zat aktif dan sediaan

obat golongan
alkaloid
Kelompok 3
Rini Andriani
Dewi Tri Dharmawati
Febrina Aulia Haerun
Besse Nurul Fuadi
Andri

Jenis Obat (FI III, 1979)

Bahan
aktif
:
Teofilin
(1,3-dimetilksantina)/
C7H8N4O2 . H2O merupakan senyawa alkaloid turunan
xantin.

Pemerian : serbuk hablur putih tidak berbau, pahit

dan mantap di udara.
Kelarutan : larut dalam 180 bagian air, lebih
mudah larut dalam air panas, larut dalam 120
bagian etanol (95 %) P, mudah larut dalam larutan
alkali hidroksida dan dalam amonia encer

Next
Kadar standar : Teofilin mengandung tidak kurang
dari 98,5 % dan tidak lebih dari 101,0 % C7H8N4O2
dihitung terhadap zat yang telah dikeringkan.
Mekanisme kerja : Teofilin, sebagai bronkodilator,
memiliki 2 mekanismeaksiutama
yaitudengancara
relaksasiototpolosdanmenekanstimulan yang
terdapatpadajalannafas (suppression of airway
stimuli).

Sediaan Farmasi (MIMS,2014)

Bronsolvan
tablet dan sirup

Dosis terapi
Dewasa 1 tab, anak 6-12thn tab atau 11/2 sdt, 16thn 1 sdt. Diberikan 3x/hari
Efek terapi
Meringankan & mengatasi serangan asma bronkial

Metode kuantitatif
Metode konvensional (volumetri/titrimetri )
1.Metode titrasi pengendapan /Argentometri
Ad/ cara penentuan kadar zat dalam suatu larutan
yang
dilakukan
dengan
titrasi
berdasarkan
pembentukan endapan atau garam yang sukar larut
dengan ion Ag+.
Prinsipnya adalah reaksi pengendapan yang cepat
mencapai kesetimbangan pada setiap penambahan
titran, tidak ada pengotor yang mengganggu dan
diperlukan indikator untuk melihat titik akhir titrasi
(Khopkar, 1990).

Preparasi titrasi argentometri

1.
2.
3.
4.

Pembuatan larutan AgNO3 0,1 N

Pembuatan larutan baku NaCl 0,1 N
Pembuatan larutan NaOH 0,1 N
Pembuatan larutan baku asam oksalat 0,1
N
5. Pembuatan Larutan Baku Pentiter
a. Pembakuan Larutan Perak Nitrat 0,1 N
oleh Larutan Natrium Klorida 0,1 N
b. Pembakuan Larutan Natrium Hidroksida
0,1 N oleh Larutan Asam Oksalat 0,1 N

Prosedur Kerja (FI III: 598)

Metode Argentometri volhard
Timbang
250 mg
sampel
obat

Larutkan
dlm 100 ml
aquaest

+ 20 ml
AgNO3 0,1
N, kocok

Terbentuk
endapan
putih

Perubahan warna
dari kuning rosa
(pink muda)

Titrasi
dengan
NaOH 0,1
N

+ 1 ml
indikator
merah
fenol

Metode kuantitatif
2. Metode instrumental (spektrofotometer UV)
Spektrofotometri adalah alat yang terdiri dari
spectrometer yang menghasilkan sinar dari
spektrum dengan panjang gelombang tertentu
dan fotometer yang merupakan alat pengukur
intensitas cahaya yang ditransmisikan atau yang
diabsorpsi.
Spektrofotometer UV adalah teknik analisis
spektroskopik dengan menggunakan sumber
radiasi
elektromegnetik
ultraviolet
dekat
(190nm-380nm) dengan menggunakan sumber
cahaya lampu deuterium (Khopkar, 1990).

Preparasi metode
spektrofotometri
Pembuatan Larutan Baku Pembanding
(Stock Standard Solution)
Timbang
10 mg
theofilin
BPFI

Labu ukur
50 ml

+
aquadest
hingga
tanda
batas

homogenk
an

Larutan
stok 200
ppm

Next
Penetapan Panjang Gelombang Maksimum
( max)
Pipet 1,2 ml
larutan stok

Labu ukur 20
ml

Tambahkan
aquadest
hingga
tanda batas

Di dapat
maksimum
dengan
Absorbansi
maksimum.

