Você está na página 1de 11

ANALISIS PERILAKU SEKSUAL DALAM NOVEL DESPERADOES

CAMPUS: CATATAN LUKA MAHASISWI KORBAN DOSEN-DOSEN


CABUL KARYA AHMADI SOFYAN
(KAJIAN PSIKOLOGI SASTRA)
Oleh :
Wahyu Kusminda
Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia IKIP Budi Utomo Malang
Email: wahyu_kusminda@yahoo.co.id
Abstrack
The purpose of this study is to describe the structure that and analyze the
sexual behavior in novel Desperadoes Campus: Catatan Luka mahasiswi Korban
Dosen-dosen Cabul author of Ahmadi Sofyan with the study of literature psychology
by Sigmund Freud. The problems discussed in this study are: (1) the structure that
build the novel, and (2) sexual behavior of the characters in the novel Desperadoes
Campus: Catatan Luka Mahasiswi Korban Dosen-dosen Cabul author of Ahmadi
Sofyan with the study of literature psychology by Sigmund Freud. The research is
using qualitative approach method. The source of data is the novel Desperadoes
Campus: Catatan Luka Mahasiswi Korban Dosen-dosen Cabul author of Ahmadi
Sofyan, issued by Aynat Publishing, first edition of 2008, the number of pages are
208, and published in Yogyakarta. Data collections techniques used are library and
notes technique. Data were analyzed using heuristic and hermeneutic reading methods.
The researcher found that sexual behavior that seems out of character Saraswati and
Mr. Romli Arif is a sexual deviation, the deviations are, free sex and seduction sex.
Saraswatis personality is influenced by: (a) Id Saraswati wants the luxury live and her
Id encouraged by the pleasure principle, which seeks to immediate gratification of all
desires and needs, (b) Ego Saraswati tries to obtain from satisfaction demanded and (c)
Awareness and clarity of Saraswatis mind about the badness of Mr. Romli Arif,
giving a chance for her to leave Mr. Romli Arif. That attitudes became her superego.
Key words: Sexual Behaviors, Psychology study, Free Sex, Seduction.

Pendahuluan
Suatu karya sastra, khususnya
karya novel senantiasa menampilkan
kisah para tokoh yang berhubungan

dengan

kehidupannya.

Nurgiyantoro

(1995:18) mengungkapkan novel adalah


suatu cerita fiksi yang tidak selesai
dibaca sekali duduk dan terdiri dari tema,
alur, plot, dan penokohan. Sastra adalah
1

suatu kegiatan kreatif, sebuah karya seni

pernah serius berpacaran dengan lelaki

(Wellek & Warren, 1990:3). Dikatakan

yang

sebuah karya seni karena memiliki suatu

merupakan

nilai keindahan dalam karya tersebut.

mempertahankan keperawananny, akibat

Penelitian sebuah karya sastra


yang mendalam diperlukan ilmu bantu
dari ilmu-ilmu yang lain. Salah satunya
yaitu ilmu psikologi. Menurut Rika L.
Atkinson,

dkk.

(1983:18),

bernama

Dony.

wanita

Saraswati

yang

sangat

pengaruh kampus yang tak karuan, ia


sering mendapatkan pelecehan seksual,
baik perkataan maupun tindakan dari
mahasiswa dan dosen.

psikologi

Alasan

memilih

novel

sebagai studi ilmiah mengenai proses

Desperadoes Campus: Catatan Luka

perilaku dan proses mental. Hal ini

Mahasiswi

mengingat

sastra

Cabul karya Ahmadi Sofyan, sebagai

merupakan sebuah aktivitas psikologi,

objek artikel adalah pertama, novel

yaitu ketika pengarang melukiskan watak

tersebut mengungkapkan perilaku seksual

dan pribadi tokoh yang ditampilkan atau

yang lengkap dan merupakan kejadian

dihadirkannya

yang terjadi berdasarkan kisah nyata dari

sebuah

dan

karya

menggambarkan

tokoh yang dikehendakinya.

Desperadoes Campus: Catatan Luka


Korban

Dosen-dosen

Cabul karya Ahmadi Sofyan, novel ini


terdiri dari 208 halaman dan dicetak oleh
Aynat Publising, Yogyakarta. Novel ini
yang mengangkat pernyataan hidup yang
sebenarnya.
mencerminkan

Tokoh
seorang

Dosen-dosen

tokoh utama yang terjadi di lingkungan

Objek artikel ini adalah novel

Mahasiswi

Korban

kampus

yang

melibatkan

pelecehan

seksual antara dosen dan mahasiswanya.


