Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
PENGERTIAN
ASI eksklusif adalah pemberian ASI saja kepada bayi berumur 0 6 bulan
tanpa memberikan makanan atau minuman lain. Menurut ahli kesehatan, bayi
pada usia tersebut sudah terpenuhi gizinya hanya dengan ASI saja. Manfaat ASI
eksklusif yaitu agar bayi kebal terhadap beragam penyakit pada usia selanjutnya.1
ASI adalah cairan hidup yang mengandung zat kekebalan tubuh yang
akan melindungi bayi dari berbagai penyakit infeksi bakteri, virus, parasit dan
jamur. ASI mengandung lebih dari 200 unsur-unsur pokok, antara lain zat putih
telur, lemak, karbohidrat, vitamin, mineral, faktor pertumbuhan, hormon, enzim,
zat kekebalan, dan sel darah putih. Semua zat ini terdapat secara proporsional dan
seimbang satu dengan yang lainnya.2
ASI eksklusif adalah pemberian ASI (air susu ibu) sedini mungkin setelah
persalinan, diberikan tanpa jadwal dan tidak diberikan makanan lain, walaupun
hanya air putih sampai bayi berumur 6 bulan. Setelah itu diberi makanan padat
pendamping yang cukup dan sesuai. sedangkanASI tetap diberikan sampai usia 2
tahun atau lebih. 3
Dalam rangka menurunkan angka kesakitan dan kematian anak, United
Nation
Children
(UNICEF)
dan
World
Health
Organization
(WHO)
merekomendasikan sebaiknya anak hanya disusui air susu ibu (ASI) selama paling
sedikit enam bulan. Makanan padat seharusnya diberikan sesudah berumur 6
bulan, pemberian ASI dilanjutkan sampai anak berumur dua tahun (WHO,2005).
Pada tahun 2003, pemerintah Indonesia mengubah rekomendasi lamnya
pemberian ASI eksklusif dari 4 bulan menjadi 6 bulan. 4
Dalam laporan Riskesdes (2010), pola menyusui dikelompokkan menjadi
tiga kategori, yaitu menyusui eksklusif, menyusui predominan dan menyusui
parsial sesuai defenisi WHO. Menyusui eksklusif adalah tidak memberi bayi
makanan atau minuman lain, termasuk air putih, selain menyusui (kecuali obatobatan dan vitamin atau mineral tetes;ASI perah juga diperbolehkan). Menyusui
predominan adalah menyusui bayi tetapi pernah memberikan sedikit air atau
minuman berbasis air, misalnya teh, sebagai makanan/minuman prelakteal
sebelum ASI keluar. Menyusui parisal adalah menyusui bayi serta diberikan
makanan buatan selain ASI, baik susu formula, bubur atau makanan lainnya
sebelum bayi berumur enam bulan, baik diberikan secara kontinyu maupun
diberikan sebagai makanan prelakteal.5
Menurut Van (2009), ASI merupakan makanan terbaik bagi bayi yang
diberikan hingga usia 4-6 bulan. Selain dapat memenuhi kebutuhan gizi bayi, ASI
juga memiliki sejumlah keunggulan yakni memiliki zat kekebalan untuk
melindungi tubuh dari bahaya penyakit, infeksi dan higienis. Memberikan ASI
secara eksklusif berarti keuntungan untuk semua, bayi akan lebih sehat, cerdas,
dan berkepribadian baik, ibu akan lebih sehat dan menarik. Perusahaan,
lingkungan dan masyarakat pun lebih mudah mendapatkan keuntungan.6
.
MANFAAT ASI EKSKLUSIF
Penelitian tentang manfaat pemberian ASI bagi bayi telah banyak
dilakukan. Menurut Utami Roesli,6 manfaat tersebut antara lain:
a. Sebagai nutrisi terbaik dan sumber kekebalan tubuh. ASI merupakan
sumber gizi yang sangat ideal dengan komposisi yang seimbang karena
disesuaikan dengan kebutuhan bayi pada masa pertumbuhannya. ASI
adalah
makanan
yang
paling
sempurna,
baik
kualitas
maupun
tahan tubuh. Kesenjangan tersebut dapat diatasi apabila bayi diberi ASI
sebab ASI adalah cairan yang mengandung zat kekebalan tubuh
b. Melindungi bayi dari infeksi. ASI mengandung berbagai antibodi terhadap
penyakit yang disebabkan bakteri, virus, jamur dan parasit yang
menyerang manusia
c. Mudah dicerna. Kandungan enzim pencerna pada ASI memudahkan bayi
mencerna makanan pertamanya. Sementara itu, susu sapi sulit dicerna
karena tidak mengandung enzim ini, padahal sistem pencernaan bayi
belum terbentuk seecara sempurna
d. Menghindarkan bayi dari alergi. Bayi yang diberi susu sapi terlalu dini
dapat menderita lebih banyak masalah, misalnya asma dan alergi.
