Você está na página 1de 4

1. Apa suara hati itu ?

Arti luas

Hati nurani / suara hati berarti

kesadaran moral yang tumbuh dan berkembang dalam


hati manusia.
Arti sempit

Hati

nurani

suara

hati

merupakan penerapan kesadaran moral dalam situasi


konkret. Suara hati tampil sebagai hakim yang baik dan
jujur, walaupun dapat keliru.
Menurut KGK 1778

Hati

nurani

adalah

keputusan akal budi, di mana manusia mengerti apakah


satu perbuatan konkret yang ia rencanakan, sedang
laksanakan, atau sudah laksanakan, baik atau buruk
secara moral.
2. Bagaimana cara kerja suara hati itu ?
a. Dalam hati manusia, sebelum ia bertindak atau berbuat sesuatu, ia sudah
mempunyai suatu kesadaran atau pengetahuan umum bahwa ada yang baik dan
ada yang buruk. Setiap orang memiliki kesadaran moral tersebut, walaupun kadar
kesadarannya berbeda-beda.
b. Pada saat-saat menjelang suatu tindakan etis, pada saat itu suara hati akan
mengatakan perbuatan itu baik atau buruk. Jika perbuatan itu baik, suara hati
muncul sebagai suara yang menyuruh. Namun, jika perbuatan itu buruk, suara hati
akan muncul sebagai suara yang melarang. Suara hati yang muncul pada saat ini
disebut prakata hati. Dalam hal ini, suara hati muncul sebagai indeks (petunjuk).
c. Pada saat suatu tindakan dijalankan, suara hati masih tetap bekerja, yakni
menyuruh atau melarang. Dalam hal ini, suara hati muncul sebagai iudex (hakim).
d. Sesudah suatu tindakan atau perbuatan, maka suara hati muncul sebagai hakim
yang memberi vonis. Untuk perbuatan yang baik, suara hati akan memuji,
sehingga membuat orang merasa bangga dan bahagia. Namun, jika perbuatan itu

buruk atau jahat, maka suara hati akan mencela / menyalahkan, sehingga orang
merasa gelisah, malu, menyesal, putus ada, dsb. Dalam hal ini, suara hati muncul
sebagai vindex (penghukum).
3. Apa hubungan suara hati dan Allah ?
Berdasarkan Gaudium et Spes, Art 16, suara hati itu selalu menyerukan kepada
manusia untuk mencintai dan melaksanakan apa yang baik, dan menghindari yang
jahat, karena dalam hatinya manusia menemukan hukum yang ditulis oleh Allah, dan
martabatnya ialah mematuhi hukum itu, dan menurut hukum itu pula ia akan diadili.
Hati nurani ialah inti manusia yang paling rahasia, sanggar suci; di situ ia seorang diri
bersama Allah, yang pesan-Nya menggema dalam hatinya, dan berkat hati nurani
dikenallah secara ajaib hukum, yang dilaksanakan dalam cinta kasih terhadap Allah
dan terhadap sesama.
4. Apa konsekuensinya ?
Karena suara hati merupakan hukum yang ditulis oleh Allah, maka dengan melawan
suara hati, hal itu sama saja dengan melawan Allah dan itu adalah dosa. Jika kita
menaati suara hati maka hal itu sama saja dengan membiarkan diri kita menjadi
tangan kebaikan-Nya di dunia ini terhadap dunia ini.
5. Apa hubungan suara hati dengan roh kudus ?
Roh kudus harus menjadi pembimbing hidup setiap orang, karena dengan bantuan
Roh kudus setiap manusia akan dimampukan untuk mengalahkan kekuatan dahsyat
yang menguasai suara hati kita, yang oleh Santo Paulus dinamai kuasa / keinginan
daging (Gal 5 : 16 25). Selain itu, dengan bimbingan Roh kudus, kita dapat
memenangi suara hati kita dan memperoleh buah Roh: kasih, suka cita, damai
sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, kelemahlembutan, dan
penguasaan diri.
6. Apa hubungan suara hati dengan kasih terhadap sesama ?
Suara hati harus menjadi pedoman bagi setiap manusia dalam melakukan perbuatan
kasih terhadap sesama, karena perbuatan kasih adalah perbuatan yang dicintai Allah
dan suara hati adalah suara Allah, maka perbuatan kasih hanya terjadi ketika manusia

