Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
Keluhan utama:
nyeri dada sebelah kiri yang menjalar kebahu dan punggung sebelah kiri.
b.
Pasien mengatakan nyeri seperti tertekan dengan skala 9 pada dada sebelah kiri yang muncul
secara tiba-tiba dan menjalar punggung kiri disertai akraldingin, sesak nafas dan nyeri menetap
dengan atau tanpa aktivitas. Pasien mengeluh nyeri berat pada dada sebelah kiri seperti tertekan
yang menetap dengan atau tanpa aktivitas, menjalarbke bahu dan punggung kiri dengan skala 5,
selama 15 menit. Dari pemeriksaan fisik didapatkan nadi 120x/menit, pernafasan 26x/menit, suhu
36C, tekanan darah 130/90 mmHg, TB 170cm.
c.
Pasien merupakan perokok berat selama 13 tahun yang lalu, senang mengkonsumsi junk food.Pasien
pernah dirawat di rumah sakit karena bronkhitis.
d.
Pasien mengatakan tidak ada keluarganya yang menderita penyakit keturunan jantung, diabetes
melitus dan hipertensi.
Kepala
Inspeksi : Muka simetris,rambut warna putih, kulit kepala bersih, tak ada lesi, wajah menyeringai menahan
nyeri
Palpasi : Tidak ada nyeri tekan/benjolan/massa pada kulit kepala
b. Kulit, Rambut, Kuku
Inspeksi : Warna kulit sawo matang, pucat dan tidak ada lesi.
Rambut jarang, distribusi rata
Bentuk kuku covex
Palpasi : Kulit teraba dingin dan lembab
Tekxtur
: kriput
Turgor kulit
: elastis
Cavilary refill
: kembali dalam 4 detik
c. Mata
Inspeksi : Mata simetris ka/ki, menggunakan kaca mata +2, konjungtiva anemis
Pupil myosis isokor, sclera putih, mata sayu.
Palpasi : Tidak ada nyeri tekan pada bola mata(TIO)
c.
Telinga
Hidung
Inspeksi : Hidung tampak simetris, tidak ada massa atau benjolan, tidak ada lesi dan
epitaksis.
Palpasi : Tidak ada nyeri tekan, tidak ada polip
e.
Mulut
Inspeksi : Simetris, tidak ada stomatitis, mukosa bibir lembab, gigi tidak lengkap, terdapat gigi palsu, tidak ada
pembesaran kelenjar tonsil, warna bibir kehitaman dan gigi kuning
Palpasi : Tidak ada nyeri tekan pada mulut
f.
Leher
Inspeksi : Simetris ka/ki, warna kulit merata, tidak ada pembesaran JVP.
Palpasi : Tidak ada pembesaran kelenjar tiroid.
g.
Dada
Inspeksi : Terdapat retraksi dada, tidak ada lesi, napas pendek, Iktus cordis pada interkosta ke 5
Palpasi
: Tidak ada nyeri tekan pada dada, tidak ada massa pada dada, vokal
fremitus ka/ki simetris, terdapat palpitasi
Pulmo
Perkusi
: Sonor
Auskultasi : Vesikuler
jantung
Perkusi
: Redup, tidak ada hipertrofi ventrikel
Auskultasi : Bunyi jantung III gallop
h.
Abdomen
Inspeksi
Auskultasi
Perkusi
Palpasi
i.
j.
Genetalia
Bersih, tidak ada lesi dan tidak terpasang kateter intermiten.
Anus dan Rektum
Tidak terdapat hemoroid baik interna maupun eksterna, tidak ada lesi ataupun kemerahan.
k.
3
3
3
3
Keterangan:
0 = paralisis total
1 = tidak ada gerakan, teraba atau terlihat adanya kontraksi oto
2 = gerakan otot penuh menentang gravitasi dengan sokongan
3 = gerakan normal menentang gravitasi
4 = gerakan normal penuh menentang gravitasi dengan sedikit penahanan
5 = gerakan normal penuh menentang gravitasi dengan penahanan penuh
- Ekstremitas atas : Tidak mampu bergerak bebas dan lemah, tangan kiri terpasang infuse Dektrosa 5%
14 tetes/menit, kulit pucat dan dingin.
