Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
Oleh :
Abdullah M. Jaubah
Pendahuluan
Latihan ini merupakan latihan keempat yaitu latihan mengenai analisis klasifikasi silang
memakai Crosstabs (Analysis of cross-classifications using Crosstabs). Tabel tabulasi silang
merupakan teknik dasar untuk menguji hubungan antara dua variabel kategorikal (nominal
atau ordinal), mungkin juga pengawasan untuk variabel lapisan sebagai tambahan. Prosedur
Crosstabs mengandung pengujian-pengujian dari independen dan ukuran-ukuran asosiasi dan
persetujuan untuk data nominal dan ordinal. Estimasi dapat diperoleh darri risiko relatif dari
suatu kejadian dengan kehadiran atau ketidakhadiran suatu karakteristik tertentu, dan dapat
juga menguji untuk perbedaan-perbedaan signifikansi dalam proporsi-proporsi kolom dalam
tabel tabulasi silang. Crosstabs dapat dipakai untuk melakukan analisis atas hubungan antara
variabel-variabel nominal dan variabel-variabel nominal, analisis hubungan antara variabelvariabel ordinal dan variabel-variabel ordinal, analisis crosstabs untuk mengestimasi risiko,
dan analisis crosstabs untuk melakukan pengukuran atas persetujuan.
Pemakaian Crosstabs untuk Melakukan Studi Hubungan-Hubungan Nominal dengan
Nominal
Suatu perusahaan eceran melakukan survey dari 582 pelanggan pada 4 lokasi toko untuk
menentukan tingkat-tingkat kepuasan para pelanggan. Hasil-hasil dari survey itu mengungkap
bahwa kualitas dari pelayanan pelanggan merupakan faktor yang sangat penting bagi
kepuasan pelanggan secara keseluruhan. Perusahaan, dengan informasi ini, ingin menguji
apakah tiap lokasi toko itu menyediakan suatu tingkat pelayanan pelanggan yang sama dan
mencukupi atau tidak. Hasil-hasil dari servey ini disimpan dalam arsip data bernama
satisf.sav. Prosedur crosstabs dipakai untuk menguji hipotesis bahwa tingkat-tingkat
kepuasan pelayannan adalah konstan dalam keempat toko tersebut.
Arsip data tersebut mengandung variabel-variabel gender, agecat, regular, reason1, reason2,
dept, purchase, payment, followup, distance, store, contact, price, numitems, org, service,
quality, dan variabel overall. Hal ini berarti bahwa arsip data tersebut mengandung 18
variabel yang dapat dikelompokkan ke dalam variabel-variabel berjenis nominal, variabelvariabel berjenis ordinal, dan variabel-variabel berjenis scale. Sebagian isi dari arsip data ini
dapat disajikan sebagai berikut :
Langkah untuk menjalankan analisis crosstabs dapat dilakukan melalui menu dengan cara
memakai perintah : Analyze > Descriptive Statistics > Crosstabs...
Variabel Store dipilih sebagai row variable. Service satisfaction dipilih sebagai column
variable. Tombol Statistics ditekan. Langkah ini akan menyajikan kotak dialog Crosstabs :
Statistics sebagai berikut :
Uncertainty
coefficient dipilih. Tombol Continue ditekan. Tombol OK dalam kotak dialog Crosstabs
ditekan. Langkah ini akan mencipta perintah sintaksis sebagai berikut :
GET
FILE='D:\SPSS22\satisf.sav'.
CROSSTABS
/TABLES=store BY service
/FORMAT=AVALUE TABLES
/STATISTICS=CHISQ CC PHI LAMBDA UC
/CELLS=COUNT
/COUNT ROUND CELL.
Prosedur ini menghasilkan suatu tabel tabulasi silang dengan variabel-variabel row dan
column disajikan dalam nilai asending.
Subperintah Cells dipakai untuk melakukan spesifikasi bahwa hanya counts saja disajikan
dalam sel dari tabel itu. Subperintah Statistics membutuhkan suatu pengujian chi-square dan
ukuran-ukuran asosiasi nominal-by-nominal.
Missing
Percent
582
100,0%
Total
Percent
0
0,0%
Percent
582
100,0%
Total
Somewhat Negative
Total
Store 1
25
20
38
30
33
146
Store 2
26
30
34
27
19
136
Store 3
15
20
41
33
29
138
Store 4
27
35
44
22
34
162
93
105
157
112
115
582
Crosstabulation menunjukkan frequency dari tiap tanggapan pada tiap lokasi toko. Tiap lokasi
toko itu jika menyediakan suatu tingkat pelayanan serupa, maka pola tanggapan akan serupa
dalam keempat toko tersebut. Mayoritas tanggapan pada tiap toko terjadi di tengah-tengah.
Toko 2 menampilkan para pelanggan kurang memuaskan.
pelanggan mempunyai sedikit ketidakpuasan. Keadaan ini tidak mungkin untuk menjelaskan,
4
hanya dari tabulasi silang saja, apakah perbedaan-perbedaan ini adalah nyata atau hanya
karena variasi saja. Pengecekan perlu dilakukan atas chi-square test untuk lebih meyakinkan.
Chi-square tests
Chi-Square Tests
Value
df
Pearson Chi-Square
16,293
12
,178
Likelihood Ratio
17,012
12
,149
Linear-by-Linear Association
,084
,772
N of Valid Cases
582
a. 0 cells (0,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 21,73.
Chi-square test dipakai untuk mengukur perbedaan antara sel yang diobservasi dan sel yang
diharap jika rows dan columns tidak berhubungan. Signifikansi asymptotic dua sisi dari chisquare statistics adalah lebih besqar daripada 0.10 sehingga aman untuk menyatakan bahwa
perbedaaan-perbedaan itu disebabkan olleh variasi, yang berarti bahwa tiap toko menawarkan
tingkat pelayanan yang sama kepada para pelanggan. Para pelanggan itu, meski demikian,
yang disurvey itu tidak semua pelanggan mempunyai kontak dengan perwakilan pelayanan.
