Você está na página 1de 231

PROGRAM PENINGKATAN KAPASITAS PROGRAM STUDI (PKPS) HIBAH

DANA BOPTN 2014

BUKU KURIKULUM
BERBASIS KERANGKA KUALIFIKASI NASIONAL
INDONESIA (KKNI)
PROGRAM SARJANA (S1)
PROGRAM STUDI KEHUTANAN TAHUN 2014

Kurikulum ini disusun berdasarkan Perpres RI 8 tahun 2012 dan Kepmendiknas RI


Nomor : 323/U/2000
Nomor : 045/O/2002

FAKULTAS KEHUTANAN
UNIVERSITAS HASANUDDIN
NOVEMBER 2014

HALAMAN PENGESAHAN

BUKU KURIKULUM
BERBASIS KERANGKA KUALIFIKASI NASIONAL
INDONESIA (KKNI)
PROGRAM SARJANA (S1)
PROGRAM STUDI KEHUTANAN TAHUN 2014
Kurikulum ini disusun berdasarkan Perpres RI 8 tahun 2012 dan Kepmendiknas RI
Nomor : 323/U/2000
Nomor : 045/O/2002
Dan telah disepakati bersama pada tingkat Program Studi dan Fakultas
Masa berlaku sampai dengan tahun 2019

Tim Penyusun:
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.

Dr. Ir Bakri, M.Sc


Prof. Dr. Ir. Ngakan Putu Oka, M.Sc
Dr. Risma Illa Maulany, S. Hut, M.Sc
Prof. Dr. Ir. Yusran Yusuf, M.Si
Prof. Dr. Ir. Iswara Gautama, M.Si
Prof. Dr. Ir. Samuel Paembonan, M.Sc
Prof. Dr. Ir. Daud Malamassam, M.Agr
Dr. Ir. Baharuddin, M.P.
Dr. Suhasman, S.Hut, M.Si

Makassar, November 2014


Mengetahui,
Dekan,

Prof. Dr. Ir. H. Muh. Restu, M.P.


NIP. 19650904 1992 03 1 003

Ketua Jurusan/Prodi,

Dr. Ir. Syamsuddin Millang, M.Si


NIP. 19600617198601 1 002
2

KATA PENGANTAR
Segala puji kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa atas limpahan rahmat dan karuniaNya sehingga penulisan Laporan Peningkatan Kapasitas Program Studi (PKPS) Program Studi Kehutanan
Fakultas Kehutanan Universitas Hasanuddin dapat diselesaikan dengan baik. Laporan ini disusun setelah
mengalami proses panjang dan masukan berharga dari berbagai pihak dalam rangka penyempurnaan
laporan ini. Hasil dari kegiatan ini diharapkan sebagai acuan dalam penyelenggaraan dan pengembangan
kegiatan Tridharma Perguruan Tinggi yang diselenggarakan oleh Program Studi Kehutanan.
Laporan ini memuat tentang visi, misi, tujuan, sasaran, profil lulusan program studi kehutanan,
capaian pembelajaran lulusan menurut kualifikasi KKNI yang akan dilaksankan oleh Program Studi
Kehutanan Fakultas Kehutanan.
Pada kesempatan ini diucapkan terima kasih dan penghargaan yang tinggi kepada Tim
Penyusunan Kurikulum Berbasis KKNI Program Studi Kehutanan atas segala upaya yang diberikan selama
ini. Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada Dekan Fakultas dan segenap pimpinan Fakultas
Kehutanan Unhas, dosen dan tenaga kependidikan atas bantuan dan arahan yang telah diberikan selama
proses pelaksanaan kegiatan ini. Laporan ini diharapkan dapat menjadi pedoman dalam pelaksanaan
pembelajaran dalam rangaka peningkatan dan pengembangan mutu pendidikan Program Studi Kehutanan.

Makassar, Nopember 2014


Ketua Program Studi Kehutanan

Dr. Ir. Syamsuddin Millang, MS.


NIP. 19600617 198601 1 002

DAFTAR ISI

HALAMAN PENGESAHAN............................................................................................................... 2
KATA PENGANTAR ......................................................................................................................... 3
DAFTAR ISI ...................................................................................................................................... 5
DAFTAR TABEL ............................................................................................................................... 6
DAFTAR GAMBAR ........................................................................................................................... 7
KURIKULUM BERBASIS KERANGKA KUALIFIKASI NASIONAL INDONESIA (KKNI) PROGRAM
STUDI KEHUTANAN, JURUSAN KEHUTANAN, FAKULTAS KEHUTANAN, UNIVERSITAS
HASANUDDIN TAHUN 2014 ............................................................................................................ 8
A.

Visi Program Studi .................................................................................................................. 8

B.

Misi Program Studi ................................................................................................................. 8

C.

Tujuan Program Studi............................................................................................................. 9

D.

Sasaran Program Studi ........................................................................................................ 10

E.

Sumberdaya Pengajar per Bidang Keahlian Program Studi Kehutanan ............................... 11

F.

Profil Lulusan Program Studi dan Capaian Pembelajaran Program Studi Kehutanan .......... 13

G.

Capaian Pembelajaran Lulusan Ciri Perguruan Tinggi ......................................................... 15

H.

Struktur dan Isi Kurikulum .................................................................................................... 16

1.

Bahan Kajian ........................................................................................................................ 17

2.

Matriks Pembentukan Mata Kuliah ............................................................................... 21

3.

Penentuan Mata Kuliah, Besarnya SKS dan Sebarannya per Semester .......................... 22

4.

Garis-garis Besar Rancangan Pembelajaran (GBRP) per Bidang Keahlian ...................... 25

PENUTUP....................................................................................................................................... 26

DAFTAR TABEL
Tabel 1. Profil Lulusan dan Capaian Pembelajaran Program Studi Kehutanan .......................................... 14
Tabel 2. Profil Lulusan, Capaian Pembelajaran, dan Capaian Pembelajaran Ciri PT UNhas ..................... 15
Tabel 3. Daftar Bahan Kajian Program Studi Kehutanan ............................................................................ 17
Tabel 4. Mata Kuliah, Besarnya SKS dan Sebarannya Per Semester ........................................................ 22

DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. Alur Penyusunan Kurikulum Berbasis Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI)......... 15

KURIKULUM BERBASIS KERANGKA KUALIFIKASI NASIONAL INDONESIA (KKNI)


PROGRAM STUDI KEHUTANAN, JURUSAN KEHUTANAN, FAKULTAS KEHUTANAN,
UNIVERSITAS HASANUDDIN TAHUN 2014

A. Visi Program Studi


Menindaklanjuti penggabungan kedua program studi tersebut, pada tahun 2008 Fakultas
Kehutanan menyelenggarakan lokakarya kurikulum sekaligus merumuskan visi dan misi Prodi Kehutanan.
Perumusan visi dan misi Prodi Kehutanan yang merupakan penggabungan dari visi dan misi kedua
program studi sebelumnya adalah hasil diskusi yang melibatkan dosen, mahasiswa, serta para pihak
(stakeholders) dengan mempertimbangan permasalahan-permasalahan di bidang kehutanan dan
lingkungan di masa kini dan perkembangannya di masa datang serta tetap mengacu pada visi Universitas
Hasanuddin. Berdasarkan hasil lokakarya tersebut, Prodi Kehutanan telah merumuskan visinya dalam
menyelenggarakan kegiatan pendidikan, penelitian, dan pengabdian pada masyarakat di bidang
kehutanan, yaitu Pusat Unggulan Pengembangan SDM dan IPTEKS Bidang Kehutanan berbasis
Benua Maritim Indonesia.

B. Misi Program Studi


Sebagai penjabaran dari visi Prodi yang telah dirumuskan dengan tetap memperhatikan misi
Universitas Hasanuddin, Prodi Kehutanan dalam menyelenggarakan kegiatan pendidikan, penelitian, dan
pengabdian pada masyarakat di bidang kehutanan, mempunyai misi :
1. Menyelenggarakan pembelajaran berkualitas di bidang kehutanan yang menjamin berkembangnya
kapasitas pembelajar yang mandiri, inovatif, kreatif, adaptif, proaktif, dan berintegritas
2. Mengembangkan IPTEKS bidang kehutanan yang menjamin kelestarian sumberdaya hutan dan
lingkungan
3. Menerapkan dan menyebarluaskan IPTEKS bidang kehutanan bagi peningkatan daya saing bangsa
dan kemaslahatan manusia.

C. Tujuan Program Studi


Tujuan Prodi Kehutanan adalah memberikan dan membekali para alumni berbagai kompetensi
(kognotif, psikomotorik, afektif) yang diharapkan dapat memenuhi kebutuhan dan standar dunia kerja baik
internal dan eksternal, termasuk tuntutan pasar kerja. Tujuan tersebut merupakan penjabaran dari misi
program studi. Tujuan PS Kehutanan adalah :
1. Berperan secara aktif dalam pengembangan dan pemanfaatan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni di
bidang kehutanan dan lingkungannya.
2. Mengembangkan dan memanfaatkan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni dalam bidang kehutanan
melalui penyelenggaraan program-program pendidikan, penelitian, dan pengabdian pada masyarakat
yang secara keseluruhan diperuntukkan bagi terwujudnya hutan lestari.
3. Meningkatkan mutu fasilitas, sarana dan prasarana pendidikan kehutanan untuk mewujudkan suasana
akademik yang kondusif serta bermanfaat bagi sivitas akademika dan komunitas terkait lainnya.
4. Meningkatkan produktivitas dan mutu luaran yang mandiri dan berwawasan global, khususnya yang
berkaitan dengan kebutuhan pembangunan kehutanan, peningkatan nilai tambah produk dan jasa
hutan, serta perbaikan lingkungan hidup dalam mendukung terwujudnya kesejahteraan masyarakat.
5. Membangun jejaring dan meningkatkan kerjasama kemitraan dengan pihak luar khususnya
pemerintah, dunia usaha dan industri serta dengan perguruan tinggi dan lembaga-lembaga Ipteks
kehutanan lainnya, baik di dalam maupun di luar negeri untuk terwujudnya lembaga pendidikan tinggi
kehutanan yang tangguh, bermutu dan kredibel.

Sesuai dengan visi, misi dan tujuan yang telah disebutkan, maka Prodi Kehutanan menetapkan
sasaran yang akan dicapai sebagai berikut :
1. Meningkatnya peran aktif Prodi Kehutanan pada berbagai aktivitas yang terkait dengan
pengembangan dan pemanfaatan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni di bidang kehutanan dan
lingkungan sebagai pelaksanaan tridharma perguruan tinggi
2. Meningkatnya kegiatan pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat di Prodi Kehutanan.
3. Meningkatnya mutu fasilitas, sarana dan prasarana pendidikan kehutanan untuk mewujudkan suasana
akademik yang kondusif serta bermanfaat bagi sivitas akademika dan komunitas terkait lainnya.
4. Meningkatnya produktivitas dan mutu luaran, khususnya yang berkaitan dengan kebutuhan
pembangunan kehutanan, peningkatan nilai tambah produk dan jasa hutan, serta perbaikan
lingkungan hidup.
9

5. Terbangunnya jejaring dan meningkatnya kerjasama dengan pola kemitraan dengan berbagai
stakeholders yang terkait untuk menuju terwujudnya lembaga pendidikan tinggi kehutanan yang
tangguh, bermutu dan kredibel.

D. Sasaran Program Studi


Dalam mencapai ke lima sasaran tersebut, maka disusun Strategi Pencapaian yang terdiri atas tiga
agenda utama yaitu : (1). Peningkatan mutu pendidikan dan pengajaran, (2). Peningkatan mutu
penelitian dan pengabdian pada masyarakat, dan (3). Peningkatan mutu manajemen dan
lingkungan.
Peningkatan mutu pendidikan dan pengajaran diarahkan untuk menghasilkan luaran yang
memiliki kecakapan yang tinggi atau kompetensi di bidang kehutanan serta kemampuan beradaptasi
secara kreatif terhadap lingkungan kerjanya serta memiliki motivasi untuk melakukan peningkatan kualitas
secara berkelanjutan. Upaya-upaya yang akan dilakukan adalah :
1) Meningkatkan mutu calon mahasiswa baru PS Kehutanan unhas
2) Meningkatkan mutu proses pembelajaran.
3) Meningkatkan ketersediaan dan mutu fasilitas belajar
4) Meningkatkan jumlah dan mutu staf pengajar melalui Program perekrutan dosen, studi lanjut dan
pendidikan non gelar.
5) Pengembangan dan peningkatan fasilitas pembelajaran luar-kelas bagi mahasiswa.
Peningkatan mutu penelitian dan pengabdian pada masyarakat diarahkan untuk meningkatkan
jumlah dan mutu penelitian dan pemberdayaan masyarakat yang secara langsung maupun tidak langsung
mendorong usaha harmonisasi lingkungan global. Upaya-upaya yang akan dilakukan adalah :
1) Memberikan prioritas tinggi bagi kegiatan penelitian dan pengabdian pada masyarakat untuk
pengembangan ipteks yang berkaitan hutan, hasil hutan dan lingkungan
2) Meningkatkan kerjasama penelitian dengan mitra lokal, nasional dan internasional
Peningkatan mutu manajemen dan lingkungan diarahkan pada (a). Peningkatan relevansi,
kompetensi dan kinerja, (b) Peningkatan mutu manajemen / pengelolaan sumberdaya yang efisiensi dan
efektif, (c). Peningkatan mutu layanan dan sumberdaya manusia (SDM) tenaga kependidikan/staf
administrasi, dan (d). Terciptanya lingkungan kerja dan lingkungan belajar yang kondusif dan semakin
asri. Upaya-upaya yang akan dilakukan adalah :

10

1) Mendorong dan memfasilitasi peningkatan mutu kinerja melalui standarisasi pengelolaan dan
administrasi
2) Menerapkan sistem perencanaan dan manajemen secara terpadu
3) Memanfaatkan teknologi informasi dan telekomunikasi
4) Meningkatkan mutu tenaga kependidikan.
5) Menciptakan lingkungan kerja dan lingkungan belajar yang kondusif dan semakin asri

E. Sumberdaya Pengajar per Bidang Keahlian Program Studi Kehutanan


Ketua Jurusan/Program Studi

: Dr. Ir. Syamsuddin Millang, M.P

Sekretaris

: Dr. Risma Illa Maulany, S.Hut, M.NatResSt.

1. Silvikultur dan Fisiologi Pohon


1) Prof. Dr.Ir. Samuel Arung Paembonan (Kepala Laboratorium)
2) Prof. Dr. Ir. Baharuddin Nurkin, MSc
3) Ir. Budirman Bachtiar , MP
4) Dr. Ir. Anwar Umar, MS
5) Ir . Abd. Rasyid Kalu,MP
6) Dr. Ir. Syamsuddin Millang, MS
7) Prof. Dr. Ir. Muh. Restu, MP
8) Mukrimin, S. Hut, MP
9) Gusmiati, SP, MP
2. Perencanaan, Sistem Informasi Kehutanan dan Pengelolaan DAS
1) Prof. Dr. Ir. Daud Malamassam, M.Agr (Kepala Laboratorium)
2) Dr. Ir. Roland Alexander Barkey
3) Dr. Ir. Usman Arsyad, M.Si
4) Prof. Dr. Ir. Muhammad Nurdin, M.Sc
5) Syamsu Rijal, S.Hut,MSi
6) Andang Suryana Soma, S.Hut,M.P.
3. Pemanfaatan dan Pengolahan Hasil Hutan :
1) Prof. Dr. Ir. Musrizal Muin, M.Sc (Kepala Laboratorium)
2) Prof. Dr. ir. Djamal Sanusi
3) Dr. Ir. Beta Putranto, M.Sc
4) Dr. Ir. Baharuddin, MP
5) Ir. Budiaman, MP
6) Dr. Ir. Bakri, M.Sc
7) Dr. Andi Detti Yunianti, S.Hut,MP
11

8)
9)
10)
11)
12)
13)
14)
15)
16)

Dr. Ir. Andi Sadapotto, MP


Dr. Suhasman, S.Hut,MSi
Dr. Astuti, S.Hut,MSi
Dr. Ir. Ridwan, M.Sc
Syahidah, S.Hut,M.Si
Ira Taskirawati, S.Hut,M.Si
Ir. Sitti Nuraeni, MP
Dr. Makkarennu, S.Hut,M.Si
Sahriyanti Saad, S.Hut,M.Si

4. Kebijakan Kehutanan :
1) Prof. Dr. Yusran Jusuf, S.Hut, M.Si (Kepala Laboratorium)
2) Prof.Dr. Supratman, S.Hut,MP
3) Prof. Dr. Ir. Syamsu Alam, MS
4) Dr. Ir. M. Asar Said Mahbub, MP
5) Muhammad Alif K.S., S.Hut,M.Si
6) Emban Ibnu Rusyid, S. Hut, M.Si
5. Konservasi Sumberdaya Hutan dan Ekowisata :
1) Prof. Dr. Ir. Amran Achmad, M.Sc (Kepala Laboratorium)
2) Prof. Dr. Ir. Ngakan Putu, M.Sc
3) Dr. Risma Illa Maulany, S.Hut,M.NatResSt.
4) Asrianny, S.Hut,M.Si
6. Pemanenan Hasil Hutan :
1) Prof. Dr. Ir. Iswara Gautama, M.Si (Kepala Laboratorium)
2) Prof. Dr. Ir. Muhammad Dassir, M.Si
3) Dr. A. Mujetahid, S.Hut,MP

12

F. Profil Lulusan Program Studi dan Capaian Pembelajaran Program Studi Kehutanan
Berdasarkan Konsep Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI), profil lulusan yang akan
dihasilkan dari Program Studi haruslah dijabarkan secara singkat dan detail yang kemudian dari situ akan
ditarik capaian pembelajaran yang akan dihasilkan. Secara umum, konsep KKNI menyatakan bahwa untuk
jenjang pendidikan Strata 1 (S1), lulusan PT haruslah memiliki sikap dan nilai sebagai berikut:

Bertaqwa kepadaTuhanYang MahaEsa.

Memiliki moral, etika dan kepribadian yang baik di dalam menyelesaikan tugasnya.

Berperan sebagai warga Negara yang bangga dan cinta tanah air serta mendukung perdamaian
dunia.

Mampu bekerjasama dan memiliki kepekaan sosial dan kepedulian yang tinggi terhadap
masyarakat dan lingkungannya.

Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, kepercayaan, dan agama serta


pendapat/temuan original orang lain.

Menjunjung tinggi penegakan hukum serta memiliki semangat untuk mendahulukan kepentingan
bangsa serta masyarakat luas.

Mampu menginternalisasi nilai dan norma akademik yang benar terkait dengan kejujuran, etika,
atribusi, hakcipta, kerahasiaan dan kepemilikan data

Mampu menginternalisasi semangat kewirausahaan


Kemudian dalam KKNI juga digambarkan secara umum mengenai hak dan tanggung jawab dari

lulusan Strata Satu (S1) yaitu:

Mampu mempublikasikan hasil tugas akhir atau karya/desain/seni/model yang dapat diakses oleh
masyarakat akademik

Mampu bertanggungjawab atas pekerjaan dibidang keahliannya secara mandiri dan dapat diberi
tanggung jawab atas pencapaian hasil kerja institusi atau organisasi dengan mengutamakan
keselamatan dan keamanan kerja

Mampu mengambil keputusan yang tepat dalam melakukan supervise dan evaluasi terhadap
pekerjaan yang menjadi tanggungjawabnya

Mampu mengelola pembelajaran diri sendiri

13

Mampu mengkomunikasikan informasi dan ide melalui berbagai media kepada masyarakat sesuai dengan
bidang keahliannya

Mampu mengembangkan dan memelihara jaringan kerja dengan baik

Langkah yang harus disusun selanjutnya adalah merumuskan profil lulusan. Setelah profil lulusan
teridentifikasi, maka tahapan lanjutan yang harus dilakukan adalah memformulasikan capaian
pembelajaran. Capaian Pembelajaran(learning outcomes) : merupakan internalisasi dan akumulasi ilmu
pengetahuan, ketrampilan, sikap, dan kompetensi yang dicapai melalui proses pendidikan yang
terstrukturdan mencakup suatu bidang ilmu/keahlian tertentu atau melalui pengalaman kerja. Berdasarkan
hasil lokakarya pengembangan kurikulum I dan II Program Studi Kehutanan, Fakultas Kehutanan UNHAS
disusunlah profil lulusan Program Studi Kehutanan sebagai berikut:
Tabel 1. Profil Lulusan dan Capaian Pembelajaran Program Studi Kehutanan
Profil Lulusan

1.

Manajer dalam
pengelolaan hutan

Capaian Pembelajaran

bidang

a.
b.
c.

Memiliki kemampuan leadership dan tanggung jawab dalam perencanaan,


pengelolaan, perlindungan, dan pengendalian ekosistem hutan dalam rangka
meningkatkan produktifitas hutan
Memiliki kemampuan managerial dan komitmen dalam perlindungan dan
pengendalian ekosistem hutan dalam rangka menjaga kelestarian manfaat dan
fungsi hutan
Memiliki kemampuan managerial dalam pemanfaatan dan pengolahan hasil hutan
baik secara langsung maupun tidak langsung

2.

Peneliti muda kehutanan


yang inovatif

d.

Peka terhadap berbagai permasalahan sumberdaya hutan dan mempu


menginvestigasi serta mengembangkan inovasi dalam menyelesaikan
permasalahan di bidang kehutanan baik secara mandiri maupun berkelompok

3.

Pendidik yang inspiratif di


bidang kehutanan

e.

Menguasai konsep teoritis keilmuwan kehutanan baik secara umum maupun


cabang-cabang ilmu kehutanan secara khusus.
Memiliki kemampuan mentransfer pengetahuan kehutanan kepada peserta didik
secara teoritis dan praktis

f.
4. Penyuluh yang komunikatif
di bidang kehutanan

g. Mampu menyadarkan masyarakat dan menggugah persepsinya akan pentingnya


manfaat dan fungsi hutan baik yang langsung maupun tidak langsung
h. Mampu membangkitkan minat masyarakat untu berpartisipasi dalam pengeloaan
hutan dan menjaga kelestarian hutan

5. Pengusaha kehutanan yang


berwawasan
lingkungan
(Ecopreneur)

i. Mampu mengembangkan inovasi dalam pengusahaan hutan mulai dari perencanaan,


pengelolaan, pengolahan hasil hutan, serta pemanfaatan jasa lingkungan

14

G. Capaian Pembelajaran Lulusan Ciri Perguruan Tinggi


Langkah selanjutnya setelah menentukan capaian pembelajaran dan profil lulusan yang akan
dihasilkan dari Program Studi Kehutanan, tim pengembangan dan penyempurnaan kurikulum merumuskan
capaian pembelajaran ciri Perguruan Tinggi Unhas yang sesuai dengan visi dan misi program studi serta
konsep Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia.
Tabel 2. Profil Lulusan, Capaian Pembelajaran, dan Capaian Pembelajaran Ciri PT UNhas
Profil Lulusan

Capaian Pembelajaran

1.

Manajer yang professional di


bidang pengelolaan hutan

a. Memiliki kemampuan leadership, manajerial,


dan tanggung jawab dalam pemanfaatan,
rehabilitasi dan konservasi hutan dalam rangka
meningkatkan produktifitas hutan, menjaga
kelestarian manfaat dan fungsi hutan serta
pengolahan hasil hutan baik secara langsung
maupun tidak langsung

2.

Peneliti kehutanan yang inovatif

b. Peka terhadap berbagai permasalahan


sumberdaya hutan dan mempu menginvestigasi
serta
mengembangkan
inovasi
dalam
menyelesaikan permasalahan di bidang
kehutanan baik secara mandiri maupun
berkelompok

3. Pendidik yang inspiratif di bidang


kehutanan

c. Menguasai konsep teoritis keilmuwan kehutanan


baik secara umum maupun cabang-cabang ilmu
kehutanan secara khusus.
d. Memiliki kemampuan memfasilitasi proses
pembelajaran kepada peserta didik di bidang
kehutanan secara teoritis dan praktis

4. Penyuluh yang komunikatif di


bidang kehutanan

g. Memiliki pengetahuan, kemauan dan kemampuan


berkomunikasi dalam rangka menyadarkan
masyarakat dan menggugah persepsinya akan
pentingnya manfaat dan fungsi hutan baik yang
langsung maupun tidak langsung
h. Mampu membangkitkan minat masyarakat untu
berpartisipasi dalam pengeloaan hutan dan
menjaga kelestarian hutan

5. Pengusaha kehutanan yang


berwawasan lingkungan
(Ecopreneur)

i.
j.

Ciri PT Unhas

Memiliki kemampuan berpikir kreatif,


inovatif, memiliki integritas dalam
pengelolaan hutan serta berwawasan
lingkungan pada wilayah benua maritim

Memiliki wacana eco-technopreneur di


bidang kehutanan

Memiliki kemampuan wirausaha di bidang


kehutanan baik dalam skala besar maupun
skala kecil
Mampu mengembangkan inovasi dalam
pengusahaan hutan mulai dari perencanaan,
pengelolaan, pengolahan hasil hutan, serta
pemanfaatan jasa lingkungan

15

H. Struktur dan Isi Kurikulum


Penyelenggaraan Perguruan Tinggi di Indonesia selalu mengalami dinamika sejalan dengan
kebutuhan dan tuntutan dunia kerja bahkan terkadang dipengaruhi pula oleh perubahan regulasi yang
disesuaikan dengan tuntutan-tuntutan pengguna. Selama 5 tahun, konsep Kurikulum Berbasis Kompetensi
telah menjadi bagian dari proses pembelajaran di Perguruan Tinggi sesuai Kepmen No. 232/U/2000. Saat
ini diperkenalkan sistem baru yang dikenal dengan Konsep Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI)
melalui Perpres RI 8 tahun 2012 dan Kepmendiknas RI Nomor

: 323/U/2000 dan Nomor : 045/O/2002

yang memberikan peluang kepada perguruan tinggi (vokasi) untuk secara nasional memperoleh
kesetaraan pengakuan lulusan oleh dunia kerja dengan lulusan perguruan tinggi akademik. Jadi melalui
KKNI ini secara nasional setiap program studi yang sejenis seharusnya menghasilkan lulusan dengan
kompetensi atau learning outcomes yang standard meskipun dihasilkan melalui cara dan kegiatan
pembelajaran yang berbeda (different pathways - standardized output/outcomes). Untuk merumuskan
kurikulum berdasarkan Konsep KKNI, berikut adalah alur kerja pengembangan kurikulum yang harus
dijalankan:

1
2
3
4

5
6
7

PERUMUSAN LEARNING OUTCOME PROGRAM STUDI


MENGACU PADA KKNI
PERUMUSAN LEARNING OUTCOME LULUSAN
PERUMUSAN BIDANG KAJIAN (DAFTAR MATAKULIAH)
PERUMUSAN KEDALAMAN DAN KELUASAN MATAKULIAH
(BOBOT SKS)
PERUMUSAN LEARNING OUTCOME MATAKULIAH
PERUMUSAN RANCANGAN PEMBELAJARAN (SILABUS)
PERUMUSAN SISTEM PEMBELAJARAN (METODA, MEDIA DAN
PROSES
Gambar 2. Alur Penyusunan Kurikulum Berbasis Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI)
16

1. Bahan Kajian
Setelah merumuskan profil lulusan dan capaian pembelajaran, langkah selanjutnya adalah
memformulasikan bahan kajian. Bahan kajian diambil dari peta keilmuan (rumpun ilmu) yang menjadi cirri
program studi atau dari khasanah keilmuan yang akan dibangun oleh program studi. Bahan kajian bisa
ditambah bidang/cabang IPTEKS tertentu yang diperlukan untuk antisipasi pengembangan ilmu di masa
depan, atau dipilih berdasarkan analisis kebutuhan dunia kerja/ profesi yang akan diterjuni oleh lulusan.
Tabel 3. Daftar Bahan Kajian Program Studi Kehutanan
No

Bidang

Bahan Kajian

Sikap dan Tata Nilai Agama

Wawasan Kebangsaan dan IPTEKS

Bahasa

4
5

Ilmu Matematika Dasar


Kompetensi Dasar

Ilmu Fisika Dasar

Ilmu Kimia Dasar

Ilmu Biologi Dasar

Ilmu Ekologi

Ilmu Kehutanan Dasar

Pemetaan Sumberdaya

Pengenalan jenis

Sistem biologi hutan

Dinamika/ Permudaan Hutan

10

Permudaan hutan

11

Pemeliharaan hutan

12

Teori dan desain pola pemanenan

13

Metoda pemanenenan lestari

14

Kelestaraian hasil

15
16

Inti Keilmuan

Pemetaan sumberdaya
Kartografi

17

Teknologi GPS

18

Penginderaan dan interpretasi cita

19

Pemetaan digital

20

Sistem informasi geografi

21

Basis data spasial

22

Perencanaan hutan

23

Perencanaan wilayah

24

Proses dan metoda perencanaan Inonesia

25

Teori Perencanaan

17

26

Iklim dan Hutan

27

Cuaca dan iklim

28

Atmosfer

29

Karakteristik dan sistem DAS

30

Ekosistem DAS

31

Karakteristik Biofosok DAS

32

Neraca air DAS berhutan

33

Perencanaa pengelolaan DAS

34

Aliran Permukaam

35

Erosi

36

Kemampuan lahan

37

Pengaruh Hutan thd Link.

38

Klasifikasi DAS

39

Parameter kualitas DAS

40

Sifat Dasar Kayu

41

Pertumbuhan pohon dan kualitas kayu

42

Komposit kayu dan serat alami

43

Teknologi Perekatan

44

Teknologi Pulp dan Kertas

45
46

HHBK
Teori Kebijakan dan perundang-undangan

47

Teori Ekonomi

48

Teori Sumber Daya Hutan

49

Teori Manajemen Hutan

50

Teori Sosial dan Budaya

51

Metoda/ Desain konservasi

52

Pengelolaan kawasan konservasi

53

Tempat tumbuh / Tapak

54

Manipulasi lingkungan pertumbuhan

55

Pengendalian hama dan penyakit terpadu

56

Ilmu statistik

57
58

Iptek Pendukung

Sistem informasi geografi

59

Geologi dan ilmu tanah hutan


Kebijakan Kehutanan

60

Hukum Kehutanan

61

Pengelolaan Hutan dan Lingkungan

62

Kelayakan Usaha

63

Administrasi

64

Perencanaan

18

65

Dinamika Pengelolaan hutan

66

Ilmu dan teknologi pemanenen hutan

67

Biomasa hutan, bioenergi dan serat

68

Pengolahan kayu ulat

69

Msein-mesin penggergajian

70

Penegringan kayu

71

Iptek Pelengkap

Bahan baku pengerjaan kayu

72

Mesin dan peralatan pengerjaan kayu

73
74

Desain produk pengerjaan kayu


Akuntansi

75

Kewirausahaan

76

Antropologi

77

Konstruksi pengerjaan kayu

78

Finishing produk pengerjaan kayu

79

Penguasaan pemetaan secara manual dan digital

80

Sosial masyarakat sekitar hutan

81

Tata air dan biodiveristy

82

Kayu sebagai bahan konstruksi / bangunan

83

Yang Dikembangkan

Bentuk-bentuk dan faktor deteorasi kayu

84

Mekanisme terjadinya deteorasi kayu

85

Pengendalian kerusakan (deteorasi) kayu dalam penggunaannya

86

Dampak ekonomi dan ekologi kerusakan kayu

87

Penangan kayu sebelum penggunaanya

88
89

Keanekaragaman hayati
Participatory Action Research

90

Jasa lingkungan

91

Ekowisata

92

Biomasa dan karbon

93

Kultur jaringan

94

Mikroorganisme untuk pertumbuhan

95

Pengelolaan DAS terpadu

96
97

Masa Depan

HTI dan lain lain


Tata ruang hutan produksi

98

Ilmu management

99

Konsep kualitas

100

Perkembangan pengendalian mutu

101

Gugus kendali mutu dan teknik kendali mutu

102

Aplikasi sofware kendali mutu

103

Kendali mutu dan standarisasi

19

104

Sumberdaya hutan dan lingkungan

105

Dampak perubahan iklim

106

Mitigasi dan Adapatasi perubahan iklim

107

Pengelolaan hutan lestari dan peningkatan produktifitas hutan

108

Strategi pengelolaan hutan untuk menjaga kelestarian DAS

109

Strategi pemanfaatan SDA dalam DAS

110

Strategi kelestarian hutan produksi

111

Citra satelit dan aturan lingkungan


Manajemen Kesatuan Pengelolaan Hutan Berbasis Masyarakat

112

20

2. Matriks Pembentukan Mata Kuliah

21

3. Penentuan Mata Kuliah, Besarnya SKS dan Sebarannya per Semester


Berdasarkan hasil capaian pembelajaran dan matriks pembentukan mata kuliah, maka selanjutnya
ditentukanlah mata kuliah yang harus diambil oleh mahasiswa yang bersangkutan dalam rangka
mewujudkan profil lulusan yang diinginkan dari Program Studi Kehutanan. Total SKS yang harus dipenuhi
untuk mencapai tujuan tersebut adalah 148 kredit.

