Analisa data ISK

No.
1.

DATA
DS :

ETIOLOGI
Proses infeksi

PROBLEM
Hipertermi

Klien mengatakan
suhu badannya
terasa panas.

Infeksi bakteri/
virus/jamur

DO :
1. N : 88x/menit

Invasi bakteri/

2. S : 37,8

virus/jamur ke

3. RR : 20x/menit

saluran urin

4. Teraba panas
Vulva higine
2.

DS :
1.Klien mengataka
n sulit dan Sakit

buruk
Tubuh
mengeluarkan
agen cidera

pada perut seperti

biologis untuk

diremas-remas dan

menghambat

perih saat mau

nyeri

buang air kecil,

sehingga klien jadi

bakteri/

takut jika mau

virus/jamur

BAK padahal

mengeluarkan zat-

buang air kecilnya

zat ttt untuk

lebih sering

menginfeksi

daripada biasanya,
oleh sebab itu klien

Invasi bakteri/

mengatakan takut

virus/jamur ke

untuk banyak
minum.
2. Klien

saluran urin

Nyeri akut

mengatakan
mengalami nyeri
pada bagian
punggung bawah
(suprapubic) dan
nyeri saat. Ketika
ditanya, klien
mengatakan skala
nyerinya mencapai
8.
DO :
1. Klien tampak
terlihat pucat dan
lemas.
2. Klien terlihat
memegangi
punggung bagian
3.

bawah.
DS :
Klien mengatakan

Infeksi saluran

Gangguan

kemih

Eliminasi urine

sulit dan sakit pada

perut seperti
diremas-remas dan

Infeksi bakteri/
virus/jamur

perih saat mau

buang air kecil,

Invasi bakteri/

sehingga klien jadi

virus/jamur ke

takut jika mau BAK

saluran urin

padahal buang air

kecilnya lebih
sering daripada
biasanya, oleh

Vulva higine
buruk

sebab
itu klien
mengatakan takut
untuk banyak
minum.
DO :
1. Klien terlihat
kesakitan dan
takut saat buang
air kecil.
2. Klien mengaku
BAK lebih
sering air
biasanya, namun
urin yang keluar
4.

hanya sedikit
DS :

Interpretasi info

Kurang

1.Klien mengatakan

yang kurang

pengetahuan

sulit dan sakit pada

tepat

tentang penyakit

perut seperti
diremas-remas dan

Kurang info

perih saat buang air

kecil sehingga klien
menjadi takut jika
mau BAK. Oleh
sebab itu, klien
mengatakan takut
untuk banyak
minum.
2.Klien mengatakan
tidak mengetahui
apapun mengenai

Pendidikan
rendah

penyakit yang
dialaminya
DO :
1. Wajah klien
tampak terlihat
murung.
2. Klien tampak
menjadi agak
kebingungan.
3. saat ditanya
tentang
penyakitnya, klien
tidak dapat
menjawab dg benar