Peringkat dari para pelanggan ini tidak akan mencerminkan kualitas aktual dari pelayanan
pada suatu toko sehingga langkah cross-classify lebih lanjut perlu dilakukan melalui apakah
mereka mempunyai kontak dengan perwakilan pelayanan atau tidak. Penambahan kontak
dengan karyawan sebaggai suatu variabel lapisan (layer variable).
Directional Measures
Value
Lambda
Nominal
by
Nominal
Asymp. Std.
Errora
Approx. Tb
Approx. Sig.
Symmetric
0,013
0,009
1,486
0,137
Store Dependent
0,026
0,017
1,486
0,137
.c
Goodman
and
Kruskal tau
Store Dependent
0,009
0,004
,183d
0,007
0,003
,226d
Uncertaint
y
Coefficient
Symmetric
0,01
0,005
2,122
,149e
0,011
0,009
0,005
0,004
2,122
2,122
,149e
,149e
Store Dependent
Service satisfaction Dependent
a. Not assuming the null hypothesis.
Symmetric Measures
Value
Nominal by Nominal
Approx. Sig.
Phi
,167
,178
Cramer's V
,097
,178
Contingency Coefficient
,165
,178
N of Valid Cases
582
CROSSTABS
/TABLES=store BY service BY contact
/FORMAT=AVALUE TABLES
/STATISTICS=CHISQ CC PHI LAMBDA UC
/CELLS=COUNT
/COUNT ROUND CELL.
Case Processing Summary
Cases
Valid
N
Store * Service satisfaction *
Contact with employee
Missing
Percent
582
100,0%
Total
Percent
0
0,0%
N
582
Percent
100,0%
Count
Service satisfaction
Contact with employee
No
Store
Somewhat
Negative
Store 1
16
18
17
19
79
Store 2
15
16
13
12
58
Store 3
14
23
22
14
82
Store 4
17
14
19
10
10
70
44
52
76
62
55
289
Total
Yes
Store
Total
Strongly
Positive
Store 1
11
20
13
14
67
Store 2
24
15
18
14
78
Store 3
18
11
15
56
Store 4
10
21
25
12
24
92
Total
Store
Neutral
Somewhat
Positive
Total
Strongly
Negative
49
53
81
50
60
293
Store 1
25
20
38
30
33
146
Store 2
26
30
34
27
19
136
Store 3
15
20
41
33
29
138
Store 4
27
35
44
22
34
162
93
105
157
112
115
582
Total
Tabulasi silang sekarang memecah tabulasi silang di atas ke dalam tiga bagian. Para
pelanggan yang tidak mempunyai kontak disortasi dan menampakkan suatu asosiasi
signifikan antara toko 2 dan kepuasan pelayanan adalah rendah. Pengecekan atas chi-square
test akan lebih meyakinkan.
Chi-Square Tests
Contact with employee
No
Pearson Chi-Square
20,898
12
,052
Likelihood Ratio
22,937
12
,028
3,514
,061
N of Valid Cases
289
Pearson Chi-Square
25,726c
12
,012
Likelihood Ratio
25,777
12
,012
1,993
,158
Linear-by-Linear Association
N of Valid Cases
Total
df
b
Linear-by-Linear Association
Yes
Value
293
Pearson Chi-Square
16,293a
12
,178
Likelihood Ratio
17,012
12
,149
Linear-by-Linear Association
,084
,772
N of Valid Cases
582
a. 0 cells (0,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 21,73.
b. 0 cells (0,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 8,83.
c. 0 cells (0,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 9,37.
Chi-square test dilaksanakan secara terpisah untuk para pelanggan yang tidak dan tidak
mempunyai kontak dengan suatu perwakilan toko. Nilai signifikansi dari pengujian untuk
para pelanggan yang tidak mempunyai kontak adalah 0.052. Hal ini mencerminkan akan
tetapi tidak dapat ditarik kesimpulan, bahwa bukti dari suatu hubungan antara Store dan
Service Satisfaction untuk para pelanggan ini. Pertimbangan perlu dilakukan sebagai suatu
analisis terpisah dari para pelanggan ini, walau tidak secara langsung berhubungan pada
kualitas pelayanan yang diberikan oleh para karyawan, untuk menentukan jika terdapat
faktor lain yang perlu diperhitungkan atas hubungan ini. Nilai signifikansi dari pengujian
untuk para pelanggan yang mempunyai kontak dengan para karyawan adalah 0.012. Nilai ini
adalah lebih kecil daripada nilai 0.05 maka hal ini mencerminkan bahwa hubungan yang
diobservasi dalam tabulasi silang itu adalah nyata dan tidak disebabkan oleh peluang. Chisquare test adalah bermanfaat untuk menentukan apakah suatu hubungan itu terdapat atau
tidak terdapat akan tetapi tidak menjelaskan kekuatan dari hubungan tersebut. Ukuran-ukuran
simetris berusaha untuk mengkuantifikasi hal ini.
Symmetric Measures
Contact with employee
No
Nominal by Nominal
Value
Phi
,269
,052
Cramer's V
,155
,052
Contingency Coefficient
,260
,052
N of Valid Cases
Yes
Nominal by Nominal
289
Phi
,296
,012
Cramer's V
,171
,012
Contingency Coefficient
,284
,012
N of Valid Cases
Total
Nominal by Nominal
N of Valid Cases
Approx. Sig.