Kedua, novel dijadikan sebagai gambaran
pendidikan di Indonesia yang semakin
buruk dan sangat bertentangan dengan
ajaran agama, norma, maupun adat
istiadat di Indonesia.

Saraswati
wanita

yang

Pokok
diangkat

permasalahan

dalam

artikel

ini

yang
adalah

seksi, montok, dan cantik, karena itulah

bagaimanakah struktur yang membangun

ia dipandang sebagai wanita nakal,

dan

padahal sampai semester 6, ia belum

novel Desperadoes

perilaku

seksual

tokoh

Campus:

dalam
Catatan

Luka Mahasiswi Korban Dosen-dosen

memerikan,

Cabul karya Ahmadi Sofyan dengan

menafsirkan (Satoto, 1992:15).

kajian psikologi sastra Sigmund Freud.


Tujuan khusus dari artikel ini adalah
Mendeskripsikan

dan

menganalisis

struktur dan perilaku seksual dalam


novel Desperadoes

Campus:

Catatan

Luka Mahasiswi Korban Dosen-dosen


Cabul karya Ahmadi Sofyan dengan
kajian psikologi sastra Sigmund Freud.

menganalisis

dan

Data dalam penelitian ini berupa


paparan

bahasa

wacana

yang

(teks

novel Desperadoes

tertulis)

atau

terdapat

dalam

Campus:

Catatan

Luka Mahasiswi Korban Dosen-dosen


Cabul karya Ahmadi Sofyan. Sumber
data primer dalam penelitian ini berupa
teks

novel Desperadoes

Campus:

Catatan Luka Mahasiswi Korban Dosendosen

Metode Penelitian
Metode
adalah

Sofyan Terbitan

dalam

metode

penelitian

penelitian

ini

kualitatif.

Metode penelitian kualitatif merupakan


prosedur penelitian yang menghasilkan
data deskriptif berupa kata-kata tertulis
atau

lisan

tentang

individu, keadaan

Cabul karya

sifat-sifat

atau

gejala

suatu
dari

kelompok tertentu yang dapat diamati


(Moleong, 2002:6).

Aynat

Ahmadi
Publishing

Cetakan Pertama tahun 2008 dengan


jumlah

halaman

208,

dan

tempat

terbitnya di Yogyakarta.
Instrumen yang digunakan dalam
penelitian ini adalah kartu data. Kartu
data digunakan untuk mencatat hal-hal
yang penting atau kutipan-kutipan yang
berkaitan dengan perilaku seksual yang
terdapat

dalam

novel Desperadoes

Campus:

Catatan

Luka

dalam penelitian ini adalah data yang

Korban

Dosen-dosen

dikumpulkan berbentuk kata-kata, frase,

Ahmadi Sofyan.

Data deskriptif yang dimaksud

klausa,

kalimat

atau

paragraf

dan

bukan angka-angka. Dengan demikian,


hasil penelitian ini berisi analisis data
yang sifatnya menuturkan, memaparkan,

Mahasiswi
Cabul karya

Teknik pengumpulan data yang


digunakan dalam penelitian ini adalah
teknik pustaka, dan catat. Teknik pustaka

adalah

teknik

yang

sumber-sumber

menggunakna

tertulis

untuk

memperoleh data (Subroto, 1992:42).


Teknik analisis data dalam penelitian ini
menggunakan

metode

pembacaan

heuristic merupakan cara kerja yang


dilakukan

oleh

pembaca

dengan

menginterprestasikan teks sastra secara


referensial lewat tanda-tanda linguistik.
Pembacaan

heuristik

juga

dapat

dilakukan secara struktural (Pradopo


dalam sangidu, 2004:19). Kerja heuristik
menghasilkan pemahaman makna secara
harfiah, makna tersurat actual meaning
(Nurgiyantoro, 1995:33).
kepercayaan
kebergantungan

(depandibility),

dan

kepastian

(konfermability) keabsahan

data

tentang perilaku

seksual

novel Desperadoes

Campus:

dalam
Catatan

Luka Mahasiswi Korban Dosen-dosen


Cabul karya

Ahmadi

Sofyan,

dapat

dibuktikan keabsahan datanya. Tahaptahap penelitian dalam penelitian ini


meliputi

empat

Ada

beberapa

unsur

yang

membangun sebuah karya sastra. Dalam


artikel ini akan di bahas beberapa unsur
struktur dalam karya sastra yaitu tema,
tokoh dan penokohan, latar, alur, dan
sudut pandang atau pusat pengisahan.
Hal ini dilakukan karena unsur tersebut
memiliki
penelitian

relevansi
yang

dengan

objek

dominan

dalam

mendukung totalitas makna karya sastra.


