Você está na página 1de 18

ANALISIS PROFIL PUSKESMAS

MUARA ANCALONG KAB. KUTAI


TIMUR PROV. KALIMANTAN TENGAH
TAHUN 2014
Oleh
: Ridha Nur Rahma Ariani, S.Ked
Pembimbing : dr. I Putu Sudayasa, M.Kes

Bagian Ilmu Kesehatan Masyarakat dan


Kedokteran Komunitas
Fakultas Kedokteran
Universitas Halu Oleo
Kendari

Puskesmas Ancalong
Tipe Puskesmas :

Rawat Jalan & Rawat Inap


Pelayanan :
1. Promotif
2. Preventif
3. Kuratif
4. Rehabilitatif

Latar Belakang
Pembangunan kesehatan adalah integral

dari
pembangunan
nasional.
Untuk
tercapainya keberhasilan pembangunan
nasional tersebut diperlukan kebijakan
pembangunan kesehatan yang lebih
dinamis dan proaktif dengan melibatkan
semua sektor terkait, pemerintah, swasta,
dan masyarakat.

Tujuan dan Manfaat

VISI dan MISI


Visi

TERCAPAINYA KECAMATAN SEHAT DENGAN MEMBERIKAN


PELAYANAN KESEHATAN YANG ADIL MERATA DAN BERMUTU SERTA
MENINGKATKAN SISTIM KEWASPADAAN DINI DEMI TERWUJUDNYA
MASYARAKAT SEHAT MANDIRI DAN BERKEADILAN

Misi

Untuk mewujudkan visi tersebut, ada tiga Misi yang harus


diemban
Puskesmas Muara Ancalong :
1. Menggerakan pembangunan berwawasan kesehatan.
2. Memberdayakan Masyarakat Dan Keluarga Dalam
Pembangunan Kesehatan .
3. Menyelenggarakan pelayanan kesehatan dasar yang bermutu.

Demografi
a. Lokasi Puskesmas

Berdiri di Kecamatan Muara Ancalong yang merupakan


Puskesmas yang telah di pemekaran dari Kabupaten
Kutai Kartanegara menjadi Kabupaten Kutai Timur.
b. Luas Wilayah
Kecamatan Muara Ancalong memiliki luas wilayah
sekitar 2.254,17 Km2
c. Jumlah Desa
Kecamatan Muara Ancalong saat ini memiliki 8 Desa
yakni Desa Senyiur, Desa Kelinjau Ilir, Desa Kelinjau Ulu,
Desa Long Nah, Desa Gemar Baru, Desa Muara Dun,
Desa Long Tesak,dan Desa Long Poq Baru.

Program Pokok Puskesmas


Upaya Kesehatan Wajib :
1. KIA
2. Kesling
3. Promkes
4. P2M
5. Pengobatan
. Upaya Kesehatan Pengembangan :
. Belum ada Datanya.

Derajat Kesehatan
1. Angka Kematian

Jumlah lahir hidup di Puskesmas Muara Ancalong


selama tahun 2013 sebanyak 197 bayi. Jumlah bayi mati
selama tahun 2013 sebanyak 1 bayi, sehingga angka
kematian bayi per-1000 kelahiran hidup sebesar 5.1 %.
Selama tahun 2013 tidak ada kasus kematian balita.
2. Angka Kesakitan
Selama tahun 2013 didapatkan data angka kesakitan
Diare sebesar 7,8 per-1000 penduduk . Sedangkan kasus
diare yang ditangani sebesar 23,1 %,
dan kasus penderita
kusta yang tercatat hanya 1 orang
dengan persentase
sebesar 0.5 %.

Lanjutan....
Selama

tahun 2013 di Kecamatan Muara


Ancalong tidak ditemukan kasus kesakitan
AFT Rate < 15 tahun, Pneumonia Balita,
HIV/AIDS, infeksi seksual menular, DBD,
Pertusis, Tetanus,Filariasis, Tetanus Neonatorum,
Campak, Polio, dan Hepatitis B

Upaya Kesehatan
Program KIA
Selama tahun 2013, didapatkan data K1 sebesar 66,9%
dan K4 sebesar 57,2% di Kecamatan Muara Ancalong. Dan
sebanyak 43 % persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan.
BKKBN Provinsi Kaltim mengungkapkan, peserta Keluarga
Berencana (KB) di Kaltim hingga bulan Juni ini mencapai
101.629 peserta atau mengalami kenaikan sekitar 10 ribu
dari jumlah peserta pada tahun 2012 sebanyak 91.027. Di
Kecamatan Muara Ancalong pada tahun 2013 jumlah KB
Aktif sebanyak 1.854 dengan persentase
54. 4 % dan
Jumlah KB baru sebanyak 265 dengan jumlah persentase
sebesar 7.8 %.