293
Phi
,167
,178
Cramer's V
,097
,178
Contingency Coefficient
,165
,178
582
Ukuran-ukuran simetris dilaporkan secara terpisah untuk para pelanggan yang tidak
mempunyai kontak dengan suatu perwakilian toko. Ukuran-ukuran ini berdasar atas statistik
chi-square untuk memberikan bobot pada jumlah observasi. Hal ini mencerminkan paling
optimistik dari ukuran-ukuran simetris dan berbeda dengan kebanyakan ukuran asosiasi,
tidak mempunyai suatu theoretical upper bound jika variabel-variabel itu mempunyai lebih
dari dua kategori. Cramer's V merupakan suatu penskalaan ulang dari phi sehingga nilai
maksimum yang mungkin selalu 1. Jumlah baris dan kolom jika mengalami kenaikan, maka
coefficient
mendefinisikan
kesalahan
sebagai
entropy
atau
Directional Measures
Lambda
No
Nominal by
Nominal
Goodman and
Kruskal tau
Uncertainty
Coefficient
Lambda
Yes
Nominal by
Nominal
Goodman and
Kruskal tau
Uncertainty
Coefficient
Lambda
Nominal by
Nominal
Goodman and
Kruskal tau
0,036
0,03
1,178
0,239
Store Dependent
0,068
0,044
1,498
0,134
0,005
0,028
0,164
0,869
Store Dependent
0,023
0,009
,067d
0,016
0,006
,112d
Symmetric
0,027
0,01
2,604
,028e
Store Dependent
0,029
0,011
2,604
,028e
0,025
0,01
2,604
,028e
Symmetric
0,053
0,029
1,806
0,071
0,08
0,037
2,081
0,037
0,028
0,03
0,927
0,354
Store Dependent
0,031
0,012
,007d
0,02
0,008
,021d
Symmetric
0,03
0,011
2,605
,012e
Store Dependent
0,032
0,012
2,605
,012e
0,028
0,011
2,605
,012e
Symmetric
0,013
0,009
1,486
0,137
Store Dependent
0,026
0,017
1,486
0,137
.c
Store Dependent
0,009
0,004
,183d
0,007
0,003
,226d
0,01
0,005
2,122
,149e
Store Dependent
0,011
0,005
2,122
,149e
0,009
0,004
2,122
,149e
Store Dependent
Symmetric
Uncertainty
Coefficient
Approx. Sig.
Symmetric
Asymp. Std.
Approx. Tb
Errora
Value
Ringkasan
Pemakaian ukuran-ukuran crostabs nominal-by-nominal mengungkap bahwa tiap toko
menawarkan kualitas pelayanan serupa kepada para pelanggan. Para pelanggan yang tidak
mempunyai kontak dengan suatu perwakilan pelayanan dipisah, suatu hubungan antara Store
dan Service satisfaction mmuncul. Hubungan itu adalah lemah yang menggindikasikan
bahwa suatu ukuran berbeda terdapat dalam kualitas pelayanan antara toko-toko tersebut, hal
10
ini karena kelemahan pelayanan dari suatu toko tunggal bukan merupakan variasi dalam citra
toko secara serius dari beberapa toko dalam perusahaan tersebut. Akibat dari hal ini adalah
bahwa para karyawan pada store 2 membutuhkan pelatihan atas pelayanan kepada para
pelanggan agar kualitas pelayanan mereka sejalan dengan toko-toko lain.
Pemakaian Crosstabs untuk Melakukan Studi Hubungan-hubungan Ordinal dengan
Ordinal
Analisis Crosstabs dapat dilakukan dengan cara memakai perintah Analyze > Descriptive
Statistics > Crosstabs...
Langkah tersebut akan menyajikan kotak dialog Crosstabs. Tombol Reset ditekan untuk
menyimpan kembali ketentuan-ketentuan standar. Shopping frequency dipilih sebagai
variabel row, Overall satisfaction dipilih sebagai variabel kolom. Hal ini akan menyajikan
kotak dialog Crosstabs sebagai berikut :
11
Tombol Statistics ditekan sehingga kotak dialog Crosstabs : Statistics disajikan sebagai
berikut :
12
ditekkan. Tombol OK dalam kotak dialog Crosstabs ditekan sehingga perintah sintaksis
disajikan sebagai berikut :
CROSSTABS
/TABLES=regular BY overall
/FORMAT=AVALUE TABLES
/STATISTICS=GAMMA D BTAU CTAU
/CELLS=COUNT
/COUNT ROUND CELL.
Prosedur
ini menghasilkan tabel tabulasi silang untuk regular menurut overall, dengan
variabel-variabel baris dan kolom disajikan menurut nilai asending. Subperintah Cells dipakai
untuk melakukan spesifikasi bahwa hanya counts disajikan dala sel-sel dari tabel itu.
Subperintah Statistics meminta ukuran-ukuran untuk asosiasi ordinal dengan ordinal.
Hasil-hasil lain adalah sebagai berikut :
Case Processing Summary
Cases
Valid
N
Shopping frequency * Overall
satisfaction
Missing
Percent
582
100,0%
Total
Percent
0
0,0%
Percent
582
100,0%
Shopping
frequency
Total
Total
Somewhat
Negative
Neutral
Somewhat
Positive
Strongly
Positive
First time
13
15
14
52
< 1/month
26
38
39
34
16
153
1/month
27
43
46
55
30
201
1/week
36
33
40
26
142
> 1/week
10
10
34
66
138
143
148
87
582
Tabulasi silang tidak menunjukkan pola. Suatu pola, jika terdapat, maka hal ini mungkin
orang-orang yanb berbelanja itu lebih sering dan lebih terpuaskan.
Directional Measures
13
Symmetric
0,107
Asymp.
Std.
Errora
0,033
0,104
0,11
Value
Ordinal
by
Ordinal
Somers' d
Approx.
Tb
Approx.
Sig.
3,267
0,001
0,032
3,267
0,001
0,034
3,267
0,001
Value
Ordinal by Ordinal
Approx. Tb
Approx. Sig.
Kendall's tau-b
,107
,033
3,267
,001
Kendall's tau-c
,102
,031
3,267
,001
Gamma
,140
,043
3,267
,001
N of Valid Cases
582
14
Gamma adalah P(concordant) - P(discordant), tanpa mempertimbangkan perbandinganperbandingan yang terikat. Hal ini sering mengeluarkan sejumlah perbandingan berpasangan.