Semua mata kuliah kemudian menjadi wajib

berdasarkan capaian pembelajaran yang telah dirumuskan dan terdapat banyak mata kuliah kurikulum
terdahulu yang kemudian harus dihilangkan atau pun terintegrasi ke dalam mata kuliah yang terbentuk.
Jumlah mata kuliah wajib adalah 53 mata kuliah (134 SKS) ditambah dengan 2 praktek terpadu (4 SKS).
Terdapat 4 SKS untuk komponen Kuliah Kerja Nyata (KKN)/magang. Sedangkan untuk komponen tugas
akhir, keseluruhan yang harus dicapai adalah 6 SKS komponen Tugas Akhir (4 SKS Skripsi dan 2 SKS
komponen seminar proposal/hasil).
Tabel 4. Mata Kuliah, Besarnya SKS dan Sebarannya Per Semester
No.

KEHUTANAN

SKS

Semester I
1

Matematika Dasar

Kimia Dasar

Pendidikan Agama

Bahasa Inggris

Pendidikan Kewarganegaraan

Klimatologi

Pengantar Ilmu Kehutanan

Wawasan Sosial Budaya Bahari

Jumlah SKS

21

Semester II
1

Wawasan Ipteks

Bahasa Indonesia

Fisika Dasar

Biologi Dasar

Biometrika Kehutanan

Hidrologi Hutan

Ekologi Umum

22

Silvika

Jumlah SKS

21

Semester III
1

Ekonomi

Sumber

Daya

Hutan

dan

Lingkungan
2

Geologi dan Ilmu Tanah Hutan

Dendrologi

Ilmu Kayu

Hasil Hutan Bukan Kayu

Ilmu Serangga Hutan

Pengaruh Hutan

Keteknikan & Pembukaan Wilayah Htn

Perlindungan dan Pengamanan Hutan

Jumlah SKS

23

Semester IV
1

Silvika

Manajemen Hutan

Bioteknologi & Pemuliaan Pohon

Sistem Informasi Spasial Kehutanan

Pengelolaan DAS

Teknologi Pengolahan Kayu

Ekologi Hutan

Mesin-mesin Kehutanan

Jumlah SKS

22

Semester V
1

Penilaian Kualitas DAS

Silvikultur

Pengukuran Hutan (Inventarisasi)

Sistem Informasi Geografis

Pemanenan Hutan

Penggergajian dan Pengerjaan Kayu

Kebijakan Kehutanan dan Lingkungan

Konservasi Biologi

23

Jumlah SKS

21

Semester VI
1

Konservasi Tanah dan Air

Perencanaan Hutan

Agroforestry

Deteriorasi dan Perbaikan Sifat Kayu

Metodologi Ekologi Vegetasi & Satwa Liar

Pengelolaan Kaw. Konservasi

Analisis Biaya Pemanen Hutan

Ilmu Kerja Hutan (Ergonomi Kehutanan)

Jumlah SKS

19

Semester VII
1

Bioenergi

Manajemen Industri

Metodologi Penelitian

Praktek Terpadu Silvikultur

Praktek Terpadu Konservasi

Jumlah SKS

11

Semester VIII
1

KKN

Tugas Akhir

Seminar I

Seminar II

Jumlah SKS

10

Total SKS MK wajib ( 53 MK+ 2 praktek

148

terpadu)

24

4.

Garis-garis Besar Rancangan Pembelajaran (GBRP) per Bidang Keahlian


Setelah mata kuliah terbentuk, jumlah SKS dan sebarannya per semester dibahas di dalam

Lokakarya I dan II pengembangan dan penyempurnaan kurikulum Program Studi Kehutanan kemudian
dipetakan ke dalam mata kuliah-mata kuliah dan setiap mata kuliah dijabarkan secara lebih rinci ke dalam
Garis-garis Besar Rancangan Pembelajaran (GBRP). Terdapat 53 mata kuliah (134 SKS), 2 praktek
terpadu (4 SKS), serta 4 SKS komponen Kuliah Kerja Nyata (KKN)/magang, 6 SKS komponen Tugas
Akhir (4 SKS Skripsi dan 2 SKS komponen seminar proposal/hasil) yang secara keseluruhan penyelesaian
studi adalah 148 SKS. Lebih lengkap, pada lembar lampiran adalah penjabaran Garis-garis Besar
Rancangan Pembelajaran (GBRP) yang disusun per Bidang Keahlian.

25

PENUTUP

Kurikulum yang didefinisikan sebagai seperangkat rencana dan pengaturan mengenai isi dan bahan
pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk
mencapai tujuan pendidikan tertentu, dalam penyusunannya adalah merupakan proses terstruktur dan
sistematis yang juga merupakan proses refleksi, koreksi, dan auto koreksi bagi lembaga penyelenggara
pendidikan serta terkadang prosesnya memakan waktu. Melalui program Peningkatan Kapasitas Program
Studi (PKPS) 2014, proses pengembangan dan penyempurnaan kurikulum Program Studi Kehutanan
mendapatkan hambatan dan tantangan yang tidak mudah, apalagi selama proses berlangsungnya
pembentukan kurikulum baru, Prodi Kehutanan harus menyesuaikan dengan segera perubahan
kurikulumnya ke dalam Konsep Kurikulum berbasis Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) yang
baru dikeluarkan oleh Peraturan Perpres RI 8 tahun 2012 dan Kepmendiknas RI Nomor
serta Nomor

323/U/2000

045/O/2002 termasuk interpretasi dari beberapa aspek konsep KKNI yang masih

diterjemahkan secara berbeda oleh berbagai pihak. Namun, dari aspek langkah-langkah penyusunan,
diskusi-diskusi kurikulum di tingkat Prodi Kehutanan berlangsung dinamis dan menyenangkan. Oleh sebab
itu, tentunya masih banyak hal yang harus dilengkapi dan disempurnakan terkait penyusunan kurikulum
Prodi Kehutanan 2014 ini ke depannya sebelum dapat diberlakukan secara penuh dan masih dibutuhkan
banyak revisi baik dari aspek intrepretasi konsep KKNI yang tertuang di dalam kurikulum Prodi Kehutanan
maupun yang kemudian terpetakan pada mata kuliah serta terjabarkan dalam Garis-garis Besar Rencana
Pembelajaran (GBRP).

26

Bidang Keahlian Manajemen Hutan


(Daerah Aliran Sungai, Perencanaan Hutan, Pemanenan Hutan,
Silvikultur)

27

GARIS-GARIS BESAR RENCANA PEMBELAJARAN (GBRP)

Judul Mata Kuliah

: Klimatologi

Nomor Kode/SKS

: 101 M1102

Deskripsi Singkat

: Pengertian cuaca/iklim, mekanisme pembentukan tipe iklim, atmosfer dan struktur lapisan, gas-gas rumah kaca,
pancaran surya, penentuan sudut deklinasi, pancaran atmosfer dan bumi, keseimbangan dan keefektifan
pancaran, pengertian suhu/panas dan kalor, penyebaran suhu dipermukaan bumi, kestabilan atmosfer,
penentuan kelembaban udara, bentuk dan proses presipitasi, penyebaran tekanan udara, system pergerakan
udara, evapotranspirasi, pengklasifikasian iklim, iklim tropis dan Indonesia, iklim Sulawesi Selatan.

Tujuan Intruksional Umum :


1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.

Mengetahui pengertian cuaca/iklim dan proses pembentukannya


Memahami fungsi atmosfer, struktur lapisan serta kandungan gas-gas di dalamnya
Dapat membedakan pancaran surya, atmosfer dan bumi
Mengetahui cara menghitung sudut deklinasi dan kelembaban udara
Memahami perubahan suhu udara yang terjadi dan cara perpindahan kalor
Mengetahui macam-macam bentuk air dan proses terjadinya diatmosfer dan dipermukaan bumi
Memahami perubahan tekanan udara dan proses terjadinya pergerakan udara
Mengetahui proses penguapan yang terjadi pada kondisi air permukaan yang berbeda
Mengetahui cara menentukan tipe iklim pada suatu wilayah
Memahami fenomena cuaca yang terjadi secara global, dan spesifikasi iklim

28

Tujuan Intruksional Khusus

Pokok Bahasan

Sub Pokok Bahasan

o.
Menjelaskan pengertian cuaca

Pendahuluan

& iklim, manfaat informasi serta


mekanisme pembentukan cuaca/iklim
2

dan

Menjelaskan fungsi atmosfer struktur

lapisannya

serta

kandungan gas-gas yang berkaitan

Pengertian atmosfer dan


struktur lapisan atmosfer
Gas-gas rumah kaca

4
.

Menerangkan pancaran sinar -

surya dipermukan bumi

Menjelaskan

atmosfer dan bumi

dengan perubahan cuaca yang terjadi

Pu

aktu
1

Pancaran -

Pancaran surya sebagai


sinar gelombang pendek
Faktor terjadinya
pengurangan insolasi
dipermukaan bumi

Pancaran atmosfer dan


bumi

Manfaat dan peranan cuaca/iklim


Istilah batasan
Unsur-unsur & pengendali
cuaca/iklim
Mekanisme pembentukan
Fungsi atmosfer
Lapisan-lapisan atmosfer serta
pengaruhnya pada permukaan
bumi
Komposisi atmosfer
Konsep pancaran
Komponen-komponen pancaran
surya
Incoming solar radiation
Menentukan sudut deklinasi dan
panjang hari
Pengertian pancaran atmosfer dan
bumi
Pengaruh awan terhadap
pancaran surya, bumi dan
atmosfer
Keseimbangan dan keefektifan
pancaran sinar

staka
2

x 50

3,
6

2
x 50

4,
7, 9

2
x 50

3,
6, 7

2
x 50

3,
7

29

5
.

Menjelaskan

terjadinya

Suhu udara

panas/kalor yang ditimbulkan oleh


suatu permukaan
N

Tujuan Intruksional Khusus

Pokok Bahasan

Neraca bahang
Istilah dan batasan
Perpindahan bahang
Penyebaran suhu udara

3,
6, 7

Pu

aktu
kondisi atmosfer pada kandungan air berbeda
6

Menerangkan

Kestabilan udara
Kelembaban udara

Menjelaskan pengaruh awan

Keawanan

dalam menerima uap air

dan kadar uap air diudara

x 50

Sub Pokok Bahasan

o.

Kestabilan atmosfer
Komponen-komponen kelembaban
x 50
udara
Cara menghitung komponenkomponen kelembaban
Batasan dan fungsi dasar awan
Penggolongan dan tipe awan
x 50

staka
2

3,
7, 8

3,
8

UJIAN TENGAH SEMESTER

Menerangkan macam-macam

presipitasi dan proses terjadinya

0.

terjadinya perbedaan tekanan udara pada suatu


1

Menjelaskan

Presipitasi

Tekanan Udara
Angin

Bentuk-bentuk presipitasi
Proses terjadinya presipitasi
Tipe-tipe hujan
Macam-macam hujan
Batasan dan peranan
Sistem tekanan udara
Penyebaran tekanan udara
Batasan dan fungsi angin

2
x 50

5,
7, 8

2
x 50

3,
7, 8

30

tempat dan terjadinya tipe pergerakan


udara

Menerangkan bagaimana air yang hilang akan berbeda pada suatu


permukaan
1

1.

Tujuan Intruksional Khusus

Evaporasi
Transpirasi
Evapotranspirasi

Pokok Bahasan

Faktor yang berpengaruh pada


arah dan kecepatan angin
Sistem pergerakan udara
Batasan dan proses hilangnya air
Faktor yang mempengaruhi laju
hilangnya air
Cara penetapan

Menjelaskan cara menentukan

Klasifikasi iklim

tipe iklim pada suatu wilayah

Menjelaskan

fenomena-

Iklim Tropika

fenomena cuaca yang terjadi terutama


pada wilayah beriklim tropis
1

4.

5,
6, 8

Pu

aktu
1

3.

x 50

Sub Pokok Bahasan

o.

2.

Menjelaskan model keragaman

Iklim Indonesia dan -

iklim Indonesia dan model Sulawesi Sulawesi Selatan

Dasar-dasar pengelompokan
Klasifikasi iklim cara genetik
Klasifikasi cara empirik
Sistem klasifikasi menurut Mohr
Sistem Klsifikasi menurut SchmidtFerguson
Analisis cara penentuan tipe iklim
Sifat dan ciri iklim tropika
Sistem ITCZ dan Monsoon
Siklon tropika
El Nino dan La Nina
Faktor-faktor yang mempengaruhi
keragaman iklim di Indonesia
Proses terjadinya musim hujan
dan kemarau di Indonesia

staka
2

1,

x 50

x 50

3, 6

2
x 50

1,
2

31

Selatan
Menerangkan perubahan suhu tanah akibat factor sifat fisik tanah dan
1

5.

kadar uap air


1

Suhu Tanah
Modifikasi suhu tanah

Model penyebaran pola hujan di


Sulawesi Selatan
Komponen-komponen suhu tanah
Proses perubahan suhu tanah
Macam-macam modifikasi suhu
tanah

x 50

UJIAN AKHIR

DAFTAR PUSTAKA

1. Koesmaryono, Y., R. Boer, H. Pawitan, Yusmin dan I. Las., 1999. Pendekatan Iptek dalam Mengantisipasi Penyimpangan Iklim. Proc.
Strategi Antisipatif Menghadapi Gejala Alam La Nina dan El Nino untuk Pembangunan Pertanian. Kerjasama PERHIMPI- Pusat Penelitian
Tanah dan Agroklimat, Impacts Centre for Southeast Asia. Bogor.
2. Schmidt, F.H. and Ferguson, J.H. 1956. Rainfall Types Based on Wet and Dry Period for Indonesia With Western New Guinea. Kementrian
Perhubungan Jawatan Meteorologi dan Geofisika. Versi No. 42. Jakarta.
3. Stringer, E.T., 1972. Foundamental Climatology. W.N. Freeman and Co. San Fransisco
4. Suratno, W., 1997. Fluks N2O dari Tanah Sawah : Pengaruh Teknik Irigasi, Pupuk Urea dan Varietas Padi. Pasca Sarjana IPB. Bogor
5. Tadjang, M.H.L., 1980. Penelitian Curah Hujan Efektif dan Neraca Air Tanah untuk Pertanian Tanah Kering pada Dua Lokasi di Sulawesi
Selatan.
6. Trewartha, 1968. An Introduction to Climate. 4th ed. Mc Graw Hill Book Comp.
7. Wallace, J.M. and Hobbs, P.V., 1977. Atmospheric Science; An Introduction to Survey. Ac. Press. New York. 467p.
8. William, C.N. and Joseph, K.T., 1973. Climate, Soil, and Crop Production in The Humid Tropics. Rev. ed. Oxford Univ. Press Singapore.
177 p.
32

9. Yassi, A., 1997. Penelitian Fluks Metana dari Padi Sawah pada Jenis Tanah Inseptisol, Ultisol dan Vertisol.

RANCANGAN PEMBELAJARAN

Kode/Nama Mata Kuliah

/Konservasi Tanah dan Air

SKS

:3
Program Studi

: Kehutanan

Fakultas

: Kehutanan

KOMPETENSI PS yang didukung oleh mata kuliah:


a. Kompetensi Utama :
Senantiasa peka dan peduli terhadap isu-isu dan permasalahan kehutanan dan lingkungan
Mampu merumuskan tindakan-tindakan konservasi sumberdaya hutan
Mampu mendata potensi dan daya dukung lahan hutan, serta menata hutan berdasarkan potensi dan daya dukungnya
b. Kompetensi Pendukung : Memahami institusi dan kebijakan pemanfaatan sumberdaya alam dan lingkungan
Mampu melakukan analisis lingkungan
Mampu menganalisis, merencanakan dan mengevaluasi program pembangunan
33

c. Kompetensi Lainnya :
Bervisi bisnis, tetapi tetap mengedepankan keberlanjutan
Mampu berkomunikasi, bermitra dan bersinergi dengan masyarakat
Sasaran Belajar :
Mahasiswa mampu memahami prinsip-prinsip konservasi tanah dan air dan analisisnya
Matriks Pembelajaran :

Minggu
Ke-

Sasaran Pembelajaran

Materi Pembelajaran

Memahami sejarah KTA, Pendahuluan;


Gambaran

Strategi Pembelajaran

Kontrak Kuliah interaktif, Pemben Terbentuknya

umum per kuliahan. Gambaran tukan & diskusi kelompok

perkuliahan & pengertian umum (ruang lingkup),


dasar
24

Mampu

perkuliahan & kelompok se


cara demokratis

menganalisis Curah hujan & Aliran Kuliah interaktif,


kelompok

hujan & alir an permukaan


Memahami

kontrak

Bobot Nilai (%)

batasan & pengertian

hubungan antara curah Permukaan


5 sd 9

Kriteria Penilaian

proses Erosi;

diskusi Ketepatan analisis hubung

15

an antara curah hujan &


aliran permukaan

Pengertian, Kuliah interaktif,

terjadinya erosi, Bentuk2 Bentuk , Penyebab

& kelompok

diskusi Ketepatan

menyebutkan

25

pengertian & bentuk2 erosi,

34

Minggu
Ke-

Sasaran Pembelajaran

Materi Pembelajaran

Strategi Pembelajaran

Kriteria Penilaian

Bobot Nilai (%)

erosi yang ter jadi & filisofi Pengendaliannya


pengendalian erosi
10 - 12

Mampu

merumuskan Klassifikasi Kemampuan Kuliah interaktif,

faktor2

yang Lahan

dipertimbangkan
metode

diskusi Ketepatan penentuan kelas

kelompok, praktek lapang

25

kemampuan lahan,

dan
klassifikasi

kemampuan lahan
13 - 16

Memahami
pendugaan
mampu

metode2 Pendugaan
erosi,

serta Metode

melakukan Metode

Erosi

Pendugaan, diskusi kelompok


Penentu

perhitungan penen tuan Erosi


erosi yang diperkenan kan

: Kuliah interaktif,
an

yang

tugas , Ketepatan

metode

pendu

35

gaan erosi,
Ketepatan penetapan erosi
yang diperkenankan

diperkenankan

35

RANCANGAN PEMBELAJARAN

Nama Mata Kuliah


Program Studi

: Pengelolaan Daerah Aliran Sungai


: Kehutanan

SKS

:3

Fakultas

: Kehutanan

KOMPETENSI PS yang didukung oleh mata kuliah:


Kompetensi Utama

: 1. Memahami prinsip-prinsip pengelolaan kawasan konservasi, hutan lindung dan pengelolaan DAS (KU 3)
2. Mampu merumuskan tindakan-tindakan konservasi sumberdaya hutan (KU 8)
3. Mampu mendata potensi dan daya dukung lahan hutan, serta menata hutan berdasarkan potensi dan
daya dukungnya (KU 9)
4. Memahami dan mampu menerapkan teknologi informasi dalam merencanakan pengelolaan SDH (KU

10)
Kompetensi Pendukung : 1. Mampu mengembangkan kapasitas masyarakat (KP 4)
2. Memahami institusi dan kebijakan pemanfaatan sumberdaya alam dan lingkungan (KP 3)
36

3. Mampu melakukan analisis lingkungan (KP 5)


4. Mampu mengembangkan manfaat dan aneka jasa sumberdaya alam dan lingkungan (KP 6)
5. Mampu menganalisis, merencanakan dan mengevaluasi program pembangunan (KP 7)
Kompetensi Lainnya

: 1. Bervisi bisnis, tetapi tetap mengedepankan keberlanjutan (KL 2)


2. Mampu berkomunikasi, bermitra dan bersinergi dengan masyarakat (KL 3)
3. Bersifat terbuka dan senantiasa mengedepankan kinerja yang berkualitas (KL 4)

MIN
GGU KE

1 2

SASARAN
PEMBELAJARAN

Memahami
pentingnya
mem
pelajari Peng. DAS,
memahami pengertian
DAS

STRATEGI
MATERI PEMBELAJARAN

PEMBELAJ
ARAN

KRITERIA
PENILAIAN

Terbentuknya
kontrak perkuliahan &
kelompok se cara
demokratis serta kete
patan
pemahaman
batasan DAS
3 Memahami &
DAS sebagai suatu
Kuliah
Mencari
Ketepatan &
mampu menje laskan ekosistem /Ekosistem DAS
interaktif, diskusi pengertian tentang ketuntasan
komponen2 ekosistem
kelompok,
DAS
dan pembahasan tugas
DAS
presentasi
komponennya
di
Internet
5 Terampil
Karakteristik
Kuliah
Mencari peta
Ketepatan &
membuat
:
batas Geomorfologi DAS
interaktif, diskusi suatu wilayah dan ketuntasan tugas
5
DAS/Sub DAS, jaringan
kelompok, praktek Melakukan praktek
& ordo sungai dll di
di kelas & di deliniasi batas DAS
Pendahuluan;
Kontrak per kuliahan.
Gambaran umum (ruang
lingkup),
batasan
&
pengertian

Kuliah
interaktif, diskusi
kelompok

Latihan yang
dilakukan

OBOT
NILAI
%)

37

MIN
GGU KE

SASARAN
PEMBELAJARAN

STRATEGI
MATERI PEMBELAJARAN

Latihan yang
dilakukan

PEMBELAJ
ARAN

B
KRITERIA
PENILAIAN

OBOT
NILAI
(
%)

peta
9 -

Menganalisis
komponen2 neraca air
DAS

12

Terampil
Perencanaan
membuat perenca naan Pengelolaan DAS
Jangka panjang/mene
ngah Pengelolaan DAS

11

- 16

lapang, presen tase


Neraca Air DAS

Kuliah
Mencari
Ketepatan
interaktif, diskusi pengertian neraca air menganalisis
5
kelompok, praktek DAS di internet
komponen2 neraca air
lapang/ lab. &
DAS
presentase

Kuliah
Melakukan
Ketepatan &
interaktif, diskusi praktek perencanaan ketuntasan membuat 5
kelompok, praktek deliniasi
dan perencanaan
di lab/ lapang , perencanaan
Pengelolaan DAS
presen tase
penglolaan DAS

RANCANGAN PEMBELAJARAN
38

Kode/Nama Mata Kuliah

: 455M1103/Hidrologi Hutan

SKS

:3
Program Studi

: Kehutanan

Fakultas

: Kehutanan

KOMPETENSI PS yang didukung oleh mata kuliah:


d. Kompetensi Utama :
e. Kompetensi Pendukung :
Mampu melakukan analisis lingkungan
f.

Kompetensi Lainnya :

Sasaran Belajar :

Matriks Pembelajaran :

39

M
inggu

Pembelajaran

Ke-

Materi
Pembelajaran

Strategi Pembelajaran

Nilai (%)

Memahami
Pendahuluan;
Kuliah
pentingnya mem pelajari Kontrak per kuliahan. diskusi kelompok
Peng. DAS, memahami Gambaran umum (ruang
pengertian DAS
lingkup), batasan &
pengertian

Terbentuknya
kontrak
perkuliahan
&
kelompok
se
cara
demokratis serta kete patan
pemahaman batasan DAS

Memahami
&
DAS
sebagai
Kuliah
interaktif,
Ketepatan
&
mampu menje laskan suatu
ekosistem diskusi kelompok, presentasi
ketuntasan
pembahasan
komponen2 ekosistem /Ekosistem DAS
tugas
DAS

Terampil
Karakteristik
membuat
:
batas Geomorfologi DAS
DAS/Sub DAS, jaringan
& ordo sungai dll dipeta

Kuliah
interaktif,
Ketepatan
diskusi kelompok, praktek di ketuntasan tugas
kelas & di lapang, presen tase

&

25

Menganalisis
komponen2 neraca air
DAS

Kuliah
interaktif,
Ketepatan
diskusi kelompok, praktek menganalisis
komponen2
lapang/ lab. & presentase
neraca air DAS

25

Terampil
Perencanaan
membuat perenca naan Pengelolaan DAS
Jangka
panjang/mene
ngah Pengelolaan DAS

Kuliah
interaktif,
Ketepatan
&
diskusi kelompok, praktek di ketuntasan
membuat
lab/ lapang , presen tase
perencanaan Pengelolaan
DAS

35

-4

-8

- 11

Neraca Air DAS

interaktif,

Bobot

Kriteria Penilaian

1
-2

2 - 16

Sasaran

40

RANCANGAN PEMBELAJARAN

Kode/Nama Mata Kuliah

: 454M1103/Pengaruh Hutan

SKS

:3
41

Program Studi

: Kehutanan

Fakultas

: Kehutanan

KOMPETENSI PS yang didukung oleh mata kuliah:


g. Kompetensi Utama :
h. Kompetensi Pendukung : Mampu melakukan analisis lingkungan
i.

Kompetensi Lainnya :

Sasaran Belajar :

Matriks Pembelajaran :

M
inggu

Sasaran
Pembelajaran

Ke-

Materi
Pembelajaran

Strategi
Pembelajaran

Kriteria Penilaian

Kontrak
dan
Membentuk
Kuliah Interaktif
Keberlangsungan
Rencana Pembelajaran
kelompok dan memilih diskusi kelompok
kelompk
ketua kelompok

Bobo
t Nilai (%)

42

M
inggu

Pembelajaran

Ke-

Materi
Pembelajaran

Strategi
Pembelajaran

Pengenalan
Mengklasifikasi
Kuliah interaktif,
Tentang Peranan Hutan di tentang fungsi hutan di diskusi kelompok
Dunia
dunia

Pengaruh Hutan,
Merumuskan
Kuliah interaktif,
terhadap Lingkungan
tentang pengaruh hutan diskusi kelompok
terhadap masing-masing
segmen lingkungan

sd 7

8
11

Sasaran

Pengaruh Hutan 1. Merumuskan tentang


Terhadap Tanaman Lain
pengaruh-pengaruh
dan Hidrologi
hutan terhadap
tanaman lain dan
hidrologi
2. Memahami kaitan
antara hutan dengan
tanaman lain dan
perubahan iklim
3. Memahami kaitan
antara hutan dan
perubahan iklim

Kriteria Penilaian

Ketepatan klasifikasi

1. Ketepatan perumusan
pengaruh hutan
terhadap segmensegmen lingkungan
2. Kerjasama kelompok

Kuliah interaktif 1. Ketepatan perumusan


dan diskusi kelompok
pengaruh hutan terhadap
tanaman lain dan
hidrologi
2. Ketepatan penentuan
pengaruh hutan terhadap
tanaman lain dan
hidrologi
3. Kerjasama kelompok

Bobo
t Nilai (%)

10

28

6
16

12

43

M
inggu

Pembelajaran

Ke-

1
2 - 16

Sasaran

Materi
Pembelajaran

Strategi
Pembelajaran

Kriteria Penilaian

Pengaruh Hutan
Merumuskan
Kuliah interaktif, 1. Ketetapan perumusan
pengaruh hutan terhadap
Terhadap Tata Air, Iklim, pengaruh hutan terhadap tugas , diskusi kelompok
tata air, iklim, kesehatan dan
Kesehatan, Ekonomi dan tata air, iklim, kesehatan
sosial ekonomi
Sosial
dan sosial ekonomi
2. Kerjasama kelompok

Bobo
t Nilai (%)

22

RANCANGAN PEMBELAJARAN

44

Kode/Nama Mata Kuliah

: 453M1103 / Penilaian Kualitas DAS

SKS

:3
Program Studi

: Kehutanan

Fakultas

: Kehutanan

j.

KOMPETENSI PS yang didukung oleh mata kuliah:


Kompetensi Utama :

k. Kompetensi Pendukung :
Mampu melakukan analisis lingkungan
l.

Kompetensi Lainnya :
Sasaran Belajar

Matriks Pembelajaran :

M
inggu Ke-

Sasaran Pembelajaran

Materi Pembelajaran

Strategi
Pembelajaran

Bobot

Kriteria Penilaian

Nilai (%)

45

M
inggu Ke-

Sasaran Pembelajaran

Materi Pembelajaran

Membentuk
Kontrak
Kelompok dan memilih Ketua Pembelajaran.
Kelompok

dan

Rencana

Strategi
Pembelajaran

Bobot

Kriteria Penilaian

Nilai (%)

Kuliah
Interaktif
Keberlangsungan
Diskusi Kelompok
Kelompok

Kemampuan
Pengaruh Tentang Daerah
Kuliah interaktif,
Ketepatan Teknik
Mengklasifikasi Teknis-teknik Aliran Sungai dan Kualitas DAS
diskusi kelompok
Penilaian Kualitas DAS
Penilaian Terhadap Kualitas
DAS
Kemampuan
Metode Penilaian Kualitas
Kuliah interaktif,
Ketepatan
3
Merumuskan
Metode DAS
diskusi dan praktek
Melakukan
Penilaian
Penilaian Kualitas DAS
Kualitas DAS

10

Kemampuan
Penilaian
kualitasDAS
Kuliah
interaktif
Kemampuan
Menerapkan
Metode dengan Menggunakan Indikator dan praktek lapang
Menerapkan
Metode
Penilaian Kualitas DAS
Kualitas DAS
Penilaian Kualitas DAS

28

Kemampuan
Mengklasifikasi
Metode
Penilaian Kulaitas DAS dan
Pengembangan
Metode
Penilaian Kualitas DAS

28

-6

34

Pengenalan Alat-alat Ukur


Kuliah
interaktif
Ketepatan
yang Digunakan untuk Pengukuran dan diskusi kelompok
Penerapan
Metode
Penilaian Kualitas DAS dan
Penilaian Kualitas DAS
Pengembangan Metode Penilaian
Kualitas DAS

46

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP)

NAMA MATA KULIAH

: ANALISA BIAYA PEMANENAN HASIL HUTAN

KODE MATA KULIAH

SEMESETER
MATA KULIAH PRASYARAT

:
:

DEKRIPSI SINGKAT :
Falsafah yang mendasari arti dan pentingnya analisis biaya pemanenan hasil hutan baik kayu maupun non kayu, pengertian biaya,
penggolongan biaya, biaya usaha, waktu produksi dan biaya, konsep biaya sama, pengaruh jarak sarad dan letak jalan terhadap biaya pemanenan
hasil hutan, penggantian peralatan dalam pemanenan hasil hutan, lokasi ekonomis dari jalan angkutan dan tempat pengumpulan kayu, pemilihan
alat, jarak jalan dan standar jalan, pemilihan alat dan jarak jalan pada lereng, penerapan program linier dan analisis biaya pemanenan hasil hutan.
KOMPETENSI UMUM:
Memahami secara mendalam arti dan pentingnya analisis biaya pemanenan hasil hutan baik kayu dan non kayu, memahami dan mampu
menganalisis komponen-komponen biaya yang terjadi dalam kegiatan pemanenan hasil hutan, mampu menganalisis pengaruh letak jalan, jarak
sarad, dan tempat pengumpulan kayu terhadap biaya pemanenan hasil hutan, mampu menganalisis waktu peralatan, memahami dan mampu
menerapkan program linier untuk menentukan kombinasi optimal dari alternatif-alternatif produksi tertentu yang ditandai adanya pembataspembatas
DOSEN/TIM
47

1. Dr. Ir. Iswara Gautama, M.Si 2. Dr. Ir. H. Muh. Dassir, M.Si

3. Ir. H. A. Mujetahid, MP

KEPUSTAKAAN :

1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.

Mattews, D.M., Cost Control in The Logging Industry, 1985


Sanusi Wiradinata., Analisis Biaya Pembalakan dan Program Linier Jilid I dan II, Fahutan IPB, 1985.
Elias., Analisis Biaya Eksplotasi Hutan, Fakultas Kehutanan IPB, Bogor, 1987.
Mulyono, S., Analisis Biaya Eksploitasi Hutan, Fakultas Kehutanan Universitas Mulawarman, Samarinda , 1987.
Bambang, S. & G. Kartasaputra, Kalkulasi dan pengendalian Biaya Produksi, Bina Aksara, Jakarta. 1988.
Lussier, L. J., Planning and Control of Logging Operation, Universitas Laval, Canada, 1961.
Depatemen Pekerjaan Umum dan Tenaga Listrik, Pedoman Pokok Pelaksanaan Pekerjaan Dengan Menggunakan Peraatan, Jakarta, 1977.
Departemen Kehutanan., Pemanenan Hasil Hutan Non Kayu, 1987

48

RANCANGAN PEMBELAJARAN BERBASIS KOMPETENSI


NAMA MATA KULIAH : ANALISIS BIAYA PEMANENAN HUTAN

A.

Deskripsi Kompetensi, Materi dan bentuk Pembelajaran serta Indikator Penilaian

Kom
petensi

Kompetensi PS No.

Mampu menerapkan sistem produksi hutan

.1.

Utama

7
1

Memahami prinsif-prinsif manajemen hutan produksi

Mampu

.2

.3

.1.

Materi

nggu

produktifitas

dan

nilai

ekonomi

sumberdaya hutan
2

Mi

Meningkatkan

Pembelajaran

Mampu menyeimbangkan pertimbangan ekologi, ekonomi, teknis dan


administrasi

Kompetensi PS No.
4

Bentuk
Pembelajaran (Metode
SCL)

Kompetensi Akhir Sesi Pembelajaran

Indikator
Penilaian

B
obot Nilai
(%)

49

Membentuk Kelompok dan memilih ketua


Kontrak

dan rencana

1.

