Você está na página 1de 20

Di dalam aliran seragam, dianggap bahwa

aliran adalah mantap dan satu dimensi.


Aliran tidak matap yang seragam hampir
tidak ada di alam. Dengan anggapan satu
dimensi berarti kecepatan aliran di setiap
titik pada tampang lintang adalah sama.
Contoh aliran seragam adalah aliran melalui
saluran irigasi yang sangat panjang dan
tidak ada perubahan penampang.

Zat cair yang menglir melalui saluran terbuka


akan menimbulkan tegangan geser (tahanan)
pada dinding saluran. Tahanan ini akan
diimbangi oleh komponen gaya berat yang
bekerja pada zat cair dalam arah aliran. Di
dalam aliran seragam, komponen gaya berat
dalam arah aliran adalah seimbang dengan
tehanan geser. Tahanan geser ini tergantung
pada kecepatan aliran.
Penurunan persamaan dasar aliran seragam
silakukan dengan anggapan berikut ini (lihat
gambar 4.5)

gambar 4.5 Penurunan rumus


Chezy

1.

Gaya yang menahan aliran tiap satuan luas dasar saluran adalah
sebanding dengan kuadrat kecepatan dalam bentuk :

o kV 2

dengan k adalah konstanta. Bidang singgung (kontak) antara aliran


dengan dasar saluran adalah (L) yang ditinjau, yaitu PL. Gaya total
yang menahan aliran adalah:
Gaya tahanan oPL
2.

Di dalam aliran matap, komponen gaya berat (searah aliran) yang


mengakibatkan aliran harus sama dengan gaya tahanan total. Besar
komponen gaya berat adalah :

Komponen gaya berat A L sin


dengan :
= berat jenis zat cair
A = luas tampang basah
L = panjang saluran yang ditinjau
= sudut kemiringan saluran
Bedasarkan kedua anggapan tersebut dan dengan memperhatikan
gambar (4.5), maka keseimbangan antara komponen gaya berat dan
tahanan geser adalah:

oPL AL sin
A
atau
atau
2

atau

kV PL AL sin
2

k P

sin

Oleh karena sudut kemiringan saluran


adalah kecil, maka kemiringan saluran I = tg
= sin dan persamaan di atas menjadi :
V C RI

dengan
C

A
R
adalah jari - jari Hidraulis
P

Persamaan ini dikenal dengan rumus Chezy


dan koefisien C disebut koefisien Chezy
yang mempunyai dimensi L1/2T-1 atau akar
dari percepatan.

Rumus-Rumus Empiris
Beberapa ahli telah mengusulkan beberpa
bentuk koefisien Chezy C dari rumus umum
V C RI . Koefisien tersebut tergantung
pada bentuk tampang lintang, bahan
dinding saluran, dan kecepatan aliran.
Dalam buku ini akan ditinjau beberapa
rumus yang banyak digunakan, yaitu:

Rumus Bazin
Bazin mengusulkan rumus berikut ini:
C=

87
1+

B
R

dengan B adalah koefisien yang tergantung


pada kekerasan dinding. Nilai
untuk
beberapa jenis dinding saluran dinberikan
dalam tabel 4.1

tabel 4.1 koefisien Bazin

Rumus Ganguillet Kutter


Ganguillet dan Kutter mengusulkan rumus
untuk menghitung koefisien Chezy berikut
ini.
0.001555 1
C=

23

I
n
0.001555 n
1 + (23
)
I
R

Koefisien n yang ada pada persamaan


tersebut sama dengan koefisien n pada
rumus Manning.

Rumus Manning
Seorang ahli dari islandia, Robert Manning
mengusulkan rumus berikut ini.
1 16
C=
R
n

Dengan koefisien tersebut maka rumus


kecepatan aliran menjadi :
1 23 12
V=
R I
n

Koefien n merupakan fungsi dari bahan


dinding salurang yang mempunyai nilai
sama dengan n untuk rumus Ganguillet dan
Kutter.

Rumus Strickler
Strickler mencari hubungan antara nilai koefisien
n dari rumus Manning dan Ganguillet-Kutter,
sebagai fungsi dari dimensi material yang
membentuk dinding saluran. Untuk dinding
(dasar dan tebing) dari material yang tidak
koheren, koefisien Strickler ks diberikan oleh
rumus berikut :
1
R
ks

26(

d 35

)1 6

dengan R adalah jari-jari hidrolis, dan d35 adalah


diamaeter (dalam meter) yang berhubungan
dengan 35% berat dari material dengan diameter
yang lebih besar. Dengan menggunakan koefisien
maka rumus kecepatan aliran menjadi:
V ksR 2 3 I 1 2

Contoh 1
Saluran segiempat dengan lebar B=6m dan
kedalaman air y=2m. Kemiringan dasar saluran
0.001 dan koefisien Chezy C=50. Hitungan
debit aliran.
Penyelesaian
Luas tampang basah (tampang aliran) :
A=By=6 x 2= 12 m2
Keliling basah :
P= B+2y = 6+2x2=10
Jari-jari hidraulis:
A 12
R=

Debit aliran :

10

= 1.2 m

Q = AV = AC RI = 12x50 1.2x0.001 = 20.7846 m 3 /d

Contoh 2
Saluran segiempat dengan lebar 5 m dan
kedalaman 2 m mwmpunyai kemiringan dasar
saluran 0.001. Dengan menggunakan rumus
Bazin, hitung debit aliran. Koefisien
Penelesaiaan
Luas tampang basah (tampang aliran) : A=By=5 x
2
= 10 m2
Keliling basah : P= B+2y = 5+2x2= 9 m
A 10
Jari-jari hidraulis:
R= =
= 1.111 m
P

87
87 dengan rumus Bazin :
Koefisien Chezy
C = dihitung

50.67

0.46
1+
1+

R
1.1111
Debit aliran Q: = AV = AC RI = 10x50.67 1.1111x0.0 01 = 20.19 m 3 /d
B

Você também pode gostar