Você está na página 1de 12

Apa sih Gentlebirth??

Sebenarnya Persalinan Alami, Cuma Lebih Di kenal Nama


Bekennya Gentle Birth.
pada 1.11.14 oleh Yulie Mekanik dalam Baby, Gentlebirth Komentar
Ada banyak hal yang menggembirakan bagi calon Ibu yang tengah menanti
kelahiran bayinya, namun saat-saat berbahagia ini umumnya diwarnai rasa
khawatir yang cukup tinggi, terutama ketakutan akan rasa sakit dan segala
kemungkinan komplikasi yang timbul. Alasan itu biasanya menjadikan ibu memilih
jalan pintas cukup ampuh seperti menempuh operasi caesar yang pada dasarnya
tidak semua orang bisa dan ingin menjalankannya. Hasil penelitian yang dilakukan
para ahli di Amerika menunjukkan bahwa rasa sakit yang muncul sebelum
melahirkan menjadi 87% lebih singkat, pada kasus di mana sang ibu yang sedang
mengandung melakukan latihan secara teratur, dan kemungkinan untuk menjalani
pembedahan caesar dapat diperkecil menjadi 50%.

Ada banyak hal yang menggembirakan bagi calon Ibu yang tengah menanti
kelahiran bayinya, namun saat-saat berbahagia ini umumnya diwarnai rasa
khawatir yang cukup tinggi, terutama ketakutan akan rasa sakit dan segala
kemungkinan komplikasi yang timbul. Alasan itu biasanya menjadikan ibu memilih
jalan pintas cukup ampuh seperti menempuh operasi caesar yang pada dasarnya
tidak semua orang bisa dan ingin menjalankannya.
Hasil penelitian yang dilakukan para ahli di Amerika menunjukkan bahwa rasa sakit
yang muncul sebelum melahirkan menjadi 87% lebih singkat, pada kasus di mana
sang ibu yang sedang mengandung melakukan latihan secara teratur, dan
kemungkinan untuk menjalani pembedahan caesar dapat diperkecil menjadi 50%.
Proses persalinan secara alami tentunya menjadi dambaan setiap ibu jika
melihat fakta yang mendukung bahwa banyak manfaat yang didapat dari metode
persalinan normal. Seperti misalnya, dalam proses persalinan secara alami dan
nyaman akan mengurangi rasa nyeri yang sering dijumpai sebelum dan setelah
persalinan. Walaupun dalam hal ini, kondisi baik psikologis ibu sangat menentukan
dalam kenyamanan selama persalinan..
Sekarang ini semakin banyak metode persalinan yang berkonsep gentle birth,
memberikan asuhan secara holistik bagi ibu selama proses persalinan dan
kelahiran. Diantaranya seperti water birth, relaksasi hypnobirthing, meditasi selama
kehamilan dan persalinan, lotus birth, dan orgasmic birth. Sebenarnya Di Indonesia
telah ada klinik yang sudah menjalankan konsep gentle birth secara holistik Salah
satunya yang dipelopori oleh Yayasan Bumi Sehat di Desa Nyuh Kuning, Ubud, Bali
sejak tahun 1995 Oleh Ibu Robin Lim. Bahkan sekarang sudah banyak Praktisi
kesehatan Dan Pelayanan Kesehatan yang menerapkan FilosofiGentle birth, dalam
Membantu persalinan.
Metode persalinan gentle birth memang sedang banyak diminati oleh calon ibu
di dunia, terutama di kalangan public figure. Sebut saja Demi Moore, Gwyneth