Kuliah

mahasiswa

kelompok

kontak

Interaktif

Pembelajaran

Partisipasi
dan

membuat
rencana

pembelajaran

Diskusi
kelompok
Dapat menjelaskan pentingnya analisa

Ruanglli
ngkup

dan

penggunaan
model

biaya, sasaran dan manfaat

menjelaskan
lingkup

analisa Interaktif

biaya
2

Kuliah

Ketepatan
ruang

dan

analisis

biaya
Diskusi

(Kompetensi No. 1.1, No. 1.2 dan No.2.1)

dan

penggunaannya

Kelompok
Experential

Perana

Mampu mengklasifikasikan biaya variable,

n biaya dalam
ekonomi hutan

.
(peman

Kuliah
Interaktif

Ketepatan

biaya tetap per m3 , biaya tetap per ha, tahunan dan menjelaskan
biaya modal tetap)

definisi

biaya dan klasifikasinya


dalam

kegiatan

50

Diskusi

enan)

(Kompetensi N0.1.1)

pemanenan

Kelompok
Experential

Pemba

Kuliah

gian biaya mesin Interaktif


dan waktu

waktu dengan menganalisis biaya pemanenan


Diskusi

Mampu menjelaskan metode pembagian

(kompetensi N0.1.1)

Kelompok

Ketepatan
menjelaskan

pembagian

biaya mesin dan waktu

5
Experential

Macam
dan

Mampu menjelaskan :

cara

Kuliah

menghitung biaya

Jalan, pengertian
umum, pola jalan

Interaktif

Macam biaya
Cara menghitung biaya
Cara menghitung biaya operasi

(Kompetensi No. 1.1, No. 1.2 dan No.2.1)

Diskusi

Ketepatan
menjelaskan
macam

1
dan

cara menghitung biaya

Kelompok

Experential

-7

51

Ketepatan

Mahasiswa mampu menjelaskan :


Kuliah
Interaktif
Diskusi

Faktor-

8 faktor

yang

Kelompok

Klasifikasi dasar dan biaya


Penghapusan dan biaya
Konsep break even point
Konsep biaya sama dalam menentukan untung rugi
Bentuk non linier
Rumus konpensasi volume Biaya campuran dan
metode biaya sama

yang

mempengaruhi

biaya

Experential

biaya

Ketepatan

Mahasiswa mampu menjelaskan :

Faktor-faktor

(Kompetensi No. 1.1, No. 1.2 dan No.2.1)

mempengaruhi

Kuliah

Pengum

menjelaskan

pulan

dan

persiapan

data

Interaktif

Pertimbangan pengumpulan data biaya


Cara mengumpulkan
data produksi
pemanenan hutan

menjelaskan
alat-alat

(Kompetensi No. 1.1, No. 1.2 dan No.2.1)


Diskusi

analisis biaya

dan
biaya-baiaya

Kelompok

menginterpretasikan

di

lapangan

Experential

Mahasiswa mampu menjelaskan :


Pengerti

1
0.

an

umum,jalan,

pola dan klasifikasi

Kuliah
Interaktif

Macan dan klasifikasi jalan


Pertimbangan membuat jalan simpang (jarak sarad
rata-rata, jalan simpang, pertimbangan membuat jalan
simpang)
Rumus spasi jalan (jarak antar jalan)

Ketepatan
menjelaskan

jalan kasifikasi

52

Diskusi

jalan

Kelompok
Experential

Lokasi

1
1.

ekonomi dari jalan


angkutan

dan

tempat
penimbunan kayu

Kuliah
Interaktif
Diskusi
Kelompok
Experential

Rumus jarak sarad langsung apabila biaya angkutan dam pola jalan
di jalan simpang diperhitungkan

(Kompetensi

No. 1.1, No. 1.2 dan

No.2.1)

Mahasiswa mampu menjelaskan :


Jarak antar jalan
Jarak sarad rata-rata untuk pola petak tebangan yang
berlainan
Kombinasi alat penyaradan
Penentuan jarak antar
jalan ekonomi
pada
penyaradan naik dan turun lereng Penentuan jarak
antara jalan jika menggunakan landing
Biaya pembuatan lending

(Kompetensi

No. 1.1, No.

Ketepatan
menjelaskan
ekonomi

dari

7,

jalan angkutan dan tempat


penimbunan kayu

1.2 dan

No.2.1)

53

1
2.

Landing
dan

kombinasi

pembuatan jalan

Kuliah
Interaktif
Diskusi
Kelompok

Mahasiswa mampu menjelaskan :


Jarak sarad rata-rata berbagai bentuk setting (landing)
Rumus umum S ekonomis kalau menggunakan
lending untuk semua bidang tebangan yang
berbentuk segi panjang

Ketepatan
menjelaskan

(Kompetensi No. 1.1, No. 1.2 dan No.2.1)

Experential

7,

janding
kombinasi

dan

pembuatan

jalan
Mahasiswa mampu menjelaskan

dan satu arah Vs

3.

Kuliah

Penyara

dua arah

Interaktif

dan

jarak jalan pada

Diskusi
Kelompok

lereng

Penyaradan satu arah vs dua arah


Jarak ekonomis dari jalan kontur untuk penyaradan
dua arah pada lereng
Pertimbangan umum mengenai penyaradan pada
lereng

(Kompetensi

No.2.1)

Ketepatan
menjelaskan
penyaradan

satu arah Vs dua arah

No. 1.1, No. 1.2 dan dan jarak jalan pada


lereng

Experential

Mahasiswa mampu menjelaskan :


1

Standar

Kuliah

Imbangan antara biaya pembuatan jalan dan biaya


angkutan

Ketepatan
menjelaskan

1
54

jalan

4.

yang

Interaktif

ekonomis

Diskusi
Kelompok

Penenentuan standar jalan secara umum


Penentuan standar jalan untuk jalan utama di luar
hutan
Penentuan standar jalan SI,PANG

Standar

jalan

yang ekonomis

(Kompetensi No. 1.1, No. 1.2 dan No.2.1)

Experential

Mahasiswa mampu menjelaskan :


Penentu

1
5.

an

pemilihan

kombinasi

alat

Kuliah
Interaktif
Diskusi

penyaradan

Pemilihan dan kombinasi alat penyaradan di tanah


datar
Kombinasi dua macam alat menyarad untuk
penyaradan pada lereng

(Kompetensi No. 1.1, No. 1.2 dan No.2.1)

Ketepatan
menjelaskan

Penentuan
pemilihan kombinasi alat
penyaradan

Kelompok
Experential

Efek
desain

1 terhadap
6.

Mahasiswa mampu menjelaskan

jalan

Kuliah

biaya

angkutan, formula
rate of return dan
turunannya,
program linier

Interaktif
Diskusi
Kelompok

Ukuran truck dan muatan


Faktor-faktor waktu perjalanan
Biaya pengangkutan
Bentuk Umum
Optimasi
Pertambahan (additivity)
Pengurangan
Masalah kepekaan Minimasi

Ketepatan
menjelaskan
Efek
jalan terhadap

1
0

desain
biaya

angkutan, formula rate

55

Experential

(Kompetensi
No.2.1)

No. 1.1, No. 1.2 dan of

return

turunannya,

dan
program

linier

56

Nama Mata Kulah


Kode Mata Kuliah :

: Ergonomi Kehutanan
M113

Semester

:V

Mata Kuliah Prasyarat:

Deskripsi Singkat:
Falsafah yang mendasari arti dan pentingnya Ergonomi Kehutanan, pengertian dan ruang lingkup, kondisi lingkungan kerja, keselamatan dan kesehatan
kerja, penelitian gerak dan waktu, penelitian metode kerja, produktivitas kerja dan faktor yang mempengaruhinya, konpensasi finansial dan sistem pemberian
insentif/bonus.
Kompetensi Umum:
Kemampuan dalam menjelaskan konsep dasar ergonomi, kemampuan merumuskan lingkungan kerja yang dapat meningkatkan produktivitas kerja,
mampu memahami arti pentingnya keselamatan dan kesehatan kerja serta faktor-faktor yang mempengaruhinya, kemampuan menerapkan konsep pengukuran
waktu dan penelitian metode kerja, kemampuan mendesain sistem kerja yang efektif dan efisien, kemampuan menentukan waktu baku, kemampuan menerapkan
sistem pengupahan untuk meningkatkan produktivitas.

Dosen/Tim Dosen

1. A. Mujetahid, M. S.Hut., M.P., (Koordinator)

57

2. Dr. Ir. Iswara Gautama, M.Si.

KEPUSTAKAAN:
1.
2.
3.
4.
5.

Barnes, R.M. 1980. Motion and Time Study. John Wiley & Sons, Inc.
Wijgnosoebroto. 1989. Teknik Tata Cara dan Pengukuran Kerja. ITS Surabaya.
Witik, J.L. 1986. Penelitian Kerja. Erlangga Jakarta.
Sanyoto. 1985. Penyelidikan Waktu Kerja Elementer. Rimba Indonesia. Bogor.
Sedarmayanti. 1996. Tata Kerja dan Produktivitas Kerja: Suatu Tinjauan dari Aspek Ergonomic atau Kaitan Antara Manusia dengan Lingkungan Kerjanya.
Mandar Maju. Bandung..
6. Sinungan, M., 1995. Produktivitas Apa dan Bagaimana. Bumi Aksara. Jakarta..
7. Sumamur. 1984. Higene Perusahaan dan Kesehatan Kerja. Gungung Agung. Jakarta.
8. Daryanto. 2001. Keselamatan Kerja Bengkel Otomotif. Bumi Aksara. Jakarta.

58

RENCANA PEMBELAJARAN BERBASIS KOMPETENSI


NAMA MATA KULIAH

Kompetensi Utama

: ERGONOMI KEHUTANAN

1.1

Memiliki etika dan moral

Kompetensi PS No. 1

1.2

Memiliki kepribadian yang tangguh

Kompetensi PS No. 2

1.3

Memahami prinsip-prinsip manajemen hutan produksi

Kompetensi PS No. 4

1.4

Berpikir logis dan terstruktur

Kompetensi PS No. 15

1.5

Senantiasa peka dan peduli terhadap isu-isu lingkungan dan permasalahan lingkungan Kompetensi PS No. 16
hidup

Kompetensi

1.6

Mampu bekerjasama dengan orang lain

Kompetensi PS No. 17

2.1

Memiliki tanggung jawab kemasyarakatan dan kebangsaan

Kompetensi PS No. 18

2.2

Memahami kaidah-kaidah ilmiah

Kompetensi PS No. 19

2.3

Senantiasa memperjuangkan kepentingan umum dan masyarakat

Kompetensi PS No. 25

2.4

Memahami keberadaannya sebagai mahluk sosial

Kompetensi PS No. 26

3.1

Bersifat terbuka dan senantiasa mengedepankan kinerja yang berkualitas

Kompetensi PS No. 30

Pendukung

Kompetensi
Lainnya

M
inggu

Materi
Pembelajaran

Bentuk
Pembelajaran (Ragam

Kompetensi Akhir Sesi


Pembelajaran

Indikator
Penilaian

B
obot Nilai

59

ke-

Metode SCL)
1

2
Kontrak

(%)

3
dan

Kuliah Interaktif

Rencana Pembelajaran

Diskusi Kelompok

Membentuk

kelompok

dan

Tempat

dan

Kuliah Interaktif

Kondisi Lingkungan Kerja/

-3.

Diskusi Kelompok

Ergonomik

Keberlangsu

ngan secara

memilih Ketua Kelompok

demokratis

K1. Menganalisis kondisi lingkungan 1-1. Ketepatan


kerja yang sesuai untuk
meningkatkan motivasi kerja
Kompetensi MK:

menganalisis

No. 1.1, 1.2, 1.3, 1.4, 1.5, 1.6,


2.3 dan 2.4

Keselamatan

Kuliah

K2. Klasifikasi faktor penyebab

dan Kesehatan Kerja Interaktif


(K3)

Diskusi

kecelakaan kerja dan dampak terhadap


kesehatan
Kompetensi MK:

Kelompok

No. 1.1, 1.3, 1.4, 1.6, 2.1, 2.2 dan


2.3.

2-1. Ketepatan
klasifikasi

2-2. Kerjasama

kelompok

60

PBL

Kuliah

Motivasi Kerja

K3. Merumuskan faktor yang dapat


meningkatkan motivasi kerja
Kompetensi MK:

Interaktif
Diskusi
Kelompok

No. 1.2, 1.6, 2.2, dan 3.1.

3-1. Ketepatan

merumuskan
Kerjasama

kelompok

Experential
5

Pengukuran
Waktu Kerja

-8

Kuliah

K4. Merumuskan sistem pengukuran


waktu kerja
Kompetensi MK:

Interaktif
Diskusi
Kelompok

4-4. Ketepatan

merumuskan
4-5. Kerjasama
kelompok

No. 1.3, 1.4, 1.6, 2.2, dan 3.1.

Experential
5
9
-11

Penelitian
Metode Kerja

Kuliah

K5. Mendesain sistem kerja yang efisien


dan efektif
Kompetensi MK:

Interaktif
Diskusi
Kelompok

5-1. Ketepatan

merumuskan

5-2. Kerjasama
kelompok

No. 1.3, 1.4, 1.6, dan 3.1.

61

Experential
1

Penelitian
Gerakan

2-14

Kuliah

K6. Merumuskan sistem gerakan kerja

6-1.

Kompetensi MK:

Interaktif

merumuskan

No. 1.4, 1.6, dan 3.1.

Diskusi

Ketepatan

6-2.

Kelompok

Kerjasama
kelompok

Experential
1

Sistem
Pengupahan

5-16

Pemberian
Insentif/Bonus

Kuliah

K7. Menganalisis dan merumuskan

7-1.

sistem pemberian insentif/bonus


Kompetensi MK:

dan Interaktif
Diskusi

No. 1.6, 2.1, 2.2, 2.3, 2.4 dan 3.1.

Kelompok

Ketepatan
merumuskan

7-2.

Kerjasama
kelompok

Experential

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP)

N
o.

W
Tujuan Instruksional Khusus

Pokok
Bahasan

aktu

Sub Pokok Bahasan

Literatu
r

(menit)

62

Setelah mengikuti mata kuliah ini


mahasiswa diharapkan dapat:
1.

Menjelaskan pengertian dan pentingnya Pendahuluan

Ergonomi Kehutanan, sasaran dan


manfaat
2.

3.

Menjelaskan

tempat

dan

kondisi Tempat

dan

Kondisi Tempat dan Kondisi Lingkungan

lingkungan kerja yang mempengaruhi Lingkungan Kerja

Kerja yang Mempengaruhi Kegiatan

kegiatan manusia

Manusia

Menjelaskan penyebab stres dan cara Mengendalikan Stress

Mengenal Stress
Kesesuaian Pekerjaan

mengendalikannya
4.

Pengertian Ergonomi
Sasaran Ergonomi
Manfaat Ergonomi
Ruang Lingkup Ergonomi

Menjelaskan arti dan pentingnya K3 Keselamatan

dan Arti dan Pentingnya K3


Keselamatan Kerja
dan faktor faktor yang mempengaruhi, Kesehatan Kerja (K3)
Kecelakaan Kerja
prinsip dan tindakan pencegahan

100

2. 41-45
5. 1- 7

100

5. 21-30
7. 57-102

100

5. 67- 75
7. 207-211

100

5. 109-123
7. 212-220
8. 1-66

kecelakaan kerja
5.

Menjelaskan pengertian motivasi kerja,

Pengertian
Faktor-faktor Motivasi Kerja
Usaha-usaha Peningkatan
Motivasi Kerja

faktor-faktor yang mempengaruhi dan


upaya-upaya peningatan motivasi kerja
1

100

6. 133-152

63

6.

7.

8.

9.

Menjelaskan dasar-dasar penelitian kerja

Menjelaskan

prosedur

pelaksanaan Studi Pengukuran dan Pengukuran Waktu Kerja dengan


Jam Henti
pengukuran waktu kerja dengan Penetapan Waktu Kerja
Prosedur Pelaksanaan dan
menggunakan jam henti, mampu
Peralatan yang Digunakan dalam
Pengukuran Waktu Kerja dengan
menentukan jumlah pengamatan secara
Menggunakan Jam Henti
sederhana.
Metode Sederhana untuk
Menentukan Jumlah Pengamatan
Menjelaskan penyesuaian waktu dengan Studi Pengukuran dan Penyesuaian Waktu dengan
Rating Performance Kerja
rating performance, menetapkan waktu Penetapan Waktu Kerja
Penetapan Waktu Longgar dan
longgar dan waktu baku
Waktu Baku
Menjelaskan pengukuran kerja denga Pengukuran
mengguakan metode sampling kerja

1
10.

Dasar-dasar Penelitian Konsep Penelitian Kerja


Elemen-elemen Dasar dalam
Kerja
Penelitian Kerja
Ruang Lingkup Penelitian Kerja

Kerja Prosedur Pelaksanaan Sampling


Kerja
dengan
Metode
Penggunaan Tabel Angka angka
Sampling Kerja
dalam Sampling Kerja
Pemakaian Peta Kontrol dalam
Sampling Kerja
Aplikasi Metode Sampling Kerja

Menjelaskan cara penetapan waktu baku Penetapan Waktu Baku

100

2. 9-12

100

1. 343-373
2. 95-118

100

1. 374-394
2. 119-132

100

2. 139-154

5
100

6
2. 158-169

64

dengan metode standar data

dengan Metode Standar


Data

11.

Menjelaskan cara penetapan waktu baku Penetapan Waktu Baku Sistem Faktor Kerja
Pengukuran Waktu Metoda
dengan data waktu gerakan
dengan Data Waktu

100

2. 170-188

100

2. 1-8

Gerakan
12.

Menjelaskan definisi, metode pengukuran Produktivitas Kerja


dan

faktor

yang

mempengaruhi

produktvitas kerja
13.

Mampu

menjelaskan

metode

untuk

14.

6. 1-154

2. 22-37

pengembangan Telaah

mengefisienkan

mengefektifkan kerja

Definisi Produktivitas
Metode Pengukura Produktivitas
Faktor-faktor yang
Mempengaruhi Produktivitas

Metode: Perumusan dan Tujuan Telaah


Metode
dan Pengembangan Metode
Prosedur Sistematis Telaah
untuk Mengefisienkan dan
Metode
Analisa Kerja dan Prinsip-Prinsip
Mengefektifkan Kerja
Ekonomi Gerakan
Manusia sebagai Komponen
dalam Sistem Manusia-Mesin

Mampu menjelaskan gerakan-gerakan Gerakan-gerakan

untuk Gerakan-gerakan Fundamental


untuk Pelaksanaan Kerja
untuk menganalisa metode kerja yang Menganalisa
Metode
Manual
efektif dan efisien
Kerja yang Efektif dan

100

2. 47-60

Efisien

65

1
15.

Mampu menjelaskan peta- peta untuk Peta-Peta


menganalisa kerja

16.

untuk Simbol-simbol Standar yang Dipakai


untuk Pembuatan Peta Kerja
Menganalisa Kerja
Peta-Peta Kerja untuk Menganalisa
Kerja Secara Keseluruhan
Peta-Peta Kerja untuk Menganalisa
Proses Kerja Setempat

Mampu menjelaskan beberapa sistem Sistem


pemberian insentif/ bonus

Pemberian Pengertian Insentif Kerja


Beberaka Kebijaksanaan Dasar dalam
Insentif/Bonus
Pemberian Insentif
Metode Pemberian Insentif Kerja

100

2. 63-75

100

2. 195-204

KEPUSTAKAAN:
1. Barnes, R.M. 1980. Motion and Time Study. John Wiley & Sons, Inc.
2. Wijgnosoebroto. 1989. Teknik Tata Cara dan Pengukuran Kerja. ITS Surabaya.
3. Witik, J.L. 1986. Penelitian Kerja. Erlangga Jakarta.
4. Sanyoto. 1985. Penyelidikan Waktu Kerja Elementer. Rimba Indonesia. Bogor.
5. Sedarmayanti. 1996. Tata Kerja dan Produktivitas Kerja: Suatu Tinjauan dari Aspek Ergonomic atau Kaitan Antara Manusia dengan Lingkungan
Kerjanya. Mandar Maju. Bandung..
6. Sinungan, M., 1995. Produktivitas Apa dan Bagaimana. Bumi Aksara. Jakarta..
7. Sumamur. 1984. Higene Perusahaan dan Kesehatan Kerja. Gungung Agung. Jakarta.
8. Daryanto. 2001. Keselamatan Kerja Bengkel Otomotif. Bumi Aksara. Jakarta.

66

Nama Mata Kulah


Kode Mata Kuliah :

: Mesin-Mesin Pemanenan Hasil Hutan


M113

Semester

:V

Mata Kuliah Prasyarat:

Deskripsi Singkat:

Pengenalan mesin-mesin alat pemanenan hasil hutan, prinsip kerja motor bensin dan diesel 2 tak dan 4 tak, sistem mesin, transmisi tenaga, komponen
tenaga, penyaluran tenaga dan tahanan-tahanan yang bekerja pada alat-alat berat pemanenan hasil hutan, analisis produksi dan pemilihan peralatan, risalah dan
penggunaan mesin-mesin pemanenan hasil hutan mesin-mesin dalam pemanenan hasil hutan seperti gergaji rantai, traktor, truk.

Kompetensi Umum:

Kemampuan dalam menjelaskan prinsip kerja dan penggunaan mesin-mesin pemanenan hasil hutan, kemampuan menganalisis dan memilih jenis
peralatan.

Dosen/Tim Dosen

67

3. Ir. A. Mujetahid, MP.


4. Ir. Helmi A. Koto, M.Sc.

Daftar Pustaka
9. Arismunandar, W. 1998. Penggerak Mula Motor Bakar Torak. ITB Bandung.
10. Departemen Pekerjaan Umum dan Tenaga Listrik. 1977. Pedoman Pokok Pelaksanaan Pekerjaan dengan Menggunakan Peralatan. Jakarta.
11. FAO, Bhratara. 1988. Menebang Kayu dengan Gergaji Rantai di Hutan Tropis. Jakarta.
12. Karyanto, D. 2001. Teknik Perbaikan, Penyetelan, Pemeliharaan Trouble Shooting Motor Diesel. Pedoman Ilmu Jaya. Jakarta.
13. Peurifoy, R.L. 1980. Construction Planing, Equipment & Method. McGrw-Hill Book Co. Inc.
14. Rochmanhadi. 1982. Alat-alat Berat dan Penggunaannya. Yayasan Badan Penerbit Departemen Pekerjaan Umum. Jakarta.
15. Rochmanhadi. 1990. Pengantar dan Dasar-dasar Pemindahan Tanah Mekanis. Yayasan Badan Penerbit Departemen Pekerjaan Umum. Jakarta.

68

RENCANA PEMBELAJARAN BERBASIS KOMPETENSI


NAMA MATA KULIAH

1.1

: MESIN-MESIN PEMANENAN HASIL HUTAN

Memahami ilmu dan prinsip dasar budidaya hutan, manajemen hutan, pengolahan hasil Kompetensi PS No.3
hutan (hutan alam dan tanaman).

1.2

Memahami prinsip-pinsip manajemen hutan produksi

Kompetensi PS No. 4

Kompetensi

1.3

Mampu meningkatkan produktivitas dan nilai ekonomi sumberdaya hutan

Kompetensi PS No. 8

Utama

1.4

Berpikir logis dan terstruktur

Kompetensi PS No. 15

1.5

Senantiasa peka dan peduli terhadap isu-isu lingkungan dan permasalahan lingkungan Kompetensi PS No. 16
hidup

1.6

Mampu bekerjasama dengan orang lain

Kompetensi PS No. 17

2.1

Memahami institusi dan kebijakan pemanfaatan sumberdaya hutan dan lingkungan

Kompetensi PS No. 20

2.2

Senantiasa memperjuangkan kepentingan umum dan masyarakat

Kompetensi PS No. 25

2.3

Memahami keberadaannya sebagai mahluk sosial

Kompetensi PS No. 26

Kompetensi

3.1.

Mampu berkomunikasi, bermitra dan bersinergi dengan masyarakat

Kompetensi PS No. 29

Lainnya

3.2.

Bersifat terbuka dan senantiasa mengedepankan kinerja yang berkualitas

Kompetensi PS No. 30

Kompetensi
Pendukung

M
inggu
ke-

Materi
Pembelajaran

Bentuk
Pembelajaran (Ragam
Metode SCL)

Kompetensi Akhir Sesi


Pembelajaran

Indikator
Penilaian

B
obot Nilai
(%)

69

2
Kontrak

3
dan

Rencana Pembelajaran

4
Membentuk

Kuliah Interaktif
Diskusi

kelompok

dan

Pengenalan Mesinmesin

Alat

Pemanenan

Hasil Hutan

Kuliah Interaktif

Keberlangsu

ngan secara

memilih Ketua Kelompok

demokratis

Kelompok

K1. Mengklasifikasi mesin-mesin

1-1.

alat pemanenan berdasarkan


kesesuaian penggunaan di lapangan
Kompetensi MK:

Diskusi
Kelompok

Ketepatan
klasifikasi

1
0

No. 1.1, 1.2, 1.3 dan 1.4.

-7

Cara dan Prinsip

Kuliah Interaktif

K2. Merumuskan rencana

2-3. Ketepatan

Kerja Peralatan Pemanenan

Diskusi
Kelompok
PBL

menganalisis
penggunaan peralatan dalam upaya
optimalisasi manfaat hasil hutan
2-4. Ketepatan
Kompetensi MK:
perumusan
2-5. Kerjasama
Kelompok
No. 1.1, 1.2, 1.3, 1.4, 1.5, 2.1,

dan 3.1.

1
5

70

5
8

Tenaga

Mesin

Alat-alat Pemanenan Hasil

-11

Hutan

Kuliah Interaktif
Diskusi
Kelompok
Experential

K3. Menentukan jenis dan tipe

3-2. Ketepatan

menganalisis
tenaga mesin
3-3. Ketepatan
menentukan
jenis dan tipe
No. 1.1, 1.2, 1.3, 1.4, 1.5,
peralatan
1.6, 2.1 dan 3.2.
3-4. Kerjasama
Kelompok
peralatan sesuai potensi hasil hutan
dan kondisi lapangan
Kompetensi MK:

1
5

5
1
2-16.

Analisa
Alat
hutan

Produksi

Pemanenan

Hasil

Kuliah Interaktif
Diskusi
Kelompok
Experential

K4. Menentukan jumlah peralatan

menganalisis
tenaga mesin
4-7. Ketepatan
menentukan
No. 1.1, 1.2, 1.3, 1.4, 1.5, 1.6,
jumlah
2.1, 2.2, 2.3, 3.1 dan 3.2.
peralatan
4-8. Kerjasama
Kelompok
pemanenan hasil hutan
Kompetensi MK:

4-6. Ketepatan

1
5

71

72

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP)

N
o.

Litera

W
Tujuan Instruksional Khusus

Sub Pokok Bahasan

Bahasan
1

tur

aktu

Pokok

(menit)

8. 1-

Setelah mengikuti kuliah ini


mahasiswa akan dapat:

Mampu menjelaskan dimensi


1
dan satuan, gaya, kerja, tenaga dan

energi

2
.

Mampu

menjelaskan

Dimensi
satuan

prinsip

kerja motor bensin, diesel dan listrik

dan

Prinsip
motor

kerja

Penggertian dimensi dan satuan


Satuan Inggris dan SI
Gaya, kerja, tenaga dan energi

Motor bensin 2 tak dan 4 tak


Motor diesel 2 tak dan 4 tak
Motor listrik

00

49

1
00

1. 6187
3. 1323

73

3
.

menjelaskan

Mampu menjelaskan transmisi

Sistem Mesin

Transmisi tenaga

tenaga

1
5
.

sistem

mesin

4
.

Mampu

2
Mampu

menjelaskan

3
sistem

Sistem

mesin

risalah

Risalah

mesin-

Siatem penyaluran tenaga

mesin-mesin

pemanenan hasil hutan

muat bongkar dan pengangkutan

diperlukan dan tenaga yang dimanfaatkan berat


oleh alat-alat berat

Tenaga alat-alat

Tenaga yang ada

9. 2849

10.

00

213-265

konstruksi

jalan, penebangan, penyaradan,

Mampu menghitung tenaga yang

104

00

mesin-mesin yang digunakan dalam mesin pemanenan kayu

7
.

menjelaskan

00

1. 89-

Belt dan pulley


Gear dan rantai, as
Hidrolis
Pengungkit

mesin
Sistem pendukung lain
Operasi mesin
Pemeliharaan

pemeliharaan
Mampu

penyaluran tenaga, operasi mesin dan lanjutan

Sistem listrik dan pengapian


Sistem bahan bakar
Sistem penyetaraan tenaga
Sistem pelumas

00

6. 28120

5. 21-34

00

Tenaga yang diperlukan


Tenaga yang dimanfaatkan

74

8
.

Mampu menjelaskan jenis alat

Analisis Produksi

dan kapasitas alat, menganalisis beban Alat

Dasar analisis
Perhitungan produksi alat

dan tenaga

1
00

2. 2132

1. Jenis alat / kapasitas alat

6. 4-

2. Analisis beban dan tenaga

13

a. Beban tahanan
b. Tenaga mesin
c. Faktor pembatas

7. 3551

pemakaian tenaga

1
9
.

2
Mampu

menjelaskan

3
faktor-

faktor pembatas pemakaian tenaga, daya Alat

Analisis Produksi 3. Daya dukung dan tekanan pada


landasan

00

2. 2132

dukung dan tekanan pada landasan

6. 413
7. 35-

75

51
1
0.

menjelaskan

faktor-

Analisis Produksi 4. Faktor-faktor

faktor yang mempengaruhi produksi Alat

mempengaruhi

peralatan

peralatan

1
1.

Mampu

Mampu menjelaskan bagian-

Gergaji Rantai

produksi

Bagian utama gergaji rantai

bagian utama dan menjalankan gergaji

yang
00

6. 2132

1
00

4. 119

Alat pengaman

rantai

Perlengkapan
Cara dasar menangani gergaji
rantai
1
2.

Mampu

memelihara

gergaji

rantai dan batang penghantar

Memelihara
Gergaji rantai dan batang
penghantar

Rantai gergaji, mengikir

1
00

4. 72102

Batang pengantar, mengganti


rantai gigi, batang pengantar
dan roda penggerak
Pemeliharaan mesin

1
3.

Mampu menjelaskan pengertian

dan prinsip kerja mesin penggerak

Mesin Penggerak

Pengertian mesin penggerak

1
00

6. 1419

Prinsip kerja mesin penggerak

76

1
1
4

Mampu menjelaskan pengertian

Traktor

dan bagian utama traktor


1

5.

4
Pengertian traktor

6. 23-

00

27

Bagian utama traktor

Mampu menjelaskan pembagian

Traktor

dan prinsip kerja traktor.

Pembagian traktor

6. 23-27

6. 99-104

00

Prinsip kerja traktor


Tenaga operasi traktor
Tenaga gerak maju
Pengukuran tenaga
dan pengujian tenaga

1
6.

Mampu

menjelaskan

cara

pemilihan, pembagian, keuntungan dan


kerugian truk kecil dan besar serta

Truk

Pemilihan truk

00

Pembagian truk

77

perhitungan produksi truk.

Keuntungan

dan

kerugian

penggunaan truk kecil dan


besar
Perhitungan

produksi

truk
Trailer

RENCANA PEMBELAJARAN BERBASIS KOMPETENSI


NAMA MATA KULIAH : PEMANENAN HASIL HUTAN

B.

Deskripsi Kompetensi, Materi dan bentuk Pembelajaran serta Indikator Penilaian

Kompetensi

1.1.

Mampu menerapkan sistem produksi hutan

Kompetensi PS No. 7

Utama

1.2

Memahami prinsif-prinsif manajemen hutan produksi

1.3

Mampu Meningkatkan produktifitas dan nilai ekonomi sumberdaya hutan

2.1.

Mampu menyeimbangkan pertimbangan ekologi, ekonomi, teknis dan Kompetensi PS No. 4


administrasi

78

Materi

M
inggu

Pembelajaran

Bentuk

Indikator

Kompetensi Akhir Sesi Pembelajaran

Pembelajaran (Metode

obot

Penilaian

SCL)

Nilai (%)

Membentuk Kelompok dan memilih ketua

1
Kontrak
dan rencana

Kuliah
Interaktif

Pembelajaran

kelompok
(Kompetensi

Partisipasi
mahasiswa
kontak

dan

membuat
rencana

pembelajaran

Diskusi
kelompok

Ketepatan

Mahasiswa mampu menjelaskan :


Kuliah

latar

diperbaharui

belakang, ruang Interaktif


lingkup
2 pemanenan
.

hutan

Hutan sebagai sumber daya alam yang dapat

menjelaskan
lingkup

ruang
dan

kedudukan
Diskusi

Kelompok
Experential

Kedudukan pemanenan hutan dalam pengelolaan pemanenan terhadap


sumber daya hutan.

pengelolaan

Prinsip kelestarian hasil

sumberdaya

hutan

lestari

79

(Kompetensi No. 1.1, No. 1.2 dan No.2.1)

3
.

