Você está na página 1de 14

A.

PENDAHULUAN

pemilihan lokasi dan tahun 1975 terpilih 14


lokasi potensial, 5 di antaranya terletak di Jawa

Sejarah pemanfaatan energi nuklir melalui

Tengah. Lokasi tersebut diteliti Badan Tenaga

Pusat Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) dimulai

Nuklir Nasional (BATAN) bekerjasama dengan

beberapa saat setelah tim yang dipimpin Enrico

NIRA dari Italia. Dari keempat belas lokasi

Fermi

tersebut, 11 lokasi di pantai utara dan 3 lokasi di

berhasil

memperoleh

reaksi

nuklir

berantai terkendali yang pertama pada tahun


1942.

Reaktor

nuklirnya

sendiri

pantai selatan.

sangat

dirahasiakan dan dibangun di bawah stadion


olah raga Universitas Chicago. Mulai saat itu
manusia berusaha mengembangkan pemanfaatan
sumber tenaga baru tersebut. Namun pada
mulanya, pengembangan pemanfaatan energi
nuklir

masih

sangat

terbatas,

yaitu

baru

dilakukan di Amerika Serikat dan Jerman. Tidak


lama kemudian, Inggris, Perancis, Kanada dan

Gambar 2.1, Reaktor Penembak Cepat (Fast

Rusia juga mulai menjalankan program energi

Breeder Reactor) di Monju, Jepang

nuklirnya. Listrik pertama yang dihasilkan dari

Pada Desember 1989, Badan Koordinasi Energi

PLTN terjadi di Idaho, Amerika Serikat, pada

Nasional

tahun 1951. Selanjutnya pada tahun 1954 PLTN

BATAN melaksanakan studi kelayakan dan

skala kecil juga mulai dioperasikan di Rusia.

terpilihlah NewJec (New Japan Enginereering

PLTN pertama di dunia yang memenuhi syarat

Consoltan Inc) untuk melaksanakan studi tapak

komersial dioperasikan pertama kali pada bulan

dan studi kelayakan selama 4,5 tahun, terhitung

Oktober 1956 di Calder Hall, Cumberland.

sejak Desember 1991 sampai pertengahan 1996.

Sistim PLTN di Calder Hall ini terdiri atas dua

Pada 30 Desember 1993, NewJec menyerahkan

reaktor nuklir yang mampu memproduksi sekitar

dokumen Feasibility Study Report (FSR) dan

80 juta Watt tenaga listrik. Sukses pengoperasian

Prelimintary Site Data Report ke BATAN.

PLTN tersebut telah mengilhami munculnya

Rekomendasi NewJec adalah untuk bidang studi

beberapa PLTN dengan model yang sama di

non-tapak, secara ekonomis, PLTN kompetitif

berbagai tempat. Proses rencana pembangunan

dan dapat dioperasikan pada jaringan listrik

PLTN di Indonesia cukup panjang. Tahun 1972,

Jawa Bali di awal tahun 2000-an. Tipe PLTN

telah

direkomendasikan berskala menengah, dengan

dimulai

pembahasan

awal

dengan

(BAKOREN)

memutuskan

membentuk Komisi Persiapan Pembangunan

calon

PLTN.

Grenggengan, dan Ujungwatu.

Komisi

ini

kemudian

melakukan

tapak

di

Ujung

agar

Lemahabang,

Universitas Negeri semarang


Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir ( PLTN )

besar didalam termonuklir atau bom hydrogen.


B. Pengertian PLTN

Dalam fisika, fusi nuklir (reaksi termonuklir)

Secara umum yang dimaksudkan dengan PLTN

adalah sebuah proses di mana dua inti atom

adalah pembangkit listrik tenaga nuklir yang

bergabung, membentuk inti atom yang lebih

merupakan suatu kumpulan mesin yang dapat

besar dan melepaskan energi. Fusi nuklir adalah

membangkitkan

sumber energi yang menyebabkan

tenaga

listrik

dengan

memanfaatkan tenaga nuklir sebagai tenaga

bintang bersinar, dan senjata nuklir meledak.

awalnya. Sebelum melanjutkan ke prinsip kerja

Proses ini membutuhkan energy yang besar

dari PLTN ini, ada baiknya penyusun terangkan

untuk menggabungkan inti nuklir, bahkan

sedikit tentang Proses Fisi dan Fusi Nuklir.

elemen yang paling ringan, hidrogen. Tetapi fusi

1.