Paltrow, Katie Holmes, Oppie Andaresta, Dewi Lestari, Dan Sang adik ipar Sharena
pernah mencoba teknik ini dan merasakan manfaatnya.
Semua metode persalinan tentunya memiliki banyak manfaat bagi ibu,
terutama dalam menumbuhkan rasa nyaman secara mental dan fisik. Secara
otomatis keadaan itu berdampak baik pula bagi kondisi janin di dalam kandungan
yang memiliki keterikatan batin dengan ibunya. Sebelum kita bahas lebih jauh kita
cari tahu dulu apa arti dari Persalaninan,
Persalinan merupakan proses membuka dan menipisnya leher rahim (serviks), dan
janin akan turun ke dalam jalan lahir. Sedangkan kelahiran merupakan proses di
mana janin dan ketuban didorong keluar melalui jalan lahir. Persalinan dan kelahiran
normal merupakan proses pengeluaran janin yang terjadi pada kehamilan cukup
bulan atau aterm (37-42 minggu), lahir spontan dengan presentasi belakang kepala
yang berlangsung dalam 18 jam, tanpa komplikasi baik pada ibu maupun janin.
Salah satu hal penting dan menjadi perhatian khusus pada proses persalinan
adalah nyeri persalinan. Besarnya rasa nyeri bersifat sangat individual. Dalam
proses persalinan, hal inilah yang paling dirasakan tidak menyenangkan bahkan
menakutkan bagi ibu. Mengurangi rasa nyeri dapat diatasi dengan cara farmakologi
(dengan obat) dan nonfarmakologi (tanpa obat). Padahal sebenarnya rasa nyeri dan
sakit bukan merupakan bagian dari proses persalinan sendiri, tetapi merupakan
hasil pengaruh sosial, budaya, dan faktor emosi ibu.
Proses persalinan alami adalah yang terbaik bagi bayi maupun bagi ibunya.
Pendekatan alami dan lembut serta sabar terhadap proses persalinan tidak mahal,
memiliki risiko yang kecil, dan berhasil dengan sangat efektif. Dengan demikian,
prosedur pendekatan yang holistik harus dipertimbangkan keuntungannya.
Lalu apa yang dimaksud dengan Gentle Birth ? Gentle birth secara utuh adalah
mencakup persiapan kehamilan, selama kehamilan, saat proses persalinan dan
masa parenting yang semuanya dilakukan secara berkesadaran (mindfulness).
Artinya persalinan dilakukan secara lembut dan penuh cinta, merupakan konsep
persalinan yang menghargai tubuh holistik (body mind spirit) Ibu maupun bayi
sehingga persalinan dilakukan secara lebih lembut, ramah jiwa dan minim trauma
bagi Ibu dan bayi.
Bahwa kehamilan dan persalinan adalah proses alamiah yang perlu dihormati,
ada peran aktif Ibu dan dukungan keluarga untuk memberdayakan potensi
kemampuan tubuh Ibu, dan sejatinya rasa nyeri saat persalinan adalah bersifat
subjektif dan bisa dikelola dengan baik sehingga tidak menimbulkan persepsi
persalinan adalah peristiwa yang menakutkan.

Konsep gentle birth pada kehamilan


Janin dalam kandungan mempunyai unsur yang sangat sederhana yaitu perasaan.
Janin dalam kandungan sudah dapat merasa, mendengar, bahkan berkomunikasi

dengan ibunya meskipun terbatas. Spirit telah terbentuk sejak terjadinya konsepsi,
yang merupakan sumber kehidupan manusia, sumber pengetahuan, dan sumber
kemampuan. Spirit adalah gabungan energi-energi yang dimilikinya, bersatu
dengan energi Tuhan yang merupakan modal manusia dalam kelahiran dan
kehidupannya di masa yang akan datang.
Mental dan fisik janin yang berkembang di dalam kandungan dipengaruhi oleh
kondisi fisik, mental, dan spiritual ibunya. Pada saat janin masih dalam kandungan
dan pada saat janin dilahirkan, proses yang dialami ibunya merupakan peletakan
dasar bagaimana janin menghadapi stres kehidupan. Apakah ia mampu
menghadapi stres kehidupan dengan tenang atau sebailknya.
Calon ibu yang dengan sungguh-sungguh berusaha mengenali janinnya, lalu
bersungguh-sungguh juga untuk melakukan kontak atau hubungan secara batin,
akan bisa merasakan, bahwa panggilannya bersambut. Bahwa ia memang
terhubung secara erat dengan buah hatinya di dalam rahim. Beberapa stimulasi
yang dapat diberikan antara lain:

1.

Membelai

Letakkan jemari pada punggung janin kemudian belai dari atas sampai bawah
sambil mengucapkan kata-kata positif kepada bayi dengan lembut.
2.

Menepuk

Lakukan gerakan menepuk dengan lembut pada punggung dan pantat janin,
biasanya janin akan memberi respon menendang atau gerakan lain.
3.

Mengusap dengan lembut

Letakkan jari jemari pada punggung janin dan usap lembut dengan gerakan
melingkar dan sedikit ditekan.
4.

Visualisasi

Ibu melakukan relaksasi dalam kemudian berimajinasi seolah-olah bayi yang


dikandungnya benar-benar dapat melihat ibunya.
5.