Mahasiswa mampu menjelaskan :

pengertian
pemanenan
hutan

Kuliah
Interaktif

Definisi pemanenan hutan


Ruang lingkup pemanenan hutan

Diskusi
Kelompok

Tujuan dan peranan pemanenan hutan

Ketepatan
menjelaskan definisi,

ruang lingkup,tujuan
dan peranan
pemanenan hutan

Experential
(kompetensi N0.1.1)

4
5

Perenca

Mahasiswa mampu menjelaskan

naan pemanenan
hutan

Kuliah

Tujuan perencanaan pemanenan hutan

Interaktif
Data dan informasi yang diperlukan
Diskusi
Kelompok
Experential

Ketepatan
menjelaskan
Perencanaan

1
0

pemanenan hutan

dalam perencanaan pemanenan hutan


Analisis yang diperlukan
Rencana operasi pemanenan hutan
(kompetensi N0.1.1)

80

6
-7

peneban
gan

dan

pembagian
batang

Ketepatan

Mahasiswa mampu menjelaskan :


Kuliah
Interaktif

Pengertian penebangan dan pembagian batang


Pola Tebang

Diskusi
Kelompok
Experential

menjelaskan
penebangan

1
0

dan pembagian

Kerugian-kerugian pada penebangan

batang

Teknik tebang
Peralatan penebangan
Pengertian pembagian batang
Teknik pembagian batang
Pelaksanaan pembagian batang
Peralatan pembagian batang
(Kompetensi No. 1.1, No. 1.2 dan No.2.1)

penyarad
an

dengan

tenaga manusian
dan
hewan

tenaga

Ketepatan

Mahasiswa mampu menjelaskan :


Kuliah

Kebaikan dan kelemahan penyaradan dengan

menjelaskan

tenaga manusia dan tenaga hewan

Interaktif
Diskusi
Kelompok

Cara-cara penyaradan kayu dengan tenaga


manusia dan tenaga hewan

penyaradan
dengan

tenaga

manusian dan tenaga

81

Experential

hewan

Peralatan yang menunjang penyaradan


(Kompetensi No. 1.1, No. 1.2 dan No.2.1)

9
.

penyarad
an kayu dengan
tenaga

gaya

berat

(wire

Kuliah
Interaktif

Kelompok
Experential

menjelaskan

Pengertian wire skidding


Persyaratan wire

Diskusi

skidding/kawat
peluncur)

Ketepatan

Mahasiswa mampu menjelaskan :

Pembuatan instalasi

penyaradan

skidding

wire skidding.

kayu dengan tenaga


Elemen gaya

kerja wire skidding


Produktivitas

berat

(wire

skidding/kawat
penyaradan

peluncur)

(Kompetensi No. 1.1, No. 1.2 dan No.2.1)

1
0.

Mahasiswa mampu menjelaskan :

penyaradan kayu
dengan
menggunakan
traktor
forwarder

dan

Kuliah
Interaktif

Macam-macam traktor dan perlengkapannya


Kebaikan dan kelemahan traktor

Diskusi
Kelompok
Experential

Cara-cara penyaradan menurut panjang kayu


(common log, tree length dan full tree)

Ketepatan
menjelaskan

penyaradan
kayu dengan
menggunakan traktor
dan forwarder

Cara-cara penyaradan menurut hubungan

kayu dengan permukaan tanah (ground


skidding, skidding with arch and sulky)
(Kompetensi No. 1.1, No. 1.2 dan

82

No.2.1)

1
1.

penyarad
an kayu dengan

Kuliah

Menggun Interaktif
akan kabel

Ketepatan

Mahasiswa mampu menjelaskan :

Diskusi
Kelompok

menjelaskan

Karakteristik penyaradan dengan


menggunakan kabel
Kebaikan dan kelemahan penyaradan dengan
menggunakan kabel
kayu
Jenis konstruksi dan ukuran kabel
kabel
Jenis-jenis penyaradan dengan kabel:
a.Ground yarding

penyaradan
menggunakan

Experential

b.Low lead yarding

,5

c.High lead yarding


d.Sky line yarding

(Kompetensi

No. 1.1, No.

1.2 dan

No.2.1)

83

1
2.

pengang
kutan

kayu

melalui

darat,

sungai/laut

dan

Ketepatan

Mahasiswa mampu menjelaskan :


Kuliah

menentukan cara pengangkutan melalui darat

Interaktif
Diskusi

udara

Faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan dalam

Kelompok
Experential

Macam-macam pengangkutan melalui darat :

menjelaskan
pengangkuta
n kayu melalui darat,
sungai/laut dan udara

a. Menggunakan cikar
b. Menggunakan truk
c. Menggunakan lori

Pengangkutan kayu dengan rakit, ponton dan


kapal
Pengembangan pengangkutan kayu dengan
rakit
Faktor-faktor yang perlu diperhatikan sebelum
menntukan pengangkutan kayu melalui udara
Pengangkutan kayu dengan helikopter

7
,5

(Kompetensi No. 1.1, No. 1.2 dan No.2.1)

1
3.

muat dan

Ketepatan

Mahasiswa mampu menjelaskan :

bongkar kayu

Kuliah
Interaktif

Kedudukan
Diskusi

Kelompok

menjelaskan

Pengertian muat dan bongkar kayu


muat

dan

bongkar

pengangkutan kayu

dalam

muat dan

1
0

bongkar kayu

Kegiatan muat dan bongkar kayu.

Experential

84

Muat :

a.
b.
c.
d.
e.

Tenaga manusia
Tenaga gaya berat
Cross hauler
Log loader
Truk Crane,Guy line,Hell boom
Bongkar
a. Tenaga manusia
b. Log loader
c. Truck crane
d. A. Frame
(Kompetensi

No. 1.1, No. 1.2 dan

No.2.1)

1
4.

dampak

Mahasiswa mampu menjelaskan :

pemanenan
hutan

Kuliah
Interaktif
Diskusi
Kelompok

Pengertian dampak pemanenan


Dampak terhadap

Ketepatan
menjelaskan

kerusakan

tegakan tinggal

dampak

1
0

pemanenan hutan

Dampak terhadap kerusakan tanah

Experential

Dampak terhadap lingkungan

(Kompetensi No. 1.1, No. 1.2 dan No.2.1)

85

1
5.

teknik

Mahasiswa mampu menjelaskan :

pemanenan
berbagai

hasil

hutan non kayu

Kuliah
Interaktif

Ketepatan

Teknik pemanenan akar, batang, buah, getah

pemanenan berbagai
hasil hutan non kayu

Kelompok
Experential

6.

(Kompetensi No. 1.1, No. 1.2 dan No.2.1)

Tata

usaha kayu dan


tata

cara

pengawasan dan
evaluasi kegiatan
pemanenan

Kuliah

teknik

dan daun
Diskusi

menjelaskan

Prosedur

Pengawasan

evaluasi kegiatan pemanenan

Interaktif

dan
Tata

usaha

kayu dan tata cara 0


pengawasan

Diskusi
(Kompetensi

Kelompok
Experential

No.2.1)

No. 1.1, No. 1.2 dan evaluasi

dan
kegiatan

pemanenan

86

RENCANA PEMBELAJARAN BERBASIS KOMPETENSI


NAMA MATA KULIAH : KETEKNKAN DAN PEMBUKAAN WILAYAH HUTAN

C.

Deskripsi Kompetensi, Materi dan bentuk Pembelajaran serta Indikator Penilaian

Kompetensi Utama

1.1. Memahami prinsif-prinsif manajemen hutan produksi


1.2. Mampu Meningkatkan produktifitas dan nilai ekonomi sumberdaya hutan
1.3. Mampu mendata potensi dan daya dukung lahan hutan, serta menata hutan
berdasarkan potensi dan daya dukungnya

Minggu

Materi Pembelajaran

Bentuk Pembelajaran

Kompetensi Akhir Sesi

Indikator

Bobot

Pembelajaran

Penilaian

Nilai

Kontrak dan rencana

Kuliah Interaktif

Membentuk Kelompok dan memilih

Partisipasi mahasiswa membuat kontak dan

Pembelajaran

Diskusi kelompok

ketua kelompok

rencana pembelajaran

(Kompetensi

M.K Kontrak perkuliahan Memahami konsep dasar teori Ketepatan pemakaian konsep dan
Kuliah + Diskusi
Keteknikan dan PWH
vonthunen,
Ricardian
dan contoh, kejelasan uraian, kemutakhiran
Ruang lingkup

dan peranannya dalam

klasifikasi pengelolaan kawasan bahan pustaka


87

pengelolaan hutan

konservasi untuk tujuan PWH


(Kompetensi MK : No 1.2)

Hubungan PWH dengan Kuliah

Tutorial Mampu

memahami

Penataan Hutan pada (Project base learning mengorganisasi


berbagai

menata Ketepatan

bentuk dan Problem based ruang/wilayah

pengusahaan
dan

pemakaian

konsep

dan

contoh, kejelasan uraian, kemutakhiran

hutan Learning

(perencanaan
petak,

dan

konsep
5

bahan pustaka

blok,

Kompetensi MK : No 1.1., dan

penataan

No.1.3)

sistem pemanenan)

Klasifikasi
jaringan jalan

Sistem Kuliah

Tutorial Mampu

mengklasifikasikan Ketepatan mengklasifikasikan beberapa

(Project base learning jaringan jalan hutan

kelas fungsional jalan hutan

dan Problem based


Learning
4.

Parameter

penilaian Kuliah

(Kompetensi MK : No 1.2)
+

Tutorial Mampu menghitung kelayakan

kelayakan PWH yang (Project base learning pwh

Ketepatan

optimal(kelayakan teknis) dan Problem based

alternatif trace jalan yang layak secara

Learning

Merancang

beberapa

7,5

Kompetensi MK : No 1.1., dan teknis


No.1.3)

5.

Parameter

penilaian Kuliah

Tutorial

Ketepatan

merancang

beberapa
88

kelayakan PWH yang (Project base learning Mampu

Melakukan

penilaian alternatif trace jalan yang layak sosial

7,5

optimal( kelayakan sosial dan Problem based kelayakan sosial ekonomi dan ekonomi dan ekologis
ekonomis dan kelayakan Learning

ekologis PWH

ekologis)
Kompetensi MK : No 1.1., dan
No.1.3)
6.

Perencanaan trace jalan

Kuliah

Tutorial

(Project base learning Mampu merancang trace jalan Ketepatan


dan Problem based definitif di atas peta
Learning

merancang

trace

jalan

definitif di atas peta

7,5

Kompetensi MK : No 1.1., dan


No.1.3)

7.

Perencanaan geometric Kuliah


jalan

Tutorial Mampu

(Alinyemen (Project base learning rencana

Horisontal jalan)

PERENCANAN
Geometrik

Kuliah

jalan

rencana

7,5

alinyemen horisotal jaringan jalan hutan

Tutorial

( (Project base learning Mampu

melintang Learning

menggambar

(Kompetensi MK : No 1.2)

Alinyemen vertical dan dan Problem based rencana


penampang

alinyemen horisontal Ketepatan

dan Problem based jalan hutan


Learning

8.

menggambarkan

menggambarkan Ketepatan

menggambar

rencana

alinyemen horisontal alinyemen horisotal jaringan jalan hutan

7,5

jalan hutan
89

jalan)
(Kompetensi MK : No 1.2)
9

Pengetahuan mekanika Kuliah


tanah

Tutorial Mampu memahami pengetahuan Ketepatan pemakaian konsep mekanika

(Project base learning mekanika tanah

tanah dan contohnya

dan Problem based


Learning
10

Stabilisasi tanah dasar Kuliah


jalan hutan

5
(Kompetensi MK : No 1.2)

Tutorial Mampu memahami pengetahuan Ketepatan pemakaian konsep stabilisasi

(Project base learning stabilisasi tanah dasar jalan tanah dasar jalan hutan

dan Problem based hutan


Learning
(Kompetensi MK : No 1.2)
11

Perkerasan jalan hutan

Kuliah

Tutorial Mampu memahami pengetahuan Ketepatan

(Project base learning Perkerasan jalan hutan

pemakaian

konsep

Perkerasan jalan hutan

dan Problem based


Learning
12

Pengetahuan
bangunan air

dasar Kuliah

5
(Kompetensi MK : No 1.2)

Tutorial

(Project base learning Mampu memahami pengetahuan Ketepatan


dan Problem based dasar bangunan air
Learning

13

Pengetahuan
bangunan

bahan Kuliah

pemakaian

konsep

Pengetahuan dasar bangunan air

(Kompetensi MK : No 1.2)
+

Tutorial Mampu

memahami Ketepatan

(Project base learning Pengetahuan bahan bangunan

pemakaian

Pengetahuan

bahan bangunan dan contohnya

dan Problem based


90

Learning
14

penyelenggaraan

Kuliah

(Kompetensi MK : No 1.2)
+

Tutorial Mampu memahami pengetahuan Ketepatan pemakaian penyelenggaraan

pemborongan bangunan (Project base learning penyelenggaraan pemborongan pemborongan


hutan

dan Problem based bangunan hutan


Learning

15-16

analisis biaya pekerjaan Kuliah


dan bahan
hutan

bangunan

hutan dan

7,5

contohnya

(Kompetensi MK : No 1.2)
+

Tutorial Mampu melakukan analisis biaya Ketepatan menghitung suatu contoh

bangunan (Project base learning pekerjaan dan bahan bangunan studi kasus biaya pekerjaan dan bahan
dan Problem based hutan

15

bangunan hutan

Learning
(Kompetensi MK : No 1.2 dan
No. 1.3)

RANCANGAN PEMBELAJARAN
91

Kode/Nama Mata Kuliah


Program Studi

: 234M1103/Sistem Informasi Spasial Kehutanan

: Kehutanan

SKS

:3

Fakultas

: Kehutanan

KOMPETENSI PS yang didukung oleh mata kuliah:


m. Kompetensi Utama :
1. Mampu mendata potensi dan daya dukung lahan hutan, serta menganalisisnya untuk kepentingan pengelolaan hutan lestari
2. Memahami dan mampu menerapkan teknologi komputer dan sistem informasi dalam bidang kehutanan
n. Kompetensi Pendukung :
1. Berpikiran logis dan terstruktur.
2. Memiliki kemampuan mengkomunikasikan pikiran dan gagasan secara lisan dan tertulis.
3. Memiliki kemampuan memahami dan mendesiminasi informasi dari berbagai sumber.
4. Mampu bekerja sama dengan orang lain.
o. Kompetensi Lainnya :
Bersifat terbuka dan senantiasa mengedepankan kinerja yang berkualitas
Sasaran Belajar :
Mampu memanfaatkan alat dan metoda untuk mengumpulkan data & informasi spasial di bidang kehutanan.
Matriks Pembelajaran :

92

Minggu
Ke-

Sasaran Pembelajaran

Strategi

Materi Pembelajaran

Pembelajaran

1 Mengerti pentingnya peranan Pengantar Sistem Informasi


dan manfaat pengukuran
dan pemetaan di bidang
kehutanan.

2 sd. 3 Memahami pengertian

cartography, system
koordinat, syarat Peta, dan
mampu membaca informasi
dari peta tematik

4 sd.5

Terampil

Cartography

Paham system koordinat

Teaching +
Collaborative
Learning

10

Paham syarat peta


tematik

GPS
Poligon

dalam Teaching +

Mampu

pada Diskusi +

GPS

praktek

melakukan pengukuran lapang

melaksanakan

laboratorium

dengan GPS

pengukuran lokasi dengan

Komputer

teknik poligon

based learning) +

penulisan

Terampil dalam mengolah

Discovery learning

pengukuran lapang menjadi data

(Project

Ketelitian

dan

ketepatan

laporan

dari

data dari data pengukuran

digital (kelompok dan pribadi)

lapang

menjadi

Mampu mempresentasekan hasil

digital

dengan

data
skala

20

(Global Position System)


Mampu bekerjasama dan terampil

dalam

lokasi dengan luasan terbatas

menggunakan

Praktek lapang dan

Terampil

Mampu membaca informasi peta

GPS Pengukuran

(Global Position System)

(%)

Teaching +
Terbentuknya kontrak perkuliahan
Diskusi (pembentukan
kelompok dan kontrak dan kelompok secara demokratis
pembelajaran serta
tugas kajian literatur)

Kehutanan

dalam Teknologi

menggunakan

Bobot Nilai

Kriteria Penilaian

praktek lapang dengan baik


93

Minggu
Ke-

Sasaran Pembelajaran

Materi Pembelajaran

Strategi

Bobot Nilai

Kriteria Penilaian

Pembelajaran

(%)

tertentu
6 sd 8

Memahami

teori Penginderaan Jauh/

pengideraan jauh dan foto Remote


udara

Sensing

Teaching +

Mampu

da Discovery learning

Interpretasi Citra

Memahami

menjelaskan

peranan

10

pengideraan jauh dalam bidang


kehutanan

hubungan

pengideraan jauh dengan


peta serta peranannya
dalam bidang kehutanan
Memahami

dasar-dasar

Mampu menjelaskan dasar-dasar

interpretasi citra
Memahami

9 sd 10

interpretasi citra

unsur

dan

Mampu membuat peta vegetasi

macam interpretasi citra

hasil interpretasi citra.

Memahami

Mampu

konstruksi
rekonstruksi

teknik Praktek Pemetaan dengan Discovery learning +


dan GPS
kondisi

Project
Learning

Based

konstruksi

melakukan
dan

teknik

20

rekonstruksi

kondisi lapang dalam penataan

lapang dalam kegiatan

hutan

penataan hutan

Mampu

melakukan

teknik

94

Minggu
Ke-

Sasaran Pembelajaran

Memahami

Materi Pembelajaran

Strategi
Pembelajaran

teknik

14

Memahami

system Pemetaan Digital

pemetaan digital dalam

(%)

groundcheck areal hutan

groundcheck areal hutan


11 sd

Bobot Nilai

Kriteria Penilaian

Mampu bekerjasama
Project
Learning

Based

Mampu

memahami

dan

30

melakukan teknik digitasi, analisis

bidang kehutanan

peta, pembuatan atribut dan lay

Memahami teknik digitasi,

out

analisis,

pembuatan

Autocad

atribut dan Lay Out Peta

arcview)

(program Autocad Map,

Mampu

bekerjasama,

dan

arc info dan arc view)

mampu

meningkatkan

daya

peta

dengan
Map,

program

arc/info

dan

kreativitas
15 sd
16

Memahami dan terampil Presentase akhir Peta Digital

Collaborative

Mampu memahami dan terampil

dalam mempresentasikan

Learning

dalam

hasil analisis project peta

presentasekan

10

hasil

analisis project peta


Mampu

mengemukakan

pendapat secara rasional dan


menghargai pendapat orang lain

95

Minggu
Ke-

Sasaran Pembelajaran

Materi Pembelajaran

Strategi
Pembelajaran

Kriteria Penilaian

Bobot Nilai
(%)

RANCANGAN PEMBELAJARAN

Kode/Nama Mata Kuliah

: 305M1103/Sistem Informasi Geografis

SKS

:3
Program Studi

: Kehutanan

Fakultas

: Kehutanan

KOMPETENSI PS yang didukung oleh mata kuliah:


p. Kompetensi Utama :
- Mampu mendata potensi dan daya dukung lahan hutan, serta menganalisisnya untuk kepentingan pengelolaan hutan lestari
- Memahami dan mampu menerapkan teknologi komputer dan sistem informasi dalam bidang kehutanan
q. Kompetensi Pendukung : - Berpikiran logis dan terstruktur.
- Memiliki kemampuan mengkomunikasikan pikiran dan gagasan secara lisan dan tertulis.
- Memiliki kemampuan memahami dan mendesiminasi informasi dari berbagai sumber.
96

Mampu bekerja sama dengan orang lain.

r. Kompetensi Lainnya :
Bersifat terbuka dan senantiasa mengedepankan kinerja yang berkualitas
Sasaran Belajar :
Mahasiswa mampu membangun sistem informasi geografi dalam mendukung berbagai kegiatan di bidang kehutanan

Matriks Pembelajaran :

Minggu
Ke-

Sasaran Pembelajaran

Materi Pembelajaran

1 Membentuk kelompok dan Membentuk

Strategi Pembelajaran

kelompok dan Kuliah Umum dan diskusi

Kriteria Penilaian

Bobot Nilai
(%)

kontrak perkuliahan secara kontrak perkuliahan secara


demokratis

demokratis

97

Minggu
Ke-

Sasaran Pembelajaran

Materi Pembelajaran

Strategi Pembelajaran

2 Mampu menjelaskan dan Sistem informasi Geografi dan Kuliah interaktif


menguraikan

komponen- Komponen Utamanya

komponen SIG dan bentuk

Kriteria Penilaian

File-file

berkenaan

dengan

dasar-dasar

Bobot Nilai
(%)

SIG/GIS

sistemnya.
3-5 Mampu

menguraikan Basis data spasial manual Pembelajaran

berbasis Kebenaran format dan

teknik membangun basis (Overlay Peta)

project+ Kerja Kelompok + isi

data spasial sederhana

Presentasi

guna

basis

pengembangan

mendukung

20

data,
basis

data, contoh analisis

perencanaan hutan

sederhana
bidang

dalam
perencanaan

hutan.
6-11 a. Mampu menguraikan
keterkaitan kondisi
lapang dengan atribut
SIG
b. Memahami dan
menyelesaikan proyek
SIG sederhana

a. Orientasi Lapang

Studi Lapangan,

Identfikasi

perubahan

10

geografis yang terjadi


di lapang
b. Membangun sistem
informasi geografis Digital

30
Pembelajaran

berbasis

Kelengkapan peta-peta

98

Minggu
Ke-

Sasaran Pembelajaran

Materi Pembelajaran

Strategi Pembelajaran

Bobot Nilai

Kriteria Penilaian

(%)

project + Kerja Individu +

digital,

kelengkapan

Computer Aided Learning

data atribut, keputusan


sederhana

12-13

Mampu

menguraikan Teknik

pembuatan

dan Pembelajaran

berbasis Tata letak elemen peta,

teknik pembuatan dan penyusunan layout peta

project + Kerja Individu + rasionalisasi

warna,

penyusunan layout peta

Computer Aided Learning + kelengkapan

unsur

Presentasi

peta,

10

menayangkan,

mencetak.
14-15

16

Mampu

menguraikan Teknik penyusunan proses Diskusi dan Presentasi

Kelengkapan

dan

teknik penyusunan proses pembangunan SIG

Variasi tahapan proyek

pembangunan SIG

SIG

Mampu

menyusun Laporan proyek SIG

laporan proyek SIG

Menyusun laporan proyek Kejelasan dan gaya


SIG

penyampaian

10

15

ide

secara tertulis

99

RANCANGAN PEMBELAJARAN

Kode/Nama Mata Kuliah

: 333M1103/Perencanaan Hutan

SKS

:3

100

Program Studi

: Kehutanan

Fakultas

: Kehutanan

KOMPETENSI PS yang didukung oleh mata kuliah:


s. Kompetensi Utama :
1. Memahami prinsip-prinsip manajemen hutan lestari
2. Mampu mendata potensi dan daya dukung lahan hutan, serta menganalisisnya untuk kepentingan
pengelolaan hutan lestari
3. Senantiasa peka dan peduli terhadap isu-isu dan permasalahan kehutanan dan lingkungan

t.

Kompetensi Pendukung :
1. Mampu menganalisis, merencanakan dan mengevaluasi program pembangunan
2. Mampu bekerjasama dengan orang lain

u. Kompetensi Lainnya :
Mampu berkomunikasi, bermitra dan bersinergi dengan orang lain (masyarakat)

Sasaran Belajar :
Mampu menganalisis, merencanakan dan mengevaluasi program pembangunan kehutanan

101

Matriks Pembelajaran :

Sasaran Pembelajaran

inggu Ke-

1
.

Membentuk Kelompok &


memilih Ketua Kelompok

2
.

Materi Pembelajaran

Kontrak

dan

Rencana

Pembelajaran

Strategi
Pembelajaran

Kuliah
Diskusi Kelompok

Mampu

menjelaskan - Pengertian dan Ruang lingkup


peranan Ilmu Perencanaan Hutan - Posisi & Peranan Imu
Perencanaan Hutan
dalam mendukung Pengelolaan

Kriteria Penilaian

Keberlangsungan

Bobo
t Nilai (%)

secara demokratis

Kuliah

Ketepatan penjelasan

Diskusi kelompok

Keaktifan individu

Kuliah

Ketepatan penjelasan &

12%

Hutan

3
-4

Mampu

menjelaskan

Prinsip-Prinsip Perencanaan Hutan

Konsep

Dasar

Perencanaan Pengelolaan Hutan

Diskusi kelompok

ketepatan contoh

102

16%

Sasaran Pembelajaran

inggu Ke-

Strategi

Materi Pembelajaran

Kriteria Penilaian

Pembelajaran

(PPH)

5
-6

Mampu

merumuskan

tujuan pengelolaan hutan, dan

kegiatan

t Nilai (%)

Keaktifan individu

Perumusan Tujuan dan Kegiatan


Prioritas dalam Pengelolaan Hutan

Mampu menetapkan skala


prioritas

Bobo

Kuliah

Ketepatan analisis

Diskusi kelompok

Ketepatan

PBL

pengelolaan

hutan

Presentasi

30%

rumusan

tujuan
Ketepatan skala prioritas
Kerjasama kelompok
Keaktifan individu

7
-8

Mampu menjelaskan sistem dan


bentuk-bentuk

Perencanaan

Hutan

di

kegiatan Indonesia

Kuliah
Diskusi kelompok

perencanaan hutan

Presentasi

Ketepatan penjelasan /

20%

presentasi
Kelengkapan

bahan

presentasi
Keaktifan individu

Mampu

menjelaskan

konsepsi,

Konsepsi

kebijakan dan metode prencanaan Pelaksanaan

&

Metode

Kuliah

Ketepatan penjelasan /

(kegiatan-kegiatan)

103

22%

Sasaran Pembelajaran

inggu Ke-

- 10

Materi Pembelajaran

kehutanan, beserta bentuk-bentuk Perencanaan Kehutanan


penerapannya

Strategi

Kriteria Penilaian

Pembelajaran

Diskusi kelompok
Presentasi

peresentasi
Kelengkapan

bahan

presentasi
Keaktifan individu

RANCANGAN PEMBELAJARAN

Kode/Nama Mata Kuliah

: 303M1103/Pengukuran Hutan

SKS

:3
Program Studi

: Kehutanan

Fakultas

: Kehutanan

104

Bobo
t Nilai (%)

KOMPETENSI PS yang didukung oleh mata kuliah:


v. Kompetensi Utama :
1. Mampu mendata potensi dan daya dukung lahan hutan, serta menganalisisnya untuk kepentingan
pengelolaan hutan lestari
2. Memahami dan mampu menerapkan teknologi komputer dan sistem informasi dalam bidang kehutanan
w. Kompetensi Pendukung :
1. Mampu menganalisis, merencanakan dan mengevaluasi program pembangunan
2. Mampu bekerjasama dengan orang lain
x. Kompetensi Lainnya : Mampu berkomunikasi, bermitra dan bersinergi dengan orang lain (masyarakat)

Sasaran Belajar :
Mampu menerapkan metode penaksiran potensi hutan
Mampu menggunakan model-model pertumbuhan tegakan secara tepat

105

Matriks Pembelajaran :

M
inggu Ke-

Sasaran Pembelajaran

Membentuk
Klp &
Kontrak
memilih Ketua Kelompok
Pembelajaran

Pendahuluan
Mampu menjelaskan
peranan inventarisasi dalam
- Pengertian dan Ruang lingkup
pengelolaan Hutan
- Peranan Inventarisasi Hutan

Strategi

Materi Pembelajaran

dan

Mampu
melakukan
Pengukuran
pengukuran pohon dan tegakan tegakan

Pembelajaran

Rencana

pohon

Diskusi Kelompok

Kerjasama kelompok

Kuliah Interaktif

Ketepatan penjelasan

Nilai (%)

8%

Presentasi

dan

Kuliah interaktif

Ketepatan hasil kerja

PjBL

Keasrian hasil kerja

Eksperensial
6

Bobot

Kriteria Penilaian

Mampu menjelaskan
Teori
Sampling
dan
teori sampling dan bentuk- Peranannya dalam Inventarisasi Hutan
bentuk penerapannya dalam
- Populasi & Contoh
inventarisasi hutan

Kuliah Interaktif
Presentasi

16%

Keaktifan individu

Ketepatan penjelasan /
ketepatan contoh yang diberikan
melalui presentasi
Keaktifan individu

- Teori Pendugaan
- Pengantar sampling

106

12%

M
inggu Ke-

- 12

Sasaran Pembelajaran

Strategi

Materi Pembelajaran

Pembelajaran

Mampu merencanakan
Metode-Metode
Sampling
dan menerapkan Teknik-Teknik dalam Invenyarisasi Hutan :
Sampling dalam Inventarisasi
Sampling Acak
Hutan

Kuliah Interaktif
Eksperensial

Bobot

Kriteria Penilaian

Ketepatan
dan perbandingan

Nilai (%)

prosedur
34%

Ketepatan rancangan

Sampling Sistimatik

(10%+

Sampling Stratifikasi

8%+

Sampling Berganda

8%+
8%)

- 14

5-16

13 Mampu menyusun Tabel Volume

Tebel
penggunaannya

Volume

dan

Mampu menjelaskan prinsipPertumbuhan tegakan dan


prinsip pemodelan / penaksiran Pemodelannya
pertumbuhan tegakan

Kuliah
PjBL
Kuliah interaktif
Tugas Kelompok

Ketepatan
(prosedur pembuatan)

analisis

12%

&

16%

Ketepatan
Kelengkapan penjelasan
Kerjasama kelompok

Presentasi

107

biometrika

108

GBRP-MK.GEOLOGI DAN ILMU TANAH HUTAN

Dosen:
1.
2.
3.
4.

Dr.Ir.H.Anwar Umar,MS (Koord)


Ir.Budirman Bachtiar,MS
Mukrimin, S.Hut.MP
Prof.Dr.Ir.H.B.Nurkin,MSc

Kode/Nama Mata Kuliah


Program Studi

: 202M1103 / Geologi dan Ilmu Tanah Hutan


: Kehutanan

SKS

:
Fakultas

: Kehutanan

KOMPETENSI PS yang didukung oleh mata kuliah:


y. Kompetensi Utama :
- Mampu meningkatkan produktivitas dan nilai ekonomi sumberdaya hutan dan hasil hutan secara lestari
- Mampu mendata potensi dan daya dukung lahan hutan, serta menganalisisnya untuk kepentingan pengelolaan hutan lestari
z. Kompetensi Pendukung : aa. Kompetensi Lainnya : Sasaran Belajar :
109

Mampu mengidentifikasi sifat-sifat dasar dan proses pembentukan tanah hutan beserta kaitannya dengan pertumbuhan pohon dan
produktivitas tegakan hutan beserta implikasi silvikulturnya
Matriks Pembelajaran :

M
inggu Ke-

M
inggu Ke-

Sasaran
Pembelajaran

Materi
Pembelajaran

Strategi
Pembelajaran

Unit Tugas
Mahasiswa

Membentuk
Kontrak dan
kelompok dan memilih ketua rencana
secara demokratis
pembelajaran.

Sasaran
Pembelajaran

Materi
Pembelajaran

Kriteria Penilaian

Bobo
t Nilai (%)

Terbentuknya
kelompok yang dilakukan
secara demokratis

Strategi
Pembelajaran

Unit Tugas
Mahasiswa

2 Menjelaskan geologi
Pemahama
Kuliah
Membuat dan
dan
faktor-faktor
yang n tentang proses- interaktif,
diskusi menyajikan makalah
berpengaruh
terhadap proses geologi dan kelompok
pembentukan tanah hutan
pembentukan tanah
hutan

Kriteria Penilaian

Ketepatan dalam
memilih materi yang tepat
serta mampu menyajikan
proses
geologi
dan
pembentukan tanah di
bawah vegetasi hutan

110

Bobo
t Nilai (%)

10

3
Menjelaskan
sifat
Pemahama
Kuliah
Membuat dan
Kualitas dari hasil
-5 fisika, kimia dan biologi tanah n tentang sifat fisika interaktif,
diskusi menyajikan makalah
penelusuran materi yang
hutan
kimia dan biologi kelompok, praktikum
berhubungan dengan sifat
tanah
fisika-kimia dan biologi
tanah
2.
Keterampilan
dalam melakukan praktek
berdasarkan
prosedur
analisis sifat fisika-kimia dan
biologi tanah
6
Menjelaskan
-10 hubungan antara sifat fisik,
kimia, dan biologi tanah
terhadap
produktivitas
tegakan .

