di sekitar kita yang berupa benda mati, seperti gunung, danau dan sungai. 2. Lingkungan biologis (biological environment), sesuatu di sekitar kita yang berupa mahluk hidup. 3. Lingkungan sosial (social environment) atau lingkungan masyarakat. Komponen-komponen lingkungan hidup
Komponen-komponen dalam lingkungan hidup
terdiri dari komponen biotik dan komponen abiotik. Komponen biotik terdiri atas mahluk yang membentuk lingkungan hidup, termasuk manusia, hewan dan tumbuhan. Komponen abiotik terdiri dari benda mati yang membentuk lingkungan hidup, termasuk tanah, matahari, air dan udara. Istilah-istilah dalam lingkungan hidup: Ekosistem, yaitu interaksi seluruh komponen biotic yang membentuk komunitas dengan komponen- komponen abiotik. Ekologi, yaitu ilmu yang mempelajari interaksi antara manusia dan lingkungan hidupnya. Daya dukung lingkungan, yaitu kemampuan lingkungan untuk mendukung kehidupan manusia dan mahluk hidup yang lain (tumbuhan dan hewan). Baku mutu lingkungan yaitu batas atau kadar mahluk hidup, zat, energy atau komponen atau unsur pencemar yang ditenggang adanya dalam suatu sumber daya tertentu sebagai unsur lingkungan hidup. Sumber daya merupakan unsur lingkungan hidup yang terdiri atas sumber daya manusia, sumber daya alam hayati, non hayati dan sumber daya buatan. Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) adalah hasil studi mengenai dampak suatu kegiatan yang direncanakan terhadap lingkungan hidup yang diperlukan bagi proses pengambilan keputusan. Konservasi Sumber Daya Alam adalah pengelolaan sumber daya alam yang menjamin pemanfaatannya secara bijaksana dan bagi sumber daya terbaharui menjamin kesinambungan persediaan dengan tetap memelihara dan meningkatkan kualitas nilai dan keanekaragaman. Habitat merupakan tempat hidup suatu mahluk hidup. Adaptasi adalah penyesuaian diri mahluk hidup dengan lingkungannya. Evolusi adalah perubahan sifat jenis secara pelan-pelan. Unsur-unsur lingkungan hidup 1. Unsur fisik Yaitu segala sesuatu yang terdapat disekitar kita yang berwujud benda-benda mati seperti tanah, air, udara, gunung, bukit, lembah dan sebagainya. Tanah, air, udara dan gunung merupakan unsur-unsur fisik bagian dari alam (bukan ciptaan manusia), sering pula disebut unsur-unsur abiotik. Unsur-unsur fisik memegang peran penting dalam memberi dan melestarikan kehidupan di bumi. Tanpa unsur- unsur fisik, kehidupan di bimi tidak pernah ada. Tanah, air dan udara merupakan unsur utama dalam memberikan kehidupan di bumi. Bilamana salah satu dari komponen itu tidak ada, maka kehidupan tidak akan terjadi. 2. Unsur biologis Unsur biolgis yaitu segala sesuatu yang terdapat di sekitar kita yang merupakan mahluk hidup (organisme), seperti binatang dan tumbuh-tumbuhan mulai dari yang terkecil sampai terbesar. Unsur biotik tersebar di daratan. Ada yang berada di dalam tanah, seperti bakteri-bakteri, cacing dan mahluk lainnya. Sebagian besar berada di permukaan daratan, seperti binatang (fauna) dan flora (tumbuh-tumbuhan) yang menutupi hamper sebagian besar permukaan daratan. 