Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
Jumlah keseluruhan dari satuan-satuan atau individuindividu yang karakteristiknya hendak diteliti. Dan satuansatuan tersebut dinamakan unit analisis, dan dapat
berupa orang-orang, institusi-institusi, benda-benda, dll.
Macam Populasi
Dibagi jadi 2, yaitu:
Populasi Sasaran (Target Population):
Yaitu populasi yang menjadi sasaran pengamatan
atau populasi dari mana suatu keterangan, akan
diperoleh data dengan karakteristik klinis dan
demografi (misalnya efek obat pada ibu hamil) maka
target populasi adalah ibu hamil.
Populasi Terjangkau (Accessible Population):
Adalah bagian dari populasi target yang dibatasi
oleh tempat dan waktu. Misal ibu hamil di wilayah
Disamping
merupakan
contoh pemilihan sampel
yang kurang tepat. Bisa
diliat
dipopulasi
lebih
dominan yang berwarna
biru. Tetapi pengambilan
sampel-nya malah banyak
yang merah dibanding yang
biru. Ini kurang baik karena
hasilnya
nanti
tidak
representatif untuk populasi
tersebut.
Tujuan Sampling
Agar
sampel
yang
diambil
dari
populasinya
"representatif" (mewakili), sehingga dapat diperoleh
informasi yang cukup untuk mengestimasi populasinya.
Untuk memperoleh
hasil yang bisa mewakili
seluruh
populasi,
pengambilan
sampel
gak bisa sembarangan
ya. Contoh sampel yang
unrepresentatif
itu
kayak lingakaran kanan
bawah, proporsi tiap
warna yang diambil gak
seimbang terus malah
ada warna lain yang
tidak menggambarkan
populasi tapi dimasukin
sebagai sampel.
Istilah dalam Sampling
Kerangka Sampel (Sampling Frame): suatu daftar
unit-unit yang ada pada populasi yang akan diambil
sampelnya (daftar anggota populasinya).
Unit Sampel (Sampling Unit): unit terkecil pada
populasi yang akan diambil sebagai sampel (KK atau
RT).
Rancangan Sampel: rancangan yang meliputi cara
pengambilan sampel dan penentuan besar sampelnya.
Random: cara mengambil sampel, dimana setiap unit
dalam populasi mempunyai kesempatan yang sama
untuk dipilih menjadi anggota sampel.
Hubungan Sampling
sampling
bervariasi
Probability Sampling
Pada pengambilan sampel secara random, setiap
unit populasi, mempunyai kesempatan yang sama
untuk diambil sebagai sampel.
Faktor pemilihan atau penunjukan sampel yang
mana
akan
diambil,
yang
semata-mata
atas
pertimbangan peneliti, disini dihindarkan.
Kelebihan Probability Sampling
Derajat kepercayaan terhadap sampel dapat
ditentukan.
Beda penaksiran parameter populasi dengan
statistik sampel, dapat diperkirakan.
Besar sampel yang akan diambil dapat dihitung
secara statistik.
Cara Pengambilan Sampel
1) Sampel Random Sederhana (Simple Random
Sampling)
Proses pengambilan sampel dilakukan dengan
memberi kesempatan yang sama pada setiap
anggota populasi untuk menjadi anggota sampel.
Jadi disini proses memilih sejumlah sampel n dari
populasi N yang dilakukan secara random.
Ada 2 cara yang dikenal yaitu:
a. Bila jumlah populasi sedikit, bisa dilakukan
dengan cara mengundi "Cointoss".
b. Tetapi bila populasinya besar, perlu digunakan
label "Random Numbers.
Sampling ini memiliki bias terkecil dan
generalisasi tinggi. Banyak digunakan dalam
penelitian sains.
Keuntungan
Prosedur estimasi
mudah dan
sederhana.
Kerugian
Membutuhkan daftar
seluruh anggota
populasi.
Sampel mungkin
tersebar pada daerah
yang luas, sehingga
biaya transportasi besar.
