Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
Sistem RO terdiri dari 4 proses utama, yaitu (1) pretreatment, (2) pressurization, (3)
membrane separation, (4) post teatment stabilization. Pretreatment: Air umpan pada
tahap pretreatment disesuaikan dengan membran dengan cara memisahkan padatan
tersuspensi, menyesuaikan pH, dan menambahkan inhibitor untuk mengontrol scaling
yang dapat disebabkan oleh senyawa tetentu, seperti kalsium sulfat.
Pressurization: Pompa akan meningkatkan tekanan dari umpan yang sudah melalui
proses pretreatment hingga tekanan operasi yang sesuai dengan membran dan salinitas
air umpan.
Separation: Membran permeable akan menghalangi aliran garam terlarut, sementara
membran akan memperbolehkan air produk terdesalinasi melewatinya. Efek
permeabilitas membran ini akan menyebabkan terdapatnya dua aliran, yaitu aliran
produk air bersih, dan aliran brine terkonsentrasi. Karena tidak ada membran yang
sempurna pada proses pemisahan ini, sedikit garam dapat mengalir melewati membran
dan tersisa pada air produk. Membran RO memiliki berbagai jenis konfigurasi, antara
lain spiral wound dan hollow fine fiber membranes.
Stabilization: Air produk hasil pemisahan dengan membran biasanya membutuhkan
penyesuaian pH sebelum dialirkan ke sistem distribusi untuk dapat digunakan sebagai
air minum. Produk mengalir melalui kolom aerasi dimana pH akan ditingkatkan dari
sekitar 5 hingga mendekati 7.
selain teknologi diatas yang berbiaya mahal sekarang ada beberapa cara sederhana
untuk pengolahan air. Teknologi lingkungan selalu berkembang dan kebanyakan
teknologi itu ditujukan untuk negara maju atau paling tidak negara berkembang.
Beberapa contoh teknologi itu adalah seperti Pembangkit Listrik Tenaga Surya,
Pembangkit Listrik Tenaga Angin, Mobil Listrik, Mobil Angin, Pesawat Terbang yang lebih
efisien, dan lainnya. Kita jarang melihat adanya teknologi yang ditujuka untuk negara
yang tertinggal, atau bagian dari negara berkembang yang masih tertinggal. Untuk
ekstrimnya kita bisa bilang Afrika. Tetapi di Indonesia pun masih banyak sekali daerah
tertinggal yang untuk mendapatkan air yang baik pun sulit.
Fakta mengenai penggunaan air di seluruh dunia adalah sebagai berikut:
1.
Lebih dari 1 milyar orang di dunia tidak memiliki akses untuk air bersih.
(1/6 dari seluruh total populasi manusia di dunia)
2.
3.
Pada setiap saat jumlah pasien akibat penyakit melalui air melebihi
50% di seluruh dunia
4.
Jarak rata-rata yang harus ditempuh orang di Afrika dan Asia untuk
mengambil/mencari air adalah 6 km
punggung. Tas punggung ini menggunakan panas dan sinar ultraviolet dari matahari
untuk mendisinfeksi air. Bayangkan kalau pada saat ini banyak daerah yang sama sekali
tidak memiliki air dan harus berjalan jauh untuk mendapatkannya. Setelah orang itu
mendapatkan air tersebut, maka dalam perjalanannya kembali air tersebut dengan
sendirinya membunuh bakteri dan virus air dengan bantuan sinar dan panas matahari
sehingga pada saat dia sampai di tujuan air tersebut sudah aman untuk dipakai.
3. Watercone
Sekarang ada satu lagi yaitu Watercone. Cara kerja Watercone sangat mudah karena
hanya memerlukan sinar matahari untuk dapat bekerja.
Dengan adanya perkembangan teknologi ini diharapkan negara dan daerah terpencil di
dunia bisa berkembang dan bisa mendapatkan sumber daya yang banyak orang
remehkan yaitu air yang sangat penting untuk kehidupan kita.