Fisi Nuklir

inti atom yang ringan, yang membentuk inti

Proses fisi adalah proses utama pada reaktor

atom yang lebih berat dan netron bebas, akan

nuklir terjadi ketika sebuah inti bermassa berat.

menghasilkan energi yang lebih besar lagi dari

Pada reaksi fisi, inti senyawa yang terangsang

energi yang dibutuhkan untuk menggabungkan

terbelah menjadi dua inti massa yang lebih

mereka maka sebuah reaksi eksotermik yang

rendah, disebut produk isi, dan produk ini

dapat

disertai oleh dua atau tiga neutron dan radiasi

sendirinya.

fisi gamma. Adapun

menciptakan

reaksi

yang

terjadi

Energi yang dilepas di banyak reaksi

tiga bahan bakar yang dapat berfisi antara lain :

nuklir lebih besar dari reaksi kimia, karena

Uranium-235 (U235), Uranium-233 (U233) dan

energi pengikat yang mengelem kedua inti atom

Plutonium-239 (Pu239). Ketiga bahan bakar ini

jauh lebih besar dari energi yang menahan

besifat radioaktif tetapi mereka mempunyai

elektron ke inti atom. Contoh: energi ionisasi

massa paruh yang sangat lama.

yang diperoleh dari penambahan elektron ke

2. Fusi Nuklir

hidrogen adalah 13.6 elektron volt lebih kecil

Proses fusi pada dasarnya adalah sebuah anti

satu per sejuta dari 17 MeV yang dilepas oleh

tesis dari proses fisi. Dalam proses fisi, inti

reaksi Deuterium Tritium (D-T) fusion seperti

bermasa berat membelah menjadi inti bermasa

gambar di bawah ini

ringan, sambil melepaskan kelebihan energi


pengikatan. Sedangkan pada reaksi fusi, inti
bermasa

ringan

bergabung

dalam

rangka

melepaskan kelebihan energy pengikatan. Jadi


reaksi

fusi

adalah

reaksi

umum

yang

meminyaki matahari dan telah dipakai di bumi


untuk melepaskan energi dalam jumlah yang
Universitas Negeri semarang
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir ( PLTN )

Gambar 2.2, Reaksi D-T Fusion

membuat suatu sarana reaksi yang dikenal


sebagai reaktor nuklir. Jadi reactor nuklir

C. Energi Nuklir

sebetulnya hanyalah tempat dimana reaksi nuklir


berantai terkendali dapat dilangsungkan. Reaksi

Di dalam inti atom tersimpan tenaga inti

berantai di dalam reaktor nuklir ini tentu sangat

(nuklir) yang luar biasa besarnya. Tenaga nuklir

berbeda dengan reaksi berantai pada ledakan

itu hanya dapat dikeluarkan melalui proses

bom nuklir. Untuk mendapatkan gambaran

pembakaran bahan bakar nuklir. Proses ini

tentang besarnya energi yang dapat

sangat berbeda dengan pembakaran kimia biasa

dilepaskan oleh reaksi nuklir, berikut ini

yang

diberikan contoh perhitungan sederhana.

umumnya

sudah

dikenal,

seperti

pembakaran kayu, minyak dan batubara.

Ambil 1 g (0,001 kg) bahan bakar nuklir U235.

Besar energi yang tersimpan (E) di dalam inti

Jumlah atom di dalam bahan bakar

atom

ini adalah :

adalah

seperti

dirumuskan

dalam

kesetaraan massa dan energi oleh Albert Einstein


:

N = (1/235) x 6,02 x 1023 = 25,6 x 1020 atom


E=mC

U235.

Dimana
m : massa bahan (kg)

Karena setiap proses fisi bahan bakar nuklir

C : kecepatan cahaya (3 x 108 m/s).

U235 disertai dengan pelepasan energy sebesar


200 MeV, maka 1 g U235 yang melakukan

Energi nuklir berasal dari perubahan


sebagian massa inti dan keluar dalam bentuk

reaksi fisi sempurna dapat melepaskan energi


sebesar :

panas. Dilihat dari proses berlangsungnya, ada


dua jenis reaksi nuklir, yaitu reaksi nuklir

E = 25,6 x 1020 (atom) x 200 (MeV/atom) =

berantai tak terkendali dan reaksi nuklir berantai

51,2 x 1022 MeV

terkendali. Reaksi nuklir tak terkendali terjadi


misal pada ledakan bom nuklir. Dalam peristiwa

Jika energi tersebut dinyatakan dengan satuan

ini reaksi nuklir sengaja tidak dikendalikan agar

Joule (J), di mana 1 MeV = 1.6 x 10-13 J, maka

dihasilkan panas yang luar biasa besarnya

energi yang dilepaskan menjadi :

sehingga ledakan bom memiliki daya rusak yang


maksimal. Agar reaksi nuklir yang terjadi dapat

E = 51,2 x 1022 (MeV) x 1,6 x 10-13 (J/MeV) =

dikendalikan secara aman dan energi yang

81,92 x 109 J

dibebaskan dari reaksi nuklir tersebut dapat


dimanfaatkan, maka manusia berusaha untuk
Universitas Negeri semarang
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir ( PLTN )

Dengan menganggap hanya 30 % dari energi itu

batubara atau minyak bumi. Reaktor daya

dapat diubah menjadi energy listrik, maka energi

dirancang untuk memproduksi energi listrik

listrik yang dapat diperoleh dari 1 g U235 adalah

melalui

memanfaatkan energi panas yang timbul dari

PLTN.

