Você está na página 1de 9

KOMPREHENSIF

ANALISA UJI DELIVERABILITY PADA SUMUR


GAS

OLEH :

EKA ISTIANTI OCTAVIA


113.040.064
JURUSAN TEKNIK PERMINYAKAN
FAKULTAS TEKNOLOGI MINERAL
UPN VETERAN YOGYAKARTA
2008

LATAR BELAKANG MASALAH


Sebagai bahan pertimbangan utama dalam
merencanakan suatu sistem produksi gas adalah
dengan mengetahui terlebih dahulu kemampuan
produksi gas tersebut.
Melalui uji deliverability akan didapatkan data
seberapa besar gas dapat diproduksikan.

MAKSUD DAN TUJUAN

MAKSUD
Menentukan parameter-parameter produktivitas formasi
pada sistem sumuran berdasarkan uji deliverabilitas
sumur

TUJUAN
Mengetahui penurunan tekanan dasar sumur (P2)
sehubungan dengan laju produksi konstan dikepala
sumur (Qsc) pada suatu sumur.

Flowchart Analisa Uji Deliverability pada sumur gas


Reservoir Gas

Analisa
Deliverability

konvensional

LIT

UJI
Deliverabi
lity
Back
Pressure
test

Isochronal
test

IPR

Modified
Isochronal
test

Reservoir Gas
Gas Merupakan sumberdaya alam yang terdiri dari :
senyawa hidrokarbon (CnH2n+2)
komponen non hidrokarbon (N2 , CO2 , H2S dsb).

Produksi gas alam dipermukaan dapat merupakan :


Produk utama (non-associated gas), atau
Produk ikutan dari minyak bumi (associated gas)

Sifat fisik gas

Viscositas Gas Hidrocarbon


Spesifik gravity gas
Faktor Volume Formasi Gas (Bg)
Kompresibilitas Gas
Z faktor (Compresibility Factor)
Kelarutan air dalam gas

Jenis Reservoir Gas


Berdasarkan Diagram Fasa

Wet Gas Reservoir


Dry Gas Reservoir
Retrogade Condensate Gas Reservoir

Berdasarkan Mekanisme Pendorong

Depletion/gas expantion drive,


Water drive.

KESIMPULAN
1.Gas

bumi merupakan sumber daya alam yang terdiri dari

senyawa hidrokarbon (CnH2n+2) dan komponen non hidrokarbon


lain seperti H2S, CO2 dan N2. Adanya impurities (H2S dan CO2)
yang terkandung dalam gas bumi akan menurunkan kualitas gas.
2.Uji

deliverability digunakan untuk menentukan kapasitas produksi

sumur gas untuk mengalirkan gas ke permukaan dengan laju


yang optimum, yang dicirikan oleh hubungan antara penurunan
laju produksi terhadap tekanan reservoir. Indikator produkstivitas
yang diperoleh adalah Absolute Open Flow (AOF).

KESIMPULAN ( Lanjutan )

3.

Dari analisis uji deliverability, diperoleh harga konstanta


deliverability (C) dan slope (n), sehingga dapat membuat
persamaan deliverabilitas untuk mengetahui kapasitas sumur
gas yang dinyatakan dalam AOF.

4.

Dengan menggunakan analisa LIT hasil dari harga AOF akan


lebih tepat daripada konvensional karena pada analisa LIT ini
memperhitungkan harga turbulensi disekitar lubang sumur
sedangkan pada analisa konvensional harga AOF sangat
tergantung pada parameter reservoir C dan n

TERIMA KASIH

Você também pode gostar