M
inggu Ke-

Sasaran
Pembelajaran

Pemahama
Kuliah
Membuat dan
Ketepatan dalam
n
terhadap interaktif,
diskusi menyajikan makalah
menilai
produktivitas
hubungan
antara kelompok,
praktek
tegakan
karakteristik tanah lapangan
hutan
terhadap
produktivitas
tegakan
Materi
Pembelajaran

Strategi
Pembelajaran

Unit Tugas
Mahasiswa

Kriteria Penilaian

1
Menjelaskan
pola
Pemahama
Kuliah
Membuat dan
Ketepatan dalam
1-12 pengelolaan tanah pada n terhadap pola- interaktif,
diskusi menyajikan makalah
memilih pola penanganan
lahan-lahan marginal (tanah pola penanganan kelompok
lahan marginal
berpasir,
tanah
bekas lahan marginal
tambang)

111

20

25

Bobo
t Nilai (%)

10

1.
2.
3.
4.
5.

Ir.Budiaman,MP (koord)
Dr.A.Sadapotto
Ir.Nuraeny,MP
Ir.M.Agung,MP*(sosialkehutanan)
Gusmiaty,SP.MP

1
Menjelaskan kriteria
Pemahama
Kuliah
Membuat dan
Kualitas dan cara
3-14 penentuan defisiensi hara n terhadap kriteria interaktif,
diskusi menyajikan Poster
penyajian Poster
dan cara mengatasinya
penentuan
kelompok
defisiensi hara dan
cara mengatasinya

15

1
Menjelaskan teknikPemahama
Kuliah
Melakukan
Penguasaan teknik5-16 teknik survei tanah
n tentang teknik- interaktif,
diskusi praktek
lapangan teknik survei tanah
Menjelaskan sebaran teknik survei tanah kelompok
tentang teknik-teknik
ordo tanah dunia
dan sebaran ordo
survei tanah
tanah dunia

20

REKONSTRUKSI GBRP ILMU SERANGGA HUTAN


(FOREST ENTOMOLOGY)

112

DOSEN

Kr
M

MateriPembelajaran

inggu

BentukPembelajar
an

Sasaran
Pembelajaran

iteriaPenil

aian

obot

(Indikator

nilai

Rancangan pembelajaran
Pendahuluan
termotiva
K
- Peranan serangga hutan bagi
si
untuk eberlangs
Kontrak
Acara
kehidupan manusia baik secara
menguasai
ugan
Pembelajaran dan Kuliah
ekonomi, ekologi, dan
kompetensi akhir secara
Pendahuluan
perkembangan ilmu dan
yang diharapkan demokrati
pengetahuan
s
- Kelimpahan dan
ciri/sifatumumserangga
ANATOMI UMUM SERANGGA
D
(1)
Memaha
- Kuliah Interaktif
aya Tarik
struktur
eksternal
tubuh
mi semua teori
- Tugaskelompok +
Komunika
serangga
ilmu
serangga
- Presentasi
si Tertulis
- Caput
dasar
dan Lisan
- Mulut dasar dan modifikasinya

113

ANATOMI UMUM SERANGGA (2)


- Kuliah Interaktif
struktur
eksterna
tubuh
- Praktikum
serangga
- Tugaskelompok
- Thoraks dan struktur dasar sayap
- Presentasi
- Abdomen dan struktur termodifikasi

Memaha
mi semua teori
ilmu
serangga
dasar

FISIOLOGI SERANGGA (1)


struktur internal tubuh serangga
- Sistem pencernaan
- Sistem respirasi
- Sistem peredaran darah

- Kuliah Interaktif
- Praktikum
- Tugaskelompok
- Presentasi

Memaha
mi semua teori
ilmu
serangga
dasar

FISIOLOGI SERANGGA (2)


struktur internal tubuh serangga
- Sistem reproduksi
- Sistem Sistem syaraf
- Sistem sekresi

- Kuliah Interaktif
- Praktikum
- Tugaskelompok
- Presentasi

Memaha
mi semua teori
ilmu
serangga
dasar

PERILAKU DAN KOMUNIKASI - Kuliah Interaktif


SERANGGA
- Praktikum
-Perilaku dan sistem komunikasi - Tugaskelompok
serangga
- Presentasi

Memaha
mi semua teori
ilmu
serangga
dasar

D
aya Tarik
Komunika
si Tertulis
dan Lisan
dan
pendeskri
psian
D
aya Tarik
Komunika
si Tertulis
dan Lisan
dan
pendeskri
psian
D
aya Tarik
Komunika
si Tertulis
dan Lisan 0
dan
pendeskri
psian
D
aya Tarik
Komunika
si Tertulis
dan Lisan 0
dan
pendeskri
psian

114

PERTUMBUHAN
DAN
PERKEMBANGAN SERANGGA
- Kuliah Interaktif
- Macam dan proses metamorfosis
- Praktikum
7
pada serangga
- Tugaskelompok
- Pertumbuhan dan Perkembangan
- Presentasi
serangga
- DinamikaPopulasiserangga

8
-

- Filum Arthropoda
- Klasifikasi Serangga

- Kuliah Interaktif
- Praktikum
- Tugaskelompok
- Presentasi

9-

MID TEST

1-

Ordo-ordo serangga
(Ekologi&Kharateristik)

- Kuliah Interaktif
- Praktikum
- Tugaskelompok
- Presentasi

Memaha
mi semua teori
ilmu
serangga
dasar

Memaha
mi
sistem
klassifikasi
serangga ordoordo serangga
dan kedudukan
serangga dalam
filum arthopoda

Memaha
mi kharakteristik
dan ekologi tiap
ordo serangga
dan
perbandinganny
a

D
aya Tarik
Komunika
si Tertulis
dan Lisan 0
dan
pendeskri
psian
Pr
oduk
Praktikum
D
aya Tarik
0
Komunika
si Tertulis
dan Lisan

D
aya Tarik
Komunika
si Tertulis
dan Lisan 0
dan
pendeskri
psian

115

1
-

1
-

1
3

1-

-Serangga hama hutandan


Pengendaliannya
-Pengendalian Hama Terpadu

-serangga pengurai (decomposer &


scavenger)
-seranggaperusakkayu

-PengelolaanSerangga penghasil lack


- PengelolaanSerangga penyerbuk
-Pengelolaanseranggaaestetis

PengelolaanSeranggaPenghasilSuter
a

- Kuliah Interaktif
- Tugaskelompok +
- - Presentasi

Memaha
mi Peranan jenis
jenis Serangga
Status
hama
dan
pengendalianny
a

D
aya Tarik
Komunika
0
si Tertulis
dan Lisan

- Kuliah Interaktif
- Praktikum
- Tugaskelompok
- Presentasi

Memaha
mi
jenis
serangga
pengurai
dan
serangga
perusak kayu

D
aya Tarik
Komunika
si Tertulis
dan Lisan 0
dan
pendeskri
psian

- Kuliah Interaktif
- Praktikum
- Tugaskelompok
- Presentasi

Memaha
mi
jenis
serangga
penghasil lak,
penyerbuk dan
serangga
aestetis
dan
cara
mengelolanya

D
aya Tarik
Komunika
si Tertulis
dan Lisan 0
dan
pendeskri
psian

Memaha
mi jenis jenis
serangga
penghasil sutera
dan
cara
mengelolannya

D
aya Tarik
Komunika
si Tertulis
dan Lisan
dan
pendeskri
psian

- Kuliah Interaktif
- Praktikum
- Tugaskelompok
- Presentasi

116

PengelolaanSeranggaPenghasil
Madu

1
6

FT

- Kuliah Interaktif
- Praktikum
- Tugaskelompok
- Presentasi

Memaha
mi jenis jenis
serangga
penghasil madu
dan
cara
mengelolannya

D
aya Tarik
Komunika
si Tertulis
dan Lisan 0
dan
pendeskri
psian

117

GBRP- MK. SILVIKA (SILVIKS)

Dosen:

1. Prof.Dr.Ir.Samuel A. Paembonan (koord)


2. Dr.Ir.Syamsuddin Millang,MS
3. Ir.Budhirman Bachtiar,MS
4. Mukrimin, S.Hut.MP

Nama/Kode Mata Kuliah: Silvika

Jumlah SKS = 3

Kompetensi Utama: 1.1. Paham dan Menguasai Dasar-Dasar Ilmu Kehutanan

Learning Output : Mampu menjelaskan sejarah hidup, ciri-ciri umum pertumbuhan pohon, dan interaksi antara pertumbuhan pohon
dan faktor-faktor lingkungan tempat tumbuh.

118

Mi

Sasaran Pembelajaran

nggu

Materi

Strategi

Pembelajaran

Kriteria Penilaian

Bob

Pembelajaran

ot

ke

Nilai
(%)

1.

dan 4

Menjelaskan ruang lingkup


silvika dan kaitannya dengan
ilmu kehutanan lainnya,
Mengklasifikasi batasanbatasan tentang pohon,
tegakan dan hutan
(kompetensi MK No.1.1,2.1)

Kejelasan definisi dan


ruang lingkup silvika
serta kaitannya dengan
Diskusi
ilmu lain,
kelompok
Ketepatan pemahaman
dan klasifikasi pohon,
+ Tugas kajian
tegakan dan hutan

Kemutakhiran pustaka
pustaka (CL)

10%

Ketepatan uraian
proses ekofisiologi
+ Diskusi kelompok +
dalam pertumbuhan
Tugas kelompok
pohon hutan
Ketuntasan
pembahasan tugas,
(CL)
kreativitas dan
kerjasama dalam
presentasi
Kuliah interaktif Ketepatan deskripsi
faktor-faktor lingkungan
+ Diskusi kelompok +
dan pengaruhnya

10%

Batasan dan ruang


lingkup

silvika

kaitannya

serta

dengan

kehutanan

ilmu

lainnya,

klasifikasi pohon, tegakan

Menguraikan

proses

pohon hutan

Mendeskripsikan

dalam

(Fotosintesis dan respirasi)

faktor-

faktor lingkungan tempat tumbuh

Kuliah Interaktif

(K1)

Kuliah interaktif

(kompetensi MK pertumbuhan pohon hutan

No.1.1, 2.1 dan 2.2)

sd 10

Proses

ekofisiologis dalam pertumbuhan ekofisiologis

secara

Kuliah
Diskusi
Kelompok

dan hutan
3

Keberlangsungan
demokratis

Kontrak
dan
Membentuk Klp & memilih
Rencana
Pembelajaran
Ketua Kelompok

Faktor-faktor
lingkungan tempat tumbuh

(K2)

40%

119

terhadap pertumbuhan
pohon/hutan
2.1 dan 2.2)
fisiografis)

Ketuntasan
(CL)
pembahasan tugas,
kreativitas dan
kerjasama dalam
presentasi
11
Menentukan
kualitas
Hubungan antara
Kuliah interaktif Kejelasan uraian kualitas
tempat tumbuh
s/d 12
tempat tumbuh (kompetensi MK pertumbuhan
pohon + Diskusi kelompok
Ketepatan metode
No.1.1, 2.1 )
(tegakan) dengan kualitas
penentuan kualitas
(CL)
tempat tumbuh
tempat tumbuh
(kompetensi MK No.1.1, (iklim, edaphic, biotis dan

13
s/d14

Menganalisis
dinamika

proses

Kerapatan Tegakan

pertumbuhan dan

(CL)

dan kerapatan tegakan


(kompetensi MK No.1.1,
2.1 dan 2.2)

-16

Menjelaskan pertumbuhan
tegakan
(kompetensi MK No.1.1,

Kuliah interaktif

Dinamika + Diskusi kelompok

berdasarkan tingkat pertumbuhan Pertumbuhan pohon

15

Tugas kelompok

Pertumbuhan
tegakan

seumur

tegakan

tidak

tegakan

homogen

dan +

seumur,
dan

Kejelasan uraian
dinamika pertumbuhan
tegakan khususnya
kompetisi dan toleransi.
Kejelasan uraian prinsip
kerapatan tegakan
Ketepatan metode
penentuan kerapatan
tegakan yang
dikemukakan.

Kuliah interaktif Ketepatan penjelasan


terhadap tegakan
seumur dan tegakan
tidak seumur ,
Diskusi
Ketepatan penjelasan
terhadap pertumbuhan

(K3)

15%
(K4)

15%
(K5)

10%
(K6)

120

2.1 dan 2.2)

heterogen

Kelompok
kelompok

Tugas

volume tegakan,
pengaruh tindakan
silvikultur
Ketuntasan pembahasan
tugas, kreativitas dan
kerjasama dalam
presentasi

Keterangan:
CL : Collaborative Learning

GBRP-MK. SILVIKULTUR
121

Dosen
1.
2.
3.
4.

Prof.Dr.Ir.H.Baharuddin Nurkin,MSc (Koord)


Prof. Dr.Ir. Samuel A.Paembonan
Prof.Dr.Ir. H.Muh. Restu,MS
Dr.Ir.Syamsuddin Millang,MS

Kode/Nama Mata Kuliah

: 302M1103 / SIlvikultur

Program Studi : Kehutanan

SKS
Fakultas

:3

: Kehutanan

Kompetensi Fakultas yang didukung oleh mata kuliah ini

Kompetensi Utama
a. Mampu meningkatkan produktivitas dan nilai ekonomi sumberdaya hutan dan hasil hutan secara
lestari
b. Mampu membina hutan dan mencegah kerusakan hutan dari faktor-faktor pengganggu
c. Mampu memahami prinsip-prinsip manajemen hutan lestari

122

Sasaran Belajar:

Mampumembuat priskripsi silvikultur untuk pelaksanaan permudaan dan pemeliharaan tegakan hutan yang
produktif dan berkelanjutan.

Matriks Pembelajaran :

M
inggu

Sasaran
Pembelajaran

1. Dapat menjelaskan tujuan, ruang


lingkup dan keduukan Silvikutur
dalam pengelolaan hutan
1

Materi
Pembelajaran

Kriteria Penilaian (Indikator)

Pembelajaran

Pendahul
uan: ruang lingkup

Unit Tugas

Strategi

Mahasiswa

Cerama
h interaktif

Mencari literatur

Ketepatan dalam menjelaskan

silvikultur

tujuan, ruang lingkup dan kedudukan

acuan

dan i, kedudukan

menyangkut tujuan, ruang

silvikukultur dalam

lingkup, kedudukan dan


Diskusi

pengelolan hutan,
tujuan

dan

silvikultur dalam penegelolaan hutan

B
obot

5
%
(

terminologi terkait beserta


UTS)

penjelasannya.

aplikasinya
1.

2
2.

Dapat menjelakan pertumbuhan


dan perkembangan, struktur,
komposisi, dan kelas umur
tegakan.

Struktur,
komposisi,

dan

Cerama
h

Membuat
rangkuman

umur tegakan,

petumbuhan
perkembangan,

Interaktif

Ketepatan

tentang
dan
struktur

,komposisi , dan umur


tegakan
Diskusi

kepentingannya

serta

medeskripsikan

dalam

pertumbuhan

dan

perkembangan, struktur, komposisi,


dan

umur

tegakan

serta

1
0 %
(

kepentingannya dalam silvikultur.


UTS)

dalam

123

silvikultur.
Dapat
kedudukan,
pengaruh

menjelaskan
tujuan,

berbagai

dan

Pemeliha
raan tegakan

Cerama
h interaktif

Membuat
rangkuman

Ketepatan dalam menjelaskan

berbagai

macam

macam

termasuk

tegakan

pemeliharan awal, penjarangan

setelah

permudaan

pemangkasan terhadap pertumbuhan dan

dan

sampai tahap sebelum

perkembangan tegakan serta kualitas

tebangan akhir

kayu.

pemeliharaan
pemangkasan

terhadap

pertumbuhan dan perkembangan

Diskusi

tegakan serta kualitas kayu.

pemeliharan

kedudukan, tujuan, dan pengaruh berbagai

hutan

segera

macam
pemeliharan

pemeliharaan
awal,

termasuk

penjarangan

dan

1
0%
(
UTS)

1. 1. Dapat menjelaskan tujuan,


konsep dasar, dan berbagai
metoda penjarangan.
2.
3. 2.. Mampu menerangkan
4 pengaruh penjarangan
penjarangan terhadap
5
pertumbuhan dan produktivitas
tegakan.

Penjaran
gan: konsep dasar,
berbagai

metoda

dan aplikasinya

Cerama
h interaktif

1. Membuat rangkuman
tujuan, konsep dasar,
dan metoda-metoda
penjarangan
2. Melakukan analisis
terhadap karakteristik,
dan potensi tegakan
serta merumuskan
metoda dan teknik

1.
2.
3.

Ketepatan menjelaskan tujuan dan


konsep dasar serta metoda-metoda
penjarangan
Ketepatan menerangkan pengaruh
penjarangan terhadap perkembangan,
pertumbuhan, dan hasil tegakan
Kemampuan memilih metoda
penjarangan berdasarkan karakteristik
tegakan dan tujuan pengelolaan hutan

124

penjarangan yang
direkomndasiikan.
Praktek

3. Dapat menjelaskan
berbagai

aplikasi

di lapangan

metoda

penjarangan berdasarkan tujuan


pengelolaan

dan

karakteristik

0%(UTS

tegakan

)
Sistim
permudaan

4. 1. Dapat menjelaskan ekologi dan


tahap-tahap permudaan hutan
5.
6. 2.. Mampu menerangkan
berbagai sistim permudaan alam
dan permudaan buatan
6
7

3. Dapat menjelaskan
berbagai teknik penyiapan dan
perlakuan

tapak

permudaan buatan

untuk

hutan

Cerama
h interaktif

dan berbagai tehnik


aplikasinya
Praktek
di lapangan

1. Melaksanakan
pengamatan dan
evaluasi terhadap
pertumbuhan
permudaan buatan di
lapangan,
2. Melaksanakan
pengamatan dan
evaluasi terhadap
pertumbuhan
permudaan alam di
lapangan,
3. Membuat deskripsi
cakupan dan teknik
penyiapan lapangan
untuk pembuatan
hutan tanaman

1.

Ketepatan dalam menjelaskan faktorfaktor lingkungan yang mempengaruhi


permudaan hutan beserta tahap-tahap
permudaan

2.

Ketepatan dalam mengklasifikasikan


dan menjelaskan metoda permudaan
alam dan permudaan buatan.

1
5%
(
UTS)

3.

Ketepatan dalam membuat deskripsi


cakupan dan teknik penyiapan
lapangan untuk pembuatan hutan
tanaman

UTS (bobot nilai total = 50% dari minggu I sampai minggu VII, terdiri dari UTS + Praktek lapangan)

125

2. Dapat menjelaskan berbagai


bentuk bibit pohon sebagai
bahan tanaman dan tehnik
penanamannya

Lanjuta
n

permudaan

hutan:

Ceramah
interaktif

bahan

tanaman

dan

Melakukan

1.

Ketepatan

dalam

melakukan

pengamatan, pengukuran

pengamatan, pengukuran dan evaluasi

dan evaluasi

kualitas berbagai bentuk bibit pohon di

berbagai
Diskusi

tehnik

1.

kualitas

bentuk

bibit

lapngan

pohon di lapngan

penanaman

1
2. Ketepatan dalam melasanakan

Praktek di

Lapangan

2.
Melasanakan

0%

evaluasi berbagai tehnik penanaman bibit


evaluasi

berbagai

tehnik

pohon berdasarkan sifat silviks pohon dan

(
UTS)

karakteristik tapak di lapangan

penanaman bibit pohon


berdasarkan sifat silviks
pohon dan karakteristik
tapak di lapangan
3.

0 4.

Dapat menjelasan konsep dasar


dan perkembangan sistim
silvikultur dan formulasinya di
daerah tropika dan
1 penerapannya di Indonesia.
per

Sistim
silvikultur

dan

prkembangan-nya
serta

praktek

penerapannya

Ceramah
Simulasi

Membuat
rangkuman
sistim

1. Ketepatan dalam

klasifiksi

silvikultur

mengklasifikasikan

berbagai sistim silvikultur

1
0%

dan

syarat penggunaannya di
daerah

tropika

serta

prakteknya di Indonesia.

2. Ketepatan dalam menjelaskan pemilihan


sistim

silvukultur

UTS)

berdasarkan

pertimbangan ekologis, ekonomi dan

126

5.

sosial.
Dapat
menjelaskan
penerapan
1

1-12

menjelaskan
metode

sisitim

dan

silvikultur

Sistim
silvikultur

untuk

Ceramah
interaktif

Membuat
rangkuman metoda dan

tegakan seumur:

contoh penerapan sitim

untuk tegakan seumur yang

tebang

tebang

mencakup tebang habis, tegakan

tegakan penaung,

penaung, dan metoda pohon

metoda

induk

induk

habis,
pohon

1.

Praktek
di lapanganl

penaung

habis,

tegakan

dan

metoda

2.

Ketepatan dalam menjelaskan metoda


dan penerapan sistim tebang habis,
tegakan penaung. dan metoda pohon
indul.
Ketepatan dalam menjelaskan
penerapan sistim tebang habis,
tegakan penaung..
1

pohon induk
0%

(
UTS)

Dapat

1
2 -14

menjelaskan

Sistim

Ceramah

Membuat

metode dan penerapan sisitim

silvikultur

untuk

tebang pilih untuk tegakan tidak

tegakan

tidak

penerapan sisiim tebang

seumur beserta aplikasinya

seumur:

konsep

pilih dengan studi kasus

Interaktif

dasar, tebang pilih

rangkuman metoda dan

pelaksanaan TPTI

1. Ketepatan dalam menjelaskan konsep


dasar metoda tebang pilih.
0%
2. Ketepatan dalam memberikan

di Indonesia dan
aplikasinya.

(
UTS)

uraian dari contoh penerapan


Dskusi

sistim tebang pilih

127

1. Ketepatan dalam menjelaskan konsep


Dapat

menjelaskan

metode dan peerapan coppice


1
5

sysrem, enrichment planting, dan


sistim tegakan campuran

Coppice
System,

Ceramah
interaktif

penerapan
sistim

tegakan
campuran

dan

rangkuman metoda dan

Enrichment
planting,

dasar metoda coppice system.

Membuat

sysrem,
Diskusi

planting,

coppice
enrichment
dan

sistim

0%
2. Ketepatan dalam menjelaskan konsep
dasar metoda enrihment planting

(
UTS)

tegakan campuran

aplikasinya
3. Ketepatan dalam menjelaskan konsep
dasar metoda tegakan campuran.

1
6

UTA (bobot nilai total = 50% dari minggu IX sampai minggu XV, terdiri dari UAS + Praktek di lapangan)

128

- RA -

129

GBRP- MK. PERLINDUNGAN DAN PENGAMANAN HUTAN


Dosen:
1.
2.
3.
4.
5.

Dr.Ir. A.Sadapotto, MS (Koord)


Ir.Budiaman,MP
Ir.SittiNuraeny,MS
Gusmiaty, SP.MP
Ir.Muh.Agung,MP
M

inggu

Kemampuan
akhir
diharapkan

yang

Materi/Pokok
Bahasan

StrategiPembela
jaran

Unit

KriteriaPeni

TugasMahasiswa

laian (Indikator)

B
obot

Menuliskanh
Membentuk
- Kontrak Acara
kelompok
dan
Pembelajaran
1 memilih
ketua
- Pendahuluan
kelompok

arapan
Kuliah interaktif

yang

akandicapai
Membagikel

Keberlangsu
gan
secara
demokratis

Hasil

ompok @ 3-5 orang

Memahami
Landasan
landasan hukum dan Hukum dan issu-issu

Kuliah interaktif
Diskusi kelompok

Membuatklip

klipping

0
130

M
inggu

-4

akhir

yang

diharapkan
issu-issu
global
berkaitan
dengan
perlindungan
dan
pengamanan hutan
Memahami
3 semua
faktor
abiotikpenyebab
kerusakan hutan
Memahami
bagaimana
melakukan
5
pencegahan
dan
pengendalian hutan
karena faktor abiotik
6

-10

Kemampuan

MT

Materi/Pokok
Bahasan

StrategiPembela
jaran

global

Unit
TugasMahasiswa

KriteriaPeni
laian (Indikator)

B
obot

ping

kerusakan
hutan karena faktor
abiotik
-

Kuliah Interaktif
Tugaskelompok
praktikum
Presentasi

Problem

Daya
Tarik
Inquiry Komunikasi Tertulis
0
dan Lisan
learning
Based

Pencegahan
dan
pengendalian
hutan karena faktor
abiotik

Memahami
kerusakan
7 semua
faktor
hutan karena faktor biotikpenyebab
biotik
kerusakan hutan

131

M
inggu

2-14

Kemampuan
akhir

yang

diharapkan

Materi/Pokok
Bahasan

StrategiPembela
jaran

Unit

KriteriaPeni

TugasMahasiswa

laian (Indikator)

B
obot

Memahami
bagaimana
Pencegahan
1 melakukan
dan
pengendalian
pencegahan
dan kerusakan
hutan
pengendalian hutan karena faktor biotik
karena faktor biotik
Memahami
1
semua faktor sosial

Kerusakan
- Kuliah Interaktif
hutan karena faktor - Tugaskelompok +
sosial
- Presentasi

Problem
Based
learning

Daya
Tarik
Komunikasi
Tertulis
Inquiry
dan Lisan
0

Memahami
bagaimana
Pencegahan
1 melakukan
dan
pengendalian
pencegahan
dan Kerusakan
hutan
pengendalian hutan karena faktor sosial
karena faktor sosial
1
FT
-

GBRP-MK. AGROFORESTRY

132

Dosen:

1. Dr.Ir.Syamsuddin Millang,MS (Koord)


2. Dr.Ir. H.Anwar Umar,MS
3. Prof.Dr.Ir.Samuel A.Paembonan

Kode/Nama Mata Kuliah

: 492M1103/ Sistem Agroforestry

Program Studi

: Kehutanan

SKS
Fakultas

:3
: Kehutanan

KOMPETENSI PS yang didukung oleh mata kuliah:


bb. Kompetensi Utama :
1. Mampu meningkatkan produktivitas dan nilai ekonomi sumberdaya hutan dan hasil hutan secara lestari
cc. Kompetensi Pendukung : 1. Mampu mengembangkan manfaat dan aneka jasa sumberdaya alam dan lingkungan
2. Mampu menganalisis, merencanakan dan mengevaluasi program pembangunan hutan lestari

dd. Kompetensi Lainnya :


1. Mampu berkomunkasi, bermitra dan bersinergi dengan masyarakat

133

Sasaran Belajar :

134

Matriks Pembelajaran :

M
inggu

Sasaran Pembelajaran

Materi Pembelajaran

Strategi Pembelajaran

Kriteria Penilaian

Ke-

Membentuk Klp &


memilih Ketua Kelompok
Memahami latar

Kontrak dan Rencana


Pembelajaran
Latar belakang system

belakang dan perkembangan,

Agroforestry, batasan dan pengertian

serta ruang lingkup Agroforestry

Agroforestry

Kuliah
Diskusi Kelompok
Kuliah interaktif + tugas
kajian pustaka

Keberlangsungan
secara demokratis

Bobot
Nilai (%)

Kejelasan definisi dan

menemukan paling sedikit 5


definisi system Agroforestry ,
kemutakhiran pustaka

Mampu menjelaskan dan


memberikan contoh kelebihan

Kelebihan dan kelemahan


Agroforestry

Kuliah interaktif + Diskusi


Kelompok

Kejelasan Kelebihan
dan kelemahan serta contoh

dan kelemahan system

yang dikemukakan dari aspek

Agroforestry dari aspek biologi,

biologi, ekonomi, dan sosial

ekonomi, dan sosial.

135

M
inggu

Sasaran Pembelajaran

Materi Pembelajaran

Strategi Pembelajaran

Kriteria Penilaian

Ke4

Mampu menguraikan
klassifikasi system Agroforestry

-5

Klassifikasi system
Agroforestry

Kuliah interaktif + Diskusi


kelompok

berdasarkan tujuan, struktur,


fungsi, sosial, ekonomi dan zona
ekologi

Ketepatan klasifikasi

Bobot
Nilai (%)

system agroforestry beserta


contohnya berdasarkan
struktur dan fungsi
Ketepatan klasifikasi
system agroforestry beserta
contohnya berdasarkan
sosial, ekonomi, dan zona
ekologi

7
6

Menentukan kriteria dan


memilih jenis komponen

Pemilihan Jenis Komponen


Agroforestry

Kuliah interaktif + Diskusi


Kelompok

Kecocokan dan

ketepatan jenis komponen

Agroforestry berdasarkan tujuan

Agroforestry terpilih sesuai

pengelolaan dan kondisi tapak

dengan kondisi tapak yang


telah ditentukan

7
-8

Memahami tujuan, cara


melakukan diagnosis dan
membuat desain Agroforestry

Diagnosis dan desaian


Agroforestry

Kul;iah interaktif + diskusi


kelompok + Discovery learning

Mampu mengumpulkan

data/informasi, mengolah,
dan mendiagnosis potensi
dan permasalahan
agroforestry di masyarakat
Mampu membuat

136

M
inggu

Sasaran Pembelajaran

Materi Pembelajaran

Strategi Pembelajaran

Kriteria Penilaian

Ke-

Bobot
Nilai (%)

rancangan desain
Agroforestry dengan baik

7
9

Mampu menjelaskan

Faktor biofisik (aspek

hubungan dan peranan faktor

pohon, tanah, air, unsur hara,

biofisik dan klimatik dalam

allelopaty, dan klimatik) dalam

Kuliah interaktif + Diskusi


Kelompok

Kejelasan dan

kesesuaian deskripsi yang


dikemukakan

Agroforestry, serta peranan pohon agroforestry


dalam meningkatkan produktivitas
dan konservasi tanah.

1
0-11

Menentukan metode dan


data yang dibutuhkan dalam

Aspek Ekonomi
Agroforestry

Kuliah interaktif + Diskusi


kelompok

Kesesuaian metode

14

dan rumus-rumus yang

137

M
inggu

Sasaran Pembelajaran

Materi Pembelajaran

Strategi Pembelajaran

Kriteria Penilaian

Keanalisis finansial dan ekonomi

dikemukakan terhadap studi

Agroforestry

kasus yang ditentukan

Menjelaskan faktor-faktor
social dan peranannya dalam

Aspek Sosial dalam


Agroforestry

Kuliah interaktif + Diskusi


Kelompok

Kejelasan faktor

Bobot
Nilai (%)

sosial dan peranan masingmasing faktor dalam system

system Agroforestry

Agroforestry

Memahami system
Agroforestry di wilayah dataran

Sistem Agroforestry di
wilayah dataran tinggi

Diskusi Kelompok +
Tugas Kelompok/individu

Kejelasan dan

kesesuaian isi paper


individu/kelompok dengan

tinggi

tema bahasan,
Kerjasama kelompok
1
4

Memahami system
Agroforestry di wilayah tropika
basah dan kering

Sistem Agroforestry di
wilayah tropika basah dan kering

Diskusi Kelompok +
Tugas Kelompok/individu

Kejelasan dan

kesesuaian isi paper


individu/kelompok dengan
tema bahasan,

138

M
inggu

Sasaran Pembelajaran

Materi Pembelajaran

Strategi Pembelajaran

Kriteria Penilaian

Ke-

Bobot
Nilai (%)

Kerjasama kelompok

Memahami system
Agroforestry untuk produksi

Sistem Agroforestry untuk


produksi ternak dan kayu bakar

Diskusi Kelompok +
Tugas Kelompok/individu

Kejelasan dan

kesesuaian isi paper


individu/kelompok dengan

ternak dan kayu baker

tema bahasan,
Kerjasama kelompok
1
6

Memahami system

Sistem Agroforestry untuk

Agroforestry di wilayah mangrove

produksi ikan (mangrove dan air

dan air tawar

tawar)

Diskusi Kelompok +
Tugas Kelompok/individu

Kejelasan dan

kesesuaian isi paper


individu/kelompok dengan
tema bahasan,
Kerjasama kelompok

139

GBRP- MK. PENGANTAR BIOTEKNOLOGI


DOSEN:
1. Prof.Dr.Ir. H.Muh.Restu,MP (koord)
2. Gusmiaty,SP.MP
3. Mukrimin,S.Hut.MP

Kompetensi Utama

: 1.1. Memahami Ilmu-ilmu Kehutanan


1.2. Mampu meningkatkan produktivitas dan nilai ekonomi sumberdaya hutan
dan hasil hutan secara lestari

Kompetensi pendukung

: 2.1. Mampu melakukan analisis lingkungan

Sasaran Belajar

: Mahasiswa Mampu Memahami kaidah-kaidah kehutanan, analisis lingkungan guna


140

peningkatan produktivitas hutan.

Minggu
ke
1

Sasaran
Pembelajaran

Materi
Pembelajaran

Pembentukan
Kontrak
dan
kelompok dan pemilihan rencana pembelajaran
ketua
Mampu
Pengantar
mendekripsikan ruang lingkup Bioteknologi
bioteknologi
dan
perkembangannya.
Mampu
Jenis
Enzim
mendeskripsikan
Peranan dan fungsinya
enzim dalam bioteknologi.

Strategi
Pembelajaran

Unit
Tugas
Mahasiswa

B
obot
Nilai

Terbentukn
ya kelompok yang
dilakukan
secara
demokratis
Ketepatan
mendeskripsi

Diskusi
Ice
Breaking
Kuliah

Kuliah

Indikator
Penilaian

Membu
at Paper

Ketepatan
menjelaskan,
komunikasi tertulis.

