Você está na página 1de 11

Pembelajaran

Yang
Membelajarka
n
by Rohadi Wicaksono

Mengajar
Merupakan

keyword yang sangat


mempengaruhi keberhasilan sebuah proses
pendidikan
Mengajar : guru menerangkan-murid
mendengarkan; guru mendiktekan-murid
mencatat; guru bertanya-murid menjawab
Paulo Freire menyebutnya pendidikan ala
bank, guru sbg deposan yang mendepositokan
pengetahuan dan pengalamannya pd murid.
Murid : menerima,mencatat, dan mem-file yg
diberikan guru
Pendidikan model bank merupakan bentuk
penindasan kepada murid.

Model Komando
Semua

perencanaan ditentukan guru,


disampaikan ke murid, murid menerima
pelajaran dan mengubah perilakunya sesuai
dg pelajaran baru
Keterlibatan dan inisiatif murid tdk ada
Keragaman dan karakteristik yang ada pada
murid dinegasikan
Setiap sesi pengajaran diakhiri dengan tes
untuk mengukur daya serap murid
Hasilnya : manusia tdk kreatif, tdk berani
mengambil inisiatif, kemampuan problem
solving yg rendah, tdk mampu memanfaatkan
peluang, dst.

Model Pendidikan
Mengajar adalah tindakan seseorang yg mencoba
Demokratis
membantu orang lain mencapai kemajuan dlm berbagai

aspek seoptimal mungkin sesuai dengan potensinya


Tingkat keberhasilan mengajar bkn pada seberapa banyak
ilmu yang disampaikan guru pada siswa, tapi seberapa
besar guru memberi peluang murid untuk belajar dan
memperoleh segala yang ingin diketahuinya. Guru hanya
memfasilitasi murid untuk meningkatkan ketrampilan dan
pengetahuannya.
Belajar adalah mengembangkan berbagai strategi untuk
menemukan informasi dan ketrampilan yang dibutuhkan.
Peran guru bukan mengontrol stimulus, tetapi menjadi
partner bagi murid dalam proses penemuan berbagai
informasi, ketrampilan dan makna-makna dari informasi
yang diperolehnya dalam pelajaran yang mereka bahas
dan kaji bersama
Model yang sesuai adalah aliran Constructivisme

4 Komponen Kunci
Constructivisme
Murid membangun pemahamannya
sendiri dari hasil mereka belajar,
bukan karena disampaikan kepada
mereka
Pelajaran baru sangat bergantung
pada pelajaran sebelumnya
Belajar dapat ditingkatkan dengan
interaksi sosial
Penugasan-penugasan dalam belajar
dapat meningkatkan kebermaknaan
proses pembelajaran.

Worldviews Dalam
Pendidikan

Aliran

organis : dalam belajar harus lebih


memberi kesempatan murid aktif (sesuai
tuntutan naturalnya),lingkungan pasif
Aliran mekanis : lingkungan aktif, murid
pasif
Aliran kontekstualis : menekankan interaktif
antara murid dg lingkungan belajarnya,
antara murid dg gurunya, dg penilaian yg
seimbang antara kualitatif dan kuantitatif
Di Amerika berkembang menjadi
curriculum as transaction and
curriculum as inquiry

Reflective Teaching
Guru

harus merancang strategi sebelum


dan dalam proses pembelajaran
Rancangan strategi sebelum PBM harus
memperhatikan pengalaman2 interaksi
guru dengan murid dalam pelajaran yg
sama, kelas yg sama dan jam yg sama.
Rancangan strategi dalam PBM karena
harus memperhatikan kondisi aktual dan
kenyataan riil dari murid saat PBM berjalan
Murid melakukan refleksi tentang berbagai
pengalaman yang diperolehnya melalui
PBM dengan guru dan teman sebaya.

2 Persyaratan Kesuksesan
Belajar merupakan sebuah kegiatan yg
Belajar

dibutuhkan murid; yakni murid merasa


perlu mempelajari sesuatu. Semakin kuat
keinginan mereka untuk belajar, akan
semakin tinggi tingkat keberhasilannya
Ada kesiapan untuk belajar, baik
pengetahuan maupun ketrampilan. Jika
kesiapan belajarnya tinggi, maka hasil
belajarnya pun akan baik. Sebaliknya, jika
kesiapannya rendah, hasilnya akan buruk.
Apakah yang mendorong kesiapan murid
untuk mempelajari hal-hal baru ?

Efektifitas Pengajaran
Mengajar

akan efektif jika murid


mengalami berbagai pengalaman baru
dan perilakunya berubah menuju titik
akumulasi kompetensi yang dikehendaki
Guru harus memulai pengajaran dengan
perencanaan pembelajaran,
mengkomunikasikan perencanaan tsb
kepada muridnya, menyelenggarakan
PBM, mengelola kelas shg efektif, dan
melakukan evaluasi terhadap proses dan
hasil belajar, yang hasilnya menjadi
input untuk perencanaan berikutnya dan
feedback bagi murid-murid.

Misi Dunia Pendidikan Kita


Melahirkan

generasi baru yang


dibutuhkan bangsa ini untuk eksis
di tengah persaingan global
Yaitu generasi muda yang cerdas,
kreatif, kompetitif dan memiliki
berbagai keunggulan komparatif,
menjadi good and smart citizen
yang mampu membawa keluar
bangsa ini dari keterpurukan dan
ketertinggalan.

Pembelajaran Problem
Solving

Identifikasi Masalah
Merumuskan masalah
Pemilihan strategi
Pelaksanaan strategi
Evaluasi : mengukur tingkat keberhasilan
dari strategi yang dikembangkan. Hasil
evaluasi ini dijadikan rekomendasi
perbaikan atau input untuk problem
solving berikutnya
Model problem solving ini sekarang
dikembangkan dengan model
pembelajaran portofolio

Você também pode gostar