Você está na página 1de 3

Soal No 8

Karena selalu dilaporkan dalam seksi asset, apakah depresiasi akumulasian merupakan
asset ? Jelaskan makna depresiasi akumulasian.
Depresiasi merupakan pengurangan nilai asset tetap karena penggunaannya lebih dari jangka waktu
satu tahun dan setelah sampai umur pemakaian asset tersebut sudah tidak dipakai maka dari
akumulasi depresiasi tersebut di manfaatkan untuk membeli asset baru. Seperti membeli bangunan
kantor, barang inventoris kantor, kendaraan oprasional dll.
Akumulasi asset itu adalah jumlah total penyisihan/penyusutan/ depresiasi asset tiap tahun yang di
akumulasi secara keseluruhan yang dikurangkan dari nilai historis asset, pengakuan dalam neraca
bahwa akumulasi depresiasi termasuk biaya yang mengurangi biaya perusahaan tiap akhir tahun,
yang di cadangkan untuk pembelian asset baru setelah asset lama tidak dapat di manfaatkan lagi.
Soal No 9
Mengapa untuk disebut asset suatu objek tidak harus dimiliki tetapi cukup dikuasai oleh
kesatuan usaha? Sebutkan cara-cara untuk mendapatkan penguasaan atas asset ?
Karena pemilik ( ownership ) mempunyai makna yuridis atau legal. Artinya ,untuk mememliki
sesutu objek diperlukan proses yang disebut transfer hak milik ( transfer of titie ). Bila pemilikan
menjadi kriteria asset akan banyak pos yang tidak masuk sebagai asset sehingga tidak dapat
dilaporkan dalam neraca. Dengan kata lain , pemilikan sebagai kriteria akan mengakibatkan banyak
pos dilaporkan diluar neraca ( off- balance sheet ). Oleh karna itu , konsep penguasaan ( kendali )
lebih penting dari pada konsep pemilikan.
Cara-cara untuk mendapatkan penguasaan atas asset
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.

Pembelian ( by purchase )
Pemberian ( by gift )
Penemuan ( by discofery )
Perjanjian ( by agreement )
Produksi / transformasi ( by production / tranformation )
Penjualan ( by sale )
Lain-lain seperti pertukaran ( by barter ),peminjaman (by loan ),penjaminan ( by
bailment ),dll.

Soal No 10

Perusahaan menandatangani kontrak dengan pemasok (supplier) yang di dalamnya


disebutkan bahwa perusahaan akan membeli barang di masa datang dengan harga dan
kuantitas yang pasti. Apakah pada saat penandatanganan kontrak barang tersebut dapat
dimasukan sebagai asset perusahaan ?
Kontrak tersebut menimbulkan asset tetapi tidak dengan sendirinya nilai kontrak tersebut dapat
diakui. Bagi perusahaan, manfaat ekonomik masa datang sudah cukup pasti akan dikuasai
perusahaan dan transaksi telah terjadi sehingga secara definisi kontrak telah menimbulkan asset
tetapi asset tersebut tidak dapat diakui karena criteria lain juga harus terpenuhi.
Soal No 22
Apakah tujuan penilaian aset ?
Tujuan penilaian aset adalah penilaian aset harus berpaut dengan tujuan pelaporan keuangan, karena
aset merupakan elemen pembentuk posisi keuangan sebagai informasi simantik bagi investor dan
kreditor. Tujuan pelaporan keuangan adalah menyediakan informasi yang dapat membantu investor
dan kreditor dalam menilai jumlah, saat, dan ketidak pastian aliran kas bersih kebadan usaha. Oleh
karena itu, dasar penilaian aset akan relevan kalau penilaian tersebut dikaitkan dengan aliran kas
kebadan usaha. Aliran kas bersih usaha dapat di prediksi melalui informasi simantik berupa :

Posisi keuangan

Profitabilitas

Likuiditas

Solvensi

Yang penentunya melibatkan panilaian aset. Jadi Tujuan penilaian aset adalah mempresentasi
antribut pos-pos aset yang berpaut dengan tujuan pelaporan keuangan dengan menggunakan basis
penilaian yang sesuai.
Soal No 27
Jelaskan konsep penilaian sediaan barang atas dasar kos atau pasar yang lebih rendah.
Mengapa perlu ada batas atas dan bawah untuk pasar dalam penilaian tersebut ?
Ketentuan umum penilaian sediaan dinyatakan sebagai berikut: Sediaan dinilai atas dasar KAPYLR
dengan ketentuan bahwa pasar tidak melebihi nilai terealisasi bersih atau tidak lebih rendah dari
nilai terealisasi bersih dikurangi laba kotor normal / LKN (normal profit margin). Jadi nilai
terelaisasi bersih merupakan batas atas (upper limit) dan nilai terealisasi bersih dikurangi laba kotor
normal yang merupakan batas bawah (lower limit) kos pengganti (pasar) yang diperbolehkan. Hal

ini ditujukan agar perusahaan tidak mengalami penilaian-kurang (understatement) maupun


penilaian lebih (overstatement).

Você também pode gostar