ASI sebagai makanan bayi mempunyai kebaikan/sifat sebagai berikut:
a. ASI merupakan makanan alamiah yang baik untuk bayi, praktis,
ekonomis, mudah dicerna untuk memiliki komposisi, zat gizi yang ideal
sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan pencernaan bayi
b. ASI mengadung laktosa yang lebih tinggi dibandingkan dengan susu
buatan. Di dalam usus laktosa akan dipermentasi menjadi asam laktat
yang bermanfaat untuk; 1) menghambat pertumbuhan bakteri yang bersifat
patogen, 2) merangsang pertumbuhan mikroorganisme yang dapat
menghasilkan asam organik dan mensintesa beberapa jenis vitamin, 3)
memudahkan
terjadinya
pengendapan
calsium-cassienat,
dan
4)
b.
c.
d.
e.
f.
menjarangkan kehamilan
Mengurangi kemungkinan kanker payudara pada masa yang akan datang.
Penelitian lebih jauh mengatakan bahwa ASI sangat diperlukan untuk
pertumbuhan dan perkembangan anak. Menurut Rulina, 7 penelitian pada anakanak yang tidak diberi ASI mempunyai IQ (Intellectual Quotient) lebih rendah 7-8
poin dibandingkan dengan anak-anak yang diberi ASI eksklusif. Anak-anak yang
tidak diberi ASI secara eksklusif juga lebih cepat terjangkit penyakit kronis seperti
kanker, jantung, hipertensi dan diabetes setelah dewasa. Resiko penyakit
degeneratif pada usia dewasa akan berkurang jika pada waktu bayi diberikan ASI.
Misalnya, diabetes tipe I pada orang dewasa dapat dicegah sampai 30% jika pada
waktu bayi diberikan ASI sampai usia 3 bulan.
Keunggulan pemberian ASI bagi kesehatan serta proses tumbuh-kembang
bayi sudah banyak dibuktikan oleh para ahli di dunia. Salah satu bukti terbaru
dilaporkan oleh kantor berita Prancis AFP, 14 Mei 2004. Di dalam berita
disebutkan bahwa ASI memiliki kemampuan untuk menghambat atau mencegah
terjadinya ikatan lemak-protein yang bisa menyebabkan sakit jantung, khususnya
jantung koroner.
Rulina menyatakan bahwa terdapat lebih dari 100 jenis zat gizi dalam ASI
antara lain AA, DHA, Taurin, dan Spingomyelin yang tidak terdapat dalam susu
sapi, dan tidak ada satu pun jenis susu lain bisa menyamainya. 8 Meskipun
produsen susu formula mencoba menambahkan zat gizi tersebut, tetapi hasilnya
tetap tidak bisa menyamai kandungan gizi yang terdapat dalam ASI. Selain itu,
tidak semua zat gizi yang terdapat dalam susu formula bisa diserap oleh bayi.
FISIOLOGI PENGELUARAN ASI
Pengeluaran ASI merupakan suatu interaksi yang sangat kompleks antara
rangsangan mekanik, saraf dan bermacam-macam hormon. Kemampuan ibu
dalam menyusui/laktasipun berbeda-beda. Sebagian mempunyai kemampuan yang
lebih besar dibandingkan yang lain. Laktasi mempunyai dua pengertian yaitu
pembentukan ASI (Refleks Prolaktin) dan pengeluaran ASI (Refleks Let
Down/Pelepasan ASI). 9
Pembentukan ASI (Refleks Prolaktin) dimulai sejak kehamilan. Selama
kehamilan terjadi perubahan-perubahan payudara terutama besarnya payudara,
yang disebabkan oleh adanya proliferasi sel-sel duktus laktiferus dan sel-sel
kelenjar pembentukan ASI serta lancarnya peredaran darah pada payudara. Proses
proliferasi ini dipengaruhi oleh hormon-hormon yang dihasilkan plasenta, yaitu
laktogen, prolaktin, kariogona dotropin, estrogen, dan progesteron. Pada akhir
kehamilan, sekitar kehamilan 5 bulan atau lebih, kadang dari ujung puting susu
keluar cairan kolostrum. Cairan kolostrum tersebut keluar karena pengaruh
hormon laktogen dari plasenta dan hormon prolaktin dari hipofise. Namun, jumlah
kolostrum tersebut terbatas dan normal, dimana cairan yang dihasilkan tidak
berlebihan karena kadar prolaktin cukup tinggi, pengeluaran air susu dihambat
oleh hormon estrogen.9
Setelah persalinan, kadar estrogen dan progesteron menurun dengan
lepasnya plasenta, sedangkan prolaktin tetap tinggi sehingga tidak ada lagi
hambatan terhadap prolaktin oleh estrogen. Hormon prolaktin ini merangsang selsel alveoli yang berfungsi untuk membuat air susu ibu. 9
Penurunan kadar estrogen memungkinan naiknya kadar prolaktin dan
produksi ASI pun mulai. Produksi prolaktin yang berkesinambungan disebabkan
oleh bayi menyusui pada payudara ibu. Pada ibu yang menyusui, prolaktin akan
meningkat pada keadaan : stress atau pengaruh psikis,anestesi, operasi,
KOMPOSISI ASI
ASI memiliki nutrisi yang berperan penting dalam pertumbuhan dan
perkembangan bayi. Hal ini membuat beberapa organisasi seperti World Health
2. ASI transisi/peralihan
ASI peralihan keluar setelah kolostrum sampai sebelum menjadi
ASI yang matang. Kadar protein makin merendah, sedangkan kadar
karbohidrat dan lemak makin tinggi dan volume akan makin meningkat.
