Você está na página 1de 10

CACAT KATUP JANTUNG

AHMAD AMINUDIN

STENOSIS MITRAL
Penyebabnya : valvulitis rematika, endocarditis infevtive atau
endocarditis foetalis.
Stenosis darah mengalir lambat saat atrium sistol, isi
atrium masih banyak atrium dipaksa menguncup dg kuat.
Bising diastolik sesudah bunyi jantung ke 2, punctum mak
disekitar apex jntg, kadag didahului oleh opening
snap.Bising diastolik ini menjadi tambah keras menjadi
presistolik rumbling akibat sistol atrium. Kmdian terdengar
M1 yang kuat dan menepuk.
Pembesaran atrium kiri dilatasi p.d paru dan kemudian
HVKa.
Bunyi P2 keras dan terbelah kran ht pulmonal
Kdg ada ronchi basah pada paru par bag bawah.
Bisa terjadi flutter atau fibrilasi atrium tidak dpt melakukan
sistol maka presistolok rumbing dan M1 yg keras aka hilang

INSUFISIENSI MITRAL
Penyebabnya ; ruptur atau perforasi daun katup,
ruptur chorda tendinea atau ruptur m. Paplar pada
endocarditis.
Atrium menrima darah dari ventrikel dan dari v
pulmonalis HAKi disertai dilatasi
Darah yang kecirculasi sistemik sedikit jaringan
tubuh kekurangan darah saraf Simpatik
memacu jantung HVKi
Bising sistolik disekitar ujung jantung
HAKi dan HVKi, kalau pernah decomp kiri juga
terdapat HVKa
Flutter atau fibrilasi atrium.

STENOSIS AORTA
AS pulsus tardus et parvus dan tekanan
darah rendah angina P dan terdapat
tanda iskhemi bag tbh lain
Bising sistolik disertai thrill pada daerah
katup aorta dan dileher.
A1 biasa namun A2 lemah atau tidak
terdengar.
HVKi
Nadi lambat dan lemah, tekanan darah
sistemik rendah.
Sering terjadi AP kadang syncope

INSUFISIENSI AORTA
Setelah sistol ventrikel regurgitasi
darah dari aorta ke ventrikel kiri
tekanan sistolik turun cepat.
Waktu diastol ventrikel kiri diisi darah
dari atrium dan aorta isi sekuncup
besar.
Tekanan darah sistol tinggi dan
tekanan diastol rendah

INSUFISIENSI AORTA
Waterhammer puls : nadi cepat , isi baik
dan segera mengecil
Bising diastolik halus, punctum maximum
didaerah katup aorta dan terdengar juga
pada sela iga 3 tepi kiri sternum.
A2 tidak terdengar.
Hipertrofi ventrikel kiri dengan denyut
jantung yang kuat yang kadang
menggoyangkan dada , homopulsan.
Rontgen tampak jantung dengan
configurasi aorta.

STENOSIS TICUSPID
TS mengakibatkan kongesti vena sistemik
dan berkaitan dengan adanya ascites dan
edema.
Cardiac out put menurun , mudah capai.
Badan terasa tidak nyaman karena adanya
edema, ascites dan hepatomegali
TS yang berat terdapat kongesti hepar,
icterus dan malnutrisi

INSUFISIENSI TRICUSPID
Gambaran kliniknya tampak sebagai
akibat dari congesti vena sistemik
dan rendahnya cardiac out put
TI sering tampak pada stadium lanjut
dari decompensatio cordis yang
disebabkan karena penyakit jantung
rematik, penyakit jantung kongenital

STENOSIS KATUP PULMONAL


Gangguannya bisa ringan sdang atau berat.
Ringan sering tidak menimbulkan gejala
Tergantung berat ringannya stenosis dapat
menimbulkan gejala klinik antara lain cepat lelah,
dyspnea, decompensatio jantung kanan dan bisa
syncope.
Pada stenosis yang berat, tekanan sistolik dalam
ventrikel kanan lebih besar dari pada tekanan
dalam ventrikel kiri.
Pengisian dari ventrikel kanan memanjang , suara
penutupan katup pulmonal terlambat dan lemah
Ventrikel kanan hipertriofi dan kontraksi atrium
yang kuat diperlukan untuk membantu pengisian
ventrikel

INSUFISIENSI KATUP PULMONAL


Insufisiensi katup pilmonal , terjadi
karena adanya dilatasi anulus
fibrosus cincin katup pulmonal yang
disebabkan karena adanya hipertensi
pulmonal.
Graham steell mumur , bisisng
diastolik meniup yang dapat didengar
sepanjang tepi kiri sternum.

Você também pode gostar