Reaktor

daya

hanya

reaksi fisi, sedang kelebihan neutron dalam teras


E listrik = (30/100) x 81,92 x 109 J = 24,58 x

reaktor akan dibuang atau diserap menggunakan

109 J

batang kendali. Karena memanfaatkan panas

Karena 1J = 1 W.s ( E = P.t), maka peralatan

hasil fisi, maka reaktor daya dirancang berdaya

elektronik seperti pesawat TV dengan daya (P)

thermal tinggi dari orde ratusan hingga ribuan

100 W dapat dipenuhi kebutuhan listriknya oleh

MW. Proses pemanfaatan panas hasil fisi untuk

1 g U235 selama :

menghasilkan energi listrik di dalam PLTN


adalah sebagai berikut :

t = E listrik / P = 24,58 x 109 (J) / 100 (W) =


24,58 x 107 s

fisi sehingga dilepaskan energy dalam

Angka 24,58 x 107 sekon (detik) sama lamanya


dengan

7,78

dimatikan.

Jika

1. Bahan bakar nuklir melakukan reaksi

tahun

terus-menerus

diasumsikan

pesawat

tanpa
TV

bentuk panas yang sangat besar.


2. Panas hasil reaksi nuklir tersebut
dimanfaatkan untuk menguapkan air
pendingin,

bisa

pendingin

primer

maupun sekunder bergantung pada tipe

tersebut hanya dinyalakan selama


12 jam/hari, maka energi listrik dari 1 g U235
bisa dipakai untuk mensuplai kebutuhan listrik
pesawat TV selama lebih dari 15 tahun.

reaktor nuklir yang digunakan.


3. Uap air yang dihasilkan dipakai untuk
memutar turbin sehingga dihasilkan
energi gerak (kinetik).
4. Energi kinetik dari turbin ini selanjutnya

D. Prinsip Kerja PLTN

dipakai

untuk

memutar

generator

sehingga dihasilkan arus listrik.


Proses kerja PLTN sebenarnya hampir sama
dengan

proses

kerja

pembangkit

Secara ringkas dan sederhana, rancangan PLTN

listrik

terdiri dari air mendidih, boiling water reactor

konvensional seperti pembangkit listrik tenaga

bisa mewakili PLTN pada umumnya, yakni

uap (PLTU), yang umumnya sudah dikenal

setelah ada reaksi nuklir fisi, secara bertubi-tubi,

secara luas. Yang membedakan antara dua jenis

di dalam reaktor, maka timbul panas atau

pembangkit listrik itu adalah sumber panas yang

tenaga lalu dialirkanlah air di dalamnya.

digunakan. PLTN mendapatkan suplai panas dari

Kemudian uap panas masuk ke turbin dan turbin

reaksi nuklir, sedang PLTU mendapatkan suplai

berputar poros turbin dihubungkan dengan

panas dari pembakaran bahan bakar fosil seperti

generator yang menghasilkan listrik.


Universitas Negeri semarang
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir ( PLTN )

Reaktor Nuklir adalah suatu alat dimana reaksi

neutron-neutron baru. Untuk mengendalikan

berantai dapat dilaksanakan berkelanjutan dan

reaksi berantai dalam reaktor nuklir maka

dikendalikan. Atau dengan kata lain reaktor

digunakanlah bahan yang dapat menyerap

nuklir merupakan suatu wadah bahan-bahan fisi

neutron, misalnya Boron dan Cadmium. Yang

dimana proses reaksi berantai terjadi terus

bertujuan

menerus tanpa berhenti atau tempat terjadinya

neutron. Dengan mengatur kerapatan neutron ini

reaksi pembelahan inti (nuklir). Bagian utama

maka

dari reaktor nuklir yaitu:

ditentukan, bahkan reaksi dapat dihentikan sama

untuk

tingkat

mengatur
daya

kerapatan

raktor

nuklir

dari
dapat

elemen bakar (batang-batang bahan

sekali (sampai 0) pada saat semua neutron

bakar),
perisai (perisai termal),
moderator dan elemen kendali.

terserap oleh bahan penyerap.

Bahan bakar yang digunakan didalam reaktor


nuklir ada tiga jenis antara lain :
Uranium-235 (U235),
Uranium-233 (U233),
Plutonium-239 (Pu239).

Perangkat pengatur kerapatan neutron pada


reaktor nuklir ini disebut dengan elemen kendali.
Jika elemen kendali disisipkan penuh diantara
elemen bakar, maka elemen kendali akan
menyerap neutron secara maksimum sehingga
reaksi berantai akan dihentikan dan daya serap

Dari ketiga jenis bahan bakar diatas, yang paling

batang kendali akan berkurang bila

sering digunakan sebagai bahan bakar reaktor

batang kendali ditarik menjauhi elemen bakar.

adalah Uranium-235 (U235).