ASI ini keluar sejak hari ke-4/ke-7 sampai hari ke-10/ke-14.
3. ASI matang (mature)
Merupakan ASI yang dikeluarkan pada sekitar hari ke-14 dan
seterusnya, komposisi relatif konstan.
4. Perbedaan komposisi ASI dari menit ke menit
ASI yang pertama disebut foremilk dan mempunyai komposisi
berbeda dengan ASI yang keluar kemudian (hindmilk). Foremilk
dihasilkan sangat banyak sehingga cocok untuk menghilangkan rasa haus
bayi. Hindmilk keluar saat menyusui hampir selesai dan mengandung
lemak 4-5 kali lebih banyak dibanding foremilk, diduga hindmilk yang
mengenyangkan bayi.
5. Lemak ASI makanan terbaik otak bayi
Lemak ASI mudah dicerna dan diserap bayi karena mengandung
enzim lipase yang mencerna lemak. Susu formula tidak mengandung
enzim, sehingga bayi kesulitan menyerap lemak susu formula.
Lemak utama ASI adalah lemak ikatan panjang (omega-3, omega6, DHA, dan asam arakhidonat) suatu asam lemak esensial untuk
myelinisasi saraf yang penting untuk pertumbuhan otak. Lemak ini sedikit
pada susu sapi. Kolesterol ASI tinggi sehingga dapat memenuhi kebutuhan
pertumbuhan otak. Kolesterol juga berfungsi dalam pembentukan enzim
metabolisme. Kolesterol yang mengendalikan kadar kolesterol di
kemudian hari sehingga dapat mencegah serangan jantung dan
arteriosklerosis pada usia muda.
6. Karbohidrat ASI
Karbohidrat utama ASI adalah laktosa (gula) dan kandungannya
lebih banyak dibanding dengan susu mamalia lainnya atau sekitar 20-30 %
lebih banyak dari susu sapi. Salah satu produk dari laktosa adalah
galaktosa yang merupakan makanan vital bagi jaringan otak yang sedang
tumbuh.
mengandung
alfa-laktalbumin,
sedangkan
susu
sapi
ASI mengandung vitamin, mineral dan zat besi yang lengkap dan
mudah diserap oleh bayi.
imun
adalah
mekanisme
yang
digunakan
tubuh
untuk
ASI yang berwarna lebih putih yang keluar setelah bayi menghisap beberapa
menit mengandung banyak lemak dibandingkan dengan kolostrum. Bayi
membutuhkan
lemak
ini,
sehingga
lebih
baik
untuk
menunggu
bayi
Hygiene berasal dari bahasa Yunani yang artinya bersih. Kebersihan adalah
suatu tindakan untuk memelihara kebersihan dan kesehatan seseorang untuk
kesejahteraan fisik dan psikis. Kesehatan pribadi yang buruk pada masa tersebut
akan dapat mengganggu perkembangan kualitas sumber daya manusia.
Keadaan tangan dan kuku yang kotor serta kebiasaan-kebiasaan lain yang
salah tentang kesehatan pribadi tersebut akan dapat menimbulkan infeksi
pencernaan.22
Tangan sangat berperan dalam penularan penyakit, khususnya penyakit
yang ditularkan melalui makanan dan minuman yang masuk ke mulut, misalnya
diare. Tangan kotor setelah mencebok pada waktu buang air besar atau memegang
kotoran lainnya harus dicuci dengan bersih agar terbebas dari segala bibit penyakit
yang melekat pada tangan. Mencuci tangan dengan benar berarti mencuci tangan
dengan air yang cukup dan menggunakan sabun. Menggosok tangan hendaknya
dilakukan dengan baik sehingga seluruh bagian dari tangan tercuci sempurna dan
menggunakan lap khusus untuk mengeringkan tangan. Pakaian yang mungkin
sudah kotor jangan digunakan.
