Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
Ada banyak hal yang menggembirakan bagi calon Ibu yang tengah menanti
kelahiran bayinya, namun saat-saat berbahagia ini umumnya diwarnai rasa
khawatir yang cukup tinggi, terutama ketakutan akan rasa sakit dan segala
kemungkinan komplikasi yang timbul. Alasan itu biasanya menjadikan ibu memilih
jalan pintas cukup ampuh seperti menempuh operasi caesar yang pada dasarnya
tidak semua orang bisa dan ingin menjalankannya.
Hasil penelitian yang dilakukan para ahli di Amerika menunjukkan bahwa rasa sakit
yang muncul sebelum melahirkan menjadi 87% lebih singkat, pada kasus di mana
sang ibu yang sedang mengandung melakukan latihan secara teratur, dan
kemungkinan untuk menjalani pembedahan caesar dapat diperkecil menjadi 50%.
Proses persalinan secara alami tentunya menjadi dambaan setiap ibu jika
melihat fakta yang mendukung bahwa banyak manfaat yang didapat dari metode
persalinan normal. Seperti misalnya, dalam proses persalinan secara alami dan
nyaman akan mengurangi rasa nyeri yang sering dijumpai sebelum dan setelah
persalinan. Walaupun dalam hal ini, kondisi baik psikologis ibu sangat menentukan
dalam kenyamanan selama persalinan..
Sekarang ini semakin banyak metode persalinan yang berkonsep gentle birth,
memberikan asuhan secara holistik bagi ibu selama proses persalinan dan
kelahiran. Diantaranya seperti water birth, relaksasi hypnobirthing, meditasi selama
kehamilan dan persalinan, lotus birth, dan orgasmic birth. Sebenarnya Di Indonesia
telah ada klinik yang sudah menjalankan konsep gentle birth secara holistik Salah
satunya yang dipelopori oleh Yayasan Bumi Sehat di Desa Nyuh Kuning, Ubud, Bali
sejak tahun 1995 Oleh Ibu Robin Lim. Bahkan sekarang sudah banyak Praktisi
kesehatan Dan Pelayanan Kesehatan yang menerapkan FilosofiGentle birth, dalam
Membantu persalinan.
Metode persalinan gentle birth memang sedang banyak diminati oleh calon ibu
di dunia, terutama di kalangan public figure. Sebut saja Demi Moore, Gwyneth
Paltrow, Katie Holmes, Oppie Andaresta, Dewi Lestari, Dan Sang adik ipar Sharena
pernah mencoba teknik ini dan merasakan manfaatnya.
Semua metode persalinan tentunya memiliki banyak manfaat bagi ibu,
terutama dalam menumbuhkan rasa nyaman secara mental dan fisik. Secara
otomatis keadaan itu berdampak baik pula bagi kondisi janin di dalam kandungan
yang memiliki keterikatan batin dengan ibunya. Sebelum kita bahas lebih jauh kita
cari tahu dulu apa arti dari Persalaninan,
Persalinan merupakan proses membuka dan menipisnya leher rahim (serviks), dan
janin akan turun ke dalam jalan lahir. Sedangkan kelahiran merupakan proses di
mana janin dan ketuban didorong keluar melalui jalan lahir. Persalinan dan kelahiran
normal merupakan proses pengeluaran janin yang terjadi pada kehamilan cukup
bulan atau aterm (37-42 minggu), lahir spontan dengan presentasi belakang kepala
yang berlangsung dalam 18 jam, tanpa komplikasi baik pada ibu maupun janin.
Salah satu hal penting dan menjadi perhatian khusus pada proses persalinan
adalah nyeri persalinan. Besarnya rasa nyeri bersifat sangat individual. Dalam
proses persalinan, hal inilah yang paling dirasakan tidak menyenangkan bahkan
menakutkan bagi ibu. Mengurangi rasa nyeri dapat diatasi dengan cara farmakologi
(dengan obat) dan nonfarmakologi (tanpa obat). Padahal sebenarnya rasa nyeri dan
sakit bukan merupakan bagian dari proses persalinan sendiri, tetapi merupakan
hasil pengaruh sosial, budaya, dan faktor emosi ibu.
Proses persalinan alami adalah yang terbaik bagi bayi maupun bagi ibunya.
Pendekatan alami dan lembut serta sabar terhadap proses persalinan tidak mahal,
memiliki risiko yang kecil, dan berhasil dengan sangat efektif. Dengan demikian,
prosedur pendekatan yang holistik harus dipertimbangkan keuntungannya.
Lalu apa yang dimaksud dengan Gentle Birth ? Gentle birth secara utuh adalah
mencakup persiapan kehamilan, selama kehamilan, saat proses persalinan dan
masa parenting yang semuanya dilakukan secara berkesadaran (mindfulness).
Artinya persalinan dilakukan secara lembut dan penuh cinta, merupakan konsep
persalinan yang menghargai tubuh holistik (body mind spirit) Ibu maupun bayi
sehingga persalinan dilakukan secara lebih lembut, ramah jiwa dan minim trauma
bagi Ibu dan bayi.