N (Jumlah anggota
populasi)
K=
-------------------------------
Keuntungan
Perencanan dan
penggunaanya mudah.
Sampel tersebar di
daerah populasi.
Kerugian
Membutuhkan daftar
populasi
Disproportional
Penentuan sampel dilakukan tidak dengan
mengambil proporsi yang sama bagi setiap
strata untuk mencapai jumlah yang sama
dari masing-masing strata.
Misalnya kita meneliti keadaan gizi anak sekolah
Taman Kanak-kanak di Kota Madya Medan ( 4-6
tahun).
Karena kondisi Taman Kanak-kanak di Medan
sangat berbeda (heterogen) maka buatlah kriteria
yang tertentu yang dapat mengelompokkan sekolah
Taman Kanak-kanak ke dalam 3 kelompok (A = baik,
B = sedang, C = kurang). Misalnya untuk Taman
Kanak-Kanak dengan kondisi A ada : 20 buah dari
100 Taman Kanak-Kanak yang ada di Kota Madya
Medan, kondisi B = 50 buah C = 30 buah.
Jika berdasarkan perhitungan besar sampel, kita
ingin mengambil sebanyak 25 buah (25%), maka
ambilah 25% dari masing-masing sub populasi
tersebut di atas.
Keuntungan
Taksiran mengenai
karakteristik populasi
lebih tepat.
Kerugian
Daftar populasi setiap
strata diperlukan.
Jika daerah geografisnya
luas, biaya transportasi
tinggi.
Membutuhkan daftar
populasi
Keuntungan
- Tidak memerlukan daftar
populasi.
- Biaya transportasi kurang.
Kerugian
Prosedur estimasi
sulit.
Keuntungan
Biaya
Kerugian
- Prosedur estimasi sulit.
transportasi
kurang.
Prosedur pengambilan
sampel memerlukan
perencanaan yang lebih
cermat
II.
Sampling Jenuh
Merupakan teknik sampling jika semua anggota
populasi digunakan sebagai sampel. Hal ini dilakukan jika
jumlah populasi kurang dari 30. Misal pada kasus penyakit
langka, semua pasien menjadi sampel.
Cara-Cara Teknis Sampling
1. Cara keputusan (Judgment sampling)
Mengambil sampel dengan melakukan pertimbangan.
Cara ini cocok untuk dipakai pada saat tahap awal
LATIHAN SOAL
1. Terdapat sebuah penelitian dengan subjek 100 orang.
Dari 100 orang itu diambil 50 sampel laki-laki dan 50
sampel wanita. Termasuk jenis sampling apakah
kejadian diatas?
A. Quota
B. Purposive
2.
3.
4.
5.
C. Konsekutive
D. Snowball
E. Random
Seorang peneliti ingin meneliti perilaku hidup bersih
dan sehat guru SD di Yogyakarta. Cara pengambilan
sampel yang baik menggunakan..
A. Simple Random Sampling
B. Systematic Random Sampling
C. Stratified Random Sampling
D. Cluster Sampling
E. Multi Stage Sampling
Untuk mendapatkan sampel pada penelitian dirumah
sakit/klinik, maka cara sampling yang paling tepat
adalah...
a. Randomisasi
b. Consecutive Sampling
c. Simple Random Sampling
d. Stratified Random Sampling
e. Cluster Sampling
Pemilihan sampel secara acak bermanfaat untuk...
A. Peneliti dapat menentukan kelompok yang
mendapat perlakuan
B. Probabilitas subyek mendapat perlakuan sama
C. Keseragaman kelompok perlakuan
D. Peneliti tidak mengetahui siapa kelompok obat
E. Probabilitas sama antara obat dan placebo
Sampel ideal untuk diteliti dalam pembuktian kasus
suatu penyakit adalah...
A. Sampel di klinik
B. Sebagian sampel di masyarakat
C. Sebagian sampel di RS
D. Seluruh sampel di RS
E. Seluruh sampel di masyarakat