Você está na página 1de 2

Definisi Etika Menurut Para Ahli

enurut K. Bertens dalam buku pengantar etika bisnis, definisi


etika dapat terbagi menurut tiga sudut pandang, yaitu etika
sebagai praksis, etika sebagai refleksi, dan etika sebagai ilmu.
Etika sebagai praktis adalah nilai nilai dan norma-norma moral sejauh
dipraktekan atau justru tidak dipraktekan, walaupun seharusnya
dipraktekan. Sehingga etika dalam sebagai praksis dapat dikatakan
sebagai apa yang dilakukan sejauh sesuai atau tidak sesuai dengan nilai
dan norma moral yang dengan kata lain etika dalam sudut pandang
praksis berarti moral atau moralitas. Etika sebagai refleksi berarti
pemikiran moral. Dengan demikian maka dalam sudut pandan refleksi,
kita berfikir tentang apa yang dilakukan dan khususnya tentang apa yang
harus dilakukan dan tidak boleh dilakukan. Etika sebagai refleksi
berbicara tentang etika sebagai praksis atau mengambil praksis etis
sebagai obyeknya. Etika sebagai refleksi menyoroti dan menilai baik
buruknya perilaku seseorang. Etika dalam sudut pandang ini dapat
dijalankan pada taraf populer maupun ilmiah. Etika Sebagai Ilmu
Mempunyai tradisi yang sudah lama. Tradisi ini sama panjangnya dengan
sejarah seluruh filsafat. Karena etika dalam cabang ini merupakan suatu
cabang filsafat. Karena itu etika sebagai ilmu sering disebut sebagai
filsafat moral atau etika filosofis. Pada permulaan filsafat pada zaman
Yunani kuno etika filosofis sudah mencapai mutu yang mengagumkan
pada Sokrates, Plato, dan Aristoteles. Tradisi tersebut berlangsung terus
selama 25 abad lebih, sampai pada hari ini. Menurut Suseno 1987, etika
adalah suatu ilmu yang membahas tentang bagaimana dan mengapa kita
mengikuti suatu ajaran moral tertentu atau bagaimana kita harus
mengambil sikap yang bertanggung jawab berhadapan dengan pelbagai
ajaran moral. Menurut Katsoff, etika sebenarnya lebih banyak
bersangkutan dengan prinsip-prinsip dasar pembenaran dalam hubungan
tingkah laku manusia. Pengertian etika juga dikemukakan oleh
Sumaryono (1995), menurut beliau etika berasal dati istilah Yunani ethos
yang mempunyai arti adapt-istiadat atau kebiasaan yang baik. Bertolak
dari pengertian tersebut, etika berkembang menjadi study tentang
kebiasaan manusia berdasarkan kesepakatan menurut ruang dan waktu
yang berbeda, yang menggambarkan perangai manusia dalam
kehidupan manusia pada umumnya. Selain itu, etika juga berkembang
menjadi studi tentang kebenaran dan ketidakbenaran berdasarkan kodrat
manusia yang diwujudkan melalui kehendak manusia. Berdasarkan

perkembangan arti tadi, etika dapat dibedakan antara etika perangai dan
etika moral.

Você também pode gostar