Di

sini

pengendalian

dilakukan

terhadap

pelepasan dan penyerapan neutron selama


berlangsungnya reaksi berantai.
Neutron yang dilepaskan dalam suatu reaksi
berantai dapat dibagi menjadi empat kelompok,
yaitu :
1. Meninggalkan material fisi.
2. Tidak berfisi, ditangkap oleh U238
membentuk Pu239.
3. Tidak berfisi, ditangkap oleh material
Gambar 2.3, Reaksi Berantai Divergen.

batang kendali (control-rod).


4. Berfisi, ditangkap oleh U239 dan U233

Reaksi fisi berantai terjadi apabila inti dari suatu

Apabila jumlah nutron yang dilepaskan oleh

unsur dapat belah (Uranium-235, Uranium-233)

proses fisi sama dengan jumlah empat bagian

bereaksi dengan neutron termal/lambat yang

nutron

akan menghasilkan unsur-unsur lain dengan

dihasilkan adalah konstan. Atau sebaliknya jika

cepat serta menimbulkan energi panas dan

jumlah nutron yang dihasilkan lebih kecil, maka

diatas,

maka

energi

panas

yang

Universitas Negeri semarang


Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir ( PLTN )

reaksi berantai akan berhenti. Apabila lebih

bahan bakar, tetapi mungkin juga air

besar, maka laju fisinya naik dan menjadi tidak

berat, air ringan (normal), atau berilium.

terkendali.

Moderator dapat juga dicampur dengan

Gambar

dibawah

menunjukkan

skema sebuah reactor nuklir.

bahan bakar.
3.

Perisai Termal : Berfungsi menyerap


radiasi (parikelb , nutron yang terlepas,
dan sinar gamma) yang terjadi karena
proses

fisi.

Karena

itu

perisai

menyelubungi inti reaktor, biasanya


dibuat dari besi, menyerap energi dan
menjadi panas.
4. Reflektor

Gambar 2.4, Skema reaktor nuklir

memantulkan

Komponen utama reaktor nuklir antara lain :


1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.

Inti reaktor
Moderator
Perisai Termal
Reflektor
Tangki Reaktor
Fluida Pendingin
Perisai Biologi
Batang-batang kendali

Berfungsi
kembali

untuk

nutron

yang

meninggalkan inti bahan bakar. Pada


gambar diatas menunjukkan bahwa tepi
moderator

juga

reflektor,

selain

berfungsi
reflektor

sebagai
yang

diletakkan di dalam perisai termal dan


menyelubungi inti reaktor.
5. Tangki Reaktor : Berfungsi untuk

1. Inti reaktor : Dibuat dari batang-batang

seluruh

inti

reaktor,

bahan bakar yang berisi uranium alam,

reflektor dan perisai termal. Dengan

uranium yang dipercaya, plutoium, atau

demikian tangki reaktor membentuk

U-233.

bakar

pula saluran untuk mengatur aliran

dengan

pendingin melalui dan mengelilingi inti

tersebut

Batang-batang
dapat

bahan

dicampur

reaktor.

material-material tidakberfisi.
2.

membungkus

untuk

6. Fluida Pendingin : Membawa panas

nutron

yang dihasilkan dari proses fisi untuk

sehingga berkecepatan termal. Biasanya

berbagai keperluan, antara lain sebagai

dibuat dari granit yang membungkus

pemanas air ketel pada pusat tenaga uap.

Moderator
memperlambat

Berfungsi
kecepatan

Menjaga agar bahan bakar reaktor dan


Universitas Negeri semarang
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir ( PLTN )

perlengkapannya ada pada temperature


yang diperbolehkan (aman dan tidak
rusak).
7.

E. Jenis-jenis Reaktor Nuklir


Teknologi PLTN dirancang agar

Perisai Biologi : Membungkus reaktor


untuk menahan dan melemahkan semua
radiasi yang mematikan sebagai akibat
dari proses fisi. Perisai biologi dapat
dibuat dari besi, timah hitam atau beton

energi nuklir yang terlepas dari proses


fisi dapat dimanfaatkan sebagai sumber
energi dalam kehidupan sehari-hari.
PLTN merupakan sebuah sistim yang
dalam operasinya menggunakan reactor
daya yang berperan sebagai tungku

tebal dicampur oksida besi.

penghasil panas. Dewasa ini ada


8. Batang-batang

kendali

mengendalikan

Berfungsi

proses

fisi

(pembangkitan panas) di dalam reaktor,


yaitu

dengan

menyerap

nutron

berlebihan yang terjadi dari proses fisi.


Batang-batang kendali biasanya terbuat
dari boron atau hafnium yang dapat
menyerap nutron.

berbagai jenis PLTN yang beroperasi.