3. Unsur-unsur budaya Unsur-unsur budaya adalah segala sesuatu yang berasal dari hasil pemikiran dan akal budi manusia. Unsur-unsur budaya termasuk di dalam nya semua ciptaan manusia, seperti gedung-gedung, jalan, kendaraan bermotor, industri dan lain-lain yang disebut dengan unsur binaan dan kebiasaan serta adat-istiadat yang dianut oleh masyarakat yang merupakan unsur-unsur sosial . peran unsur budaya dalam lingkungan alam sangat dominan karena unsur budaya dapat memperbaiki ataupun merusak lingkungan alam. Industri-industri hasil ciptaan manusia telah banyak menyebabkan pencemaran terhadap lingkungan alam seperti pencemaran terhadap udara, air maupun tanah. Etika lingkungan Adalah kebijakan moral manusia dalam pergaulan dengan lingkungannya, termasuk manusia dengan sesamanya, manusia dengan lingkungan maupun manusia dengan tuhannya. Yntuk menerapkan etika lingkungan, harus memerhatikan beberapa prinsip berikut : Manusia merupakan bagian dari lingkungan sehingga menghargai lingkungan sama halnya dengan menghargai diri sendiri. Lingkungan diciptakan Tuhan untuk semua mahluk hidup. Manusia harus menjadi anggota lingkungan yang baik dan jujur. Jumlah sumber daya alam di bumi terbatas. Manusia harus menjaga kelestarian lingkungan. Menggunakan bahan yang dapat didaur ulang. Pemanfaatan lingkungan hidup
Lingkungan hidup yang serasi dan seimbang sangat kita
perlukan karena merupakan unsur penentu kehidupan suatu bangsa. Indonesia sebagai suatu Negara wajib menjaga dan melestarikan lingkungan hidup untuk dimanfaatkan dalam memenuhi kepentingan bersama bagi generasi kini dan mendatang. Apabila lingkungan hidup kita baik, maka pembangunan yang sedang dilaksanakan pemerintahpun akan berjalan lancar. Pemanfaatan lingkungan hidup tersebut tentunya harus berkesinambungan. Konservasi Yaitu usaha perlindungan sumber daya alam hayati dan ekosistemnya di permukaan bumi yang bertujuan untuk mengusahakan terwujudnya kelestarian sumber daya alam hayati serta kesinambungan ekosistemnya, sehingga dapat lebih mendukung upaya peningkatan kesejahteraan dan mutu kehidupan manusia. Menurut Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1990: “Konservasi adalah pengelolaan sumber daya yang pemanfaatannya di lakukan secara bijaksana untuk menjamin kesinambungan persediaannya dengan tetap memelihara dan meningkatkan kualitas keanekaragaman dan nilainya.” Dalam mencapai tujuan tersebut, pembangunan konservasi sumber daya alam hayati dan ekosistemnya mempunyai tugas sebagai berikut: Perlindungan system penyangga kehidupan. Pengawetan keanekaragaman jenis tumbuhan dan satwa beserta ekosistemnya. Pemanfaatan secara lestari sumber daya alam hayati dan ekosistemnya. Contoh upaya konservasi adalah:
Cagar alam, yaitu kawasan yang digunakan untuk
perlindungan dan pelestarian sumber daya alam hayati beserta ekologinya yang mempunyai cirri-ciri khas. Baik di darat, di laut, di danau dan di sungai yang perkembangannya diserahkan pada alam. Suaka marga satwa, yaitu kawasan yang digunakan untuk perlindungan dan pelestarian jenis binatang dan habitatnya, sehingga satwa tersebut dapat melangsungkan hidupnya secara alami tanpa gangguan dari manusia. Taman Nasional (National Park) yaitu kawasan konservasi yang alamiah dan keindahannya bernilai nasional dan internasional, yang digunakan untuk penelitian, pendidikan, kebudayaan dan rekreasi. Tujuan pemanfaatan lingkungan hidup
1. Tercapainya keselarasan, keserasian dan keseimbangan
antara manusia dan lingkungan hidup. 2. Terwujudnya manusia Indonesia sebagai insan lingkungan hidup yang memiliki sikap dan tindakan melindungi serta membina lingkungan hidup. 3. Terjaminnya kepentingan generasi masa kini dan generasi masa depan. 4. Tercapainya kelestarian fungsi lingkungan hidup. 5. Terkendalinya pemanfaatan sumber daya secara bijaksana. 6. Terlindunginya Indonesia terhadap dampak dari luar yang dapat menyebabkan pencemaran atau kerusakan lingkungan.