Tujuannya

sebagai

jembatan

melakukan

analisis

perilaku

dalam

novel

Desperadoes

untuk
seksual

Campus:

Catatan Luka Mahasiswi Korban Dosen-

Melalui tahap
(kreadibility),

Hasil dan Pembahasan

tahap,

yaitu

tahap

sebelum penelitian, tahap pengerjaan


penelitian, tahap analisis data penelitian,
dan tahap penyelesaian penelitian.

Dosen Cabul karya Ahmadi Sofyan pada


kajian psikologi sastra.
Secara struktural novel tersebut
bertemakan

perilaku

seksual

yang

menyimpang, menceritakan kehidupan


tokoh utama yang selalu mendapatkan
pelecehan seksual dari mahasiswa dosendosen di kampus Universitas Biang
Asmara (UBA) baik perkataan maupun
tindakan.

Tokoh

dalam

novel

Desperadoes Campus: Catatan Luka


Mahasiswi

Korban

Dosen-Dosen

Cabul karya Ahmadi Sofyan antara lain


(1) Saraswati (2) Pak Romli Arif (3)

Dony (4) Rita, dan (5) tokoh lainnya

secara kuantitas menggunakan teknik

yaitu Pak Samsuri dan Pak Zainul

alur erat, sehingga tidak memungkinkan

Hafidz.

adanya pencabangan cerita. Sedangkan


Kerakter yang di miliki tokoh

dalam

novel

Desperadoes

Campus:

Catatan Luka Mahasiswi Korban DosenDosen Cabul karya Ahmadi Sofyan,


antara lain (1) Saraswati merupakan
gadis yang cantik, lugu, berprasangka
buruk, tidak mudah percaya tehadap
sahabat

dan

dipengaruhi,

pacarnya,
(2)

Pak

dan
Romli

secara kualitas alur tunggal digunakan


karena

novel

ini

hanya

mengunakan satu alur saja. Jika dilihat


dari segi waktu menggunakan alur lurus
atau alur maju, melukiskan peristiwa
secara berurutan dari awal sampai akhir
cerita.

mudah
Arif

dalam

Sudut

pandang

atau

pusat

pengisahan dalam novel Desperadoes

berkerakter munafik, suka memburukkan

Campus:

orang lain, bejat dan brutal, dan tidak

Korban

bertanggungjawab,

(pacar

Ahmadi Sofyan diawali dengan prolog

Saraswati) berkerakter baik hati dan

dari tokoh Saraswati, pada saat ini sudut

mudah cemburu, (4) Rita (Sahabat

pandang yang digunakan adalah aku atau

Saraswati) berkerakter selalu member

orang pertama, pengarang seolah-olah

nasihat dan peduli dengan keadaan

menjadi tokoh aku. Namun setelah

Saraswati, (5) Pak Samsuri berkerakter

prolog selesai, sudut pandang pencerita

suka merayu Saraswati, dan (6) Pak

berganti menjadi orang ketiga, yaitu

Zainul Hafidz berkerakter berprilaku

menceritakan

bejat dan pengancam.

dimana

(3)

Dony

Latar dalam novel tersebut adalah

Catatan

Luka

Dosen-Dosen

tokoh

pengarang

Mahasiswi

Cabul

Saraswati
hanya

karya

(dia)

berfungsi

sebagai pengamat.

(a) latar tempat, (b) latar suasana, (c)

Perilaku seksual dalam Novel

latar waktu, (d) latar sosial kehidupan

Desperadoes Campus: Catatan Luka

mahasiswa. Pengaluran dalam novel

Mahasiswi Korban Dosen-Dosen Cabul

Desperadoes Campus: Catatan Luka

karya Ahmadi Sofyan dapat di lihat

Mahasiswi Korban Dosen-Dosen Cabul

mulai dari pelecehan seksual berupa

ucapan dan perilaku


bersentuhan,

seksual mulai

berciuman,

kesakitan yang keluar dari mulutku


(Ahmadi Sofyan, 2008:109).

bercumbuan,

dan berhubungan kelamin.