Perbedaan tersebut ditandai dengan
perbedaan tipe reaktor daya yang
digunakannya. Masing-masing jenis
PLTN / tipe reaktor daya umumnya
dikembangkan oleh negara-negara
tertentu, sehingga seringkali suatu jenis
PLTN sangat menonjol dalam suatu
negara, tetapi tidak dioperasikan oleh
negara lain. Perbedaan berbagai tipe
reaktor daya itu bisa terletak pada
penggunaan bahan bakar, moderator,
jenis pendinging serta perbedaan-

Gambar Bentuk nyata dari inti reaktor.

perbedaan lainnya. Perbedaan jenis


reaktor daya yang dikembangkan antara
satu Negara dengan negara lain juga
dipengaruhi oleh tingkat penguasaan
teknologi yang terkait dengan nuklir
oleh masing-masing negara. Pada awal
pengembangan PLTN pada tahun 1950an, pengayaan uranium baru bisa
dilakukan oleh Amerika Serikat dan

Gambar Bentuk nyata dari batang-batang


kendali

Rusia, sehingga kedua negara tersebut


pada saat itu sudah mulai
Universitas Negeri semarang
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir ( PLTN )

mengembangkan reaktor daya berbahan

7. MSBR : Molten Salt Breder Reactor /

bakar uranium diperkaya. Sementara itu

Reaktor Pembiak Garam Meleleh.

di Kanada, Perancis dan Inggris pada


Berikut ini adalah beberapa keterangan

saat itu dipusatkan pada program


pengembangan reaktor daya berbahan
bakar uranium alam. Oleh sebab itu,

yang akan menjelaskan tentang jenis-jenis dari


reaktor nuklir, antara lain :

PLTN yang pertama kali beroperasi di


ketiga negara tersebut menggunakan
reactor berbahan bakar uranium alam.

1. LWR (Light Water Reactor) / Reaktor air


Ringan
Sebagian besar reaktor daya yang

Namun dalam perkembangan


berikutnya, terutama Inggris dan
Perancis juga mengoperasikan PLTN
berbahan bakar uranium diperkaya.

beroperasi dewasa ini adalah jenis Reaktor Air


Ringan atau LWR (Light Water Reactor) yang
mula-mula dikembangkan di AS dan Rusia.
Disebut Reaktor Air Ringan karena

Macam-Macam Reaktor Nuklir


1. LWR : Light Water Reactor / Reaktor air
Ringan.
a. PWR : Presured Water Reactor /

bahan moderator sekaligus pendingin reaktor.


Reaktor ini terdiri atas Reaktor Air tekan atau
PWR (Pressurized Water Reactor) dan Reaktor

Reaktor Air Tekan. BWR : Boiling

Air Didih atau BWR (Boiling Water Reactor)

Water Reactor / Reaktor Air

dengan jumlah yang dioperasikan masing-

Mendidih.
b. HWR : Heavy Water Reactor /
Reaktor Air Berat.
2. HTGR : High Temperatur Gas Reactor /
Reaktor Gas Suhu Tinggi.
3. LMFBR : Liquit Metal Fast Breder

4.

menggunakan H2O kemurnian tinggi sebagai

masing mencapai 52 % dan 21,5 % dari total


reaktor daya yang beroperasi. Sedang sisanya
sebesar 26,5 % terdiri atas berbagai type reaktor
daya lainnya.

Reactor / Reaktor Pembiak Cepat

a. PWR (Presured Water Reactor) / Reaktor Air

Logam Cair.
GCFBR : Gas Coold Fast Breder

Tekan

Reactor / Reaktor Pembiak Cepat


Pendingin Gas.
5. LWBR : Light Water Breder Reactor /
Reaktor Pembiak Air Ringan.
6. SGHWR : Steam Generating Heavy

Reaktor Air Tekan juga menggunakan


H2O sebagai pendingin sekaligus moderator.
Bedanya dengan Reaktor Air Didih adalah
penggunaan

dua

macam

pendingin,

yaitu

pendingin primer dan sekunder. Panas yang

Water Reactor / Reaktor Air Berat

dihasilkan

dari

reaksi

fisi

dipakai

untuk

Generator Uap.

memanaskan air pendingin primer. Dalam


Universitas Negeri semarang
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir ( PLTN )

reaktor ini dilengkapi dengan alat pengontrol

tersebut hanya terjadi pertukaran panas tanpa

tekanan

untuk

terjadi kontak atau percampuran, karena antara

pendingin

kedua pendingin itu dipisahkan oleh sistim pipa.

primer. Pada pendigin primer memakai air dan

Terjadinya pertukaran panas menyebabkan air

dipanaskan inti sampai 600F tetapi air ini

pendingin sekunder menguap. Tekanan

tidak mendidih karena berada didalam bejana

pada sistim pendingin sekunder dipertahankan

yang bertekanan tinggi (sebesar 2250 psi). Air in

pada tekanan udara normal sehingga air dapat

dimasukkan kedalam pembangkit uap (satu atau

menguap pada suhu 100 C. Uap yang terbentuk

dua) dengan tekanan 1000 psi, dan suhu 500F.