1
5

4
5

6
9

Mampu
mendeskripsikan
Struktur
DNA dan RNA, peranan ,
serta
hubungan
kedua
biomolekul tersebut dalam
tubuh makhluk hidup dan
perluasan fungsinya dalam
bioteknologi.
Mampu
Mendeskripsikan
Pemanfaatan
Bioteknologi
untuk Kloning

Struktur
dan RNA,
fungsinya

DNA
serta

Kuliah
Diskusi/P
Membu
resentase
at Paper

Ketepatan
menjelaskan, Daya
tarik
komunikasi
tertulis dan lisan
1
5

Rekayasa
genetic, Vektor cloning
dan ekspresi gen

Kuliah
Diskusi/p
resentase

Membu
at Paper

Ketepatan
menjelaskan, Daya
tarik
komunikasi
tertulis.

1
5

141

Minggu
ke
1
0 11

Sasaran
Pembelajaran

Materi
Pembelajaran

Mampu
Penanda
Mendeskripsikan
Penanda Genetik
Genetik dan pemanfaatannya pemanfaatannya
dalam bioteknologi;

Strategi
Pembelajaran
dan

Kuliah
Diskusi/P
resentase

Unit
Tugas
Mahasiswa
Membu
at Paper

Indikator
Penilaian

B
obot
Nilai

Ketepatan
menjelaskan, Daya
tarik
komunikasi
tertulis.

1
5

1
2 13

1
4, 15, 16

Mampu
Menerangkan metode kultur
jaringan

Kultur jaringan

Kuliah

Ketepatan
Membu menjelaskan, Daya
Diskusi/P at
bahan tarik
komunikasi
resentse
Presentase
tertulis dan lisan
(Collab
orative)
Mampu menjelaskan
Peranan
Kuliah
Case
Ketepatan
analisis lingkungan terkait bioteknologi
dalam
Studi
menjelaskan, Daya
Peranan bioteknologi dalam berbagai bidang
Diskusi/P
tarik
komunikasi
berbagai bidang
resentase
tertulis dan lisan

142

143

144

Bidang Keahlian Konservasi


Sumberdaya Hutan

145

RENCANA PEMBELAJARAN BERBASIS KBK


NAMA MATA KULIAH : EKOLOGI UMUM
Kompetensi Utama
Kompetensi Pendukung :

Minggu
ke1

: 1. Memiliki etika moral


2. Senantiasa peka dan peduli terhadap isu-isu dan permasalahan lingkungan hidup
1. Memiliki tanggung jawab kemasyarakatan dan kebangsaan
2. Memahami kaidah-kaidah ilmiah
3. Mampu melakukan analisis lingkungan

Materi Pembelajaran
Pengantar:
ruang
lingkup dan terminologi,
keterkaitan
dengan
ilmu-ilmu lain dan
aplikasinya
Ekosistem:
Struktur
serta proses yang
terjadi di dalamnya

Bentuk Pembelajaran
(Ragam Metode SCL)
Teaching,
Diskusi,
Collaborative
Learning
(pembentukan kelompok
dan kontrak perkuliahan
serta tugas dan kajian
literatur)
Teaching + Diskusi +
Collaborative Learning

Kompetensi Akhir Sesi


Pembelajaran
Mampu menjelaskan definisi
serta ruang lingkup ekologi
serta keterkaitan dengan
ilmu-ilmu laindan aplikasinya

Mampu
menjelaskan
struktur ekosistem dan
proses yang terjadi di
dalamnya
Ekosistem:
Produksi Teaching + Diskusi+ Mampu
menjelaskan
dan dekomposisi, sifat Collaborative Learning
produksi dan dekomposisi,
sibernetika, berbagai
sifat sibernetika, berbagai
contoh ekosistem
contoh ekosistem

Indikator Penilaian
Terbentuknya (1) kontrak
perkuliahan, (2) kelompok
diskusi secara kolaborasi
dan demokrasi

Bobot nilai
(%)
0

Ketepatan dan ketuntasan


dalam diskusi, tugas dan
kerjasama kelompok.

2,5

Ketepatan dan ketuntasan


dalam diskusi,
dan
kerjasama kelompok.

Energi dalam sistem


ekologi:
Pengertian
dasar,
produktivitas,
rantai makanan
Energi: Metabolisme,
struktur tropik, piramida
ekologi
dan
daya
dukung
Siklus
biogeokimia:
Pengertian dasar, siklus
nitrogen, siklus fosfor,
siklus
biogeokimia
dalam DAS
Siklus
biogeokimia:
Siklus karbon dan siklus
air, siklus sedimen,
siklus
unsur
non
esensial
Faktor pembatas dan
lingkungan
fisik:
Konsep
dasar,
beberapa contoh faktor
pembatas, kebakaran
dan pemanfaatan api
dalam pengelolaan

Teaching + Diskusi+ Mampu


menjelaskan
Collaborative Learning
pengertian dasar energi,
produktivitas, dan rantai
makanan
Teaching + Diskusi+ Mampu
menjelaskan
Collaborative Learning
mengenai
metabolisme,
struktur tropik, piramida
ekologi dan daya dukung
Teaching + Diskusi+ Mampu
menjelaskan
Collaborative Learning
pengertian
siklus
biogeokimia, siklus nitrogen,
siklus fosfor, dan siklus
biogeokimia dalam DAS
Teaching + Diskusi+ Mampu menjelaskan siklus
Collaborative
Learning karbon dan siklus air, siklus
(film review)
sedimen, siklus unsur non
esensial
Teaching +
Collaborative
(film review)

Ketepatan dan ketuntasan


dalam diskusi,
dan
kerjasama kelompok.

2,5

Ketepatan dan ketuntasan


dalam diskusi,
dan
kerjasama kelompok.

Ketepatan dan ketuntasan


dalam diskusi,
dan
kerjasama kelompok.

2,5

Ketepatan dan ketuntasan


dalam diskusi,
dan
kerjasama kelompok.

Diskusi+ Mampu menjelaskan konsep Ketepatan dan ketuntasan


Learning faktor
pembatas
dan dalam diskusi,
dan
lingkungan fisik, beberapa kerjasama kelompok.
contoh faktor pembatas,
kebakaran dan pemanfaatan
api dalam pengelolaan

Dinamika
populasi: Teaching + Discovery Mampu menjelaskan konsep Ketepatan dan ketuntasan
Sifat-sifat populasi dan Learning + Collaborative dinamika popu;lasi, sifat- dalam diskusi,
dan

2,5

10

11

12

13

14

konsep.
Fluktuasi,
pengaruh
densitas,
pembagian
dan
optimasi
energi,
integrasi
Dinamika
populasi:
Fluktuasi
populasi,
struktur
populasi,
selekasi r dan k
Populasi
dalam
komunitas:
Tipe-tipe
interaksi,
kompetisi,
predasi, habitat, niche,
keanekaraga-man dan
pengaruh gradiean.
Populasi
dan
komunitas:
Struktur
komunitas masa silam,
populasi
dalam
komunitas
dan
ekosistem
Perkembangan
dan
evolusi
ekosistem:
Strategi
perkembangan, konsep klimaks,
evolusi biosfir
Perkembangan
dan
evolusi
ekosistem:

Learning
Paper)

(Film

Review sifat populasi,


fluktuasi, kerjasama kelompok.
pengaruh
densitas,
pembagian dan optimasi
energi, serta integrasi

Teaching + Diskusi+ Mampu


menjelaskan Ketepatan dan ketuntasan
Collaborative Learning
fluktuasi populasi, struktur dalam diskusi,
dan
populasi, selekasi r dan k
kerjasama kelompok

2,5

Teaching + Diskusi+
Collaborative Learning

Mampu menjelaskan tipe- Ketepatan dan ketuntasan


tipe interaksi, kompetisi, dalam diskusi,
dan
predasi, habitat, niche, kerjasama kelompok
keanekaraga-man
dan
pengaruh gradiean.

Teaching + Diskusi+
Collaborative Learning

Mampu
menjelaskan Ketepatan dan ketuntasan
struktur komunitas masa dalam diskusi,
dan
silam,
populasi
dalam kerjasama kelompok
komunitas dan ekosistem

2,5

Teaching + Diskusi+
Collaborative Learning

Mampu
menjelaskan
perkembangan dan evolusi
ekosistem,
strategi
perkembangan,
konsep
klimaks, evolusi biosfir
Mampu menjelaskan seleksi
alam
dan
buatan,

Teaching + Diskusi+
Collaborative Learning

Ketepatan dan ketuntasan


dalam diskusi,
dan
kerjasama kelompok

Ketepatan dan ketuntasan


dalam diskusi,
dan

2,5

15

16

Seleksi
alam
dan
buatan,
biogeografi
pulau dan benua,
koevolusi, evolusi dan
kerjasama
Seleksi
alam
dan Teaching + Discovery
buatan,
biogeografi Learning + Collaborative
pulau dan benua, Learning (Summary sheet)
koevolusi, evolusi dan
kerjasama
Ujian Akhir Semester
Tertulis

biogeografi
pulau
dan kerjasama kelompok
benua, koevolusi, evolusi
dan kerjasama
Mampu menjelaskan Seleksi Ketepatan dan ketuntasan
alam
dan
buatan, dalam diskusi,
dan
biogeografi
pulau
dan kerjasama kelompok
benua, koevolusi, evolusi
dan kerjasama
Ketepatan
dalam
menjawab butir soal-soal

KODE/NAMA DOSEN :
Prof. Dr. BAHARUDDIN NURKIN, M.Sc. (BN)
Dr. Ir. AMRAN ACHMAD, M.Sc. (AA)
Prof. Dr. Ir. NGAKAN PUTU OKA, M.Sc. (NP)
Ir. SYAMSUDDIN MILLANG. MS. (SM)
ASRIANNY, S. HUT, M.Si
Dr. RISMA ILLA MAULANY, S.Hut, M.NatResSt
Daftar Nilai Mahasiswa
Nama Mata Kuliah
: Ekologi Umum
Nama Mahasiswa
: ..............................................................................

2,5

50

Unsur Penilaian
I

II

III

IV

VI

VII

Minggu ke
VIII IX
X

XI

XII

XIII

XIV

XV

XVI

2,5

2,5

2,5

2,5

2,5

2.5

2,5

30

Panguasaan materi
Kualitas pertanyaan
Kemampuan presentasi
Sikap dan penampilan
Kualitas media presentasi
Kerjasama dalam kelompok
Makalah/Tugas
Nilai Rata-Rata
Presentase (%)
Nilai Mingguan

2.5

RENCANA PEMBELAJARAN BERBASIS KBK


NAMA MATA KULIAH : EKOLOGI HUTAN
Kompetensi Utama
Kompetensi Pendukung :

Minggu
ke1

: 1. Memiliki etika moral


2. Mampu mendata potensi dan daya dukung lahan hutan, serta menata hutan berdasarkan potensi dan daya dukungnya
3. Senantiasa peka dan peduli terhadap isu-isu dan permasalahan lingkungan hidup
1. Memiliki tanggung jawab kemasyarakatan dan kebangsaan
2. Memahami kaidah-kaidah ilmiah
3. Mampu melakukan analisis lingkungan

Materi
Pembelajaran
Pengantar
dan
ruang
lingkup
ekologi hutan dan
batasan
ekologi
hutan
sebagai
masyarakat
tumbuhan
Review
faktor
lingkungan biofisk
(energi,
siklus
nutrien, tanah dan
air sebagai faktor
penggerak

Bentuk Pembelajaran
(Ragam Metode SCL)
Teaching,
Diskusi,
Collaborative
Learning
(pembentukan kelompok
dan kontrak perkuliahan
serta tugas dan kajian
literatur)

Kompetensi Akhir Sesi


Pembelajaran
Mampu menjelaskan definisi
serta ruang lingkup ekologi
hutan serta masyarakat
tumbuhan yang menyusun
suatu tegakan hutan

Teaching + Diskusi + Mampu


menjelaskan
Collaborative Learning
mengenai faktor penggerak
dalam suatu ekosistem
hutan
serta
peranan
adaptasi dan evolusi dalam
kelangsungan hidup suatu

Indikator Penilaian
Terbentuknya (1) kontrak
perkuliahan, (2) kelompok
diskusi secara kolaborasi
dan demokrasi

Ketepatan dan ketuntasan


dalam diskusi, tugas dan
kerjasama
kelompok,
serta kreativitas dalam
tampilan presentase

Bobot nilai
(%)
0

ekosistem)
serta
adaptasi dan evolusi
3

organisme

Metode-metode
Teaching + Diskusi+ Mampu
menjelaskan
klassifikasi vegetasi Collaborative Learning
metode-metode
yang
dan tipe hutan
digunakan dalam klassifikasi
vegetasi dan tipe hutan
Analisis lingkungan Teaching + Diskusi+ Mampu
menjelaskan
fisik
/
faktor Collaborative Learning
peranan iklim terhadap
pembentuk habitat
penyebaran vegetasi di
(peranan
iklim
Indonesia
terhadap
penyebaran vegetasi
di Indonesia)
Analisis lingkungan Teaching + Diskusi+ Mampu
menjelaskan
fisik
/
faktor Collaborative Learning
mengenai
peranan
pembentuk habitat (
geologi/tanah dan topografi
Peranan
terhadap
pembentukan
geologi/tanah dan
habitat dan pengaruhnya
topografi terhadap
terhadap sebaran jenis
pembentukan habitat
dan
pengaruhnya
terhadap sebaran
jenis )
Analisis lingkungan Teaching + Diskusi+ Mampu
menjelaskan
fisik
/
faktor Collaborative Learning
hubungan sejarah geologi
pembentuk habitat
masa
lampau
dengan
(hubungan sejarah
persebaran
jenis
dan

Ketepatan dan ketuntasan


dalam diskusi,
dan
kerjasama kelompok.

Ketepatan dan ketuntasan


dalam diskusi,
dan
kerjasama kelompok.

2,5

Ketepatan dan ketuntasan


dalam diskusi,
dan
kerjasama kelompok.

Ketepatan dan ketuntasan


dalam diskusi,
dan
kerjasama kelompok.

2,5

geologi
dengan
persebaran jenis dan
keanekaragaman
hayati di Indonesia )
Pengaruh
faktor Teaching +
lingkungan
fisik Collaborative
terhadap
tipe (film review)
vegetasi/hutan yang
terbentuk
di
Indonesia)
Tengah

keanekaragaman hayati di
Indonesia

Diskusi+ Mampu
menjelaskan
Learning mengenai tipe-tipe habitat
dan klasifikasi hutan yang
terbentuk di Indonesia,
sebagai
akibat
dari
pengaruh faktor lingkungan
fisik
Ujian tertulis

Ketepatan dan ketuntasan


dalam diskusi, tugas dan
kerjasama
kelompok,
serta kreativitas dalam
tampilan presentase

2,5

Ketepatan
dalam
menjawab butir soal-soal

30

Ujian
Semester

Ekosistem
hujan tropik.

hutan Teaching + Discovery


Learning + Collaborative
Learning (Film Review
Paper)

Mampu
menjelaskan
penyebaran dan ciri-ciri
hutan hujan tropik, serta
proses ekologi yang bekerja
pada ekosistem hutan hujan
tropik tersebut.

Ketepatan dan ketuntasan


dalam diskusi, tugas dan
kerjasama
kelompok,
serta kreativitas dalam
tampilan presentase dan
paper

2,5

10

Ekosistem
hutan Teaching + Diskusi+
dataran
rendah, Collaborative Learning
pengunungan
bawah, pegunungan
atas dan sub alpin.

Ketepatan dan ketuntasan


dalam diskusi,
dan
kerjasama kelompok

2,5

11

Ekosistem

Mampu
menjelaskan
karakteristik ekologi hutan
dataran
rendah,
pegunungan
bawah,
menengah dan atas, serta
hutan sub alpin
Mampu
menjelaskan

Ketepatan dan ketuntasan

2,5

hutan

Teaching + Diskusi+

12

mangrove dan hutan


gambut
Ekosistem
hutan
rawa dan hutan
kerangas

13

Ekosistem
bukit kapur

14

Ekosistem
hutan
pegunungan, hutan
ultra basic dan hutan
musim
Hubungan
antara
manusia dan hutan
(dampak
kegatan
manusia terhadap
ekosistem
hutan
hujan
tropik
di
Indomalaya)

15

16

Ujian
Semester

hutan

Akhir

Collaborative Learning

karakteristik ekologi hutan


mangrove dan hutan gambut
Teaching + Diskusi+
Mampu
menjelaskan
Collaborative Learning
mengenai
karakteristik
ekologi hutan rawa dan
hutan kerangas
Teaching + Diskusi+
Mampu
menjelaskan
Collaborative Learning
mengenai
karakteristik
ekologi hutan bukit kapur
Teaching + Diskusi+
Mampu
menjelaskan
Collaborative Learning
karakteristik ekologi hutan
hutan ultra basic, dan hutan
musim
Teaching + Discovery Mampu
menjelaskan
Learning + Collaborative dampak kegiatan eksploitasi
Learning (Summary sheet) terhadap ekosistem hutan

Tertulis

dalam diskusi,
dan
kerjasama kelompok
Ketepatan dan ketuntasan
dalam diskusi,
dan
kerjasama kelompok

2,5

Ketepatan dan ketuntasan


dalam diskusi,
dan
kerjasama kelompok
Ketepatan dan ketuntasan
dalam diskusi,
dan
kerjasama kelompok

2,5

Ketepatan dan ketuntasan


dalam diskusi,
dan
kerjasama kelompok

2,5

Ketepatan
dalam
menjawab butir soal-soal

30

KODE/NAMA DOSEN : 1. Dr. Ir. AMRAN ACHMAD, M.Sc. (AA)


2. Prof. Dr. Ir. NGAKAN PUTU OKA, M.Sc. (NP)
3. RISMA ILLA MAULANY, S. Hut, M.Nat.Res.St (RM)

2,5

4. ASRIANNI, S.Hut, M.Si. (AS)

Daftar Nilai Mahasiswa


Nama Mata Kuliah
: Ekologi Hutan
Nama Mahasiswa
: ..............................................................................
Unsur Penilaian
I

II

III

IV

VI

VII

Minggu ke
VIII IX
X

XI

XII

XIII

XIV

XV

XVI

2,5

2,5

2,5

30

2,5

2,5

2.5

2.5

2,5

30

Panguasaan materi
Kualitas pertanyaan
Kemampuan presentasi
Sikap dan penampilan
Kualitas media presentasi
Kerjasama dalam kelompok
Makalah/Tugas
Nilai Rata-Rata
Presentase (%)
Nilai Mingguan

2.5

2.5

UNIVERSITAS HASANUDDIN
FAKULTAS KEHUTANAN

GARIS BESAR RENCANA PEMBELAJARAN

NAMA MATA KULIAH

: Dendrologi

SKS

: 3 Sks (2 Sks kuliah, 1 Sks Praktikum)

CAPAIAN PEMBELAJARAN MK

: Mampu mendeterminasi famili pohon, sekurang-kurangnya famili pohon penting kehutanan

Mampu mengenal anakan pohon di lapangan


CAPAIAN PEMBELAJARAN

PS YANG DIDUKUNG

MATRIK RANCANA PEMBELAJARAN (2 Sks Kuliah, 2 jam per tatap muka per minggu)

Minggu Capaian Pembelajaran


Ke

Materi Pembelajaran

Pendahuluan dan
kontrak kuliah

Tata penamaan
tumbuhan

3. Dapat menjelaskan filosofi dan ruang


lingkup ilmu Dendrologi

Bentuk Pembelajaran

Kriteria Penilaian
(Indikator)

Bobot Nilai
(%)

Ceramah interaktif
Diskusi

1. Ketepatan dalam menjelskan


filosofi dan ruang lingklup ilmu
dendrology
2. Kesiapan dalam mengikuti setiap
perkuliahan meliputi: sikap,
keaktifan berdiskusi

5,0
Nilai UTS dan
Kehadiran
dalam kelas)

Ceramah
Simulasi

1. Ketepatan dalam menjelaskan


perlunya nama ilmiah tumbuhan
2. Ketepatan dalam menjelskan
sumber dan arti nama ilmiah
tumbuhan

10,0
(nilai UTS

Ceramah interaktif
Praktek lab

1. Ketepatan dalam menerangkan


morfologi daun, bunga dan buah
2. Ketepatan dalam menjelaskan
bentuk tumbuh

35,0
(nilai UTS)

2. Dapat mengikuti perkuliahan


dengan baik dan menyiapkan diri
untuk medapatkan nilai yang
maksimal
II

1. Dapat menjelaskan dengan benar


perlunya nama ilmiah bagi tumbuhan
Dapat menjelaskan sumber dan arti dari
nama ilmiah tumbuhan

III-VII

Dapat mengenali dan menjelaskan


bentuk-bentuk organ tumbuhan mulai dari
daun, bunga, buah dan bentuk
pertumbuhannya

VIII

Morfologi tumbuhan:
a. Daun
b. Bunga
c. Buah
d. Habitus
UTS (bobot nilai total = 50% dari minggu I sampai minggu VII)

IX

7. Dapat menjelaskan langkah-langkah


dalam mengoleksi spesimen
tumbuhan dan

Spesimen herbarium
dan kunci determinasi

Ceramah interaktif
Praktek di lab dan di
lapangan

Ketepatan dalam menjelaskan


langkah-langkah dalam mengoleksi
spesimen tumbuhan dan
mengetahui nama familinya melalui
buku kunci determinasi

7,5
(nilai UAS)

Deskripsi famili pohon


penting

Ceramah interaktif

Ketepatan dalam mendeskripsikan


famili-famili pohon penting
kehutanan serta manfaatnya

35,0
(nilai UAS)

Ceramah interaktif
Praktek di lapangan

4. Ketepatan dalam menjelaskan


7,5
langkah-langkah pengenalan
(nilai UAS)
jenis di lapangan
5. Ketepatan dalam mengenal famili
di lapangan

Dapat menjelaskan langkah-langkah


menggunakan buku kunci determinasi
X-XIV

Dapat mendeskripsikan karakteristik


famili-famili pohon penting dan
manfaatnya secara benar

XV

Dapat mengenal anakan pohon dan famili Mengenal anakan pohon


di lapangan dengan lengkap
dan famili tumbuhan di
lapangan

XVI

UAS (bobot nilai total 50%)

MATRIK RANCANGAN PRAKTIKUM DENDROLOGI DI LABORATORIUM DAN DI LAPANGAN

Minggu Capaian Pembelajaran


Ke

Materi Praktikum

II

Dapat mengikuti kegiatan


praktikum dengan baik dan
lancar

Asistensi Pelaksanaan
Praktikum

III-IV

V-VI

Bentuk Praktikum

Kriteria Penilaian
(Indikator)

Bobot Nilai
(%)

Ceramah interaktif
Diskusi

Tercermin dalam kegiatan


praktikum pada minggu-minggu
berikutnya

Dapat mendeskripsikan dalam Persiapan dan pelaksanaan


bentuk gambar dan tulisan
praktikum morfologi daun
morfologi dan duduk daun
sejumlah spesimen tumbuhan
yang mewakili semua bentuk
dan duduk daun

Menggambar,
mendeskripsikan tipe,
bentuk, duduk, dan
kelengakapan daun

Responsi dan kesesuaian


antara spesimen, gambar dan
deskripsi

20,0

Dapat mendeskripsikan dalam Persiapan dan pelaksanaan


bentuk gambar dan tulisan
praktikum morfologi bunga
morfologi semua tipe bunga
beserta organ-organ dan
inflorescencenya

Menggambar dan
mendeskripsikan bunga
beserta karakteristik
organ-organnya dan
inflorescence

Responsi dan kesesuaian


antara spesimen, gambar dan
deskripsi

20,0

VII

10,0
Dapat mendeskripsikan dalam Persiapan dan pelaksanaan
bentuk gambar dan tulisan
praktikum morfologi buah
morfologi beberapa tipe buah

Menggambar dan
mendeskripsikan
berbagai bentuk buah

Responsi dan kesesuaian


antara spesimen, gambar dan
deskripsi

dan karakteristiknya
IX-X

10,0
Dapat menggunakan
pengetahuan morfologi
tumbuhan untuk
mengidentifikasi tumbuhan
sekurang-kurangnya sampai
pada tingkat famili

Persiapan dan pelaksanaan


praktikum determinasi famili

Menggunakan
pengetahuan morfologi
daun, bunga, dan buah
untuk mencari tahu
nama famili tumbuhan
dengan menggunakan
buku kunci determinasi

Dinilai dari laporan prkatek

1. Mampu membuat
mengoleksi dan memroses
spesimen tumbuhan
menjadi herbarium
2. Mampu mengenal anakan
pohon di lapangan
Dapat mendeterimasi famili
pohon secara cepat di
lapangan.

Persiapan dan pelaksaan


Praktikum Lapangan
1. Persiapan (hari I: 8 jam)
2. Koleksi dan prosesing
spesimen (hari II: 4 jam)
3. Pengenalan anakan
pohon (hari II: 2 jam)
4. Pengenalan famili di
lapangan (hari III: 4 jam)
5. Market place

Praktikum di lapangan

Ketepatan dalam melaporkan


langkah-langkah
penyelenggaraan praktikum
lapangan disesuaikan dengan
materi yang telah disampaikan
di kelas

XII-XV

40,0

UNIVERSITAS HASANUDDIN
FAKULTAS KEHUTANAN

GARIS BESAR RENCANA PEMBELAJARAN

NAMA MATA KULIAH : Metodologi Ekologi Vegetasi dan Satwa Liar


KODE MATA KULIAH :
JUMLAH SKS

: 2 SKS (tidak termasuk praktikum)

SASARAN PEMBELAJARAN

RANCANGAN PEMBELAJARAN

Materi
Pembelajaran

Kompetensi

inggu
Ke

I 1. Dapat menjelaskan filosofi,


konsep dasar, dan lingkup
dan
mata kuliah Metodologi Ekologi
Vegetasi dan Satwa Liar
2. Dapat mengikuti perkuliahan
secara baik dan
merencanakan kelulusan
dengan nilain yang baik

I 1. Mampu mendeskripsikan
kesatuan komunitas
tumbuhan
2. Mampu menjelaskan
langkah-langkah mengenal

Pendahuluan

Bentuk
Pembelajaran

Ceramah interaktif

Kontrak Kuliah

Entitas
Komunitas Tumbuhan

Ceramah interaktif

Kriteria Penilaian
(Indikator)

1. Ketepatan dalam menjelaskan


filosofi dan lingkup mata kuliah
ekologi vegetasi dan satwa liar
serta terminologi dasar dalam
ekologi vegetasi dan satwa liar
2. Kesiapan dalam mengikuti setiap
perkuliahan meliputi: sikap dan
keaktifan bersiskusi, kerjasama
dalam kelompok

1. Ketepatan dalam menjelaskan


konsep kesatuan komunitas
2. Ketepatan dalam menjelaskan
langkah-langkah mengenal
kesatuan komunitas

Bobot
Nilai (%)

2,
5

10
,0
(1
6 minggu)

2,
5

2,

komunitas tumbuhan
3. Mampu mengenali berbagai
fenomena dan permasalahan
di bidang ekologi vegetasi

II

I 1. Mampu menjelaskan
Sampel dan
kegunaan melakukan
Sampling Ekologi
sampling
Vegetasi
2. Mampu menjelaskan macammacam sampling obyektif
dan subyektif
3. Mampu mensimulasikan luas
plot minimum
4. Mampu menjelaskan bentuk
sampel dan teknik
penempatan sampel di
lapangan
5. Mampu menerangkan
langkah-langkah pembuatan
plot proyeksi datar

Ceramah interaktif,
Simulasi

3. Ketepatan dalam mengidentifikasi


fenomena dan permasalahan
sebagai tema penelitian di bidang
ekologi vegetasi

1. Ketepatan dalam menjelaskan


kegunaan melakukan sampling
2. Ketepatan dalam menjelaskan
macam-macam sampling
3. Ketepatan dalam menetapkan
luasan plot minimum (ketelitian
10%, 5%)
4. Ketepatan dalam menerangkan
berbagai bentuk sampel,
kelebihan dan kekurangan
masing-masing bentuk sampel,
serta pertimbangan dalam
menempatkan sampel
5. Ketepatan dalam menjelaskan
langkah-langkah pembuatan plot
proyeksi datar

2,
5

2,
5

I 1. Mampu menjelaskan macamPengukuran


macam dan kegunaan alat
parameter tumbuhan I
ukur
2. Mampu membuat blanko
data sesuai dengan macam
analisis vegetasi
3. Mampu mengukur parameter
tumbuhan secara kualitatif

Mampu mengukur
parameter tumbuhan secara
kuantitatif di dalam plot
permanen
1. Parameter batang
2. Parameter tajuk
3. Parameter faktor-faktor
habitat
4. Struktur vegetasi

Pengukuran
parameter tumbuhan II

Ceramah interaktif

1. Ketepatan dalam mengenal dan


menjelaskan kegunaan berbagai
alat ukur
2. Ketepatan dalam mendesain
blangko data sesuai dengan
tujuan penelitian
3. Ketepatan dalam menjelaskan
langkah-langkah pengukuran
parameter tumbuhan secara
kualitatif

5,
0

Ceramah interaktif

1. Ketepatan dalam menjelaskan


langkah-langkah pengukuran
parameter tumbuhan (pohon,
perdu, liana maupun herba)
2. Ketepatan dalam menjelaskan
langkah-langkah mengidentifikasi
dan mengukur parameter habitat
3. Ketepatan dalam menjelaskan
langkah-langkah menggambar
profil diagram dan proyeksi tajuk

5,
0

V
I

Dengan menggunakan
data hasil penelitian yang sudah
pernah dilakukan, mahasiswa
mampu:

Analisis data
hasil pengukuran
parameter tumbuhan I

Studi Kasus

Ketepatan dalam melakukan


simulasi analisis data hasil penelitian
sampai menghasilkan tabel
kompoisis jenis, struktur populasi,
dan berbagai model penyajian data
ekologi vegetasi sesuai dengan topik
penelitian yang datanya dijadikan
bahan simulasi

5,
0

Analisis data
hasil pengukuran
parameter tumbuhan II

Studi Kasus

1. Ketepatan dalam menjelaskan


model dan langkah-langkah dalam
menghitung pola sebaran
tumbuhan
2. Ketepatan dalam mensimulasikan
data hasil penelitian untuk
menghitung indeks kemiripan dan
dendrogram
3. Ketepatan dalam menghitung
asosiasi antar jenis

2,
5

1. menghitung LBDS,
Kerapatan, Frekuensi, luas
penutupan tajuk
2. Membuat tabel komposisi
3. Membuat struktur populasi

V
II

Dengan menggunakan
data hasil penelitian yang sudah
pernah dilakukan, mahasiswa
mampu:
1. menghitung pola sebaran
jenis
2. menghitung indek
kemiripan dan membuat
dendrogram

Studi Kasus

2,
5

3. Menghitung asosiasi antar


jenis
V 1. Mampu mengenal macammacam sampling tanpa plot
2. Mampu menjelaskan
plot
langkah-langkah melakukan
sampling tanpa plot
3. Mampu menganalisis data
hasil pengukuran parameter
tumbuhan dari sampling
tanpa plot

III

Sampling tanpa

Ceramah Interaktif
dan Studi Kasus

1. Ketepatan dalam
menjelaskan macam-macam
metoda sampling tanpa plot,
kelebihan dan kekurang
masing-masing metoda
2. Ketepatan dalam
menjelaskan langkahlangkah dari setiap metoda
sampling tanpa plot
3. Ketepatan dalam
menganalisis data simulasi
hasil pengukuran parameter
tumbuhan tanpa plot

UTS

X
Mampu menjelaskan
X

dengan benar tentang definisi,


ruang lingkup, tujuan serta
manfaat metode analisis satwa

Pengantar managemen
satwa liar dan dinamika
populasi

Teaching +
Diskusi +
Collaborative Learning
(pembentukan kelompok
dan kontrak perkuliahan
serta tugas kajian literatur)

Ketepatan dalam
menjelaskan definisi ruang lingkup,
tujuan serta manfaat managemen
satwa liar dan dinamika populasi

liar dan dinamika populasi.