Mengucapkan afirmasi positif kepada janin

Ibu dapat berbicara langsung kepada bayi yang sedang dikandungnya dengan
kalimat-kalimat positif. Intonasi dan penekanan-penekanan kalimat yang dikatakan
oleh ibu dan ayahnya secara emosional merupakan kunci dari penerimaan bayi
terhadap maksud dan tujuan sebuah afirmasi.
Bagi ibu hamil, semakin dini mengikuti kelas prenatal, maka akan semakin
bermanfaat. Tidak hanya untuk persiapan proses persalinan kelak, namun juga

sangat membantu ibu hamil dalam menjalani proses kehamilan minggu per minggu,
bulan per bulan dengan nyaman, bebas dari rasa takut dan bebas hambatan.
Berikut ini beberapa jenis kelas prenatal yang ada, beserta manfaat programnya:
1.

Kelas yoga untuk kehamilan

Manfaat
a.

Peningkatan kekuatan dan menguatkan otot-otot di sekitar jalan lahir.

b.

Memperbaiki pose tubuh, sikap dan keseimbangan.

c.

Peningkatan aliran darah dan perbaikan sirkulasi

d.

Pengendalian napas yang sangat baik

e.

Mengurangi berbagai keluhan kehamilan

f.

Melatih konsentrasi dalam proses persalinan

g.

Mempersiapkan pikiran dan tubuh untuk kehamilan dan persalinan

h.

Memperoleh kembali bentuk tubuh ideal setelah melahirkan

Dok. pribadi mpok yulie


2.

Kelas senam hamil

Manfaat
a.

Menguasai teknik pernapasan untuk mendapatkan oksigen yang optimal

b.

Memperkuat elastisitas otot

c.

Mengurangi keluhan kehamilan

d.
Melatih relaksasi untuk mengatasi ketegangan atau rasa sakit proses
persalinan
e.

Menghindari kesulitan melahirkan

dok.komunitas gbus BKT


3.

Kelas relaksasi hypnobirthing

Manfaat
a.
Menghilangkan rasa takut dan ketegangan yang berkaitan dengan masalah
kehamilan dan persalinan
b.

Meringankan bahkan menghilangkan rasa sakit selama tahapan persalinan.

c.
Relaksasi yang intens akan meningkatkan insting melahirkan alamiah yang
mengarah pada pengalaman kelahiran yang tenang dan tenteram.

Relaksasi Hypnobirthing

4.

Birthing ball dan pelvic rocking

Manfaat
a. Meningkatkan aliran darah ke rahim, plasenta, dan bayi.

b. Meredakan tekanan dan dapat meningkatkan bidang luas panggul sebanyak


30%.
c. Nyaman untuk lutut dan pergelangan kaki.
d. Mendorong turunnya kepala bayi.
e. Panggul menjadi relaks
f. Mengurangi ketidaknyamanan selama kehamilan

5. Senam kegel
Manfaat
a. Mengurangi gangguan pada saluran kandung kemih
b. Mengurangi wasir atau ambeien yang mengancam dalam kehamilan
c.

Mempermudah proses persalinan karena otot dasar panggul menjadi lebih kuat.

d.

Mencegah robeknya perineum karena kekuatan dan kelenturan terjaga.

e.

Meningkatkan vitalitas dan energi ibu hamil dan bersalin.

f. Mencegah atau mengurangi masalah pada dasar panggul dan meningkatkan


kepuasan seksual.

C. Konsep gentle birth pada persalinan dan kelahiran


Kala 1
Dukungan suami, keluarga, atau pendamping persalinan.
1.

Suami harus tenang dan percaya diri

2.

Motivasi ibu untuk istirahat pada malam hari

3.

Menghibur untuk mengisi waktu

4.

Mengingatkan ibu untuk melatih teknik napas

5.

Hindari lampu terang

6.

Bantu ibu melakukan pelvic rocking dan birthing ball

7.

Melakukan endorphin massage pada ibu

Kala 2
Pemilihan posisi persalinan akan sangat berpengaruh dengan kemajuan proses
persalinan itu sendiri. Dalam persalinan, posisi terbaik adalah posisi yang paling
nyaman untuk ibu bersalin.
1.

Posisi lithotomy/ berbaring/ telentang

2.

Posisi berbaring miring

3.

Posisi berjongkok

4.

Posisi setengah duduk

5.

Posisi duduk

6.

Posisi merangkak

7.