di dalam sistim pembangkit uap ini selanjutnya

Setelah melalui turbin uap dikembalikan ke

dialirkan untuk memutar turbin.

kondensor Sistim pressurizer terdiri atas sebuah

Pada Reaktor Air Tekan perputaran sistim

tangki yang dilengkapi dengan pemanas listrik

pendingin

dan penyemprot air. Jika tekanan dalam teras

sehingga

reactor

radioaktif di dalam teras reaktor tidak akan

(pessurizer)

mempertahankan

yang

tekanan

berkurang,

dipakai
sistim

pemanas

listrik

akan

primernya
apabila

betul-betul

terjadi

tertutup,

kebocoran

bahan

memanaskan air yang terdapat di dalam tangki

menyebabkan kontaminasi pada turbin. Reaktor

pressurizer sehingga terbentuklah uap tambahan

Air Tekan juga mempunyai keandalan operasi

yang akan menaikkan tekanan dalam sistim

dan keselamatan yang sangat baik. Salah satu

pendingin primer. Sebaliknya apabila tekanan

faktor penunjangnya adalah karena reaktor ini

dalam sistim pendingin primer bertambah, maka

mempunyai

sistim penyemprot air akan

Apabila terjadi kenaikan suhu dalam teras

mengembunkan sebagian uap sehingga tekanan

reactor secara mendadak, maka daya reaktor

uap berkurang dan sistim pendingin primer akan

akan segera turun dengan sendirinya. Namun

kembali ke keadaan semula. Tekanan pada

karena menggunakan dua sistim pendingin,

sistim pendingin primer dipertahankan pada

maka efisiensi thermalnya sedikit lebih rendah

posisi 150 Atm untuk mencegah agar air

dibandingkan dengan Reaktor Air Didih.

koefisien

reaktivitas

negatif.

pendingin primer tidak mendidih pada suhu


sekitar 300 C. Pada tekanan udara normal, air
akan mendidih dan menguap pada suhu 100 C.
Dalam proses kerjanya, air pendingin primer
dialirkan ke sistim pembangkit uap sehingga
terjadi pertukaran panas antara sistim pendingin
primer dan sistim pendingin sekunder. Dalam
hal ini antara kedua pendingin

Universitas Negeri semarang


Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir ( PLTN )

Gambar Diagram Alir Reaktor Air Tekan

ini digunakan bahan bakar U235 dengan tingkat


pengayaannya 3-4 % dalam bentuk UO2.

Gambar Diagram Alir Reaktor Air Tekan

Gambar Diagram Alir Reaktor Air Didih


2. HWR (Heavy Water Reactor) / Reaktor Air

b. BWR (Boiling Water Reactor) / Reaktor Air

Berat

Mendidih

Reaktor ini mempergunakan air berat

Reaktor jenis ini menggunakan air biasa

(D2O, D = Deuterium sebagai moderatornya.

(H2O) sebagai moderator maupun pendinginnya,

Jenis reaktor ini sering disebut CANDU (Canada

sehingga termasuk kelompok reaktor air biasa /

Deuterium Uranium) dan dikembangkan oleh

ringan. Pada reaktor air didih ini, panas hasil fisi

Atomic

dipakai secara langsung untuk menguapkan air

Bilamana pada reaktor air biasa moderator

pendingin dan uap yang terbentuk langsung

(H2O) berada dalam sebuah bejana, pada reaktor

dipakai untukmemutar turbin. Turbin tekanan

ini moderatornya (D2O) berada didalam pipa-

tinggi menerima uap pada suhu sekitar 290 C

pipa tekanan yang besar (calandria). Selanjutnya

dan tekanan sebesar 7,2 MPa. Sebagian uap

dapat pula dikemukakan, bahwa sebuah reaktor

diteruskan lagi ke turbin tekanan rendah.

air berat uranium dioksida alam (UO2) dapat

Dengan sistim ini dapat diperoleh efisiensi

dipakai sebagai bahan bakar. Reaktor ini

thermal sebesar 34 %.

menggunakan

Efisiensi thermal ini menunjukkan prosentase

sehingga harus digunakan air berat yang

panas hasil fisi yang dapat dikonversikan

penampang lintang serapannya terhadap neutron

menjadi energi listrik. Setelah melalui turbin,

sangat kecil. Seperti halnya Reaktor Air tekan,

uap

Reaktor

tersebut

akan

mengalami

proses

Energi

Commission

bahan

CANDU

bakar

juga

dari

Kanada.

uranium

mempunyai

alam

sistim

pendinginan sehingga berubah menjadi air yang

pendingin primer dan sekunder, pembangkit uap

langsung dialirkan ke teras reaktor untuk

dan pengontrol tekanan untuk mempertahankan

diuapkan lagi dan seterusnya. Dalam reaktor

tekanan tinggi pada sistim pendingin primer.