1. Mampu menjelaskan karakter Karakter/Sifat Populasi


dan sifat-sifat populasi.
dan Model-model
2.
Mampu
menjelaskan
model
pertumbuhan populasi
X
pertumbuhan populasi
(kepadatan, pola distribusi,
demografi, model kepadatan
populasi, pola penyebaran
populasi, laju pertumbuhan
populasi eksponensail dan
logistik, kurva kehidupan,
kompetisi/ persaingan, serta
faktor pembatas dari
pertumbuhan populasi)
Mampu menjelaskan
Satwa liar di
X

II

tentang stratifikasi satwa liar,


keanekaragaman makanan,

Teaching +
Diskusi +
Collaborative Learning
(membuat paper)

Teaching +
Diskusi +
hutan hujan tropik IndoCollaborative Learning
Malayan

konsep relung, kepadatan dan

1. Ketepatan dan ketuntasan dalam


diskusi, dan kerjasama kelompok,
membuat laporan, serta
kreativitas dalam tampilan
presentase.
2. Ketepatan dan ketuntasan dalam
diskusi, dan kerjasama kelompok,
membuat laporan, serta
kreativitas dalam tampilan
presentase

Ketepatan dan ketuntasan


dalam diskusi, dan kerjasama
kelompok, serta kreativitas dalam
tampilan presentase

reproduksi, saling
ketergantungan antara satwa dan
hutan, serta zoogeografi
Mampu

menjelaskan Tehnik pencatatan


informasi satwa liar di

Teaching +
Diskusi +

Ketepatan dan ketuntasan

X tentang
III

peralatan,

observasi lapangan

Collaborative Learning

dalam diskusi, dan kerjasama

rutin, observasi predator, koleksi

kelompok, serta kreativitas dalam

specimen, label, dan pengukuran

tampilan presentase

dimensi satwa liar

IV

Mampu melakukan
pengumpulan data melalui:
X 1. Tehnik pendugaan
(penghitungan total,
perkiraan, penghitungan
dengan areal contoh,
stratifikasi.
2. Tehnik sensus (tangkap
lepas, penghitungan jejak,
perhitungan berdasarkan
suara, metode penghalauan,
metode jalur, dan metode
terkonsentrasi
X Mampu melakukan analisis data
yang menggambarkan dinamika
populasi (tingkat kelahiran dan
kematian, sex ratio, laju
pertumbuhan populasi, pola
sebaran populasi, dan
persaingan)

Metode pengumpulan
data untuk pendugaan
pertumbuhan dan
dinamika populasi

Teaching +
Diskusi +
Collaborative Learning
(praktek lapangan)

Ketepatan dan ketuntasan


dalam diskusi, pengumpulan data,
kerjasama kelompok, membuat
laporan, serta kreativitas dalam
tampilan presentase

Metode analisis data


untuk pendugaan
pertumbuhan dan
dinamika populasi

Teaching +
Diskusi +
Collaborative Learning
(tugas analisis data)

Ketepatan dan ketuntasan


dalam diskusi, ananlsis data, dan
kerjasama kelompok, membuat
laporan, serta kreativitas dalam
tampilan presentase

X
VI

Tehnik penangkaran

Teaching +
Diskusi +
penangkaran untuk
Collaborative Learning
mempertahankan kualitas (tugas analisis data)

dalam diskusi, ananlsis data, dan

genetik

laporan, serta kreativitas dalam

Metode

Ketepatan dan ketuntasan


kerjasama kelompok, membuat
tampilan presentase

UNIVERSITAS HASANUDDIN
FAKULTAS KEHUTANAN

GARIS-GARIS BESAR RANCANGAN PEMBELAJARAN


NAMA MATA KULIAH

: Konservasi Biologi

KODE MATA KULIAH

JUMLAH SKS

: 2 SKS (tidak termasuk praktikum)

SASARAN PEMBELAJARAN

: mampu memahami konsep biogeografi kepulauan dalam kaitannya dengan sejarah geografi bumi serta
penyebaran organisme di muka bumi, evolusi, spesiasi, endemisme serta pengaruhnya terhadap keanekaragaman hayati sebagai
landasan utama konservasi

RANCANGAN PEMBELAJARAN
Minggu

Sasaran Pembelajaran

Materi Pembelajaran

Ke1.

Mahasiswa mampu
menjelaskan filosofi
dan ruang lingkup

Pendahuluan
Deskripsi MK /GBRP

Ranah

Metode

Unit Tugas

Pembelajaran

Pembelajaran

Mahasiswa

Kognitif (Level Ceramah &


Diskusi
A-C)

Kriteria Penilaian

Bobot
Nilai (%)

Ketepatan
penjelasan filosofi
dan lingkup MK.

2,5
(UTS)

Minggu

Sasaran Pembelajaran

Materi Pembelajaran

Kekonservasi biologi
Mahasiswa
memahami
pentingnya MK
konservasi biologi
bagi terwujudnya
pembangunan
berkelanjutan
Mampu mengikuti
perkuliahan dengan
baik dan
merencanakan
kelulusan dengan
nilai maksimal

Ranah

Metode

Unit Tugas

Pembelajaran

Pembelajaran

Mahasiswa

/referensi
Filosofi konservasi
biologi
Peran konservasi
biologi dalam
pembangunan
berkelanjutan
Tata tertib
Metode penilaian
Schedule tim pengajar
Pembagian Kelompok
Output pembelajaran

Kriteria Penilaian

Bobot
Nilai (%)

Konservasi Biologi
dan menjeskan
peran konservasi
dalam
pembangunan
berkelanjutan
Kesiapan dalam
mengeikuti
perkuliahan meliputi
sikap dan keaktifan
berdiskusi

Tercermin
dari
kegiatan
belajar
tiap
minggu

2.

Mampu menjelaskan
sejarah geografis dan
proses terbentuknya
kehidupan kepulauan

Pengertian dan ruang


lingkup biogegrafi
kepulauan
Sejarah geografi

Kognitif (Level Ceramah &


Diskusi
A-C)
Pemutaran
video

Menjawab
pertanyaan
sebagai
bahan

Ketepatan
penjelasan sejarah
geografi dan
kehidupan di bumi

5,0
(UTS)

Minggu

Sasaran Pembelajaran

Materi Pembelajaran

Ke-

3.

4.

Ranah

Metode

Unit Tugas

Pembelajaran

Pembelajaran

Mahasiswa

serta memahami
teori-teori biogeografi
khususnya dalam
pembentukan
kepulauan dan kehati
di Indonesia

Proses pembentukan
benua
Teori-teori biogeografi
Biogeografi nusantara

Mampu menjelaskan
mekanisme dispersal
organism dan
mengidentifikasi
faktor-faktor
lingkungan yang
memengaruhi
kemampuan dispersal
organisme

Dispersal organisme
Faktor lingkungan
yang mempengaruhi
kemampuan dispersal
organisme

Mampu menjelaskan
teori evolusi dan
kaitannya dengan
spesiasi
Mampu menjelaskan
pengaruh kepulauan

Kognitif (Level Ceramah dan


Evolusi dan spesiasi
diskusi
Hubungan antara
A-C)
biogeografi kepulauan

dan kehati
Proses kolonisasi dan
pengaruh kepulauan

Diskusi
Kelompok

Kognitif (Level Ceramah &


Diskusi
A-C)
Pemutaran
video
mengenai
dispersal
tumbuhan

Diskusi

Tugas
membuat
intisari video
dispersal
yang
ditayangkan

Kriteria Penilaian

Bobot
Nilai (%)

serta pembentukan
pulau di Indonesia

Ketepatan dalam
menjelaskan
mekanisme dispersal
Kelengkapan
deskripsi mekanisme
dan strategi dispersal
dalam tugas intisari
video

2,5

Ketepatan dalam
menjelaskan teori
evolusi dan spesiasi
Ketepatan dalam
menjelaskan
hubungan antara

5,0

(UTS)

5.0
(intisari)

di kelas
(UTS)

Minggu

Sasaran Pembelajaran

Materi Pembelajaran

Ke-

Ranah

Metode

Unit Tugas

Pembelajaran

Pembelajaran

Mahasiswa

Kriteria Penilaian

Nilai (%)

terhadap kehati

5.

Mampu menjelaskan
hirarkhi kehati dan
pentingnya
pembagian kehati
dalam hirarkhi
Mampu menjelaskan
strategi kehati

Kehati
Hirarkhi kehati

Kognitif (Level
A-C),
Psikomotorik

Ceramah
Kerja
kelompok

Tugas
makalah
kelompok

Bobot

wilayah kepulauan
dan spesiasi
Ketepatan dalam
menjelaskan proses
kolonidasi
Ketepatan dalam
menjelaskan hirarkhi
kehati dan
pentingnya
pembagian kehati
dalam hirarkhi
Ketepatan dalam
menjelaskan strategi
kehati
Tugas makalah

2,5
(UTS)

2,5
(UTS)
2,5
(makalah)

6.

Mampu
mengidentifikasi nilai
langsung/tidak
langsung serta

Nilai kehati

Kognitif (Level

Ketepatan dalam

5,0

A-C)

mengidentifikasi dan

(UTS)

Minggu

Sasaran Pembelajaran

Materi Pembelajaran

Ke-

Ranah

Metode

Unit Tugas

Pembelajaran

Pembelajaran

Mahasiswa

ancaman bagi kehati

Kriteria Penilaian

Bobot
Nilai (%)

menjelaskan nilai
manfaat langsung dan
tidak langsung kehati

7.

Mampu
mengidentifikasi
potensi dan manfaat
kehati di Indonesia
Mampu
mendeskripsikan tipetipe ekosistem di
Indonesia dan
mengidentifikasi
kerawanannya

Distribusi kehati di
dunia dan di
Indonesia dan
potensinya
Potensi dan sebaran
hayati daratan,
perairan di Indonesia
Ekosistem dan Kehati
di Indonesia

Kognitif (Level Ceramah dan


diskusi
A-C),
Pemutaran
psikomotorik
video

Tuga

makalah

Ketepatan dalam
mengidentifikasi
potensi kehati
Indodnesia
Ketepatan dalam
mendeskripsikan
tipe-tipe ekosistem
dan kerawanannya
Tuga makalah
kelompok

5,0
(UTS)

2,5
(makalah)
8.

Mampu menjelaskan
bentuk-bentuk
ancaman bagi kehati
Mampu menjelaskan

Ancaman bagi Kehati


Teori Kepunahan
Kepunahan dan
Biogeografi

Kognitif (Level
A-C), afektif,
psikomotorik

Tugas makalah
kelompok

5.0 (UTS)
Ketepatan dalam
menjelskan bentukbentuk ancaman bagi
kehati, laju

Minggu

Sasaran Pembelajaran

Materi Pembelajaran

Kelaju kepunahan dan


faktor-faktor yang
memengaruhinya
Mampu menjelaskan
langkah-langkah
untuk mencegah
kepunahan jenis
Mampu
merencanakan
langkah-langkah
pencegahan
kepunahan kehati

Ranah

Metode

Unit Tugas

Pembelajaran

Pembelajaran

Mahasiswa

Kriteria Penilaian

Bobot
Nilai (%)

kepunahan dan
faktor-faktor yang
memengaruhinya
dan langkah-langkah
pencegahannya
Ketepatan dalam
merencanakan
langkah-langkah
pencegahan
kepunahan kehati

Penyebab Kepunahan
Kerentanan terhadap
Kepunahan
Adaptasi untuk
survival

5,0
(makalah
dan
resentasi)

MID TEST

10.
Mampu menjelaskan

Pengertian dasar dan Kognitif (Level Ceramah dan

Tugas

Ketepatan menjelaskan 2,5

pengertian, lingkup dan

pentingnya KSDH

makalah

pengertian, lingkup dan

iventarisasi

goal, dan pentingnya

goal, dan pentingnya

A-C)

Diskusi

(UAS)

Minggu

Sasaran Pembelajaran

Materi Pembelajaran

Ke-

Ranah

Metode

Unit Tugas

Pembelajaran

Pembelajaran

Mahasiswa

konservasi

dan deskripsi

Kriteria Penilaian

Bobot
Nilai (%)

konservasi

lingkup
lembaga

Jumlah lembaga

konservasi di

konservasi yang

Indonesia

berhasil diinventarisasi

dan di dunia

2,5
(tugas
makalah)

11.
Mampu menjelaskan

Kebijakan konservasi

Kognitif (Level Ceramah dan

pentingnya konservasi

untuk mendukung

A-C), afektif

bagi pembangunan

pembangunan

berkelanjutan

bekelanjutan

menelaah studi
kasus

Studi kasus

Ketepatan dalam
menjelaskan
pentingnya
konservasi bagi
pembangunan
berkelanjutan
Kesesuaian studi
kasus yang dipilih
dengan topik kuliah

2,5
(UAS)

5,0
(telaah
studi
kasus)

Minggu

Sasaran Pembelajaran

Materi Pembelajaran

Ke12.

Ranah

Metode

Unit Tugas

Pembelajaran

Pembelajaran

Mahasiswa

Kriteria Penilaian

Bobot
Nilai (%)

Mampu menjelaskan

Sistem penetapan

Kognitif (Level Ceramah dan

Ketepatan dalam

7,5

prioritas konservasi

prioritas konservasi

A-C)

menjelaskan prioritas

(UAS)

berdasarkan

- Pendekatan spc dan

diskusi

konservasi

pendekatan spesies dan populasi

berdasarkan

populasi

pendekatan spesies
dan populasi

13.

Mampu menjelaskan

Sistem penetapan

Kognitif (Level Ceramah dan

Ketepatan dalam

7,5

prioritas konservasi

prioritas konservasi

A-C)

menjelaskan prioritas

(UAS)

berdasarkan

- Pendekatan komunitas

diskusi

konservasi

pendekatan komunitas

berdasarkan
pendekatan komunitas

14.

Mamapu menjelaskan

Jasa lingkungan:

Kognitif (Level Ceramah dan

keterkaitan konservasi

konservasi dan

A-C),

dan perubahan iklim

perubahan iklim

psikomotorik

diskusi

Ketepatan dalam
menjelaskan
Menanggulan
keterkaitan
ngan
Makalah:

5,0
(UAS)

Minggu

Sasaran Pembelajaran

Materi Pembelajaran

Ke-

Ranah

Metode

Unit Tugas

Pembelajaran

Pembelajaran

Mahasiswa

global

15.

Tugas makalah

Kriteria Penilaian

Bobot
Nilai (%)

konservasi dan
perubahan iklim
iklim dengan
global
konservasi
Ketajaman analisa
SDH
tentang peran
konservasi untuk
mitigasi perubahan
iklim
perubahan

5,0
(makalah)

Mamapu menjelaskan

Jasa Lingkungan:

Kognitif (Level Ceramah dan

Ketepatan dalam

5,0

keterkaitan antara

konservasi dan

A-C)

menjelaskan

(UAS)

konservasi dan

sumberdaya air

diskusi

keterkaitan antara

ketersediaan

konservasi dan

sumberdaya air

ketersediaan dan
pemanfaatan
sumberdaya air

Minggu

Sasaran Pembelajaran

Materi Pembelajaran

Ke16.

Ranah

Metode

Unit Tugas

Pembelajaran

Pembelajaran

Mahasiswa

Mamapu menjelaskan

Jasa Lingkungan:

peran konservasi dalam

pengendalian hama dan A-C)

pengendalian hama dan

pencemaran lingkungan

pencemaran lingkungan

Kognitif (Level Ceramah dan


diskusi

Kriteria Penilaian

Bobot
Nilai (%)

Ketepatan dalam

7,5

menjelaskan peran

(UAS)

konservasi dalam
pengendalian hama
dan pencemaran
lingkungan

RANCANGAN PEMBELAJARAN

Kode/Nama Mata Kuliah

: 416M1103/Pengelolaan Kawasan Konservasi

SKS

:3

Program Studi

: Kehutanan

Fakultas

Kehutanan
Dosen Pengampu

: Prof. Dr. Amran Achmad, M.Sc. dan Asriayanni, S.Hut., M.Si.

Sasaran Belajar :
Mahasiswa mampu memahami ruang lingkup pengelolaan kawasan kaonservasi, menjelaskan tipe-tipe kawasan konservas, hubungan antara kawasan konservasi
dengan pemanfaatan ruang lainnya serta program pembangunan lainnya, berbagai pertimbangan untuk pemilihan lokasi konservasi biologi, hubungan antara kawasan
konservasi dan penduduk setempat, peranan kawasan konservasi dalam perlindungan satwaliar dan proses ekologi, kepunahan species dan konsep perlindungan
jenis, pemanfaatan ruang oleh satwa liar, merancang zona/blok pengelolaan, strategi konservasi berbasis kegiatan ekowisata, daya tarik flora fauna untuk
pengembangan ekowisata, prinsip-prinsip pemilihan lokasi yang tepat bagi kegiatan ekowisata dalam suatu kawasan konservasi, garis-geris pedoman ekowisata untuk
kawasan konservasi dan sekitarnya, hubungan antara pengunjung dengan kawasan konservasi, dan pelaksanaan ekowisata pada kawasan konservasi, pengelolaan
habitat untuk pemanenan satwaliar pada Kawasan Konservasi Taman Buru, serta menyusun rencana pengelolaan suatu kawasan konservasi.

Matriks Pembelajaran :

M
inggu

Sasaran Pembelajaran

Ke1

Mampu

. definisi

serta

menjelaskan
ruang

Materi
Pembelajaran

Pengertian

dan

Strategi Pembelajaran

Kriteria Penilaian

Teaching + Diskusi +

Partisipasi mahasiswa

lingkup ruang lingkup pengeloaan Collaborative

pengelolaan kawasan konservasi

kawasan konservasi

Learning membuat kontak dan rencana

(pembentukan kelompok dan pembelajaran


kontrak perkuliahan serta tugas
kajian literatur)

Mampu menjelaskan tipe-

Karakteristik

Teaching + Diskusi +

. tipe kawasan konservasi dan sistem pengelolaan dari Collaborative Learning


perbedaan karakteristik sistem beberapa

tipe

kawasan

Ketepatan
ketuntasan

dalam

dan
diskusi,

tugas dan kerjasama kelompok,

pengelolaan dari beberapa tipe konservasi di Indonesia.

serta kreativitas dalam tampilan

kawasan konservasi di Indonesia.

presentase

Bobo
t Nilai (%)

M
inggu

Sasaran Pembelajaran

Ke3

Mampu

Materi
Pembelajaran

menjelaskan

Intergrasi kawasan

. hubungan kawasan konservasi konservasi


dengan

kehutanan,

satwa liar,
dan

Strategi Pembelajaran

pertanian, program

dengan Collaborative Learning


pembangunan

hidrologi, pariwisata lainnya

program

pembangunan

Mampu

menjelaskan

Teaching + Diskusi +

(simulasi)

Kriteria Penilaian

Ketepatan
ketuntasan

dalam

dan
diskusi,

kerjasama kelompok

lainnya.
4

. berbagai

pertimbangan

untuk lokasi

Dasar
untuk

pemilihan lokasi konservasi biologi konservasi biologi


seperti

cakupan

biogegrafi,

pelestarian plasma nutfah flora


fauna, pertimbangan jenis migrasi,
pertimbangan politik, dll.

pemilihan

Teaching + Diskusi +

tujuan Collaborative Learning

Ketepatan
ketuntasan

dalam

kerjasama kelompok

dan
diskusi,

Bobo
t Nilai (%)

M
inggu

Sasaran Pembelajaran

Ke5

Mampu

menjelaskan

hubungan

antara

konservasi

dan

kawasan

konservasi, perlindungan budaya,


pelayanan

sosial,

pemungutan hasil dari kawasan


konservasi, pemanfaatan tenaga
setempat, dll.

Evolusi

penduduk konservasi

pengelolaan

penyediaan

Pembelajaran

kawasan pengelolaan

setempat, pelibatan masyarakat


dalam

Materi

Strategi Pembelajaran

Teaching + Diskusi +
kawasan Collaborative Learning

Kriteria Penilaian

Ketepatan
ketuntasan

dalam

kerjasama kelompok

dan
diskusi,

Bobo
t Nilai (%)

M
inggu

Sasaran Pembelajaran

Ke-

Materi
Pembelajaran

menjelaskan Konsep dasar manajemen


satwa liar dalam kawasan
. peranan kawasan konservasi
konservasi (hubungan
dalam perlindungan satwaliar dan antara satwa liar dan
faktor lingkungan: (habitat,
proses ekologi.
penyakit, status dan
kecendurangan, serta
ancaman manusia)

Mampu

Mampu menjelaskan:

. 1) Bagaimana spsecies menjadi


punah akibat: exploitasi,
pengaruh introduced species,
kontaminasi lingkungan,
kerusakan habitat.
2) Konsep perlindungan jenis.
3) Managemen ekosistem

Strategi Pembelajaran

Teaching +
Diskusi +
Collaborative Learning

Manajemen satwa Teaching +


Diskusi +
liar untuk perlindungan
Collaborative Learning
sumberdaya genetik

Kriteria Penilaian

Ketepatan

dan

ketuntasan dalam diskusi, dan


kerjasama kelompok,
kreativitas

dalam

serta
tampilan

presentase

Ketepatan
ketuntasan
tugas
kelompok,

dalam
dan

dan
diskusi,
kerjasama

serta kreativitas

dalam tampilan presentase

Bobo
t Nilai (%)

M
inggu

Sasaran Pembelajaran

Ke-

Materi

Strategi Pembelajaran

Pembelajaran

menjelaskan Pertimbangan kebiasaan


satwa dalam manajemen
. pemanfaatan ruang oleh satwa liar
satwa liar
(home range), daerah jelajah,

Mampu

hirarki

penguasaan,

Teaching +
Diskusi +
Collaborative Learning

Kriteria Penilaian

Ketepatan
ketuntasan

dalam

dan
diskusi,

tugas dan kerjasama kelompok,

serta

serta kreativitas dalam tampilan

pengaturan home range, daerah

presentase

jelajah dan hirarki penguasaan.


9

Mampu

. zona/blok

merancang

pengelolaan

kawasan konservasi

Teaching + Diskusi +

Tehnik

suatu perancangan

zona/blok Collaborative Learning

pengelolaan
kawasan konservasi

suatu

(tugas kelompok)

Ketepatan

dan

ketuntasan dalam penyusunan


tugas zona/blok pengelolaan,
diskusi,

dan

kerjasama

kelompok,

serta kreativitas

dalam tampilan presentase

Bobo
t Nilai (%)

M
inggu

Materi

Sasaran Pembelajaran

Pembelajaran

KeMampu
10. strategi

menjelaskan

konservasi

Definisi,

berbasis dan

kegiatan ekowisata

latar

konsep,

Strategi Pembelajaran

Kriteria Penilaian

Teaching + Discovery

belakang

Ketepatan
ketuntasan

ekowisata

dalam

dan
diskusi,

tugas dan kerjasama kelompok,


serta kreativitas dalam tampilan
presentase

Mampu menjelaskan:

1. 1) Daya tarik flora untuk


pengembangan ekowisata..
2) Daya tarik dan tingkah laku
serta daerah jelajah satwaliar
untuk pengembangan
ekowisata
1

Mampu menjelaskan dan

2. menerapkan

Managemen flora Teaching +


Diskusi +
fauna
untuk
Collaborative Learning
pengembangan ekowisata

Ketepatan
ketuntasan
tugas

dalam
dan

kelompok,

dan
diskusi,
kerjasama

serta kreativitas

dalam tampilan presentase


Cara

pemilihan

prinsip-prinsip lokasi yang sesuai bagi

pemilihan lokasi yang tepat bagi kegiatan ekowisata dalam

Teaching + Diskusi

Ketepatan
ketuntasan

dalam

dan
diskusi,

tugas dan kerjasama kelompok,

Bobo
t Nilai (%)

M
inggu

Sasaran Pembelajaran

Ke-

Materi

Strategi Pembelajaran

Pembelajaran

Kriteria Penilaian

kegiatan ekowisata dalam suatu kawasan konservasi

serta kreativitas dalam tampilan

kawasan konservasi

presentase

Mampu membuat garis-

Pedoman

Teaching + Diskusi +

Ketepatan

3. geris pedoman ekowisata untuk ekowisata untuk kawasan sharing literature findings from ketuntasan
kawasan

konservasi

dan konservasi dan sekitarnya

other sources

sekitarnya

dalam

dan
diskusi,

tugas dan kerjasama kelompok,


serta kreativitas dalam tampilan
presentase

Mampu

4. hubungan

menjelaskan

antara

Hubungan antara

Ketepatan

pengunjung pengunjung dan kawasan Discovery Learning (Summary ringkasan

dengan kawasan konservasi, dan konservasi,


pelaksanaan

Teaching + Diskusi +

ekowisata

pada pelaksanaan

serta Sheet of selected materials)


kegiatan

dan

cakupan
kedalaman

bahasan, kerjasama kelompok


serta kreativitas dalam tampilan

Bobo
t Nilai (%)

M
inggu

Sasaran Pembelajaran

Kekawasan konservasi

Materi

Strategi Pembelajaran

Pembelajaran

Kriteria Penilaian

ekowisata (pengembangan

paper dan keaktifan dalam

fasilitas,

proses presentasi dan diskusi

sarana

dan

prasarana,

prinsip

manajemen,

isu-isu

pembangunan
fasilitas/infrastruktur) dalam
kawasan konservasi
Manajemen satwa Teaching +
Diskusi +
5. pengelolaan
habitat
untuk liar untuk pemanenan
Collaborative Learning
pengaturan populasi secara lestari
1

Mampu

menjelaskan

Ketepatan
ketuntasan

dalam

dan
diskusi,

tugas dan kerjasama kelompok,

dan berkesinam-bungan untuk

serta kreativitas dalam tampilan

dipanen

presentase

pada

Konservasi Taman Buru

Kawasan

Bobo
t Nilai (%)

M
inggu

Sasaran Pembelajaran

Ke1

Mampu

6. rencana

menyusun

pengelolaan

kawasan konservasi

Materi
Pembelajaran

Penyusunan

Strategi Pembelajaran

Teaching + Diskusi +

suatu rencana pengelolaan suatu Collaborative Learning


kawasan konservasi

Kriteria Penilaian

(tugas kelompok)

Ketepatan

dan

ketuntasan dalam penyusunan


tugas

rencana

pengelolaan,

diskusi,

dan

kerjasama

kelompok,

serta kreativitas

dalam tampilan presentase

Bobo
t Nilai (%)

RANCANGAN PEMBELAJARAN

Kode/Nama Mata Kuliah

: 416M1103/Praktek Terpadu Konservasi

SKS

:2
Program Studi

: Kehutanan

Fakultas

: Kehutanan

KOMPETENSI PS yang didukung oleh mata kuliah:


ee. Kompetensi Utama : Mampu merumuskan tindakan-tindakan koservasi sumberdaya hutan
ff. Kompetensi Pendukung : Mampu mengembangkan manfaat dan aneka jasa sumberdaya alam dan lingkungan
gg. Kompetensi Lainnya : Sasaran Belajar :
Mahasiswa menerapkan teori keilmuan menyangkut konservasi biologi, metode ekologi vegetasi dan satwa liar serta pengelolaan kawasan
konservasi dalam kegiatan praktek langsung di lapangan.

Matriks Pembelajaran :

M
inggu Ke-

1
-2

3
-6
(
2 hari)

Sasaran Pembelajaran

Materi
Pembelajaran

Memahami metode analisis - Persiapan


perlengkapan
vegetasi dan satwa liar
lapangan
- Mengkaji kembali
beberapa metode
analisis vegetasi dan
satwa liar
Mepraktekan teori metode - Pembuatan plot
- Pengambilan data
ekologi vegetasi
vegetasi dan jalur
pengamatan satwa
- Analisis vegetasi dan
inventarisasi satwa

Menganalisis data vegetasi

- 8 dan satwa liar

Analisis

Strategi
Pembelajaran

Memahami

Penilaian

Bob
t Nilai (%)

diskusi kelompok

Praktek lapang

2.5

Pertemuan kelas dan

vegetasi dan satwa diskusi kelompok

prinsip - Persiapan
perlengkapan
pengelolaan kawasan dan konsep
lapangan

Mahasiswa

Kriteria

Pertemuan kelas dan

liar
9

Unit Tugas

Pertemuan kelas dan


diskusi kelompok

Laporan
akhir

M
inggu Ke-

Sasaran Pembelajaran

Materi
Pembelajaran

Strategi

Unit Tugas

Pembelajaran

Mahasiswa

Kriteria
Penilaian

Bob
t Nilai (%)

konservasi biologi

Praktek lapang

- Pengelolaan kawasan

Praktek lapang

2.5

konservasi
- Konservasi biologi

0-14
(
3 hari)
1
5 - 16

Analisis hasil praktek lapang

Analisis data

Pertemuan kelas dan


diskusi kelompok

Laporan
akhir

Bidang Keahlian Pemanfaatan


dan Pengolahan Hutan

GARIS BESAR RANCANGAN PEMBELAJARAN


Kode/Nama Mata Kuliah : ../ILMU KAYU
Program Studi
: Kehutanan

Bahan Kajian
Sifat Dasar Kayu, Pertumbuhan pohon dan kualitas kayu
Learning Outcome
1. Mengetahui sifat dasar kayu
2. Mengetahui Hubungan Pertumbuhan dan kualitas kayu
M
inggu Ke-

Learning Outcome

Materi Pembelajaran

Strategi
Pembelajaran

Kriteria
Penilaian

Bobot Nilai
(%)

Pengantar
tentang
Informasi Kontrak kuliah,
Kuliah Interaktif dan
mata kuliah Ilmu Kayu
Strategi
Pembelajaran,
dan diskusi
Penilaian

2
Mampu Menjelaskan
-3 Pertumbuhan pohon dan
Pembentukan Jaringan Kayu

1. Pengertian dan klasifikasi


tumbuhan berkayu
2. Proses Pertumbuhan
Pohon

Kuliah +
+kajian Pustaka

1. ciri-ciri makroskopois
kayu daun lebar
2. Ciri-ciri makroskopis kayu
daun jarum

Kuliah +
+kajian Pustaka

Mampu Menjelaskan
ciri makroskopis kayu daun
lebar dan daun jarum

Diskusi

Keterkaitan
dan penguasaan materi;
keterampilan
memberikan
penjelasan;
Diskusi
Keterkaitan
dan penguasaan materi;
keterampilan
memberikan
penjelasan;

10

10

M
inggu Ke-

Learning Outcome

Materi Pembelajaran

Strategi
Pembelajaran

Mampu Menjelaskan
struktur dan komposisi sel
kayu daun lebar dan kayu
daun jarum

1. Struktur dan komposisi


sel kayu daun lebar
2. Struktur dan komposisi
sel kayu daun jarum

Kuliah +
+kajian Pustaka

6
Mampu Menjelaskan
-7 struktur dan komposisi kimia
kayu daun lebar dan kayu
daun jarum

1. Komponen kimia
penyusun kayu daun
lebar
2. Komponen kimia
penyusun kayu daun
jarum
1. Sifat fisik dan mekanik
kayu daun lebar
2. Sifat fisik dan mekanik
kayu daun jarum

Kuliah +
+kajian Pustaka

1
Mampu Menjelaskan
0-12 Kayu Juvenile, Kayu Tekan,
Kayu Tarik, dan Kayu Cabang

1. Pengertian kayu juvenile


2. Pengertian kayu tekan
dan kayu reaksi
3. Kayu cabang

Kuliah +
+kajian Pustaka

1
Mampu Menjelaskan
2-14 hubungan praktek silvikultur
dan kualitas Kayu

1. Prektek-praktek silvikultur
2. Hubungan praktek
silvikultur dan kualitas
kayu

Kuliah +
+kajian Pustaka

1
Mampu Menjelaskan
5-16 Kelas
Keawetan
dan

1. Pengertian keaweten
Kayu dan Kelas

Kuliah +
+kajian Pustaka

8
Mampu Menjelaskan
-9 sifat fisik dan mekanikan kayu
daun lebar dan kayu daun
jarum

Kuliah +
+kajian Pustaka

Kriteria
Penilaian

Diskusi

Bobot Nilai
(%)

Keterkaitan
dan penguasaan materi;
keterampilan
memberikan
penjelasan;
Diskusi
Keterkaitan
dan penguasaan materi;
keterampilan
memberikan
penjelasan;

10

Diskusi

10

Keterkaitan
dan penguasaan materi;
keterampilan
memberikan
penjelasan;
Diskusi
Keterkaitan
dan penguasaan materi;
keterampilan
memberikan
penjelasan;
Diskusi
Keterkaitan
dan penguasaan materi;
keterampilan
memberikan
penjelasan;
Diskusi
Keterkaitan
dan penguasaan materi;

10

20

20

10

M
inggu Ke-

Learning Outcome

Keterawetan Kayu

Materi Pembelajaran

Keawetan
2. Pengerttian keterawetan
kayu

Strategi
Pembelajaran

Kriteria
Penilaian

keterampilan
memberikan
penjelasan;

SUMBER PUSTAKA DAN ALAMAT WEB


1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.

Forest Products and Wood Science An Introduction


Comparative Wood Anatomy Systematic, Ecological, and Evolutionary Aspects of Dicotyledon Wood
PLANT ANATOMY An Applied Approach
An Introduction to Plant Structure and Development Plant Anatomy for the Twenty-First Century
Plant Structure: Function and Development A Treatise on Anatomy and Vegetative Development, with Special Reference to Woody Plants
Wood Structure and Composition
WOOD AND CELLULOSIC CHEMISTRY
WOOD CHEMISTRY Fundamentals and Applications
The Biology of Reaction Wood
Juvenile Wood in Forest Trees
Genetics of Wood Production
Growing Plantation Forests

Bobot Nilai
(%)

GARIS BESAR RANCANGAN PEMBELAJARAN


Kode/Nama Mata Kuliah : ../DETERIORASI DAN PERBAIKAN SIFAT KAYU
Program Studi
: Kehutanan

Bahan Kajian
Penggunaan Kayu Sebagai Bahan Konstruksi/Bangunan
Biodeteriorasi kayu
Dampak ekonomis dan ekologis dari kerusakan (deteriorasi) kayu
Penanganan Kayu sebelum penggunaan

1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.

