Você está na página 1de 3

SABILLA DIAN RISNA HADI

PSIK-C / 201410420311116

PENTINGNYA PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN


BAGI MAHASISWA UMM

Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan adalah salah satu mata


pelajaran yang tersedia di semua jenjang pendidikan. Mulai dari SD sampai
SMA

dapat

kita

temukan

mata

pelajaran

Pendidikan

Pancasila

dan

Kewarganegaraan. Bahkan hingga ke tingkat bangku kuliah , tak terkecuali


juga di Univesitas Muhammadiyah Malang(UMM) seperti saat ini .
Tujuan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan adalah mewujudkan
warga

negara

sadar

bela

negara

berlandaskan

pemahaman

politik

kebangsaan, dan kepekaan mengembangkan jati diri dan moral bangsa .


Meskipun Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan dianggap materi yang
penting untuk dipelajari, namun materi ini belum menjadi materi yang
diprioritaskan dalam pendidikan, hal ini karena dibeberapa universitas hanya
memberikan alokasi waktu yang masih minim setiap minggunya. Di UMM
sendiri , mata kuliah Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan hanya di
berikan alokasi waktu selama 2jam setiap minggu . Sehingga hal ini sangat
tidak efektif untuk memberikan pengetahuan secara optimal kepada para
mahasiswa. Di samping itu pula tingkat pemahaman mahasiswa pun patut
dipertanyakan dengan hanya mengikuti pendidikan yang sangat singkat
tersebut.
Di balik minimnya alokasi waktu yang diberikan , materi Pendidikan
Pancasila dan

Kewarganegaraan memiliki peran yang sangat penting

terutama untuk mahasiswa . Beberapa hal yang menjadi dasar pentingnya


pendidikan kewarganegaraan di antaranya adalah :

SABILLA DIAN RISNA HADI


PSIK-C / 201410420311116

Materi pendidikan kewarganegaraan mengajarkan mahasiswa untuk


mengenal aturan dasar kewarganegaraan. Hal ini khususnya terkait
hak dan kewajiban mereka sebagai warga Negara . Pendidikan
Kewarganegaraan merupakan salah satu media untuk mengajarkan
kehidupan politik kepada mahasiswa tanpa harus terlibat langsung

dalam kegiatan politik .


Mendidik siswa untuk lebih memiliki toleransi dan tenggang rasa

terhadap sesama manusia yang berada dalam satu negara yang sama.
PendidikanKewarganegaraan
memberikan
pengetahuan
pada
mahasiswa tentang peraturan Negara yang mengikat agar para

mahasiswa bisa hidup dalam aturan hukum yang berlaku.


Pendidikan kewarganegaraan merupakan sarana untuk menumbuhkan
rasa cinta tanah air pada siswa. Dengan demikian, diharapkan rasa
nasionalisme dapat ditumbuhkan melalui pelajaran ini.

Mahasiswa adalah bibit unggul bangsa yang di mana pada masanya nanti
bibit ini akan melahirkan pemimpin dunia. Karena itulah diperlukan
pendidikan moral dan akademis yang akan menunjang sosok pribadi
mahasiswa. Kepribadian mahasiswa akan tumbuh seiring dengan waktu dan
mengalami proses pembenahan, pembekalan, penentuan, dan akhirnya
pemutusan prinsip diri. Sehingga dapat mendukung kokohnya pendirian
suatu Negara serta

mampu memberikan kontribusi dan solusi terhadap

berbagai persoalan kebijakan publik dengan dilandasi nilai-nilai moral,


agama, dan nilai-nilai universal .
Jadi , adanya Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan masih sangat
penting manfaatnya bagi pendidikan moral dan akademis bangsa Indonesia
khususnya di Universitas Muhammdiyah Malang . Oleh karena itu , harus
segera dilakukan perubahan secara mendasar konsep, orientasi, materi,
metode

dan

evaluasi

pembelajaran

Pendidikan

Kewarganegaraan , agar kesadaran para mahasiswa UMM

Pancasila

Dan

akan hak dan

SABILLA DIAN RISNA HADI


PSIK-C / 201410420311116
kewajibannya

sebagai

warga

negara

semakin

tinggi

dan

mampu

menggunakannya sebaik-baiknya dengan cara demokratis dan juga terdidik .

Você também pode gostar