Universitas Negeri semarang


Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir ( PLTN )

D2O

dalam

reaktor

hanya

Panas yang dibangkitkan dalam teras reaktor

dimanfaatkan sebagai sistim pendingin primer,

dipindahkan menggunakan pendingin He (sistim

sedang

sekundernya

primer) ke pembangkit uap. Dalam pembangkit

pengoperasian

uap ini panas akan diserap oleh sistim uap air

sistim

menggunakan

CANDU

pendingin

H2O.

Dalam

reaktor CANDU, kemurnian D2O harus dijaga

umpan

pada tingkat 95-99,8 %. Air berat merupakan

dihasilkannya dialirkan ke turbin. Dalam reaktor

bahan yang harganya sangat mahal dan secara

ini juga ada sistim pemisah antara sistim

fisik maupun kimia tidak dapat dibedakan secara

pendingin primer yang radioaktif dan sistim

langsung dengan H2O. Oleh sebab itu, perlu

pendingin sekunder yang tidak radioaktif.

adanya usaha penanggulangan kebocoran D2O

Elemen bahan bakar yang digunakan dalam

baik dalam bentuk uap maupun cairan. Aliran

Reaktor Gas Suhu Tinggi berbentuk bola, tiap

ventilasi dari ruangan dilakukan secara

elemen mengandung 192 gram carbon, 0,96

tertutup

dan

selalu

dipantau

tingkat

(sistim

sekunder)

dan

uap

yang

gram U235 dan 10,2 gram Th232 yang dapat

kebasahannya, sehingga kemungkinan adanya

dibiakkan menjadi bahan bakar baru U233.

kebocoran D2O dapat diketahui secara dini.

Proses

fisi

dalam

teras

reaktor

mampu

memanaskan gas He hingga mencapai suhu


750C. Setelah terjadi pertukaran panas dengan
sistim sekunder, suhu gas He akan turun menjadi
250 C. Gas He selanjutnya dipompakan lagi ke
teras reaktor untuk mengambil panas fisi,
demikian seterusnya. Dalam operasi normal,
reaktor ini membutuhkan bahan bakar bola
berdiameter 60 mm sebanyak 675.000 butir
yang diletakkan di dalam teras reaktor. Rata-rata
Gambar 2.11, Diagram Alir Reaktor Air Berat

setiap butir bahan bakar tinggal di dalam teras


selama enam bulan pada operasi beban penuh.

3. HTGR (High Temperatur Gas Reactor) /


Reaktor Gas Suhu Tinggi
Reaktor Gas Suhu Tinggi adalah jenis
reaktor yang menggunakan pendingin gas
helium (He) dan moderator grafit. Reaktor ini
mampu menghasilkan panas hingga 750 C
dengan efisiensi thermalnya sekitar 40 %.

Universitas Negeri semarang


Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir ( PLTN )

a. Radiasi Langsung yaitu radiasi yang


Gambar Diagram Alir Reaktor Gas Suhu Tinggi

terjadi

bila

radio

aktif

yang

dipancarkan mengenai langsung kulit


4. LMFBR (Liquit Metal Fast Breder Reactor) /

atau tubuh manusia.

Reaktor Pembiak Cepat Logam Cair

b. Radiasi tak langsung adalah radiasi

Selain yang telah dipaparkan diatas

yang terjadi lewat makanan dan

reaktor juga ada yang berupa reactor pembiak

minuman yang tercemar zat radio aktif,

cepat logam cair (LMFBR). Sistem dari reaktor

baik melalui udara, air, maupun

ini adalah sejenis reactor cepat pendingin

media lainnya.

sodium

dan

programnya

disempurnakan

Baik radiasi langsung maupun tidak langsung,

beberapa kali. Reaktor ini adalah prototip daya

akan mempengaruhi fungsi organ tubuh melalui

975-MWth (375 MWe) dan berguna untuk

sel-sel pembentukannya. Organ-organ tubuh

persediaan listrik bagi kisi TVA. Dalam sistem

yang sensitif akan dan menjadi rusak. Sel-sel

ini, seperti halnya dalam setiap reaktor daya

tubuh bila tercemar radio aktif uraiannya

pendingin-sodium, energi fisi di transfer ke

sebagai berikut: terjadinya ionisasi akibat radiasi

sodium primer, dari sodium primer kesodium di

dapat merusak hubungan antara atom dengan

dalam loop sekunder didalam penukar gas

molekul-molekul sel kehidupan, juga dapat

menengah (IHX), dan akhirnya ke sistem uap

mengubah kondisi atom itu sendiri, mengubah

air.

fungsi asli sel atau bahkan dapat membunuhnya.