Kebersihan tangan, kaki dan kuku secara wajar penting artinya bagi
manusia dalam usia berapapun. Untuk menjaga kebersihan tangan, kaki dan kuku
selalu melakukan mencuci tangan dengan benar harus dilakukan cara-cara
a. Membersihkan tangan sebelum makan dan setelah makan
b. Setelah buang air besar
c. Sebelum memasak atau menyiapkan makanan
d. Sebelum memberikan makanan bayi dan anak-anak (sebelum
memegang makanan).
e. Sebelum menyusui
f. Setelah memegang hewan, ternak atau benda-benda kotor lainnya.
g. Mencuci kaki sebelum tidur.
Sewaktu mencuci tangan bagian kuku hendaklah mendapatkan perhatian
yang lebih. Kuku yang panjang dan tidak terawat akan menjadi tempat
melekatnya
berbagai
kotoran
yang
mengandung
berbagai
bahan
dan
mikroorganisme diantaranya bakteri dan telur cacing. Kuku jari tangan yang kotor
kemungkinan terselip telur cacing akan tertelan ketika makan. Hal ini akan lebih
parah apabila tidak terbiasa mencuci tangan memakai sabun sebelum menyusui,
bahkan pada bayi dapat menyebabkan mudahnya terinfeksi bakteri maupun
cacing. 23
Teknik menyusui yang benar yaitu Cuci tangan yang bersih dengan sabun,
perah sedikit ASI dan oleskan disekitar putting susu dan aerola (lingkaran kulit
lebih gelap di sekitar putting). Olesan ASI ini berguna untuk mematikan kuman
karena ASI mengandung zat antikuman.
Lama dan frekuensi menyusui
Sebaiknya dalam menyusui bayi tidak dijadwal, sehingga tindakan
menyusui bayi dilakukan di setiap saat bayi membutuhkan, karena bayi akan
menentukan sendiri kebutuhannya. Ibu harus menyusui bayinya bila bayi
menangis bukan karena sebab lain (kencing, kepanasan/kedinginan atau sekedar
ingin didekap) atau ibu sudah merasa perlu menyusui bayinya. Bayi yang sehat
dapat mengosongkan satu payudara sekitar 5-7 menit dan ASI dalam lambung
bayi akan kosong dalam waktu 2 jam. Pada awalnya, bayi tidak memiliki pola
yang teratur dalam menyusui dan akan mempunyai pola tertentu setelah 1 2
minggu kemudian.24
Menyusui yang dijadwal akan berakibat kurang baik, karena isapan bayi
sangat berpengaruh pada rangsangan produksi ASI selanjutnya. Dengan menyusui
tanpa jadwal, sesuai kebutuhan bayi akan mencegah timbulnya masalah menyusui.
Ibu yang bekerja dianjurkan agar lebih sering menyusui pada malam hari. Bila
sering disusukan pada malam hari akan memicu produksi ASI. 24
pemberian ASI eksklusif menjadi faktor kunci kesadaran ibu untuk memberikan
gizi terbaik bagi bayinya (Swasono, 2008).
Budaya adalah hasil cipta manusia didalam budaya dan terkandung
kebiasaan. Kebiasaan adalah perbuatan yang diulang-ulang dalam bentuk yang
sama, kebiasaan mempunyai kekuatan mengikat, kebiasaan diperoleh dari budaya
yang mengandung nilai-nilai kepercayaan tentang segala sesuatu (Tripranoto,
2004). Menurut The American Herritage Dictionory (2005) mengartikan
kebudayaan adalah sebagai suatu keseluruhan dari pola perilaku yang dikirimkan
melalui kehidupan sosial, seni, agama, kelembagaan, dan semua hasil kerja dan
pemikiran manusia dari suatu kelompok manusia. Menurut Koentjaraningrat,
budaya adalah keseluruhan sistem gagasan tindakan dan hasil karya manusia
dalam rangka kehidupan masyarakat yang dijadikan milik diri manusia dengan
cara belajar.
Banyak ibu-ibu yang mempunyai kebiasaan malu-malu serta sembunyisembunyi menyusui bayinya karena mereka menganggap menyusui tidak sopan.
Hal ini mempengaruhi tabiat gadis-gadis disekitarnya untuk berbuat sama, dan
menyusui anak merupakan sesuatu hal yang harus dihindarkan (Siregar, 2004).
Selain hal tersebut berbagai mitos juga menyebar di kalangan masyarakat yang
mengatakan berpantangan makanan seharusnya tidak dimakan oleh ibu yang
sedang menyusui seperti ikan dengan anggapan ASI akan berbau amis sehingga
bayi tidak menyukainya. Angggapan tersebut tidak benar karena ikan
mangandung banyak protein dan tidak akan mempengaruhi rasa pada ASI
(UNICEF dan WHO,2004).