Somer's d adalah suatu modifikasi dari gamma yang memperhitungkan untuk perbandinganperbandingan yang terikat atas satu variabel. Somer's d mengalami penurunan dengan
mempertimbangkan pada gamma sebagai jumlah dari perbandingan terikat pada kenaikan
satu variabel. Tau-b juga memperhitungkan perbandingan-perbandingan terikat atas satu
variabel akan tetapi tidak mempunyai interpretasi sederhana. Hal ini akan mengalami
penurunan dengan mempertimbangkan pada gamma sebagai jumlah perbandingan terikat atas
satu variabel yang mengalami kenaikan. Tau-c munkin lebih diutamakan daripada tau-b jika
jumlah-jumlah dari kategori-kategori dalam variabel-variabel baris dan kolom adalah tidak
sama. Nilai signifikansi diprakirakan dari tiap ukuran adalah sama dengan 0.001. Nilai ini,
karena lebih kecil daripada nilai 0.05, maka hal ini berarti bahwa suatu hubungan secara
statistik adalah signifikan antara frekuensi berbelanja dan overall satisfaction. Nilai dari tiap
ukuran adalah kurang daripada 0.150 sehingga hubungan itu aqdalah berbeda dari 0 dan
hubungan itu adalah lemah.
Ringkasan
Pemakaian ukuran-ukuran Crosstabs' ordinal-by-ordinal telah mengungkap suatu signifikansi
secara statistik, hubungan positif antara shopping frequency dan Overall satisfaction.
Pengawasan mungkin ingin dilakukan atas suatu hubungan tersebut untuk Shopping
frequency dalam analisis lebih lanjut atas kepuasan para pelanggan.
Pemakaian Crosstabs untuk Mengukur Risiko Relatif dari suatu Kejadian
Suatu perusahaan yang menjulan langganan majalah secara tradisional mengirim surat
bulanan kepada nama-nama yang terdapat dalam purchase database. Tingkat tanggapan
adalah rendah, sehingga perusahaan perlu menemukan suatu cara untuk mentargetkan para
pelanggan prospektif yang lebih baik. Salah satu saran adalah saran memfokuskan surat-surat
pada orang-orang yang berlangganan koran, berdasar atas asumsi bahwa orang-orang yang
membaca surat kabar itu akan lebih suka berlangganan majalah.
Prosedur Crosstabs dipakai untuk menguji teori ini dengan cara membentuk tabel duadengan-dua langganan surat kabar menurut tanggapan dan menghitung risiko relatif yang
15
seseorang dengan suatu langganan surat kabar akan memberikan tanggapan atas surat
tersebut. Informasi ini terdapat dalam arsip data bernama demo.sav. Arsip data ini adalah
sebagai berikut :
Variabel-variabel yang terkandung dalam arsip data ini adalah variabel age, marital, address,
income, inccat, car, carcat, ed, employ, retire, empcat, jobsat, gender, reside, wireless,
multline, voice, pager, internet, callid, callwait, owntv, ownvcr, owncd, ownpda, ownpc,
ownfax, news, dan variabel response. Arsip data tersebut terdiri dari 29 variabel yang dapat
dikelompokkan ke dalam variabel-variabel berjenis nominal, variabel-variabel berjenis
ordinal, dan variabel-variabel berjenis scale atau variabel-variabel berjenis kualitatif dan
variabel-variabel berjenis kuantitatif. Langkah untuk melaksanakan analisis Crosstabs dapat
dilakukan dengan cara memakai perintah Analyze > Descriptive Statistics > Crosstabs.
16
Risk dipilih dan tombol Continue ditekan. Tombol Cells, dalam kotak dialog Crosstabs,
ditekan. Langkah ini akan menyajikan kotak dialog Crosstabs : Cell Display sebagai berikut :
17
Row dalam kelompok Percentage dipilih. Tombol Continue ditekan. Tombol OK dalam
kotak dialog Crosstabs ditekan. Langkah-langkah ini akan mencipta perintah sintaksis
sebagai berikut :
GET
FILE='D:\SPSS22\demo.sav'.
CROSSTABS
/TABLES=news BY response
/FORMAT=AVALUE TABLES
/STATISTICS=RISK
/CELLS=COUNT ROW
/COUNT ROUND CELL.
Prosedur ini mengghasilkan tabel tabulasi silang untuk news menurut response dengan
variabel-variabel row dan column menyajikan nilai dalam asending. Subperintah Cells
dipakai untuk melakukan spesifikasi bahwa counts dan row percentages disajikan dalam cells
dari tabel tersebut. Subperintah statistics membutuhkan relative risk.
Informasi lain juga dicipta. Informasi ini adalah sebagai berikut :
Case Processing Summary
Cases
Valid
N
Newspaper subscription *
Response
Missing
Percent
6400
100,0%
Total
Percent
0
0,0%
Percent
6400
100,0%
18
Yes
Count
% within Newspaper
subscription
No
Count
% within Newspaper
subscription
Total
Count
% within Newspaper
subscription
No
Total
380
2388
2768
13,7%
86,3%
100,0%
299
3333
3632
8,2%
91,8%
100,0%
679
5721
6400
10,6%
89,4%
100,0%
Risk Estimate
95% Confidence Interval
Value
Lower
Upper
1,774
1,511
2,082
1,668
1,445
1,924
,940
,924
,957
N of Valid Cases
6400
Risiko relatif adalah suatu rasio dari probabilitas-probabilitas kejadian. Relative risk dari
suatu tanggapan terhadap surat merupakan rasio dari probabilitas yang ditanggapi oleh
pelanggan suratkabar, terhadap probabilitas bahwa orang-orang bukan pelanggan surat kabar
memberikan tanggapan. Estimasi dari relative risk adalah 13.7%/8.2% = 1,668. Relative risk
dari nonresponse adalah rasio dari probabilitah yang seorang pelanggan surat kabat tidak
memberikan tanggapan, terhadap probabilitas bahwa bukan pelanggan surat kabar tidak
memberikan tanggapan. Estimasi dari risiko relatif adalah 0.940. Hasil ini dapat dipakai
untuk mengestimasi bukan para pelanggan yang tidak memberikan tanggapan adalah 1,668
kali akan memberikan tanggapan terhadap surat kepada bukan pelanggan surat kabar atau
940 kali mencerminkan bukan pelanggan surat kabar tidak memberikan tanggapan.
19
Odds ratio adalah rasio dari kejadian odds. Odds dari suatu kejadian adalah rasio dari
probabilitas yang kejadian itu dialami, terhadap probabilitas bahwa kejadian itu tidak dialami.