Learning Outcome
Mengenal bentuk-bentuk kerusakan (deteriorasi) kayu dan factor penyebabnya
Menerangkan mekanisme terjadinya deteriorasi pada kayu
Menjelaskan teknik pengendalian deteriorasi kayu
Mendemonstrasikan penggunaan kayu pada bangunan/konstruksi dengan resiko deteriorasi minimal
Mendemonstrasikan teknik penanganan kayu sebelum penggunaan, khususnya Pengeringan dan Pengawetan Kayu
Menilai tingkat kerusakan serta dampak ekonomis dan ekologisnya
Merencanakan langkah-langkah deteksi dan penanganan kayu pada struktur konstruksi/bangunan

M
inggu

B
Learning
Outcome

Ke-

Strategi

Materi Pembelajaran

Kriteria

Pembelajaran

Penilaian

obot
Nilai
(%)

Penganta
Informasi Kontrak kuliah, Strategi
r tentang mata Pembelajaran, dan Penilaian
kuliah Deteriorasi
dan
Perbaikan
Sifat Kayu
2
Mampu
Karakteristik dan sifat-sifat kayu
Menjelaskan
sebagai bahan konstruksi dan Bangunan
Kayu
sebagai
Bahan Konstruksi
dan Bangunan
3
Mampu
Faktor Perusak Abiotik
Menjelaskan
Faktor-Faktor

Faktor Perusak Biotik

Kuliah
Interaktif dan
diskusi
Kuliah
Ketepatan
+
Diskusi Menjelaskan kayu
+kajian Pustaka sebagai
bahan
konstruksi
dan
bangunan
Kuliah
Ketepatan
+
Diskusi
menjelaskan
+kajian Pustaka
faktor-faktor

Penyebab

perusak abiotik

Deteriorasi Kayu

dan

upaya

pengendaliannya
,
- Daya
tarik
komunikasi lisan
dan tertulis
4

Mampu

Mekanisme kerusakan oleh Faktor

Kuliah
Diskusi

Tingkat

M
inggu

B
Learning

Materi Pembelajaran

Outcome

Ke-

Strategi

Kriteria

Pembelajaran

Penilaian

obot
Nilai
(%)

Menjelaskan

Perusak Kayu

+kajian Pustaka

Pemahaman

Mekanisme

terhadap

Terjadinya

faktor

Deteriorasi Kayu

mempengaruhi
ketahanan

faktoryang
alami

kayu

Mampu
Menjelaskan
Bentuk-Bentuk
Deteriorasi Kayu

Kuliah
Ketepatan
+
Diskusi Menjelaskan kayu
Berdasarkan FaktorPerusak Kayu
+kajian Pustaka sebagai
bahan
konstruksi
dan
bangunan
6
Kuliah
Ketepatan
Mampu
Kerusakan Kayu
-7
+
Diskusi Menjelaskan kayu
menjelaskan
+kajian
Pustaka
sebagai
bahan
Kaitan kerusakan kayu dalam
konstruksi
dan
Kerusakan Kayu
Penggunaannya
bangunan
dalam
Penggunaannya

Bentuk-bentuk Deteriorasi Kayu

Learning

inggu

Outcome

Ke-

Materi Pembelajaran

Strategi
Pembelajaran

Kriteria
Penilaian

obot
Nilai
(%)

Mampu
Menjelaskan
Dampak ekologis
dan

dampak

1. Dampak ekologis Kerusakan Kayu


Kuliah
Keterkaitan
2. Dampak Ekonomis kerusakan
+
Diskusi dan penguasaan
kayu
+kajian Pustaka materi;
keterampilan
memberikan
penjelasan;

ekonomis
Deteriorasi kayu
9

Mampu
Perlakuan
Menjelaskan
penngunaan
Penanganan
Kayu
sebelum
penggunaan

1
Mampu
0 Menjelaskan
Teknologi
Pengeringan
Kayu
1
1

Mampu
menjelaskan
Teknologi

kayu

sebelum

1. Teori tentang
pengeringan kayu
2. Teknik Pengeringan Kayu

1. Keterawetan Kayu
2. Teknologi Pengawetan Kayu

Kuliah
Keterkaitan
+
Diskusi dan penguasaan
+kajian Pustaka materi;
keterampilan
memberikan
penjelasan;
Kuliah
Keterkaitan
+
Diskusi dan penguasaan
+kajian Pustaka materi;
keterampilan
memberikan
penjelasan;
Kuliah
Keterkaitan
+
Diskusi dan penguasaan
+kajian Pustaka materi;
keterampilan
memberikan
penjelasan;

1
0

1
0

M
inggu

Learning
Outcome

Ke-

Materi Pembelajaran

Strategi
Pembelajaran

Kriteria
Penilaian

obot
Nilai
(%)

Pengawetan Kayu

1
2

Mampu
Menjelaskan
Tipe-tipe

1. Bahan Pengawet
2. Tipe-tipe Bahan Pangwet

Bahan

Pengawet
1
Mampu
3 Menjelaskan
Keawetan
dan
Keterawetan
Kayu
1
Mampu
4-15 Menjelaskan
Teknologi
Pengawetan Kayu
1
Mengetah
6 ui
Metode
Pengujian Hasil
Pengawetan

1. Ketahanan Alami Kayu


2. Keterawetan Kayu

1. Pengawetan Kayu
2. Teknologi Pengawetan
kayu

1. Penetrasi dan Retensi


2. Pengujian hasil Penetrasi
dan retensi

Kuliah
Keterkaitan
+
Diskusi dan penguasaan
+kajian Pustaka materi;
keterampilan
memberikan
penjelasan;
Kuliah
Keterkaitan
+
Diskusi dan penguasaan
+kajian Pustaka materi;
keterampilan
memberikan
penjelasan;
Kuliah
Keterkaitan
+
Diskusi dan penguasaan
+kajian Pustaka materi;
keterampilan
memberikan
penjelasan;
Kuliah
Keterkaitan
+
Diskusi dan penguasaan
+kajian Pustaka materi;
keterampilan
memberikan

1
0

1
0

M
inggu
Ke-

B
Learning
Outcome

Materi Pembelajaran

Strategi
Pembelajaran

Kriteria
Penilaian

Nilai
(%)

penjelasan;
SUMBER PUSTAKA DAN ALAMAT WEB
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.

obot

Wood Preservation
Wood and Tree Fungi Biology, Damage, Protection, and Use

The Chemistry of Wood Preservation

Microbial and Enzymatic Degradation of Wood and Wood Components


The Preservation of Wood A Self Study Manual for Wood Treaters
Fungi and Lignocellulosic Biomass
BIODETERIORATION RESEARC
Fire Behavior and Fire Protection in Timber Buildings
Wood Deterioration and Preservation
Environmental Deterioration of Materials
Sustainable Use of Wood in Construction
Insect Hydrocarbons Biology, Biochemistry, and Chemical Ecology
Biology of Termites:A Modern Synthesis
Intestinal Microorganisms of Termites and Other Invertebrates
TERMITE MANAGEMENT SYSTEMS
Conservation of Furniture
Subterranean Termites A Handbook for Homeowners

GARIS BESAR RANCANGAN PEMBELAJARAN


Kode/Nama Mata Kuliah : ../PENGGERGAJIAN DAN PENGERJAAN KAYU
Program Studi
: Kehutanan

1.
2.
3.
4.

Bahan Kajian
Bahan Baku Pengerjaan Kayu
Mesin-mesin Pengerjaan Kayu
Desain Produk Pengerjaan Kayu
Konstruksi Pengerjaan Kayu
Finishing Produk pengerjaan Kayu
Learning Outcome
Mengetahui Perkembangan Industri Pengerjaan Kayu
Mengetahui Bahan Baku Pengerjaan Kayu
Mengetahui Mesin-Mesin dan Teknik Pengerjaan Kayu
Mengetahui Teknik Finishing produk pengerjaan Kayu
M

inggu

B
Learning
Outcome

Ke-

Materi Pembelajaran

Strategi
Pembelajaran

Kriteri
a Penilaian

obot
Nilai
(%)

Pengantar
Informasi Kontrak kuliah,
tentang mata kuliah Strategi
Pembelajaran,
dan
Penggergajian
dan Penilaian
Pengerjaan Kayu
2
Memiliki
Pengantar
umum
pengetahuan
Penggergajian
dan
industri
Perkembangan Industri
Penggergajian

Kuliah
Interaktif dan
diskusi
Kuliah,
Keter
Diskusi
dan kaitan
dan
Studi Pustaka
penguasaan
materi;

Learning

inggu

Materi Pembelajaran

Outcome

Ke-

Strategi
Pembelajaran

Kriteri
a Penilaian

obot
Nilai
(%)

keterampilan
memberikan
penjelasan;
Kuliah,
Keter
Klasifikasi dan spesifikasi
Diskusi
dan kaitan
dan
penggergajian
Studi Pustaka
penguasaan
materi;
keterampilan
memberikan
penjelasan;
Kuliah,
Keter
Mesin-mesin
Diskusi
dan kaitan
dan
penggergajian
Studi Pustaka
penguasaan
materi;
keterampilan
memberikan
penjelasan;
Kuliah,
Keter
Proses produksi Sortimen
Diskusi
dan kaitan
dan
kayu gergajian
Studi Pustaka
penguasaan
materi;
keterampilan
memberikan
penjelasan;
pengerjaan kayu

Mampu
menyebutkan
dan
menjelaskan pembagian
klas-klas penggergajian
dan spesifikasinya

Mengetahui
mesin-mesin
penggergajian

Mengetahui
Proses

Produksi

spesifikasi

umum

dan
dan

khusus sortimen kayu


gergajian

1
0

M
inggu

B
Learning
Outcome

Ke-

Materi Pembelajaran

Strategi
Pembelajaran

Kriteri
a Penilaian

obot
Nilai
(%)

6
-7

1
0

Kuliah,
Keter
Diskusi
dan kaitan
dan
proses pengeringan kayu
Studi Pustaka
penguasaan
materi;
keterampilan
memberikan
penjelasan;
Pengantar
Dunia
Kuliah,
Keter
Mengetahui
Pengerjaan Kayu
Diskusi
dan kaitan
dan
Sejarah
Pengerjaan
Studi Pustaka
penguasaan
materi;
Kayu
keterampilan
memberikan
penjelasan;
Mengetahui
1. Alat-Alat Pemesinan
Kuliah,
Keter
Peralatan dan Mesinkayu
Diskusi
dan kaitan
dan
Mesin Peralatan
2. Proses Pemesinan
Studi Pustaka
penguasaan
materi;
keterampilan
memberikan
penjelasan;
Mengetahui
1. Prinsip-prinsip dan
Kuliah,
Keter
Design, Drawing, and
teori dalam desain
Diskusi
dan kaitan
dan
Planning
produk pengerjaan
Studi Pustaka
penguasaan
kayu
materi;
keterampilan
memberikan
Mengetahui

Pengeringan Kayu

1
0

Learning

inggu

Outcome

Ke-

Materi Pembelajaran

Strategi
Pembelajaran

Kriteri
a Penilaian

obot
Nilai
(%)

1
1

Mengetahui
Bahan Baku Pengerjaan
Kayu

1
2

Mengetahui Sifat
Mekanik dan Pemesinan
Kayu

1
Mengetahui
3 Teknik Sambungan dan
Perakitan

1
Mengetahui
4 Finishing
Produk
Pengerjaan Kayu

penjelasan;
Kuliah,
Keter
Diskusi
dan kaitan
dan
Studi Pustaka
penguasaan
materi;
keterampilan
memberikan
penjelasan;
1. Sifat mekanik
Kuliah,
Keter
Pengerjaan Kayu
Diskusi
dan kaitan
dan
2. Teknik Pemesinan
Studi Pustaka
penguasaan
Kayu
materi;
keterampilan
memberikan
penjelasan;
1. Teknik Sambungan.
Kuliah,
Keter
Diskusi
dan
kaitan
dan
2. Peranan Clamps,
penguasaan
Fasteners,dan Adhesives Studi Pustaka
materi;
keterampilan
memberikan
penjelasan;
1. Bahan Finishing
Kuliah,
Keter
2. Persiapan Finishing
Diskusi
dan kaitan
dan
Produk Pengerjaan
Studi Pustaka
penguasaan
Kayu
materi;
3. Proses Finishing
keterampilan
1. Bahan baku
Pengerjaan Kayu
2. Karakteristik Bahan
baku Pengerjaan
Kayu

Learning

inggu

Outcome

Ke-

Materi Pembelajaran

Strategi
Pembelajaran

Kriteri
a Penilaian

Nilai
(%)

memberikan
penjelasan;
1
5 - 16

Topik Khusus:
1.
2.
3.
4.
5.

Bending Woods
Veneering
Carving
Turning
Decorative
Techniques
6. Fabricating
Countertops
7. Running Your
Own Business
8. Perawatan Alat
Pengerjaan Kayu
SUMBER PUSTAKA DAN ALAMAT WEB
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.

obot

Mechanics of Wood Machining


Wood Machining
Machining
Woodworking
Finishing
Industrial Wood Coating
THE ART OF WOODWORKING WOOD FINISHING

Kuliah,
Keter
Diskusi
dan kaitan
dan
Studi Pustaka
penguasaan
materi;
keterampilan
memberikan
penjelasan;

GARIS BESAR RANCANGAN PEMBELAJARAN


Kode/Nama Mata Kuliah : ../TEKNOLOGI PENGOLAHAN KAYU
Program Studi
: Kehutanan

Bahan Kajian
Komposit Kayu
Teknologi Perekatan
Tekonologi Pulp dan Kertas
Teknologi Pemesinan Kayu
Learning Outcome
3. Mengetahui Jenis-jenis Teknologi Pengolahan Kayu
4. Mengetahui Bahan Baku Teknlogi Pengolahan Kayu
5. Mengetahui Teknologi Proses Pengolahan Kayu
M
inggu Ke-

Learning Outcome

Materi Pembelajaran

Strategi
Pembelajaran

Kriteria
Penilaian

Bobot Nilai
(%)

Pengantar
tentang
Informasi Kontrak kuliah,
Kuliah Interaktif dan
mata
kuliah
Teknologi Strategi
Pembelajaran,
dan diskusi
Pengolahan Kayu
Penilaian

2
Mampu Menjelaskan
-4 Bahan Baku dan Proses Finir
dan Kayu Lapis

3. Pengantar dan Bahan


Baku
4. Proses Pembuatan Finir
dan Kayu Lapis

3. Pengantar dan Bahan

Mampu Menjelaskan

Kuliah, Diskusi dan


Keterkaitan
Kajian Pustaka
dan penguasaan materi;
keterampilan
memberikan
penjelasan;
Kuliah, Diskusi dan
Keterkaitan

20

20

M
inggu Ke-

Learning Outcome

-7 Bahan Baku dan Proses


Papan Partikel
8
Mampu Menjelaskan
-10 Bahan Baku dan Proses
Papan Serat
1
Mampu Menjelaskan
1-13 Bahan Baku dan Proses Pulp
dan Kerta
1
4-16

Mampu Menjelaskan
Bahan Baku dan Proses
Moulding dan Produk Kayu
lainnya

Materi Pembelajaran

Strategi
Pembelajaran

Kriteria
Penilaian

dan penguasaan materi;


keterampilan
memberikan
penjelasan;
3. Pengantar dan Bahan
Kuliah, Diskusi dan
Keterkaitan
Baku
Kajian Pustaka
dan penguasaan materi;
4. Proses Pembuatan Papan
keterampilan
Serat
memberikan
penjelasan;
3. Pengantar dan Bahan
Kuliah, Diskusi dan
Keterkaitan
Baku
Kajian Pustaka
dan penguasaan materi;
4. Proses Pembuatan Pulp
keterampilan
dan Kertas
memberikan
penjelasan;
3. Pengantar dan Bahan
Kuliah, Diskusi dan
Keterkaitan
Baku
Kajian Pustaka
dan penguasaan materi;
4. Proses Pembuatan
keterampilan
Moulding dan Produk
memberikan
Kayu lainnya
penjelasan;

(%)

Baku
Kajian Pustaka
4. Proses Pembuatan Papan
Partikel

SUMBER PUSTAKA DAN ALAMAT WEB


19.
20.
21.
22.
23.
24.

Bobot Nilai

Forest Products and Wood Science An Introduction


Comparative Wood Anatomy Systematic, Ecological, and Evolutionary Aspects of Dicotyledon Wood
PLANT ANATOMY An Applied Approach
An Introduction to Plant Structure and Development Plant Anatomy for the Twenty-First Century
Plant Structure: Function and Development A Treatise on Anatomy and Vegetative Development, with Special Reference to Woody Plants
Wood Structure and Composition

20

20

20

25.
26.
27.
28.
29.
30.

WOOD AND CELLULOSIC CHEMISTRY


WOOD CHEMISTRY Fundamentals and Applications
The Biology of Reaction Wood
Juvenile Wood in Forest Trees
Genetics of Wood Production
Growing Plantation Forests

GARIS BESAR RANCANGAN PEMBELAJARAN


Kode/Nama Mata Kuliah : 205M1113/HASIL HUTAN BUKAN KAYU I
Program Studi
: Kehutanan

6.
7.
8.
9.
10.

Bahan Kajian
Hasil Hutan Bukan Kayu Kelompok Nabati dan Hewani
Learning Outcome
Mengetahui Defenisi dan Kalasifikasi HHBK
Mengetahui Potensi HHBK
Mengetahui dan Memahami Aspek Ekologi, Ekonomi dan Sosial Budaya HHBK
Mengetahui dan Memahami Pengelolaan HHBK
Mengetahui Mutu HHBK
M

inggu Ke-

Learning Outcome

Materi Pembelajaran

Strategi
Pembelajaran

Kriteria
Penilaian

Pengantar
tentang
Informasi Kontrak kuliah,
Kuliah Interaktif dan
mata kuliah HHBK dan Strategi
Pembelajaran,
dan diskusi
pembentukan kelompok Minat Penilaian
HHBK
2
Mampu Menjelaskan i
Pengertian HHBK dan
Kuliah, Diskusi dan
Keterkaitan
defenisi HHBK
padanannya dari berbagai sumber Studi Pustaka
dan penguasaan materi;
keterampilan
memberikan
penjelasan;
3
Mampu
Kelompok dan Klasifikasi
Kuliah, Diskusi dan
Keterkaitan
mengelompokkan
dan HHBK
Studi Pustaka
dan penguasaan materi;

Bobot Nilai
(%)

10

10

M
inggu Ke-

Learning Outcome

Mengklasifikasikan HHBK
4

Mampu Melakukan
Inventarisasi Potensi HHBK

Mengetahui
Memahami Aspek
HHBK

Mengetahui
dan
Memahami Aspek Ekonomi
HHBK

Mengetahui
Memahami Aspek
Budaya HHBK

dan
Ekologi

dan
Sosial-

8
Mengetahui
dan
- 13 Memahami Pengelolaan dan
Pengolahan HHBK

Materi Pembelajaran

Strategi
Pembelajaran

Kriteria
Penilaian

keterampilan
memberikan
penjelasan;
Metode
Inventarisasi
Kuliah, Diskusi dan
Keterkaitan
HHBK
Studi Pustaka
dan penguasaan materi;
keterampilan
memberikan
penjelasan;
1. HHBK dan
Kuliah, Diskusi dan
Keterkaitan
Keanekaragaman
Studi Pustaka
dan penguasaan materi;
2. Kaitan antara HHBK
keterampilan
dengan Ekosistem
memberikan
penjelasan;
1. Mengetahui potensi pasar
Kuliah, Diskusi dan
Keterkaitan
HHBK
Studi Pustaka
dan penguasaan materi;
2. Mengetahui Kebijakan
keterampilan
Pasar HHBK
memberikan
3. Mengetahui Tataniaga
penjelasan;
HHBK
1. Etnobotani
Kuliah, Diskusi dan
Keterkaitan
2. Kearifan lokal dalam
Studi Pustaka
dan penguasaan materi;
pemanfaatan HHBK
keterampilan
3. Mengetahui hubungan
memberikan
antara HHBK dengan
penjelasan;
Sosial Budaya
1. Kebijakan Pengelolaan
Kuliah, Diskusi dan
Keterkaitan
HHBK
Studi Pustaka
dan penguasaan materi;
2. Penerapan aspek
keterampilan

Bobot Nilai
(%)

30

M
inggu Ke-

Learning Outcome

Materi Pembelajaran

3.
4.
5.
6.
1
Memahami
dan
4 Mengetahui standar Mutu
Bahan Baku dan Produk
HHBK

1.
2.
3.

berkelanjutan dalam
pengeloaan HHBK
Perencanaan
Pengelolaan HHBK
Pemanenan HHBK
Penanganan Pasca
Panan HHBK
Proses Pengolahan
HHBK
Standar Mutu Bahan
Baku HHBK
Standar Mutu Produk
HHBK
Penentuan Mutu HHBK

1
Remedial
dan
Presentase dari kelompok
5 - 16 Evaluasi Hasil Pembelajaran
minat HHBK

Strategi
Pembelajaran

Kriteria
Penilaian

Bobot Nilai
(%)

memberikan
penjelasan;

Kuliah, Diskusi dan


Keterkaitan
Studi Pustaka
dan penguasaan materi;
keterampilan
memberikan
penjelasan;
Diskusi Kelompok

Peran Masingmasing
sebagai
anggota kelompok

SUMBER PUSTAKA DAN ALAMAT WEB


1. Non-Timber Forest Products (NTFPs): Clearing the Confusion in Semantics. Albert Ahenkan1 and Emmanuel Boon Human Ecology
Department, Vrije Universiteit Brussel, Belgium E-mail: 1<aahenkan@vub.ac.be>, 2eboon@vub.ac.be
2. Resource assessment of non-wood forest product. Experience and biometric principles. FAO
3. Income Opportunities in Special Forest Products Forest. Service Agriculture Information Bulletin 666 Self-Help Suggestions for Rural
Entrepreneurs
4. Analytical Review of the Definitions of Non Timber Forest Product Rajesh Rajchal,*
5. Commercialisation of Non-Timber Forest Products: Review and Analysis of Research.Roderick P. Neumann and Eric Hirsch

35

6. Incomes from the Forest Methods for the development and conservation of forest products for local communities Editors Eva Wollenberg
and Andrew Ingles 1998 by Center for International Forestry Research All rights reserved. Published 1998. Printed by SMT Grafika Desa
Putera, Indonesia
7. Non-Timber Forest Products in the Global Context. Editors Sheona Shackleton l Charlie Shackleton l Patricia Shanley
8. Forest-people interfaces Understanding community forestry and biocultural diversity edited by: Bas Arts, Sverine van Bommel, Mirjam RosTonen, Gerard Verschoor
9. Forest Product, Livelihoods, and Concervation. Case study of Non-Timber Forest Product System. Volme 1-ASIA. Editor Koen Kuster and
Brian Belcher. 2004 CIFOR
10. INBAR, NTFP, NWFP, CIFOR, dll

GARIS BESAR RANCANGAN PEMBELAJARAN


Kode/Nama Mata Kuliah : ../BIOENERGI
Program Studi
: Kehutanan

11.
12.
13.
14.
15.

Bahan Kajian
Biomassa Hutan, Bioenergi
Learning Outcome
Mengetahui Biomassa Hutan
Mengelompokkan Bahan Baku Bioenergi dari Hutan
Mengetahui Jenis Bioenergi
Mengetahui Teknologi Proses Pembuatan Bioenergi
Mengetahui Mutu Produk Bioenergi
M

inggu Ke-

Learning Outcome

Materi Pembelajaran

Strategi
Pembelajaran

Kriteria
Penilaian

Pengantar
tentang
Informasi Kontrak kuliah,
mata kuliah Bioenergi dan Strategi
Pembelajaran,
dan
pembentukan kelompok Minat Penilaian
Bioenergi
2
Mampu Menjelaskan
Pengertian
Biomassa
Kuliah, Diskusi dan
Keterkaitan
Defenisi Biomassa Hutan
Hutan
Kajian Pustaka
dan penguasaan materi;
Bentuk-bentuk Biomassa
keterampilan
dalam Hutan
memberikan
penjelasan;
3
Mampu
Bentuk-bentuk
dan
Kuliah, Diskusi dan
Keterkaitan
Mengklasifikasikan Biomassa klasifikasi Biomassa
Kajian Pustaka
dan penguasaan materi;

Bobot Nilai
(%)

M
inggu Ke-

Learning Outcome

Materi Pembelajaran

Strategi
Pembelajaran

dalam Hutan

Kriteria
Penilaian

Bobot Nilai
(%)

keterampilan
memberikan
penjelasan;

4
Mampu Menjelaskan
Pengukuran
Secara
Kuliah, Diskusi dan
-5 Metode Pendugaan Biomassa Langsung
Kajian Pustaka
Pengukuran
dengan
Persamaan Allometrik
Pengukuran
dengan
Menggunakan Remotesensing
6
Mampu Menjelaskan
Fast Growing
Kuliah, Diskusi dan
-7 Hubungan
Pertumbuhan
Kajian Pustaka
Pohon dengan Biomassa

10

10

Mampu Menjelaskan
Karbon dan energi
Biomassa sebagai sumber
Faktor-faktor
Energi
mempengaruhi Nilai kalor

9
Mampu Mengetahui
- 10 Jenis-Jenis Bioenergi Hutan

Kuliah, Diskusi dan


yang Kajian Pustaka

Jenis-jenis Bioenergi
Kuliah, Diskusi dan
Keterkaitan
-Bioenergi Padat
Kajian Pustaka
dan penguasaan materi;
-Biogas
keterampilan
-Bioetanol
memberikan
-Biodiesel
penjelasan;
1
Mampu Menjelaskan
Biopellet,
Bioarang,
Kuliah, Diskusi dan
Keterkaitan
1 Prooses
Pembuatan Biobriket
Kajian Pustaka
dan penguasaan materi;
Bioenergi
keterampilan
memberikan
penjelasan;
1
Mampu Menjelaskan
Biogas
Kuliah, Diskusi dan
Keterkaitan

10

10

10

10

M
inggu Ke-

2 Prooses
Bioenergi

Learning Outcome

Materi Pembelajaran

Pembuatan

Strategi

Kriteria

Pembelajaran

Kajian Pustaka

Penilaian

Bobot Nilai
(%)

dan penguasaan materi;


keterampilan
memberikan
penjelasan;

1
Mampu Menjelaskan
3 Prooses
Pembuatan
Bioenergi

Bioetanol

Kuliah, Diskusi dan


Keterkaitan
Kajian Pustaka
dan penguasaan materi;
keterampilan
memberikan
penjelasan;

10

1
Mampu Menjelaskan
4 Prooses
Pembuatan
Bioenergi

Biodiesel

Kuliah, Diskusi dan


Keterkaitan
Kajian Pustaka
dan penguasaan materi;
keterampilan
memberikan
penjelasan;

10

Kuliah, Diskusi dan


Keterkaitan
Kajian Pustaka
dan penguasaan materi;
keterampilan
memberikan
penjelasan;

10

1
Mengetahui
Penentuan
5 - 16 Standarisasi
Kualitas Bioenergi
Bioenergi

Mutu

SUMBER PUSTAKA DAN ALAMAT WEB


31. FOREST BIOMASS written and translated by T. SATOO edited and revised by H.A.I. MADGWICKResource

32. Carbon Inventory Methods Handbook for Greenhouse Gas Inventory, Carbon Mitigation and Roundwood. N. H. Ravindranath, Madelene
Ostwald
33. Sustainable Use of Forest Biomass for Energy A Synthesis with Focus on the Baltic and Nordic Region. Edited by Dominik Rser, Antti
Asikainen, Karsten Raulund-Rasmussen, and Inge Stupak. Finnish Forest Research Institute, Joensuu, Finland.
34. Biomass Production by Fast-Growing Trees. edited by J. S. Pereira And J. J. Landsberg CSIRO Division of Wildlife and Ecology, Lyneham,
Australia.
35. Bioenergy from Wood Sustainable Production in the Tropics. Editor Thomas Seifert
36. Thermochemical Processing of Biomass. Conversion into Fuels, Chemicals and PowerEdited by ROBERT C. BROWN. Department of
Mechanical Engineering, Iowa State University, USA
37. BIOMASS PYROLYSISFOR CHEMICALS by Paul de Wild
38. Biomass to Biofuels: Strategies for Global Industries Edited by ALAIN A. VERT_ES, NASIB QURESHI, HANS P. BLASCHEK And HIDEAKI
YUKAWA.
39. Biofuels. Edited by Wim Soetaert, Erick J. Vandamme. 2009 John Wiley & Sons Ltd. ISBN: 978-0-470
40. Biodiesel, Handling and Use Guidelines. U.S. Department of Energy.
41. Waste to Energy Opportunities and Challenges for Developing and Transition Economies. Editor Avraam Karagiannidis.
42. The biogas handbook. Science, production and applicationsEdited by Arthur Wellinger, Jerry Murphy and David Baxter.
43. Biogas Energy. Tasneem Abbasi, S.M. Tauseef, and S.A. Abbasi
44. Bioethanol: Science and technology of fuel alcohol. 2010 Graeme M. Walker & Ventus Publishing ApS ISBN 978-87-7681-681-0
45. Biofuels Methods and Protocols Edited by Jonathan R. Mielenz.
46. Wood Pellet Heating Systems The Earthscan Expert Handbook for Planning, Design and Installation. By Dilwyn Jenkins
47. The Pellet Handbook.The Production and Thermal Utilisation of Pellets. Ingwald Obernberger and Gerold Thek
48. Power from Pellets. Technology and Applications. By Stefan Dring

GARIS BESAR RANCANGAN PEMBELAJARAN


Kode/Nama Mata Kuliah : ../MANAJEMEN INDUSTRI
Program Studi
: Kehutanan

1.
2.
3.
4.
5.

Bahan Kajian
Ilmu Manajemen
Ilmu Pengendalian Mutu
Learning Outcome
Mengetahui Konsep Ilmu manajemen
Mengetahui konsep Kualitas dan Perkembangan Pengendalian Mutu
Mengetahui Konsep Pengendalian Mutu Terpadu
Mengetahui Gugus dan Teknik Kendali Mutu
Mengatahui aplikasi Software, Kendali Mutu dan Standarisasi

M
inggu Ke-

Learning Outcome

Materi Pembelajaran

Strategi
Pembelajaran

Kriteria
Penilaian

Bobot Nilai
(%)

Pengantar
tentang
Informasi Kontrak kuliah,
Kuliah Interaktif dan
mata kuliah Manajemen Strategi
Pembelajaran,
dan diskusi
Industri
Penilaian

2
Mampu menjelaskan
-4 Konsep Ilmu manajemen

1. Konsep Teori Ilmu


Manajemen Industri
2. Metode Manajemen
3. Pengendalian
Managemen

Kuliah, Diskusi, dan


Keterkaitan
kajian pustaka
dan penguasaan materi;
keterampilan
memberikan
penjelasan;

20

M
inggu Ke-

Learning Outcome

5
Mampu menjelaskan
-7 konsep
Kualitas
dan
Perkembangan Pengendalian
Mutu
8
Mengetahui Konsep
-10 Pengendalian Mutu Terpadu

Materi Pembelajaran

a. Desain produk
b. Proses Perencanaan
c. Jumlah Produksi dan
Keuntungan maksimum
d. Perencanaan Produksi
Trdisional
e. Perecanaan Produksi
Fleksibel
f. Kendali Mutu
1. Konsep dasar Kualitas
2. Kualitas dan
Pengendalian Mutu
1.
2.
3.

1
Mengetahui Gugus
1-13 dan Teknik Kendali Mutu

1.
2.

Strategi
Pembelajaran

Kriteria
Penilaian

Kuliah, Diskusi, dan


Keterkaitan
kajian pustaka
dan penguasaan materi;
keterampilan
memberikan
penjelasan;
Konsep Pengendalian
Kuliah, Diskusi, dan
Keterkaitan
Mutu Terpadu
kajian pustaka
dan penguasaan materi;
Total Qualiti
keterampilan
Manajement (TQM)
memberikan
Prinsip dan Praktek
penjelasan;
TQM
Gugus Mutu
Kuliah, Diskusi, dan
Keterkaitan
Teknik Kendali Mutu
kajian pustaka
dan penguasaan materi;
keterampilan
memberikan
penjelasan;

Bobot Nilai
(%)

20

20

20

M
inggu Ke-

1
4-16

Learning Outcome

Mengatahui aplikasi
Software, Kendali Mutu dan
Standarisasi

Materi Pembelajaran

1. Aplikasi Software
dalam Kendali Mutu
2. Kendali Mutu
3. Standarisasi

SUMBER PUSTAKA DAN ALAMAT WEB


1.
2.
3.
4.
5.
6.

Building Total Quality A guide for management


100 METHODS FOR TOTALQUALITY MANAGEMENT
Handbook of Total Quality Management
Total Quality Management in Action
Total Quality Management in Education
Industrial ManagementControl and Profit A Technical Approach

Strategi
Pembelajaran

Kriteria
Penilaian

Kuliah, Diskusi, dan


Keterkaitan
kajian pustaka
dan penguasaan materi;
keterampilan
memberikan
penjelasan;

Bobot Nilai
(%)

20

Bidang Keahlian Kebijakan dan


Kewirausahaan Hutan

Você também pode gostar