Bahwa kehamilan dan persalinan adalah proses alamiah yang perlu dihormati,
ada peran aktif Ibu dan dukungan keluarga untuk memberdayakan potensi
kemampuan tubuh Ibu, dan sejatinya rasa nyeri saat persalinan adalah bersifat
subjektif dan bisa dikelola dengan baik sehingga tidak menimbulkan persepsi
persalinan adalah peristiwa yang menakutkan.
dengan ibunya meskipun terbatas. Spirit telah terbentuk sejak terjadinya konsepsi,
yang merupakan sumber kehidupan manusia, sumber pengetahuan, dan sumber
kemampuan. Spirit adalah gabungan energi-energi yang dimilikinya, bersatu
dengan energi Tuhan yang merupakan modal manusia dalam kelahiran dan
kehidupannya di masa yang akan datang.
Mental dan fisik janin yang berkembang di dalam kandungan dipengaruhi oleh
kondisi fisik, mental, dan spiritual ibunya. Pada saat janin masih dalam kandungan
dan pada saat janin dilahirkan, proses yang dialami ibunya merupakan peletakan
dasar bagaimana janin menghadapi stres kehidupan. Apakah ia mampu
menghadapi stres kehidupan dengan tenang atau sebailknya.
Calon ibu yang dengan sungguh-sungguh berusaha mengenali janinnya, lalu
bersungguh-sungguh juga untuk melakukan kontak atau hubungan secara batin,
akan bisa merasakan, bahwa panggilannya bersambut. Bahwa ia memang
terhubung secara erat dengan buah hatinya di dalam rahim. Beberapa stimulasi
yang dapat diberikan antara lain:
1.
Membelai
Letakkan jemari pada punggung janin kemudian belai dari atas sampai bawah
sambil mengucapkan kata-kata positif kepada bayi dengan lembut.
2.
Menepuk
Lakukan gerakan menepuk dengan lembut pada punggung dan pantat janin,
biasanya janin akan memberi respon menendang atau gerakan lain.
3.
Letakkan jari jemari pada punggung janin dan usap lembut dengan gerakan
melingkar dan sedikit ditekan.
4.
Visualisasi
Ibu dapat berbicara langsung kepada bayi yang sedang dikandungnya dengan
kalimat-kalimat positif. Intonasi dan penekanan-penekanan kalimat yang dikatakan
oleh ibu dan ayahnya secara emosional merupakan kunci dari penerimaan bayi
terhadap maksud dan tujuan sebuah afirmasi.
Bagi ibu hamil, semakin dini mengikuti kelas prenatal, maka akan semakin
bermanfaat. Tidak hanya untuk persiapan proses persalinan kelak, namun juga
sangat membantu ibu hamil dalam menjalani proses kehamilan minggu per minggu,
bulan per bulan dengan nyaman, bebas dari rasa takut dan bebas hambatan.
Berikut ini beberapa jenis kelas prenatal yang ada, beserta manfaat programnya:
1.
Manfaat
a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
h.
Manfaat
a.
b.
c.
d.
Melatih relaksasi untuk mengatasi ketegangan atau rasa sakit proses
persalinan
e.
Manfaat
a.
Menghilangkan rasa takut dan ketegangan yang berkaitan dengan masalah
kehamilan dan persalinan
b.
c.
Relaksasi yang intens akan meningkatkan insting melahirkan alamiah yang
mengarah pada pengalaman kelahiran yang tenang dan tenteram.
Relaksasi Hypnobirthing
4.
Manfaat
a. Meningkatkan aliran darah ke rahim, plasenta, dan bayi.
5. Senam kegel
Manfaat
a. Mengurangi gangguan pada saluran kandung kemih
b. Mengurangi wasir atau ambeien yang mengancam dalam kehamilan
c.
Mempermudah proses persalinan karena otot dasar panggul menjadi lebih kuat.
d.
e.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Kala 2
Pemilihan posisi persalinan akan sangat berpengaruh dengan kemajuan proses
persalinan itu sendiri. Dalam persalinan, posisi terbaik adalah posisi yang paling
nyaman untuk ibu bersalin.
1.
2.
3.
Posisi berjongkok
4.
5.
Posisi duduk
6.
Posisi merangkak
7.
Kala 3
Penundaan pemotongan tali pusat (delayed umbilical cord)
Pada persalinan gentle birth selalu dilakukan penundaan pengkleman dan
pemotongan tali pusat. Hal ini dilakukan untuk memberikan waktu kepada bayi
melalui masa transisi perubahan dari peredaran oksigen melalui plasenta menjadi
sirkulasi oksigen melalui paru.
Beberapa studi menunjukkan bahwa ada transfer dari plasenta sekitar 80 ml darah
pada 1 menit setelah melahirkan, dan dapat mencapai sekitar 100ml pada 3 menit
setelah lahir. Volume ini menyediakan tambahan zat besi dalam tubuh sebesar 4050 mg per kg berat badan.