Etimasi dari odds that a newspaper subscriber responds to the mailing is 13.7%/86.3% =
0.158.
Likewise, the estimate of the odds bahwa suatu tanggapan dari nonpelanggan surat kabar
adalah 8.2%/91.8% = 0.089. Estimasi dari rasio odds karena itu adalah 158/0.089 = 1.775.
Hal ini berarti bahwa rasio odd merupakan rasio dari risiko relatif dari tanggapan, terhadap
risiko relatis dari tidang memberikan tanggapan atau 1.668/0.940 =1.775.
Odds ratio Lawan relative risk
Suatu rasio itu dari rasio-rasio, odds ratio adalah sangat sulit diinterpretasikan. Relative risk
adalah lebih mudah diintrpretasikan, sehingga odds ratio sendiri adalah tidak sangat
membantu. Situasi-situasi umum tertentu terjadi dalam mana estimasi dari risiko relatif
bukan merupakan sangat baik dan odds ratio dapat dipakai untuk memprakirakan risiko
relatif dari kejadian tersebut. Odds ratio dipakai sebagai suatu prakiraan terhadap relative risk
dari kejadian tersebut jika kedua kondisi berikut terpenuhi :
Probabilitas dari kejadian adalah kecil (<0.1) Kondisi ini menjamin bahwa odds ratio akan
memberikan suatu prakiraan yang baik atas relative risk. Kejadian dari suatu tanggappan
terhadap surat merupakan contoh di sini.
Rancangan dari penelitian ini adalah pengawasan kasus. Kondisi ini memberikan tanda
bahwa estimasi biasa dari relative risk akan tidak baik. Penelitian suatu pengawasan kasus
adalah restropective, sering dipakai jika kejadian adalah tidak serupa atau jika rancangan dari
eksperimen prospektif adalah tidak praktis atau tidak etis.
Proporsi secara keseluruhan dari para responen adalah 10.6% dan rancangan penelitian
adalah bukan pengawasan kasus, kondisi ini tidak terpenuhi dalam contoh ini sehingga lebih
aman untuk melaporkan 1.668 sebagai risiko relatif bukan sebagai nilai dari odds ratio.
Penambahan Kategori Pendapatan sebagai suatu Variabel Lapisan ( layer variable)
Peningkatan tingkat tanggapan terhadap surat dapat dilakukan melalui pentargetan para
pelanggan koran, akan tetapi pentargetan surat-surat dapat juga dilakukan. Penambahan
20
kategori pendapatan sebagai suatu variabel lapisan dan pengujian homogenitas dari odds ratio
unuk mengungkap apakah kenaikan lebih besar dapat diperoleh dalam tingkat tanggapan atau
tidak.
Kotak dialog Crosstabs dipanggil lagi. Income category dipilih sebagai suatu variabel lapisan.
Langkah ini akan menyajikan kotak dialog Crosstabs sebagai berikut :
Tombol Statistics ditekan. Langkah ini akan menyajikan kotak dialog Crosstabs : Statistics
sebagai berikut :
21
Risk dipilih dan Cochrans and Mantel-Haenszel statistics juga dipilih. Tombol Continue
ditekan. Tombol OK dalam kotak dialog Crosstabs ditekan. Langkah-langkah ini akan
mencipta perintah sintaksis sebagai berikut :
CROSSTABS
/TABLES=news BY response BY inccat
/FORMAT=AVALUE TABLES
/STATISTICS=RISK CMH(1)
/CELLS=COUNT ROW
/COUNT ROUND CELL.
Missing
Percent
Total
Percent
Percent
Newspaper subscription *
Response * Income category in
6400
100,0%
0,0%
6400
100,0%
thousands
Estimasi Relative risk dihitung secara terpisah untuk tiap income category. Relative risk
adalah tanggapan positif untuk para pelanggan koran mencerminkan secara bertahap
mengalami penurunan dengan kenaikan pendapatan yang mengindikasikan bahwa target
surat-surat dapat dilanjutkan. Konfirmasi bahwa hubungan ini adalah bukan merupakan
peluang, maka homogeneity dari odds ratio perlu dikaji.
22
Yes
Newspaper
YCount
subscription
Total
319
421
24,2%
75,8%
100,0%
85
668
753
11,3%
88,7%
100,0%
187
987
1174
15,9%
84,1%
100,0%
135
741
876
84,6%
100,0%
137
1375
1512
9,1%
90,9%
100,0%
272
2116
2388
11,4%
88,6%
100,0%
52
434
486
10,7%
89,3%
100,0%
33
601
634
5,2%
94,8%
100,0%
85
1035
1120
7,6%
92,4%
100,0%
91
894
985
9,2%
90,8%
100,0%
44
689
733
6,0%
94,0%
100,0%
135
1583
1718
7,9%
92,1%
100,0%
380
2388
2768
13,7%
86,3%
100,0%
299
3333
3632
8,2%
91,8%
100,0%
679
5721
6400
10,6%
89,4%
100,0%
Count
% within Newspaper subscription
$25 - $49
Newspaper
YCount
subscription
15,4%
NCount
o% within Newspaper subscription
Total
Count
% within Newspaper subscription
$50 - $74
Newspaper
YCount
subscription
Total
Count
% within Newspaper subscription
$75+
Newspaper
Yes
subscription
Count
% within Newspaper subscription
No
Count
% within Newspaper subscription
Total
Count
% within Newspaper subscription
Total
Newspaper
Yes
subscription
Count
% within Newspaper subscription
No
Count
% within Newspaper subscription
Total
Count
% within Newspaper subscription
Total
102
NCount
o% within Newspaper subscription
No
23
Risk Estimate
95% Confidence Interval
Income category in thousands
Under $25
$25 - $49
$50 - $74
$75+
Total
Value
Lower
Upper
2,513
1,830
3,451
2,146
1,652
2,789
,854
,805
,907
N of Valid Cases
1174
1,829
1,418
2,357
1,701
1,361
2,125
,930
,900
,961
N of Valid Cases
2388
2,182
1,387
3,434
2,056
1,351
3,128
,942
,909
,976
N of Valid Cases
1120
1,594
1,097
2,315
1,539
1,088
2,177
,966
,940
,992
N of Valid Cases
1718
1,774
1,511
2,082
1,668
1,445
1,924
,940
,924
,957
N of Valid Cases
6400
df
Breslow-Day
4,030
,258
Tarone's
4,026
,259
Breslow-Day dan Tarone's statistics test the homogeneity dari the odds ratio atas kategorikategori dari variabel lapisan. Hipotesis nol untuk pengujian ini mengandung asumsi bahwa
odds ratio untuk para pelanggan koran menurut tanggapan adalah ekuivalen untuk tiap nilai
dari kategori pendapatan. Nilai-nilai signifikansi adalah lebih besar daripada nilai 0.10. Hal
ini mengindikasikan bahwa odds ratio adalah homogen yang berarti bahwa variabel Income
Category tidak perlu dipakai lebih lanjut dalam pentargetann surat-surat.
