbuh sampai menjadi
seperti
Kristus
3.
Suatu
proses.
Menjadi murid berarti berada dalam suatu
proses yang panjang,tidak langsung selesai,
tetapi diolah sampai akhirnya mencapai
sasaran
atau
tujuannya.
Proses ini tidak mudah sebab harus dengan
penyangkalan diri supaya bisa taat kepada
gurunya
yaitu
Firman
Tuhan
4. Targetnya menjadi seperti gurunya

(Luk 6 : 40 Seorang murid tiada lebih dari


pada gurunya, tetapi tiap2 murid yang
sudah cukup pelajaran itu akan menjadi
sama
seperti
gurunya).
Kalau murid itu diajar dan taat , terus
tumbuh, maka sesudah cukup diajar dan
diolah, akhirnya akan menjadi sama dengan
gurunya
yaitu
seperti
Kristus.
5.
Murid
memuridkan.
Suatu hal yang unik dalam kehidupan
orang2 beriman ialah murid2 ini meskipun
belum mencapai target seperti Kristus,
sudah wajib memuridkan orang lain dan
justru dalam pemuridan ini semuanya makin
tumbuh lebih cepat kepada kedewasaan
iman dan kesempurnaan seperti Kristus
MENGAPA
?
Dengan perintah ini nyatalah maksud Allah
yaitu untuk menumbuhkan kita sampai pada
ukuran
yang
penuh
yaitu
Kristus.
Menjadi murid adalah salah satu jalur
pertumbuhan rohani yang harus dijalani
oleh setiap orang yang percaya kepada
Tuhan supaya ia tumbuh dalam rencana

Allah sampai
Kristus..

akhirnya

menjadi

seperti

a. Orang berdosa yang mau percaya kepada


Kristus akan mengalami kelahiran baru
menjadi
anak2
Allah.
Tetapi kita tidak boleh berhenti sampai
disini, melainkan bertumbuh terus pada fase
berikutnya
b. Kita harus menjadi murid Kristus, mau
dididik
dan
diolah
sehingga
terus
bertumbuh menjadi dewasa rohani dan
bahkan
terus
bertumbuh
pada
fase
berikutnya
c. Kita terus bertumbuh dengan meniru
teladan Kristus yaitu dengan memenangkan
jiwa, sehingga akhirnya semuanya menjadi
sama seperti Kristus yaitu sempurna.
Jadi tujuan Allah untuk menyuruh kita
menjadi murid Kristus adalah supaya kita
terus bertumbuh sampai menjadi seperti
DIA se-penuh2nya

BAGAIMANA
?
Bagaimana caranya kita bisa menjadi murid
Kristus ?
Luk 9 : 23 Maka kata-Nya kepada sekalian
orang, jikalau barang siapa hendak
mengikut AKU, haruslah ia menyangkali
dirinya serta menanggung salibnya tiap tiap
hari, lalu mengikut AKU
Luk 14 : 17 Barangsiapa tidak memikul
salibnya dan mengikut AKU, ia tidak dapat
menjadi murid-KU
MENYANGKAL
DIRI
Mengapa
harus
menyangkal
diri
?
Sebab daging dan roh kita itu bertentangan
satu sama lain.
Galatia 5 : 17 Sebab keinginan daging
berlawanan dengan keinginan roh dan
keinginan roh berlawanan dengan keinginan
daging karena keduanya bertentangan
sehingga kamu setiap kali tidak melakukan
apa yang kamu kehendaki

Daging ini selalu menolak untuk melakukan


kehendak
Tuhan.
Mau taat hidup seperti Kristus itu
bertentangan dengan tabiat manusiawi
(tabiat
daging).
Sebab itu kita harus menyangkal diri, mau
mematikan daging supaya bisa mentaati
hidup
seperti
Kristus.
Ini mutlak perlu untuk menjadi murid
Kristus.
Tuhan Yesus sudah mati menebus dosa kita
sehingga kita dimerdekakan dari hukum
dosa dan maut, bebas dari semua ikatan2
dosa.
Kalau kita mau menyangkal diri, Rohkudus
akan menolong kita sehingga kita sanggup
mematikan daging supaya bisa taat pada
kehendak Roh yang bertentangan dengan
kehendak daging.
Roma 8 : 13 Sebab, jika kamu hidup
menurut daging, kamu akan mati; tetapi jika
oleh Roh kamu mematikan perbuatan2
tubuhmu, kamu akan hidup.