Perilaku yang diterima Saraswati


yang

merupakan akibat memang Saraswati

tampak dari tokoh Saraswati dan Pak

adalah seorang gadis yang membutuhkan

Romli

seksual

kasih sayang lebih dari keluarganya. Pak

tersebut sudah termasuk penyimpangan

Romli Arif mampu mengisi kekosangan

seksual yang bertantangan dengan nilai

batin

dan norma agama serta tidak seharusnya

membutuhkan kasih sayang dari ayah

di lakukan oleh setiap orang karena kita

atau seorang kakak laki-laki.

Penyimpangan

Arif.

seksual

Penyimpangan

memegang teguh adat istiadat dan budaya


timur, penyimpangan tersebut yakni,
perzinahan (adultery) dan penyimpangan
seksual seduksi.

Saraswati

yang

begitu

Tidak menutup kemungkinan juga


ada sifat keserakahan dan Saraswati
menginginkan kehidupan yang serba ada
karena kedua orang tuanya tidak mampu

Perbuatan tersebut dilakukan Pak

memberikan apa yang ia mau seperti

Romli Arif di pantai Lakey yang

yang

jaraknya

Lombok

kepadanya. Ini merupakan sifat Saraswati

sewaktu Saraswati melakukan On the Job

yang menjadi Id nya. Id didorong oleh

Training

lapangan,

prinsip kesenangan, yang berusaha untuk

tepatnya di gubuk bambu di pojokan

kepuasan segera dari semua keinginan

pantai yang sangat sepi. Perbuatan bejat

dan

Pak Romli Arif terhadap Saraswati

komponen

terlihat pada kutipan:

mempunyai sifat primitif dan naluriah.

sangat

jauh

sejenis

dari

praktek

Aku tidak bisa berbuat apa-apa


ketika pak Romli menyetubuhi
tubuhku. Sepertinya pak Romli sangat
pengalaman, sehingga apa yang
dilakukannya begitu mudahnya.
Suara desahan yang keluar dari
mulutku beriiringan dengan rintihan

diberikan

kebutuhan.

Pak

Id

Romli

Arif

juga merupakan

dari psikologi

yang

Id beroperasi berdasarkan prinsip


kenikmatan, yaitu berusaha memperoleh
kehidupan yang menjadi keinginan dan
harapan Saraswati. Proses pembentukan
keinginan yang diharapkan Saraswati
disebut pemenuhan hasrat yang biasanya
6

di

lakukan

adalah

lamunan

atau

menghayalkan apa yang diinginkan.

cinta dan sulit untuk melupakannya


(Ahmadi Sofyan, 2008:155).

Id hanya mampu membayangkan


sesuatu,

tanpa

yang

tidak

mau

membedakan

menghindar maupun menolak ajakan Pak

khayalan dan kenyataan. Id tidak mampu

Romli Arif, karena ia takut Pak Romli

membedakan atau menilai benar atau

Arif tidak akan menikahinya walaupun

salah,

secara

tidak

mampu

Saraswati

tahu

moral.

Dengan

sirri.

Ini

merupakan

sifat

demikian, individu membutuhkan sistem

Saraswati yang menjadi Ego nya. Ego

lain yang bisa mengarahkannya kepada

adalah sistem dari kepribadian yang

pengurangan ketegangan secara nyata,

bertindak sebagai pengaruh individu

yang bisa memberikan kepuasan tanpa

kepada dunia objek dari kenyataan, dan

menimbulkan

menjalankan

ketegangan

baru

khususnya masalah moral.

dilakukan Pak Romli Arif terhadap


Saraswati selama ini membuat Saraswati
seakan-akan jatuh cinta dan semakin
terhadap

Pak

berdasarkan

prinsip kenyataan.

Tidak bisa dipungkiri, apa yang

simpati

fungsinya

Romli

Arif.

Saraswati tidak bisa berbuat apa-apa


karena takut jika ia menghindari Pak
Romli Arif maka Pak Romli Arif akan
meninggalkan dan tidak menikahinya.
Perilaku tersebut terlihat pada kutipan:

Ego berkembang dari Id agar


individu mampu menangani realita. Ego
pada diri Saraswati berusaha memperoleh
dari kepuasaan yang di tuntut, yakni
meminta

Pak

Romli

Arif

untuk

menikahinya karena ia tidak mau janin


yang ia kandung tidak memiliki status
yang jelas. Adapun proses yang dimiliki
dan dijalankan oleh Ego Saraswati
sehubungan dengan upaya memuaskan
permintaannya agar Pak Romli Arif mau

Dengan pak Romli aku tidak bisa


melupakan kenangan bersamanya.
Benih-benih cinta pun masih tetap
menari dihatiku untuk pak Romli. Aku
tak
bisa
memungkiri,
bahwa
hubungan yang sudah cukup lama
dengan pak Romli membuat aku jatuh

menikahinya

atau

mengurangi

ketakutannya karena ia tidak mau janin


yang ia kandung tidak memiliki status
yang jelas.