24
df
Cochran's
68,916
,000
Mantel-Haenszel
68,178
,000
Cochran's dan Mantel-Haenszel statistics test atas independen dari para pelanggan koran dan
tanggapan, diawasi melalui kategori pendapatan. Hasil ini mencerminkan suatu hubungan
adalah signifikan dengan asymtotic significance lebih kecil daripada nilai 0.05.
Mantel-Haenszel Common Odds Ratio Estimate
Estimate
1,976
ln(Estimate)
,681
,083
,000
Interval
ln(Common Odds Ratio)
Lower Bound
1,678
Upper Bound
2,327
Lower Bound
,518
Upper Bound
,845
The Mantel-Haenszel common odds ratio estimate is asymptotically normally distributed under the
common odds ratio of 1,000 assumption. So is the natural log of the estimate.
Mantel-Haenszel Common Odds Ratio Estimate ini adalah suatu t-test untuk nilai dari
common odds ratio. Hal ini merupakan suatu ukuran yang bermanfaat dalam kasus ini karena
odds ratio adalah homogen sepanjang variabel lapisan. Hal ini karena diperhitungkan untuk
Income category, maka estimasi dari 1.975 yang terkandung dalam tabel di atas adalah lebih
baik daripada estimasi odds ratio sebagaimana terkandung dalam tabel risk.
Ringkasan
Pemakaian Crosstabsrisk estimate mengungkap bahwa tingkat tanggapan dapat ditingkatkan
melalui surat langsung melalui para pelanggan surat kabar yang ditargetkan. Langkah lebih
lanjut mengungkap bahwa estimasi risiko adalah tidak konstan sepanjang Income category
sehingga peningkatan tingkat tanggapan dapat dilakukan melalui para pelanggan koran yang
ditargetkan dengan tingkat pendapatan yang lebih rendah
25
Arsip data ini terdiri dari dua variabel yaitu cons1 dan cons2 dan terdiri dari 20 kasus.
Pemakaian Crosstabs untuk menghitung ukuran persetujuan antara skor-skor dari para
konsultan.
Analisis Crosstabs ini dilaksanakan dengan cara memakai perintah Analyze > Descriptive
Statistics > Crosstabs..
26
Rating dari konsultan 1 dipilih sebagai variabel row dan Rating dari konsultan 2 sebagai
variabel column. Tombol Statistics ditekan sehingga kotak dialog Crosstabs : Statistics
disajikan sebagai berikut :
27
Kappa dipilih dan tombol Continue ditekan. Tombol OK dalamnm kotak dialog Crosstabs
ditekan. Langkah-langkah ini akan mencipta perintah sintaksis sebagai berikut :
CROSSTABS
/TABLES=cons1 BY cons2
/FORMAT=AVALUE TABLES
/STATISTICS=KAPPA
/CELLS=COUNT
/COUNT ROUND CELL.
Prosedur ini menghasilkan tabel tabulasi silang untuk cons1 dengan cons2, dengan variabelvariabel row dan column disajikan nilai menurut asending. Subperintah Cells dipakai untuk
melakukan spesifikasi bahwa hanya counts disajikan dalam sel-sel dari tabel tersebut.
Subperintah Statistics meminta ukuran persetujuan Kappa.
Case Processing Summary
Cases
Valid
N
Rating from consultant 1 *
Rating from consultant 2
Missing
Percent
20
100,0%
Total
Percent
0
0,0%
Percent
20
100,0%
28
Fair
Good
Total
Poor
Fair
Good
13
20
Total
Tabulasi silang membenarkan kembali bahwa para konsultan sebagian besar setuju. 7 lokasi
dapat ditiadakan karena diangggap lemah dari pertimbangan tersebut dan mungkin
mengenyampingkan lima lokasi yang diperingkat lemah melalui konsultan kedua dan sedang
oleh konsultan pertama.
Empat lokasi diperingkat sebagai lokasi yang baik akan diinvestigasi dan mungkin dua lokasi
yang diperingkat baik menurut konsultan kedua dan diperingkat sedang oleh konsultan
pertama. Dua bahwa kedua diperingkat sedang mungkin atau tidak mungkin diuji lebih lanjut
tergantung pada kendala-kendala waktu dan dana.
Symmetric Measures
Asymp. Std. Errora
Value
Measure of Agreement
Kappa
N of Valid Cases
,478
,138
Approx. Tb
Approx. Sig.
3,576
,000
20
Ukuran persetujuan Kappa mencerminkan nilai Kappa adalah secara statistik signifikan
berbeda dari nilai 0, dan nilai Kappa ini adalah 0.429. Nilai ini mencerminkan bahwa
peringkat konsultan adalah sebagian besar serupa, dengan beberapa pengecualian.
Ringkasan
Lokasi yang diberi peringkat baik oleh konsultan kesatu dan diberi peringkat lemah oleh
konsultan kedua. Pengujian atas laporan-laporan mereka secara rinci mengungkap bahwa
kedua konsultan itu memberikan tanda-tanda tingggi pada lokasi untuk mempermudah akses
ke kota-kota dekat lokasi tersebut. Konsultan kedua memberikan catatan bahwa lembah
dalam mana lokasi itu terletak mencerminkan jalur hujan dan salju. Konsultan kedua, lebih
lanjut, melakukan peringkat yang lebih bersifat memutuskan daripada konsultan kesatu, yang
29
telah
memberikan
peringkat
secara
konservatif.