Diukur
absorbansi
dengan
blanko
aquadest

Larutan stok
12 ppm

Next
Pembuatan Kurva Baku Teofilin
Dipipet (0.4,
1.2, dan 2.0)
ml larutan
baku stock

labu ukur 20
ml

+ aquades
hingga
tanda batas

Masing masing
Diukur
absorbansi

Homogenka
n

Diperoleh
larutan stock
4,12,20 ppm

Prosedur kerja (Fauziah, 2010)

Penetapan kadar theofilin dalam sampel
timbang 10
mg sampel

Larutkan
dengan
aquadest

Labu ukur
100 ml

Pipet 2,4 ml
ke dalam
labu ukur
20 ml (12
ppm)

Larutan
stok 100
ppm

+ aquadest
hingga
batas

+ aquadest
hingga
batas

Diukur
absorbansi
pada 274
nm

Blanko
aquadest

Alasan penggunaan metode

Metode kovensional (argentometri)
a. Keuntungan
Dapat digunakan metode argentometeri. Karena Teofilin
dengan AgNO3 membetuk endapan dalam suasana basa
karena memiliki atom hidrogen yang dapat lepas.
Alat-alat yang digunakan lebih sederhana dan murah.
b. Kerugian
Harus menggunakan buret yang khusus (warna gelap) karena
AgNO3 peka terhadap cahaya
metode ini memerlukan waktu yang lama
kurang efektif untuk penetapan kadar suatu zat yang
kadarnya kecil
membutuhkan sampel dan pereaksi yang lebih banyak
dibandingkan dengan metode spektrofotometri.
Kesalahan pada analis memungkinkan lebih besar (human
errorr)

Next
Metode instrumental (spektrofotometer UV)
a. Keuntungan
. analisis praktis dan efisien dapat diselesaikan
dalam waktu relatif singkat.
. Metode yang digunakan peka (sensitive), teliti
(precise), tepat (accurate), selektif, dan praktis
. Teofilin
menyerap
kuat
terhadap
cahaya
ultraviolet. Pada pH 6 menunjukan absorbansi
maksimal pada panjang gelombang antara 272
sampai 273 nm.
. syarat
sampel
yang
dapat
diukur
oleh
spektrofotometer UV adalah berbentuk liquid
(cair), dan tidak keruh sehingga dapat ditembus
oleh cahaya.
. Memerlukan pereaksi dan sampel dalam jumlah

Next
b. Kerugian
Peralatan yang digunakan relatif mahal
Absorbsi dipengaruhi oleh pH larutan, suhu dan
adanya zat pengganggu dan kebersihan dari
kuvet
Hanya dapat dipakai pada daerah ultra violet
yang panjang gelombang >185 nm
Sinar yang dipakai harus monokromatis

Prinsip Kerja Alat

(Spektrofotometer)
Prinsip berdasarkan (Hukum Lambert-beer) :
seberkas sinar dilewatkan pada analit, setelah
melewati analit, intensitas cahaya berkurang
sebanding dengan banyaknya molekul analat yang
menyerap cahaya itu. Intensitas cahaya sebelum
dan sesudah melewati bahan diukur dan dari situ
dapat ditentukan jumlah bahan yang bersangkutan
(khopkar, 1990)

Reaksi
Teofilin dengan perak nitrat membetuk endapan dalam
suasana
basa

Gambar Reaksi Argentometri Teofilin (Rohman, 2007)

References
Anomin, 2014, MIMS. Edisi Bahasa Indonesia.
Volume 13. Jakarta, PT Bhuana Ilmu Populer
Ditjen POM, 1979,
Farmakope Indonesia Edisi
Ketiga, Departemen Kesehatan RI, Jakarta.
Fauziah, Nastasha, 2010, Penentuan Kadar Teofilin
Dengan Agentometri dan Spektrofotometer UVVisible, Fakultas Farmasi Universitas Padjadjaran,
Bandung.
Khopkar S M. 1990. Konsep Dasar Kimia Analitik.
Jakarta : UI-Press.
Rohman, Abdul. 2007. Kimia Farmasi Analisis.
Yogyakarta: Pustaka Pelajar.