mendengarkan suara hati kita. Jika suara hati kita menjadi tumpul, maka kita akan
semakin melakukan banyak perbuatan yang menyimpang bahkan hingga dapat
merugikan sesama kita.
7. Apa fungsi suara hati berkaitan dengan persoalan dalam masyarakat ?

Suara hati berfungsi sebagai pegangan, pedoman, atau norma untuk menilai suatu
tindakan dalam menghadapi persoalan dalam masyarakat tersebut adalah baik
atau buruk.

Suara hati berfungsi sebagai pegangan atau peraturan-peratusan konkret di dalam


kehidupan sehari-hari dalam bermasyarakat.

Suara hati berfungsi menyadarkan manusia akan nilai dan harga dirinya, sehingga
dia akan sadar pula bahwa semua orang memiliki harga diri dan kita akab
berusaha untuk menyelesaikan persoalan dalam masyarakat dengan tenang.

8. Tunjukkan berbagai kasus di dalam masyarakat / negara / kota yang


menunjukkan bahwa banyak orang sudah tumpul suara hatinya ! Jelaskan
dampaknya !
a. Di kalangan remaja, antara lain:

Kebiasaan menyontek, akan menciptakan anak muda yang semakin malas


berusaha, dan akan melakukan segala cara untuk mendapatkan hasil yang
diinginkan walau hal tersebut sebenarnya buruk, secara tidak langsung hal ini
merupakan benih dari para koruptor;

Pergaulan bebas sampai free sex, akan menciptakan anak muda yang tidak
mengenal perbatasan pergaulan, karena ingin merasa gaul, biasanya anak
muda

akan

berpacaran,

dan

kebanyakan

dari

mereka

hanya

mempermainkannya untuk pergaulan yang tidak baik dan merusak masa depan
anak muda Indonesia;

Mencintai kebudayaan asli dianggap kolot, akan menciptakan anak muda yang
tidak menghargai kebudayaan bangsanya sendiri yang dapat menurunkan
nasionalisme dalam diri anak muda;

Menganggap hina pekerjaan tangan, akan menciptakan anak muda yang tidak
menghargai orang lain dan menganggap hal yang keren adalah sesuatu yang
canggih yang dikerjakan dengan mesin dan instan.

b. Di kalangan masyarakat, antara lain:

Kebiasaan menyogok, supaya urusan lekas selesai, akan melahirkan banyak


benih-benih koruptor yang dapat merusak bangsa ini, karena semua persoalan
dapat diselesaikan dengan uang walaupun kasus seberat apapun, orang yang
tidak memiliki uang akan selalu kalah terhadap orang yang memilki uang,
yang merupakan bentuk penindasan sosial;

Kebiasaan bersikap ABS (asal bapak senang) dan menjilat, akan melahirkan
banyak orang yang suka berbohong dan hanya berusaha mementingkan
kepentingan pribadi dibandingkan tugas yang sebenarnya harus dilakukan;

Praktik riba dan rente, akan melahirkan banyak orang yang ingin mengambil
banyak keuntungan dari kerugian orang lain, sehingga seakan-akan menjadi
lintah bagi orang lain;

Praktik kebencian antar suku agama, ras, golongan, dsb, akan melahirkan
banyak perpecahan dalam negara ini, dan dapat melahirkan banyak kerusuhan
di mana-mana yang sifatnya buruk bagi persatuan dan kesatuan suatu bangsa.

Você também pode gostar