Sarasawati

segera

Romli Arif. Sikap seperti itulah menjadi

menyelesaikan derita yang ia tanggung.

Superego nya. Superego adalah sistem

Betapa tidak, ketika teman-temannya

kepribadian yang berisikan nilai-nilai dan

seangkatan

Saraswati

aturan-aturan yang sifatnya evaluatif

hanya bisa menangis tersedu merenungi

(menyangkut baik buruk). Saraswati

masib. Ia tidak pernah meraih toga

sudah bisa berpikiran baik atau buruk

wisuda, titel hanya dalam impian, skripsi

yang akan ia jalani. Saraswati bertekad

tidak pernah selesai-selesai. Ini semua

kuat untuk meninggalkan sosok Pak

karena Pak Romli Arif, kebiadaban yang

Romli Arif yang ia anggap buruk.

diperbuat

sudah

oleh

ingin

wisuda,

Dosen

yang

dulu

Superego dalam diri Saraswati

Saraswati kagumi. Saraswati berpikir

adalah kekuatan moral dan etik dari

jernih, ia harus bisa meninggalkan sosok

kepribadiannya,

Pak Romli Arif dari kehidupannya.

memakai prinsip idealistic sebagai lawan

Terlihat pada kutipan:

dari prinsip kepuasaan Id dan prinsip

Aku tahu ini keputusan yang sangat


berat, karena aku tak tahu kemana
kaki harus melangkah pergi. Aku
juga sangat berat meninggalkan
sosok pak Romli, karena rasa kangen
itu,
entah
bagaimana
menghilangkannya. Bayangan pak
Romli terus saja menari dalam
hidupku. Hipnotisnya terlalu kuat
untuk kulawan, tapi kali ini aku harus
melawan pikiran itu, melawan
bayangan yang menari-nari itu,
yakh,bayangan pak Romli (Ahmadi
Sofyan, 2008:171).
Kesadaran dan kejernihan pikiran
Saraswati akan keburukkan Pak Romli
Arif

kepadanya,

membukakan

pintu

hatinya untuk meninggalkan sosok Pak

realistik

yang

Ego.

beroperasi

Superego

lebih

merupakan kesempurnaan
daripada kesenangan,
Superego dapat
aspek moral
itu sendiri.

karena

dianggap
daripada

Dan

itu
sebagai

kepribadian

juga

merupakan

aspek kepribadian

yang

menampung semua standar internalisasi


moral dan cita-cita yang kita peroleh
dari kedua

orang

tua

masyarakat. Superego
pedoman untuk

serta

memberikan

membuat

sebuah

penilaian.
Bersama-sama
Superego

dengan

mengatur

mengarahkan tingkah

laku

Ego,
dan
manusia

yang bermaksud

untuk

Berdasarkan

hasil

penelitian

memuaskan dorongan-dorongan dari Id,

tentang Analisis Perilaku Seksual dalam

yaitu melalui

Novel Desperadoes

aturan-aturan

dalam masyarakat,

agama,

keyakinan-keyakinan

Campus:

Catatan

atau

Luka Mahasiswi Korban Dosen-dosen

tertentu

Cabul Karya Ahmadi Sofyan (Kajian

mengenai perilaku yang baik dan buruk.

Psikologi Sastra) dapat dikemukakan


saran sebagai berikut.

Simpulan dan Saran


Peneliti

mengamati

penyimpangan seksual yang tampak dari


tokoh Saraswati dan Pak Romli Arif
sudah termasuk penyimpangan seksual,
penyimpangan tersebut yakni, perzinahan
dan

penyimpangan

Kepribadian

pada

seksual
diri

seduksi.
Saraswati

Pembaca

dapat

memberikan

penilaian terhadap sebuah karya sastra


dengan persepsi dan interpretasi masingmasing dan dapat dijadikan sebagai
bahan pelajaran supaya dapat berpikir
kreatif dan kritis terhadap perilaku
seksual yang ada di masyarakat.