Posisi berdiri tegak

Kala 3
Penundaan pemotongan tali pusat (delayed umbilical cord)
Pada persalinan gentle birth selalu dilakukan penundaan pengkleman dan
pemotongan tali pusat. Hal ini dilakukan untuk memberikan waktu kepada bayi
melalui masa transisi perubahan dari peredaran oksigen melalui plasenta menjadi
sirkulasi oksigen melalui paru.
Beberapa studi menunjukkan bahwa ada transfer dari plasenta sekitar 80 ml darah
pada 1 menit setelah melahirkan, dan dapat mencapai sekitar 100ml pada 3 menit
setelah lahir. Volume ini menyediakan tambahan zat besi dalam tubuh sebesar 4050 mg per kg berat badan.
Kala 4
Melakukan Inisiasi Menyusu dini
Metode persalinan penganut prinsip gentle birth
1.

Water birth

Metode persalinan water birth adalah metode persalinan dalam air. Hal ini
merupakan suatu pendekatan yang difokuskan pada keluarga, otonomi pasien, dan
penanganan nyeri. Water birth di Indonesia baru dikenal bulan Oktober 2006.
Manfaat water birth
Bagi ibu
a. Mengontrol perasaan ibu bersalin sehingga lebih relaks dan nyaman
b. Mengurangi nyeri (lower back pain)
c. Menurunkan tekanan darah
d. Menghemat tenaga ibu bersalin
e. Pemendekan persalinan kala 1
f.

Mengurangi kejadian robekan/ episiotomi/ trauma perineum

g. Mengurangi keperluan obat-obatan, analgesik, anestesi epidural (EDA) dan


intervensi lain (bedah sesar
Bagi bayi
a. Mempermudah adaptasi bayi dari rahim ibu (yang berisi ketuban) ke dunia luar
(suasana menyerupai lingkungan uterin).
b. Memudahkan transisi dari jalan lahir ke dunia luar

c. Mengurangi ketegangan perineum yang memudahkan kepala bayi masuk ke


jalan lahir
d. Mencegah trauma atau risiko cedera kepala bayi
e. Kulit bayi lebih bersih
f. Menurunkan risiko bayi keracunan air ketuban
Rekomendasi persalinan water birth
a. Wanita hamil normal tanpa komplikasi/ risiko rendah
b. Janin tunggal, presentasi kepala, tanda-tanda vital dan detak jantung janin
normal

Eksplorasi gerakan dan proses persalinan water birth


a. Squatting and forward slide
b. Squatting and backward
c. Knelling slide
d. Supported slide
e. Rest position

Mitos seputar water birth


a. Water birth mengurangi keseluruhan nyeri pada persalinan, namun menyebabkan
pemanjangan fase-fase persalinan.
b. Menyebabkan risiko infeksi oleh karena berendam di air yang tidak steril dan ibu
dapat mengeluarkan kotoran saat mengejan dalam kolam air.
c. Bayi akan tenggelam, lahir dengan belitan tali pusat di leher, atau tidak
menangis.
d. Kemungkinan lebih besar untuk mengalami robekan karena pembantu persalinan
mengalami kesulitaan untuk melakukan episiotomi jika diperlukan
2.

Relaksasi hypnobirthing

Metode relaksasi hypnobirthing merupakan salah satu teknik swasugesti, dalam


menghadapi dan menjalani kehamilan serta persiapan melahirkan, sehingga para
wanita hamil mampu melalui masa kehamilan dan persalinannya dengan cara yang
alami, lancar, dan nyaman (tanpa rasa sakit). Proses relaksasi hypnobirthing bekerja
berdasarkan kekuatan sugesti. Proses ini menggunakan afirmasi positif, sugesti, dan

visualisasi untuk menenangkan tubuh, memandu pikiran, serta mengendalikan


napasnya.
Manfaat relaksasi
Bagi ibu
a. Membantu ibu hamil lebih tenang dalam menghadapi perubahan tubuh pada
masa kehamilan dan mengatasi keluhan ibu hamil selama kehamilan muda
b. Menghadirkan rasa nyaman, relaks, tenang, dan aman selama kehamilan hingga
menjelang persalinan.
c. Mengeliminasi stress, ketakutan, dan kekhawatiran menjelang kelahiran yang
dapat menyebabkan ketegangan, rasa nyeri, dan sakit saat bersalin (formula dasar
yang alami dari manajemen rasa sakit).
d. Membuat ibu bersalin tetap pada kondisi terjaga dan sadar
e. Mempercepat kala 1 persalinan, mengurangi risiko komplikasi, dan
mempercepat proses penyembuhan postpartum.
f.