- Ekstremitas bawah : Tidak mampu bergerak bebas, lemas, tidak ada lesi dan edema
5. PEMERIKSAAN PENUNJANG
Tanggal 5 Desember 2009
EKG jam 13.00 wib
ST elevasi pada lead II, III, aVF
Pemeriksaan Laboratorium jam 07.30 wib
Indikator
Hasil
Range
kriteria
RBC
5,0 jt/(mm)
4,5-6,0 juta/(mm)
Normal
HGB
10 g/dl
13,5-18,0 g/dl
Rendah
HCT
34 %
40-54%
Rendah
MCV
82
80-94
MCH
31 pg
27-32 pg
MCHC
36%
WBC
6 rb/L (mm )
Normal
NEU
50,0 lt
40,0-74,0 lt
Normal
PCT
0,155 %
0,150-0,500%
Normal
PDW
11,5 %
11,0-18,0%
Normal
MPV
7,5 m
PLT
515 10 /mm
150-500 10 /mm
RDW
15,0 %
11,0-16,0 %
Normal
MCHC
34,2 gr/dl
32-36 gr/dl
Normal
LED
9 mm/jam
0-15 mm/jam
Normal
Normal
Normal
33-38%
3
6,0-11,0 m
AGD:
PH
: 6,90
PCO2 : 55 mmHg
PaO2 : 80 mmHg
HCO3 : 24 mEq/L
Be
: +2
Pemeriksaan enzim jantung
CK-MB : 100
LDH
: 4000
Normal
3
Normal
Tinggi
Indikator
Hasil
Range
kriteri
RBC
5,5 juta/(mm)
4,5-6,0 juta/(mm)
Normal
HGB
12 g/dl
13,5-18,0 g/dl
Rendah
HCT
36 %
40-54%
Rendah
MCV
82
80-94
MCH
30 pg
27-32 pg
MCHC
35 %
33-38%
WBC
6 rb/L (mm )
Normal
NEU
50,0 lt
40,0-74,0 lt
Normal
PCT
0,155 %
0,150-0,500%
Normal
PDW
11,5 %
11,0-18,0%
Normal
MPV
7,5 m
PLT
509 10 /mm
150-500 10 /mm
RDW
15,0 %
11,0-16,0 %
Normal
MCHC
34,2 gr/dl
32-36 gr/dl
Normal
LED
11 mm/jam
0-15 mm/jam
Rendah
Normal
Normal
Normal
3
6,0-11,0 m
Normal
Normal
AGD:
PH
: 7,23
PCO2 : 48 mmHg
PaO2 : 84 mmHg
HCO3 : 25mEq/L
Be
: +2
Pemeriksaan enzim jantung
CK-MB :120
LDH
:4400
c.
Indikator
Hasil
Range
kreteria
RBC
4,5-6,0 juta/(mm)
Normal
HGB
13,3 g/dl
13,5-18,0 g/dl
Rendah
HCT
38,7 %
40-54%
Rendah
MCV
82
80-94
MCH
28pg
MCHC
36%
WBC
6 rb/L (mm )
Normal
NEU
50,0 lt
40,0-74,0 lt
Normal
PCT
0,155 %
0,150-0,500%
Normal
PDW
11,5 %
11,0-18,0%
Normal
MPV
7,5 m
Normal
27-32 pg
Normal
33-38%
3
Normal
3
6,0-11,0 m
Normal
PLT
505 103/mm3
150-500 103/mm3
Tinggi
RDW
15,0 %
11,0-16,0 %
Normal
MCHC
34,2 gr/dl
32-36 gr/dl
Normal
LED
13 mm/jam
0-15 mm/jam
Normal
NO
SYMPTOM
ETIOLOGY
Agen Cidera Biologi
DIAGNOSA KEPERAWATAN
PROBLEM
Nyeri Akut
DO :
Vital sign
suhu : 360 C
Nadi : 120 x/menit
TD
: 130/90 mmHg
RR
: 26 x/menit
PLT : 515.103 /mm3
HCT : 34%
LED : 9 mm/jam
Cavilary revil kembali dalam 4 detik
Napas pendek
Pasien tampak gelisah
Terdapat Palpitasi
- Pemeriksaan EKG (ST elevasi di lead
II,III , aVF)
Kulit teraba dingin dan pucat
DS:
Pasien mengatakan BAK 2 x/hari
(100 cc)
Pasien mengatakan cemas dan timbul
persaan takut akan kematian akibat
nyeri berat yang dirasakan hilang
setelah minum obat dan kambuh
beberapa saat kemudian
Penurunan
kontraktilitas
myokard
Penurunan curah
jantung