dipengaruhi oleh: (a) Id Saraswati yang

Karena keterbatasan waktu dan

menginginkan kehidupan yang serba ada

tenaga, peneliti hanya bisa menganalisis

dan Id nya didorong oleh prinsip

struktural dan perilaku seksualnya saja,

kesenangan,

untuk

padahal masih ada aspek lain yang bisa

kepuasan segera dari semua keinginan

dilakukan pengkajian lebih mendalam

dan

Saraswati

seperti gaya hidup dari tokoh, aspek

berusaha memperoleh dari kepuasaan

moral, diksi, gaya bahasa, atau mungkin

yang di tuntut dan (c) Kesadaran dan

analisis unsur kebahasaan. Maka dari itu

kejernihan

akan

penelitian ini dapat digunakan untuk

keburukkan Pak Romli Arif kepadanya,

memotivasi ide atau gagasan baru yang

membukakan

untuk

lebih kreatif dan inovatif di masa yang

meninggalkan sosok Pak Romli Arif.

akan datang dalam upaya pengembangan

Sikap seperti itulah menjadi Superego

mutu

nya.

dan memperkaya

yang

kebutuhan,

(b)

pikiran

pintu

berusaha

Ego

Saraswati

hatinya

dan

khususnya

hasil

teori

pembelajaran

khazanah
psikologi

keilmuan
sastra.

Daftar Pustaka
Sofyan, Ahmadi. 2008. Desperadoes Campus : Catatan Luka Mahasiswi Korban
Dosen-Dosen Cabul, cet. 1. Yogyakarta: Aynat Publishing.
Nurgiyantoro, Burhan. 1995. Teori Pengkajian Fiksi. Yogyakarta: Gadjah Mada.
Wellek, Rene dan Austin Warren. 1990. Teori Kesusasteraan. Terjemahan Melani
Budianto. Jakarta : Gramedia.
Atkinson, Rita L., Richard C. Atkinson, dan Ernest R. Hilgard. 1983. Pengantar
Psikologi (Edisi Kedelapan: Jilid 2). Jakarta: Penerbit Erlangga.

Moleang, Lexy J. 2002. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Karya.


Soediro Satoto. 1991. Metode Penelitian Sastra (Buku Pegangan Kuliah). Surakarta:
UNS Press.
Sangidu. 2004. Penelitian Sastra: Pendekatan, Teori, Metode, Teknik dan Kiat.
Yogyakarta: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Gadjah Mada.

10

RIWAYAT HIDUP PENULIS


Wahyu Kusminda, lahir 15 Maret 1991 di Galing
Sambas, Kalimantan Barat. Anak kedua dari empat bersaudara,
dari pasangan Bapak Herwan dan Ibu Jawahir. Riwayat
pendidikan dimulai dari SDN Negeri 20 Galing (sekarang SDN 02
Galing) dan lulus tahun 2004. Selanjutnya penulis melanjutkan ke
SMPN 01 Galing dan lulus tahun 2007, kemudian melanjutkan ke
SMAN 01 Galing dan lulus tahun 2010. Sebelum penulis melanjutkan pendidikan di
IKIP Budi Utomo Malang, penulis pernah kuliah di Fakultas Ekonomi Universitas
Tanjungpura (UNTAN) Pontianak selama dua semester (satu tahun) dan sempat
tinggal di Asrama Mahasiswa Universitas Tanjungpura.
Karena keinginan penulis untuk merantau dan menimba ilmu di Pulau Jawa,
akhirnya penulis mengambil keputusan untuk mengundurkan diri kuliah di Universitas
Tanjungpura Pontianak. Kemudian pada tahun 2011 penulis mendaftarkan diri sebagai
mahasiswa IKIP Budi Utomo Malang dan mengambil jurusan Pendidikan Bahasa dan
Sastra Indonesia.
Selama kuliah di Malang, penulis tinggal di Asrama Mahasiswa Kalimantan
Barat Rahadi Osman I yang terletak di Jl. Bareng Raya IIN. No. 30 Malang. Pada
tahun 2013 penulis diangkat menjadi ketua di asrama tersebut dan akhirnya pada
tahun 2014 diangkat menjadi ketua Majelis Perwakilan Keluarga Pelajar Mahasiswa
Kalimantan Barat (MP-KPMKB) Malang. KPMKB sendiri merupakan organisasi
daerah dan merupakan wadah bagi mahasiswa yang berasal dari Kalimantan Barat
yang tujuannya mempersatukan dan mempererat tali persaudaraan mahasiswa
Kalimantan Barat di Kota Malang.
(Hp / WA: 085257956065. Pin BB: 5839C7A6)

11

Você também pode gostar