Mampu menghemat energi

Bagi bayi
a. Getaran tenang dan damai akan dirasakan oleh janin yang merupakan dasar dari
perkembangan jiwa.
b. Pertumbuhan janin lebih sehat karena keadaan tenang akan memberikan
hormon-hormon yang seimbang ke janin lewat plasenta
3. Meditasi dalam kehamilan dan persalinan (Dzikir)
Manfaat
a. Ibu dapat berkomunikasi dengan janin yang ada dalam kandungannya
b. Keseimbangan hormon
c.

Menurunkan kadar adrenalin dan kortisol

d.

Menghasilkan endorphin yang menimbulkan rasa senang dalam sistem saraf

e.

Mengembalikan toleransi normal rasa sakit

f.

Peningkatan sistem kekebalan tubuh

g.

Mengurangi intervensi medis selama persalinan

4.

Lotus birth

Lotus birth adalah metode melahirkan tanpa memotong tali pusat setelah bayi lahir
dan membiarkan tali pusat keluar secara utuh. Plasenta dibiarkan dan menunggu

sampai tali pusat kering hingga akhirnya terlepas dari bayi secara alami, umumnya
akan lepas antara tiga sampai sepuluh hari.
Manfaat
a. Memungkinkan terjadinya perpanjangan aliran darah ibu ke janin.
b. Oksigen vital yang melalui tali pusat dapat sampai ke bayi sebelum bayi benarbenar dapat memulai bernapas sendiri.
c. Memungkinkan bayi cepat menangis segera setelah lahir
d. Memungkinkan terjadinya waktu yang lebih lama untuk bounding attachment
e. Bayi menerima tambahan 50-100 ml darah dari plasenta.
5. Orgasmic birth
Orgasmic birth adalah suatu reaksi nyata merasakan sakit dan kesenangan yang
intens pada suatu waktu dalam persalinan dan kelahiran yang dirasakan pada
beberapa ibu bersalin.

Manfaat
Mampu membuat rasa nyaman dan santai dengan hormon penghilang rasa sakit
alami
Peran petugas kesehatan
1. Memantau persalinan
2. Mendeteksi dini adanya komplikasi
3. Bersama-sama keluarga memberikan bantuan dan dukungan pada ibu bersalin
Selain dapat memberikan suatu proses kelahiran yang lebih ringan, cepat, dan
aman, gentle birth juga dapat menurunkan angka kematian ibu dan anak yang
menjadi sorotan dalam pencapaian Millennium Development Golds 2015. Peran
bidan/dokter sebagai fasilitator juga sangat penting untuk mengaplikasikan asuhan
yang terbaik dalam memantau persalinan. Untuk itu komunikasi yang erat dengan
ibu agar kebutuhan ibu perlu dijalin dengan baik agar kebutuhan ibu dapat
terpenuhi. Dengan begitu diharapkan segala bentuk trauma yang sering dialami
oleh ibu bersalin dapat dicegah sedini mungkin. Berdasarkan penelitian yang
dilakukan Dr. William Emerson PhD, psikiater dari Amerika, yang berjudul Birth
Trauma: The Psychological Effects of Obstetrical Intervention, ditemukan bahwa
95% persalinan yang terjadi di Amerika bersifat traumatis. Dari angka tersebut,
50% nya adalah trauma sedang, dan 45% nya merupakan trauma berat. Penelitian
yang dipublikasikan dalam Journal of Prenatal and Perinatal Psychology and Hg
dipublikasikan ealth (PPPH), tahun 1998, tersebut dianggap mewakili kasus trauma

persalinan yang terjadi di dunia, karena metode persalinan modern saat ini
sebagian besar berkiblat ke sana.
Selama penerapan metode gentle birth ini dapat disimpulkan sebagai serangkaian
bentuk penanganan secara alami yang berfokus pada kesejahteraan bayi dan ibu
dengan mengurangi segala bentuk intervensi medis. Sang calon ibu dalam hal ini
diajak untuk mempersiapkan persalinan mulai dari segi fisik, psikis, dan spiritual.
Maka sudah tidak diragukan lagi gentle birth dapat dijadikan alternatif pilihan bagi
siapapun yang menginginkan persalinan secara natural dengan rasa aman,
nyaman, dan terbebas dari trauma.
Semoga bermanfaat :)
Pustaka
Aprilia, Yesie, S.Si.T, M.Kes & Brenda Ritchmond. 2011. Gentle Birth. Jakarta:
Gramedia Widiasarana Indonesia
West, Zita, 2005. Natural Pregnancy. London: Dorling Kindersley

Você também pode gostar