Perusahaan
memutuskan
untuk
30
Pelaksanaan analisis Crosstabs dapat dilakukan dengan cara memakai perintah Analyze >
Descriptive Statistics > Crosstabs... Langkah ini akan menyajikan kotak dialog Crosstabs
sebagai berikut :
Years with current employer dipilih sebagai variabel row. Job satisfaction dipilih sebagai
variabel column. Tombol Statistics ditekan sehingga kotak dialog Crosstabs : Statistics
disajikan sebagai berikut :
31
Chi-square dipilih dan tombol Continue ditekan. Tombol Cells dittekan dalam kotak dialog
Crosstabs sehingga kotak dialog Crosstabs : Cells disajikan sebagai berikut :
Observed tidak dipilih. Column, Compare column proportions dan, Adjust p-values
(Bonferroni method) dipilih. Compare column proportions option dipakai untuk menghitung
perbandingan berpasangan dari proporsi-porporsi kolom dan mengindikasikan pasangan
mana dari kolom-kolom dalam tabel tabulasi silang itu secara signifikan berbeda. Tombol
32
Continue ditekan dan tombol OK dalam kotak dialog Crosstabs ditekan. Langkah ini akan
menyajikan perintah sintaksis sebagai berikut :
GET
FILE='D:\SPSS22\demo.sav'.
CROSSTABS
/TABLES=empcat BY jobsat
/FORMAT=AVALUE TABLES
/STATISTICS=CHISQ
/CELLS=COLUMN BPROP
/COUNT ROUND CELL.
Prosedur ini menghasilkan tabel tabulasi silang untuk empcat menurut jobsat, dengan row
dan column variables disajikan dalam nilai asending. Subperintah Statistics meminta chisquare test. Subperintah Cells meminta suatu pengujian atas proporsi-proporsi kolom yang
memanfaatkan Bonferroni correction dan melakukan spesifikasi bahwa hanya persentasepersentase kolom disajikan dalam sel-sel dari tabel tersebut. Subperintah Count dipakai untuk
melakukan spesifikasi bahwa bobot-bobot kasus dipakai sebagaimana adanya akan tetapi
bobot-bobot itu diakumulasikan dalam sel-sel dibulatkan sebelum perhitungan suatu statistik.
Missing
Percent
6400
100,0%
Total
Percent
0
0,0%
Percent
6400
100,0%
Chi-Square Tests
Value
df
Pearson Chi-Square
1689,561
,000
Likelihood Ratio
1747,380
,000
Linear-by-Linear Association
1525,767
,000
N of Valid Cases
6400
a. 0 cells (0,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 315,37.
Chi-square test dipakai untuk mengukur perbedaan antara sel-sel yang diobservasi dan apa
yang diharap jika rows dan coluimns itu tidak berhubungan. Signifikansi asymptotic dua sisi
dari statistik chi-square adalah 0, untuk penyajikan secara tepat. Nilai signifikansi ini karena
jelas lebih kecil daripada nilai 0.05 maka hal ini mencerminkan bahwa suatu hubungan
terdapat antara jumlah tahun seorang karyawan bekerja dalam perusahaan ini dan tingkat
33
kepuasan kerja mereka. Langkah untuk memahami hakikat dari hubungan ini akan
memerlukan penggujian atas tabel tabulasi siling yang mencakup hasil-hasil dari pengujianpengujian proporsi kolom.
Tabel Tabulalsi Silang Dengan Pengujian Proporsi-proporsi Kolom
Years with current employer * Job satisfaction Crosstabulation
% within Job satisfaction
Job satisfaction
Highly
dissatisfied
Years with
current
employer
Somewhat
dissatisfied
Neutral
Total
Somewhat
satisfied
Highly
satisfied
Less than 5
74,4%a
44,9%b
31,9%c
18,8%d
9,2%e
34,60%
5 to 15
21,2%a
40,5%b
41,9%b
44,1%b
33,7%c
36,90%
4,4%a
14,7%b
26,2%c
37,1%d
57,0%e
28,40%
More than 15
Total
100,00%
100,00%
100,00%
100,00%
100,00%
Each subscript letter denotes a subset of Job satisfaction categories whose column proportions do not differ
significantly from each other at the ,05 level.
100,00%
Tabel tabulasi silang mengungkap persentase-persentase dari para karyawan dalam tiap
kategori kepuasan kerja untuk tiap kategori tahun-tahun dengan pekerjaan mereka dalam
perusahaan ini. Para karyawan dalam kategori kurang daripada lima tahun, persentasepersentase itu mengalami penurunan dengan peningkatan kepuasan kerja. Penentuan apakah
perbedaan-perbedaan dalam persentase dan perkembangan ke bawah yang diobservasi itu
adalah signifikan sehingga perlu melakukan pengujian atas hasil-hasil dari proporsi-proporsi
kolom. Pengujian proporsi-proporsi kolom memakai hurus dalam subscript untuk kategorikategori dari variabel kolom. Proporsi-proporsi kolom, untuk tiap pasangan kolom (untuk
tiap baris) dibanding dengan memakai suatu pengujian z. Nilai-nilai suaru pasangan jika
secara signifikan berbeda, maka nilai-nilai itu mempunyai perbedaan dalam huruf subscript
yang dipada pada hal-hal tersebut.
Nilai dalam sel yang sangat memuaskan, untuk contoh ini, untuk kategori kurang daripada 5,
mempunyai subscript dan nilai dalam Somewhat dissatisfaction cell mempunyai subscript b.
Hal ini berarti bahwa proporsi-proporsi dalam sel-sel ini secara signifikan berbeda. Tiap sel
dalam kategori kurang daripada 5 mempunyai suatu subscript berbeda sehingga hal ini dapat
mencerminkan bahwa persentasi-persentase adalah semua secara signifikan berbeda. Hal ini
juga berarti bahwa
34
Perkembangan ke bawah dari nilai yang diobservasi dalam persentase-persentase dari para
karyawan dari kategori kurang daripada 5 dengan peningkatan kepuasan kerja adalah nyata.