Kalau kita sudah dimerdekakan dari dosa


dan
ikatan2nya
oleh
kematian
dan
kebangkitan Kristus, mengapa masih harus
pikul salib ?
Sebab waktu kemenangan dan kuasa
kebangkitan Kristus bekerja di dalam kita,
daging sudah kalah dan dimatikan; tetapi
proses ini sakit bagi perasaan kita.
Misalnya karena kita sudah menerima
kemenangan dari Tuhan, kita bebas, kita
bisa mengampuni dan mengasihi, kita sudah
bisa melakukannya tapi daging selalu
menolak,
tidak
setuju,
daging
ingin
membalas kembali, daging ingin membenci.
Kalau
kita
tetap
ingin
hidup
berkemenangan, reaksi daging ini harus
disangkali.
Kita bisa melakukannya karena Kristus
sudah membebaskan kita, tetapi timbul rasa
sakit; mau menyangkal diri berarti kita
harus juga mau menerima rasa sakit karena
daging
dimatikan.
Kalau mau, maka kemenangan itu terus
bekerja di dalam kita dan kita bisa hidup

seperti Kristus, kemenangan itu menjadi


nyata
di
dalam
hidup
kita.
Jadi bagian kita harus kita tanggung, sakit
karena daging dimatikan.
Jadi menyangkal diri dan menderita
sengsara salib, adalah akibat kemenangan
Kristus yang bekerja di dalam diri kita.
Kalau daging sudah dimatikan, kita bisa
mantaati Firman Tuhan dengan lebih mudah
sehingga bisa hidup seperti Kristus.
Jangan lupa menyangkal diri adalah MENU
SEUMUR HIDUP dalam dunia sampai kita
masuk dalam kesempurnaan atau sampai
Tuhan Yesus datang atau kematian.
1Pet 2 : 11 Hai kekasihku, aku minta
kepadamu seperti kepada orang musafir dan
orang yang menumpang di dunia ini,
hendaklah
kamu
menjauhkan
dirimu
daripada segala keinginan tabiat duniawi
yang berperang dengan jiwa
Kalau daging dibiarkan bertumbuh terus,
arahnya menjadi seperti iblis dan memang
pada akhirnya itu yang diharapkan oleh

iblis.
Kalau daging dimatikan, roh kita akan
tumbuh terus kearah Kristus dan memang
akhirnya menjadi seperti Kristus.
PIKUL
SALIB
Mau pikul salib maka kita bisa berjalan di
jalan salib dan akhirnya adalah Golgota =
ujian
akhir.
Orang yang bisa melewati pengalaman
Golgota ini, maka ia akan menjadi sempurna
seperti Kristus
Jalan salib adalah jalan pertumbuhan
Orang yang tumbuh rohaninya harus mau
pikul salib untuk mentaati Firman Tuhan.
Orang yang mau pikul salib rohaninya akan
tumbuh terus sampai menjadi seperti
Kristus
Kalau berhenti pikul salib, ia juga akan
berhenti bertumbuh dalam rohaninya dan
berhenti menjadi murid Kristus
IKUT
TUHAN
YESUS
Itu berarti meniru Tuhan Yesus dalam setiap
segi
hidup.

Patokan
kita
adalah
Tuhan
Yesus.
Hidup seperti Tuhan Yesus itulah hidup
yang
sesuai
dengan
Firman
Tuhan.
Seluruh hidup dicocokkan dengan Firman
Tuhan
dalam
setiap
segi.
Sebab itu kita harus tekun belajar Firman
Tuhan sampai mengerti kehendak Tuhan
dalam setiap segi hidup, lalu men-taatinya
dan itu berarti dari kemuliaan kepada
kemuliaan.
Ikut Tuhan Yesus berarti ikut melakukan
kehendak
Allah
dan
ini
termasuk
memuridkan orang lain menjadi murid
Kristus
SETIAP
HARI
Pikul salib itu dilakukan setiap hari terus
menerus
sampai
mati.
Ini seperti carang yang tetap tinggal dalam
pokok dan itu terus menerus setiap hari
bahkan
setiap
saat.
Jangan sebentar lekat, sebentar tidak, maka
orang seperti ini tidak akan tumbuh sebab
kalau lekat dan lepas terus bergantian ,
tidak
bisa
tumbuh
Dengan tekun kita pikul salib setiap hari

sampai ke akhir, maka kita akan terus


bertumbuh seperti carang yang tetap di
dalam pokok akan ber-buah2 dengan lebat.
Demikianlah kita bisa menjadi murid Kristus
dan terus bertumbuh dan ber-buah2 yaitu
dengan mencocokkan hidup ini dengan
Firman Tuhan
Mac : 11.March.2010