F. Dampak-dampak yang ditimbulkan dari


adanya PLTN.
1. Dampak positif adanya PLTN
Dampak positif dari adanya PLTN ini,
adalah dapat menghasilkan daya listrik yang
cukup besar sehingga pada saat terjadi beban

Pada prinsipnya, ada tiga akibat radiasi


yang dapat berpengaruh pada sel, antara lain :
a. Sel akan mati.
b. Terjadi penggandaan

sel,

pada

akhirnya dapat menimbulkan kanker.


c. Kerusakan dapat timbul pada sel telur
atau testis, yang akan memulai proses
bayi-bayi cacat.

puncak pemakaian daya listrik, kita tidak perlu


kuatir lagi akan adanya pemadaman bergilir.
2. Dampak negatif adanya PLTN
Reaktor nuklir sangat membahayakan

Masalah lain juga ditimbulkan oleh


limbah/sampah
kesuburan

nuklir

tanah

terhadap

limbah/sampah

tingkat
nuklir

dan mengancam keselamatan jiwa manusia.

merupakan semua sisa bahan (padat atau cair)

Radiasi yang diakibatkan oleh reaktor nuklir ini

yang dihasilkan dari proses pengolahan uranium,

ada dua, yaitu :

misalnya sisa bahan bakar nuklir yang tidak


digunakan lagi, dan bersifat radioaktif, tidak bisa
Universitas Negeri semarang
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir ( PLTN )

dibuang atau dihilangkan seperti jenis sampah


domestik lainnya (sampah organic dan lain-lain.)
Sampah nuklir ini harus ditimbun dengan cara
yang paling aman. Hal yang saat ini dapat
dilakukan oleh manusia hanyalah menunggu
sampai sampah nuklir tersebut tidak lagi bersifat
radioaktif, dan itu memerlukan waktu ribuan

Gambar Para pekerja sedang menangani sampah

tahun.

Nuklir
Selain itu ada 3 metode lain yang dapat

digunakan untuk membuang limbah radioaktif


yaitu:
1. Pengenceran dan penyebaran (Dilute and
Disprese): Limbah dengan konsentrasi rendah
dilepas ke udara, air atau tanah untuk diencerkan
atau dilarutkan sampai ke tingkat yang aman.
2. Penundaan dan Perusakan (Delay and Decay):
Dapat digunakan untuk limbah radioaktif dengan
waktu paro (half-lives) relatif singkat. Zat-zat

Gambar

Drum baja penyimpanan sampah

Nuklir

tersebut disimpan dalam bentuk cair atau lumpur


di dalam tangki. Setelah 10-20 kali waktu
paronya, zat-zat tersebut mengalami perusakan
atau

pembusukan

ke

tingkat

yang

tidak

berbahaya atau kemudian dapat diencerkan dan


disebarkan ke lingkungan.
3. Konsentrasi dan Pengepakan (Concentration
and Containment): digunakan untuk limbah
radioaktif yang sangat toksik dengan dengan
waktu yang panjang. Limbah tersebut harus
disimpan dalam puluhan, ratusan bahkan ribuan
tahun, tergantung dari komposisinya. Zat-zatnya
tidak hanya sangat radioaktif tapi juga bersuhu
yang sangat panas.

Gambar tempat penyimpanan sampah Nuklir


Ada beberapa bahaya lain dari PLTN
yang perlu dipertimbangkan, antara lain :
a. Kesalahan manusia (human error) yang
bisa menyebabkan kebocoran, yang
jangkauan radiasinya sangat luas dan
berakibat fatal bagi lingkungan dan
makhluk hidup.

Universitas Negeri semarang


Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir ( PLTN )

b. Salah satu yang dihasilkan oleh PLTN,


yaitu Plutonium memiliki hulu ledak
yang sangat dahsyat. Sebab Plutonium
inilah, salah satu bahan baku pembuatan

25
Februar
i 1984

Cubatao,
Brazil

Sati pipa rusak dan gasolin


bocor kemudian meledak
menyebabkan kebaran api
raksasa.

senjata nuklir. Kota Hiroshima hancur


lebur hanya oleh 5 kg Plutonium.
c. Limbah yang dihasilkan (Uranium) bisa
berpengaruh pada genetika. Di samping
itu, tenaga nuklir memancarkan radiasi
radio aktif yang sangat berbahaya bagi
manusia

TAHU
N

LOKASI

10 Juli
1976

seveso,
Italia

JENIS KECELAKAAN
ledakan zat kimia: sejumlah
0,5 - 10 kg Dioksin beracun
tersebar pada daerah seluas
18 km2

San Carlos,
de la Rapita
Spanyol,

Lori seberat 36 ton,


mengangkut gas propylene
menabrak dinding
perkemahan dan meledak,
menyebabkan kobaran api
setinggi 30 meter

11 Juli
1978

Universitas Negeri semarang


Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir ( PLTN )

Você também pode gostar