Kala 4
Melakukan Inisiasi Menyusu dini
Metode persalinan penganut prinsip gentle birth
1.
Water birth
Metode persalinan water birth adalah metode persalinan dalam air. Hal ini
merupakan suatu pendekatan yang difokuskan pada keluarga, otonomi pasien, dan
penanganan nyeri. Water birth di Indonesia baru dikenal bulan Oktober 2006.
Manfaat water birth
Bagi ibu
a. Mengontrol perasaan ibu bersalin sehingga lebih relaks dan nyaman
b. Mengurangi nyeri (lower back pain)
c. Menurunkan tekanan darah
d. Menghemat tenaga ibu bersalin
e. Pemendekan persalinan kala 1
f.
Relaksasi hypnobirthing
Bagi bayi
a. Getaran tenang dan damai akan dirasakan oleh janin yang merupakan dasar dari
perkembangan jiwa.
b. Pertumbuhan janin lebih sehat karena keadaan tenang akan memberikan
hormon-hormon yang seimbang ke janin lewat plasenta
3. Meditasi dalam kehamilan dan persalinan (Dzikir)
Manfaat
a. Ibu dapat berkomunikasi dengan janin yang ada dalam kandungannya
b. Keseimbangan hormon
c.
d.
e.
f.
g.
4.
Lotus birth
Lotus birth adalah metode melahirkan tanpa memotong tali pusat setelah bayi lahir
dan membiarkan tali pusat keluar secara utuh. Plasenta dibiarkan dan menunggu
sampai tali pusat kering hingga akhirnya terlepas dari bayi secara alami, umumnya
akan lepas antara tiga sampai sepuluh hari.
Manfaat
a. Memungkinkan terjadinya perpanjangan aliran darah ibu ke janin.
b. Oksigen vital yang melalui tali pusat dapat sampai ke bayi sebelum bayi benarbenar dapat memulai bernapas sendiri.
c. Memungkinkan bayi cepat menangis segera setelah lahir
d. Memungkinkan terjadinya waktu yang lebih lama untuk bounding attachment
e. Bayi menerima tambahan 50-100 ml darah dari plasenta.
5. Orgasmic birth
Orgasmic birth adalah suatu reaksi nyata merasakan sakit dan kesenangan yang
intens pada suatu waktu dalam persalinan dan kelahiran yang dirasakan pada
beberapa ibu bersalin.
Manfaat
Mampu membuat rasa nyaman dan santai dengan hormon penghilang rasa sakit
alami
Peran petugas kesehatan
1. Memantau persalinan
2. Mendeteksi dini adanya komplikasi
3. Bersama-sama keluarga memberikan bantuan dan dukungan pada ibu bersalin
Selain dapat memberikan suatu proses kelahiran yang lebih ringan, cepat, dan
aman, gentle birth juga dapat menurunkan angka kematian ibu dan anak yang
menjadi sorotan dalam pencapaian Millennium Development Golds 2015. Peran
bidan/dokter sebagai fasilitator juga sangat penting untuk mengaplikasikan asuhan
yang terbaik dalam memantau persalinan. Untuk itu komunikasi yang erat dengan
ibu agar kebutuhan ibu perlu dijalin dengan baik agar kebutuhan ibu dapat
terpenuhi. Dengan begitu diharapkan segala bentuk trauma yang sering dialami
oleh ibu bersalin dapat dicegah sedini mungkin. Berdasarkan penelitian yang
dilakukan Dr. William Emerson PhD, psikiater dari Amerika, yang berjudul Birth
Trauma: The Psychological Effects of Obstetrical Intervention, ditemukan bahwa
95% persalinan yang terjadi di Amerika bersifat traumatis. Dari angka tersebut,
50% nya adalah trauma sedang, dan 45% nya merupakan trauma berat. Penelitian
yang dipublikasikan dalam Journal of Prenatal and Perinatal Psychology and Hg
dipublikasikan ealth (PPPH), tahun 1998, tersebut dianggap mewakili kasus trauma
persalinan yang terjadi di dunia, karena metode persalinan modern saat ini
sebagian besar berkiblat ke sana.
Selama penerapan metode gentle birth ini dapat disimpulkan sebagai serangkaian
bentuk penanganan secara alami yang berfokus pada kesejahteraan bayi dan ibu
dengan mengurangi segala bentuk intervensi medis. Sang calon ibu dalam hal ini
diajak untuk mempersiapkan persalinan mulai dari segi fisik, psikis, dan spiritual.
Maka sudah tidak diragukan lagi gentle birth dapat dijadikan alternatif pilihan bagi
siapapun yang menginginkan persalinan secara natural dengan rasa aman,
nyaman, dan terbebas dari trauma.
Semoga bermanfaat :)
Pustaka
Aprilia, Yesie, S.Si.T, M.Kes & Brenda Ritchmond. 2011. Gentle Birth. Jakarta:
Gramedia Widiasarana Indonesia
West, Zita, 2005. Natural Pregnancy. London: Dorling Kindersley