Jawaban:
Shalom Machmud,
Terima kasih atas renungan yang anda
tuliskan tentang menjadi murid Kristus ini.
Apa yang anda tuliskan di atas cocok
dengan ajaran Gereja Katolik. Memang
menjadi murid Kristus artinya, seperti yang
sudah anda tuliskan di atas: kita harus mau
menerima
pengajaran
Kristus
dan
melakukannya. Menerima pengajaran ini
juga melibatkan perubahan cara hidup,
melepaskan
segala
sesuatu, memikul
salib kita, menyangkal
diri
dan
mengikuti Kristus (lih. Luk 9:23; Luk

14:17; Mat 13:44-45). Bentuk penyangkalan


diri dan mengikuti teladan Kristus inilah
yang sering disebut sebagai mengenakan
manusia baru, yang telah diciptakan
menurut
kehendak
Allah
di
dalam
kebenaran
dan
kekudusan
yang
sesungguhnya (Ef 4:24, KGK 2475). Orang
yang mengenakan manusia baru di dalam
Kristus adalah orang yang mempunyai iman
di dalam Kristus; dan yang imannya hidup
dan membuahkan kasih (lih. Yak 2:24).
Hidup di dalam iman dan kasih ini
maksudnya adalah hidup menuruti segala
perintah Kristus (lih 1 Yoh3: 22). Jika kita
selalu hidup di dalam kasih, maka Allah
tinggal di dalam kita dan kita di dalam Allah
(lih. 1 Yoh 4: 16); dan inilah yang
seharusnya kita alami sebagai murid-murid
Kristus.
Sedikit yang dapat saya tambahkan adalah
sebagai berikut:
1. Menjadi murid Kristus artinya juga
adalah masuk ke dalam Kerajaan Allah:

KGK 546

MELALUI PERUMPAMAAN

SATU BENTUK MENGAJAR-NYA YANG


KHAS YESUS MENGAJARKANSUPAYA
MASUK KE DALAM KERAJAAN-NYA (BDK.
MRK 4:33-34). LEWAT PERUMPAMAAN IA
MENGUNDANG KE PERJAMUAN
KERAJAAN-NYA (BDK. MAT 22:1-14),
TETAPI MENUNTUT JUGA KEPUTUSAN
YANG RADIKAL. UNTUK MEMPEROLEH
KERAJAAN ITU, ORANG HARUS
MELEPASKAN SEGALA SESUATU (BDK.
MAT 13:44-45); KATA-KATA HAMPA TIDAK
MENCUKUPI; PERBUATAN SANGAT
DIBUTUHKAN (BDK. MAT 21:28-32).
PERUMPAMAAN- PERUMPAMAAN ITU
SEAKAN-AKAN MENEMPATKAN SEBUAH
CERMIN DI DEPAN MANUSIA, DALAMNYA

IA DAPAT MENGERTI: APAKAH IA


MENERIMA KATA-KATA ITU SEBAGAI
TANAH YANG BERBATU-BATU ATAU
SEBAGAI TANAH YANG BAIK? (BDK. MAT
13:3-9) APA YANG IA LAKUKAN DENGAN
TALENTA YANG IA TERIMA? (BDK. MAT
25:14-30). YESUS DAN KEHADIRAN
KERAJAAN DI DUNIA ADALAH INTI
SEMUA PERUMPAMAAN. ORANG HARUS
MASUK KE DALAM KERAJAAN, ARTINYA
HARUS MENJADI MURID KRISTUS,
UNTUK MENGETAHUI RAHASIA
KERAJAAN SURGA (MAT 13:11). UNTUK
MEREKA YANG ADA DI LUAR (MRK 4:11),
SEGALA SESUATU TINGGAL RAHASIA
(BDK. MAT 13:10-15)

2. Untuk masuk ke dalam kerajaan Allah,


kita harus dibaptis di dalam air dan Roh
Kudus. Yesus berkata,
AKU BERKATA KEPADAMU,
SESUNGGUHNYA JIKA SEORANG
TIDAK DILAHIRKAN DARI AIR DAN ROH,
IA TIDAK DAPAT MASUK KE DALAM
KERAJAAN ALLAH. (YOH 3:5)
3. Allah menghendaki seluruh dunia
untuk menjadi murid Kristus; dan ini kita
ketahui dari pesan terakhir Yesus kepada
kesebelas rasul-Nya, sebelum naik ke surga:
KARENA ITU PERGILAH, JADIKANLAH
SEMUA BANGSA MURIDKU DAN BAPTISLAH MEREKA DALAM
NAMA BAPA DAN ANAK DAN ROH KUDUS,
DANAJARLAH MEREKA
MELAKUKAN SEGALA SESUATU YANG

TELAH KUPERINTAHKAN KEPADAMU.