Hal ini adalah serupa jika bergerak ke tingkat-tingkat yang lebih tinggi darri keluasan kerja
maka akan ditemukan persentase-persentase yang lebih besar dari para karyawan dari More
than 15 category. Tiap sel dalam More than 15 category itu karena mempunyai suatu
subscript berbeda, hal ini dapat mencerminkan bahwa perkembangan ke atas adalah real.
Nilai-nilai dalam 5 to 15 category tidak menunjukkan perkembangan yang konsisten dengan
peningkatan kepuasan kerja. Nilai-nilai dalam Somewhat dissatisfied, Neutral, dan Somewhat
satisfied categories semua mempunyai subcript yang sama yaitu subscript b, yang berarti
bahwa nilai-nilai tersebut tidak dapat dibedakan satu dari yang lain. Subscripts dalam High
dissatisfied categories (untuk 5 hingga 15 kategori) berbeda satu dengan lainnya serta
berbeda juga untuk tiga kategori lain. Hal ini berarti bahwa persentase dalam Highly
dissatisfied dan Highly satisfied categories adalah secara signifikan berbeda dari satu dengan
lainnya seperti dari persentase-persentase dalam kategori-kategori lain.
Perintah-perintah sintaksis gabungan dapat disajikan sebagai berikut :
********************************************************************
****** Abdullah M. Jaubah
********************************************************************
GET
FILE='D:\SPSS22\satisf.sav'.
********************************************************************
****** Crosstabs - Nominal-by-Nominal
********************************************************************
CROSSTABS
/TABLES=store BY service
/FORMAT=AVALUE TABLES
/STATISTICS=CHISQ CC PHI LAMBDA UC
/CELLS=COUNT
/COUNT ROUND CELL.
CROSSTABS
/TABLES=store BY service BY contact
/FORMAT=AVALUE TABLES
/STATISTICS=CHISQ CC PHI LAMBDA UC
/CELLS=COUNT
/COUNT ROUND CELL.
********************************************************************
****** Crosstabs - Ordinal-by-Ordinal
********************************************************************
CROSSTABS
/TABLES=regular BY overall
/FORMAT=AVALUE TABLES
/STATISTICS=GAMMA D BTAU CTAU
/CELLS=COUNT
/COUNT ROUND CELL.
35
********************************************************************
****** Crosstabs - Pengukuran Risiko Relatif
********************************************************************
GET
FILE='D:\SPSS22\demo.sav'.
CROSSTABS
/TABLES=news BY response
/FORMAT=AVALUE TABLES
/STATISTICS=RISK
/CELLS=COUNT ROW
/COUNT ROUND CELL.
CROSSTABS
/TABLES=news BY response BY inccat
/FORMAT=AVALUE TABLES
/STATISTICS=RISK CMH(1)
/CELLS=COUNT ROW
/COUNT ROUND CELL.
********************************************************************
****** Crosstabs - Pemilihan Lokasi
********************************************************************
GET
FILE='D:\SPSS22\site.sav'.
CROSSTABS
/TABLES=cons1 BY cons2
/FORMAT=AVALUE TABLES
/STATISTICS=KAPPA
/CELLS=COUNT
/COUNT ROUND CELL.
********************************************************************
****** Crosstabs - Kepuasan Kerja
********************************************************************
GET
FILE='D:\SPSS22\demo.sav'.
CROSSTABS
/TABLES=empcat BY jobsat
/FORMAT=AVALUE TABLES
/STATISTICS=CHISQ
/CELLS=COLUMN BPROP
/COUNT ROUND CELL.
Perintah-perintah sintaksis di atas menandung beberapa arsip data. Perintah sintaksis SPSS
memungkinkan mencakup beberapa arsip data. Hal ini berarti juga bahwa keseluruhan
sintaksis dapat digabung menjadi satu arsip sintaksis sehingga pelaksanaan adalah lebih
efisien dan lebih efektif daripada jika tiap perintah sintaksis tersebut berdiri sendiri.
Ringkasan
Pemakaian pengujian proporsi-proporsi kolom dalam Crostabs mengungkap bahwa para
karyawan baru secara relatif, yaitu para karyawan yang kurang dari 5 tahun bekerja dalam
perusahaan itu adalah tidak puas dengan pekerjaan mereka sedangkan para karyawan dengan
36
masa kerja yang lebih panjang atau masa kerja lebih daripada 15 tahun dalam perusahaan
tersebut adalah lebih terpuaskan atas pekejaan mereka. Pernyataan definitif tidak terdapat
tentang kepuasan kerja dapat dibuat bagi para karyawan yang telah bekerja dalam perusahaan
ini selama 5 hingga 15 tahun.
Beberapa Prosedur Terkait
Prosedur Crosstabs bermanfaat untuk melakukan studi asosiasi antara dua variabel berjenis
kategori, dan variabel ketiga mungkin juga dipakai sebagai variabel pengawasan. Variabelvariabel berjenis scale akan memakai prosedur korelasi untuk memperoleh ukuran-ukuran
dari asosiasi.
Prosedur Means menyediakan statistik deskriptif dan tabel Anova untuk melakukan studi
mengenai hubungan-hubungan antara variabel-variabel berjenis scale dan variabel-varabel
berjenis kategorikal atau antara variabel-variabel berjenis kuantitatif dan variabel-variabel
berjenis kualitatif.
Prosedur Summarize dipakai untuk menyediakan statistik deskriptif dan ringkasan kasus
untuk melakukan studi tentang hubunga-hubungan antara variabel-variabel berjenis
kuantitatif dan variabel-variabel berjenis kualitatif.
Prosedur OLAP Cubes dipakai untuk menyediakan statistik deskriptif untuk melakukan studi
tentang hubungan-hubungan antara variabel-variabel berjenis kuantitatif dan variabelvariabel berjenis kualitatif.
Daftar Kepustakaan
IBM SPSS Statistics, Inc. 2013. Case Studies
Permata Depok Regency, 3 April 2016
37