Lanjutan...
Imunisasi

Selama tahun 2013, didapatkan data cakupan imunisasi


campak bayi di Kecamatan Muara Ancalong sebesar 22.9
%, drop-out imunisasi DPT1- campak sebesar 44,4%.
Data tahun 2013 didapatkan data anak balita yang
mendapatkan vitamin A sebanyak 2 kali sebesar 70.75 %,
ibu hamil yang memperoleh tablet Fe1 sebesar 95,24 %
dan ibu hamil yang mendapat tablet Fe3 sebesar 75,85%.
Hal ini menunjukan bahwa peningkatan jumlah ibu
hamil yang mendapat tablet FE 1 dan FE 3 meningkat
dari tahun sebelumnya.

Lanjutan...
Cakupan WUS dengan imunisasi TT 2+ selama tahun

2013 sebesar 47,0 %. Sedangkan jumlah bumil resti yang


ditangani selama tahun 2013 sebesar 84 ibu yang ada,
dengan jumlah bumil resti yang ditangani sebesar 28,8 %.
Sedangkan untuk kegiatan UKGS, jumlah murid SD yang
diperiksa sebanyak 92.5 % dan 100 % diantaranya sudah
mendapatkan perawatan.
Cakupan pelayanan Kesehatan Usia Lanjut yang
mendapatakan pelayanan pada tahun 2013 sebesar
32.23 % .

Lanjutan...
Perilaku hidup sehat di Muara Ancalong masih perlu untuk

ditingkat, ini dikarenakan selama tahun 2013 didapatkan


data rumah tangga ber-PHBS sebesar 33,8%. Untuk
rumah sehat yang ada di Muara Ancalong sebesar 39,1
%.
Untuk cakupan Pelayanan Kesehatan Lingkungan
yaitu jumlah KK yang memiliki jamban sebesar 240 KK,
dengan jumlah jamban yang sehat sebesar 68.8 % ,
Kepemilikan KK terhadap tempat sampah sebesar 230
dengan jumlah tempat sampah sehat sebesar 87 %,
danKK yang Memiliki pengelolaan limbah sebesar 320
KK, dan pengelolaan limbah yang sehat sebesar 68.8%.

SUMBER DAYA KESEHATAN


Di tahun 2013. Puskesmas Muara Ancalong memiliki 3

orang tenaga medis, dan 1 orang dokter umum. Untuk


tenaga perawat sebanyak 11 Orang dan bidan sebanyak
8 orang. Tenaga Gizi satu orang dan tenaga sanitarian 1
orang, tenaga Kesehatan Masyarakat 1 Orang. Tenaga
Kefarmasian 1 orang

Analisis Profil Puskesmas


No.

Profil PKM

1.

Pendahuluan
- Latar Belakang
- Maksud dan tujuan

2.

Gambaran Derajat
Kesehata :
- Pemaparan
Ringkasan capaian
hasil pelayanan
berdasarkan
beberapa indikator
pembangunan
kesehatan
masyarakat, antara
lain : Angka
kematian anak,
angka kematian Ibu,
Umur harapan Hidup

Lengkap

Belum
Lengkap

Tidak
Tersedia

No.

Profil PKM

3.

Gambaran Umum
Puskesmas :
Menampilkaan data-data
wil.kerja PKM, SDM,
Sarana dan Prasarana,
Sumber pembiayaan
PKM.

4.

Gambaran Hasil
kegiatan :
Mencamtumkan secara
lengkap hasil Pel.Puskes
dari Program di luar
gedung, menurut
indikator SPM, maupun
Program Inovasi di bid.
Kesehatan

Lengkap

Belum
Lengkap

Tidak
Tersedia

No.

Profil PKM

5.

Analisis Permasalahan
dan Alternatif Solusi :
Menelaah masalah yang
dihadapi aspek
ketenagaan, ling, cakup.
Hasil pel.puskes, yg
dianalisa dan dicarikan
alternatif pemecahan
msasalahnya.

6.

Simpulan dan Saran :


Menyampaikan
rangkuman hasil
kegiatan pelayanan dan
saran rekomendasi
untuk tindak lanjut
pelayanan PKM, agar
bisa berlangsung lebih
baik lagi.

Lengkap

Belum
Lengkap

Tidak
Tersedia

Você também pode gostar