DAN KETAHUILAH, AKU MENYERTAI
KAMU SENANTIASA SAMPAI KEPADA
AKHIR ZAMAN. (MAT 28:19-20)
Ayat ini tidak terlepas dari kenyataan bahwa
Kristus telah mendirikan Gereja-Nya di atas
Rasul Petrus/ Kepha, dan bahwa Ia akan
menyertai Gereja-Nya itu sehingga alam
maut tidak akan menguasainya (lih. Mat
16:18). Maka kita ketahui bahwa tugas
pemuridan ini tidak terlepas dari para
rasul dan para penerus mereka, yang
telah diberi kuasa oleh Tuhan Yesus untuk
membaptis dan mengajar kepada semua
bangsa,
segala
sesuatu
yang
telah
diperintahkan-Nya. Jadi jika kita menerima
kebenaran ayat ini seharusnya kita jika kita
sungguh- sungguh ingin menjadi murid
Yesus, maka kita harus dibaptis, dan
menerima semuapengajaran Kristus yang
disampaikan oleh para rasul, baik lisan
maupun
tulisan.
Dan
inilah
yang
menyebabkan Gereja Katolik selalu melihat
bahwa pemuridan itu tidak terlepas dari

Gereja yang didirikan Kristus. Kita menjadi


murid Kristus yang sepenuhnya, jika:
a) kita dibaptis dalam nama Allah Bapa,
Putera dan Roh Kudus, oleh Gereja-Nya dan
dengan demikian kita tergabung dengan
Kristus sendiri, dan menjadi anggota dalam
Tubuh Mistik-Nya, yaitu Gereja Katolik.
b) selanjutnya kita melakukan segala
perintah- Nya yang diajarkan Kritus melalui
Gereja-Nya, yang telah diberi kuasa untuk
mengajar semua bangsa segala perintahNya.
4. Dengan demikian Gereja mempunyai
tugas
misioner,
artinyamenjadikan
semua bangsa sebagai murid Kristus,
sehingga benarlah jika dikatakan prinsipnya
murid memuridkan, artinya sebagai murid
Kristus, kita bertugas untuk membawa
orang lain untuk juga menjadi murid
Kristus.
Katekismus Gereja Katolik mengajarkan:

KGK 767

SESUAI TUGAS, YANG

DIBERIKAN BAPA KEPADA PUTERA


UNTUK DITUNAIKAN DI DUNIA,
DIUTUSLAH ROH KUDUS PADA HARI
PENTEKOSTA, AGAR IA SENANTIASA
MENYUCIKAN GEREJA (LUMEN
GENTIUM 4). KETIKA ITU GEREJA
DITAMPILKAN SECARA TERBUKA DI
DEPAN KHALAYAK RAMAI DAN
DIMULAILAH PENYEBARAN INJIL DI
ANTARA BANGSA-BANGSA MELALUI
PEWARTAAN (AD GENTES 4). SEBAGAI
PERHIMPUNAN SEMUA MANUSIA
MENUJU KESELAMATAN, GEREJA ITU
MISIONER MENURUT KODRATNYA,
DIUTUS OLEH KRISTUS KEPADA SEGALA
BANGSA, UNTUK MENJADIKAN SEMUA

ORANG MURID-MURID-NYA (BDK. MAT


28:19-20; AD GENTES 2;5-6).
5.
Menjadi
murid
Yesus
artinya
adalah mengambil
bagian
dalam
kehidupan Kristus sendiri, baik di dalam
suka maupun duka, penderitaan maupun
kesengsaraan. Cara kita mengambil bagian
dalam kehidupan Yesus yang paling nyata
adalah dengan menyambut Ekaristi, sebab
dengan menyambut Ekaristi, maka kita
menyambut Tubuh dan Darah Kristus
sendiri. Melalui Ekaristi, Kristus tinggal
di dalam kita, dan kita tinggal di dalam
Dia.
Katekismus Gereja Katolik mengajarkan:
KGK 787

SEJAK AWAL, YESUS

MEMBIARKAN PARA MURID-NYA


MENGAMBIL BAGIAN DALAM
KEHIDUPAN-NYA (BDK. MRK 1:16-20; 3:1319). IA MENYINGKAPKAN BAGI MEREKA

MISTERI KERAJAAN ALLAH (BDK. MAT


13:10-17) DAN MEMBERIKAN MEREKA
BAGIAN DALAM PERUTUSAN-NYA, DALAM
KEGEMBIRAAN-NYA (BDK.LUK 10:17-20)
DAN DALAM KESENGSARAAN-NYA (BDK.
LUK 22:28-30). YESUS BERBICARA
MENGENAI HUBUNGAN AKRAB ANTARA
DIA DAN MEREKA, YANG MENGIKUTI DIA:
TINGGALLAH DI DALAM AKU DAN
AKU DI DALAM KAMU AKULAH POKOK
ANGGUR DAN KAMULAH RANTINGRANTINGNYA (YOH 15:4-5). DAN IA
MENYATAKAN SATU PERSEKUTUAN YANG
PENUH RAHASIA DAN REAL ANTARA
TUBUH-NYA DAN TUBUH KITA: BARANG
SIAPA MAKAN DAGING-KU DAN
MINUM DARAH-KU, IA TINGGAL DI

DALAM AKU DAN AKU DI DALAM DIA


(YOH 6:56).
6. Menjadi murid Kristus artinya juga
adalah mengambil
bagian
di
dalam
ketiga misi Kristus, yaitu sebagai imam,
nabi dan raja.
KGK 783 YESUS KRISTUS DIURAPI OLEH
BAPA DENGAN ROH KUDUS DAN
DIJADIKAN IMAM, NABI, DAN RAJA.
SELURUH UMAT ALLAH MENGAMBIL
BAGIAN DALAM KETIGA JABATAN
KRISTUS INI, DAN BERTANGGUNG JAWAB
UNTUK PERUTUSAN DAN PELAYANAN
YANG KELUAR DARINYA
(BDK.REDEMPTORIS HOMINIS 18-21).
Selanjutnya KGK 784-786 mengajarkan
bahwa keterlibatan kita di dalam sakramensakramen adalah perwujudan nyata kita

menjalankan misi imamat bersama dengan


umat yang lain. Berpegang teguh pada
iman, memperdalam iman dan menjadi saksi
Kristus adalah perwujudan misi kita sebagai
nabi. Berkarya untuk melayani sesama
terutama yang miskin adalah bentuk
perwujudan misi kita sebagai raja. Sebab
Kristus sebagai Raja memberikan teladan
kepada kita, bukan untuk dilayani tetapi
melayani, dan untuk memberikan hidup-Nya
kepada banyak orang. (lih. Mat 20:28).
7. Menjadi murid Kristus juga bukan hanya
beriman pada Kristus dan hidup sesuai
dengan iman kita, tetapi juga, berani
menjadi saksi Kristusdan menyebarkan
iman kita.
KGK 1816 MURID KRISTUS
HARUS MEMPERTAHANKAN IMAN DAN
HARUS HIDUP DARINYA,
HARUSMENGAKUINYA, HARUS MEMBERI
KESAKSIANDENGAN BERANI DAN

MELANJUTKANNYA; SEMUA ORANG


HARUS SIAP-SEDIA MENGAKUI
KRISTUS DI MUKA ORANG-ORANG, DAN
MENGIKUTI-NYA MENEMPUH JALAN
SALIB DI TENGAH PENGANIAYAAN, YANG
SELALU SAJA MENIMPA GEREJA (LUMEN
GENTIUM 42, BDK. DIGNITATIS
HUMANAE 14). PENGABDIAN DAN
KESAKSIAN UNTUK IMAN SUNGGUH
PERLU BAGI KESELAMATAN: SETIAP
ORANG YANG MENGAKUI AKU DI DEPAN
MANUSIA, AKU JUGA AKAN
MENGAKUINYA DI DEPAN BAPA-KU YANG
DI SURGA. TETAPI BARANG SIAPA
MENYANGKAL AKU DI DEPAN MANUSIA,
AKU JUGA AKAN MENYANGKALNYA DI

DEPAN BAPA-KU YANG DI SURGA (MAT


10:32-33).
Memang menjadi murid Kristus adalah
suatu perjuangan seumur hidup, bagi kita
yang percaya kepada Kristus. Semoga di
akhir nanti Tuhan mendapatkan kita setia
sebagai murid- murid-Nya.
Demikianlah yang dapat saya tambahkan
dari renungan anda tentang menjadi murid
Kristus menurut ajaran Gereja Katolik.
Salam
kasih
dalam
Kristus
Ingrid Listiati- www.katolisitas.org

Tuhan,

Você também pode gostar