Você está na página 1de 61

KIMIA

ANALISIS (3
SKS)

Disusun
oleh :
YELMIDA
A.

POKOK
BAHASAN
Analisa spektroskopi dan kromatograf
Spektrofotometri ultra violet-sinar
tampak (UV-VIS)
Spektrofotometri infra merah (IR)
Spektrofotometri Serapan Atom (AAS)
Kromatograf Gas (GC)
Kromatograf Cair Kinerja Tinggi (HPLC)
22/04/16

POKOK BAHASAN
I:
Analisa spektroskopi ( interaksi radiasimateri)
Analisa kromatografi ( distribusi komponen
dalam dua fasa : fasa diam dan fasa
gerak) Pemisahan 2 fasa (prinsip)

22/04/16

Analisa
spektroskopi
PENDAHULUAN
Spektroskopi
Spektrometri
Spektrometer
Spektrofotometri
spektrofotometer

22/04/16

Spektroskopi : ilmu yang mempelajari interaksi


antara cahaya / radiasi dengan benda sebagai
fungsi panjang gelombang
Spektroskopi adalah istilah/nama yang digunakan
untuk ilmu (secara teori) yang mempelajari tentang
hubungan antara radiasi/energi/sinar (yang
memiliki fungsi panjang gelombang, biasa disebut
frekuensi) dengan benda.
Gabungan respon frekuensi ini disebut sebagai
spektrum.
22/04/16

Awalnya spektroskopi hanya mengacu pada


pen-dispersi-an cahaya tampak berdasarkan
panjang gelombang (misalnya oleh prisma).

Selanjutnya konsep ini berkembang pada segala


bentuk pengukuran kuantitatif (jumlah) sebagai
fungsi dari panjang gelombang dan frekuensi,
tidak hanya meliputi cahaya tampak.
22/04/16

Spektrometri adalah tehnik yang digunakan


untuk mengukur jumlah (konsentrasi) suatu zat
berdasarkan spektroskopi
Instrument yang digunakan : spektrometer.

Spektroskopi mengacu pada bidang


keilmuan, spektrometri adalah tehnik aplikasi
berdasarkan spektroskopi, sedangkan
spektrometer adalah alat/instrument yang
digunakan dalam tehnik spektrometri
22/04/16

Spektrofotometri : merupakan tehnik


pengukuran jumlah / konsentrasi zat secara
spektroskopi, tapi lebih spesifik untuk panjang
gelombang UV (Ultraviolet) - dekat, visible, dan
infra merah.
Alat yang digunakan : spektrofotometer

Spektrofotometri : electromagnetik spectroscopy.


22/04/16

Alat spektrofotometer termasuk ke dalam


jenis fotometer, yaitu suatu alat untuk
mengukur intensitas cahaya.
Spektrofotometer dapat mengukur intensitas
sebagai fungsi dari warna, atau secara lebih
khusus, fungsi panjang gelombang.

22/04/16

Jenis spektroskopi dapat dibedakan


menurut :
Bagian yang hendak dianalisis (spektroskopi
molekul, atom)
Jenis interaksi radiasi-materi yang hendak
dipantau (penyerapan, pancaran atau
penyebaran)
Daerah spektrum elektromagnet yang
digunakan dalam analisis (UV=200 350 nm,
Vis=350 900 nm, IR dan NMR)
22/04/16

10

Jenis spektrofotometri
1.
2.
3.
4.

22/04/16

AAS/AES = penyerapan/pancaran atom


UV-Vis = penyerapan molekul
Fluorometri = pancaran molekul
IR (infra red) = mengukur penyerapan radiasi
pada frekuensi berbeda.
Radiasi IR = 0.8 100 m.
IR dekat = 0.8 2.5 m,
IR pertengahan = 2.5 15 m,
IR jauh = 15 100 m.
11

5. Spektrometri Massa (MS) = pemecahan


molekul disebabkan oleh elektron berenergi
tinggi pecahan molekul bermuatan
6. NMR (nuclear magnetic resonance) =
sensitiviti magnet nukleus atom (spin nucleus)
terhadap lingkungan molekul atau ion nya
7. ESR (electron spin resonance) = sama seperti
NMR tetapi melibatkan elekron tunggal (spin
elektron) dan ion logam dalam paramagnet
22/04/16

12

SPEKTROSKOPI
Landasan spektroskopi : Hukum Kirchoff (1859):
1. Bila suatu benda cair atau gas bertekanan tinggi
dipijarkan, benda tadi akan memancarkan energi
dengan spektrum pada semua panjang
gelombang
2. Gas bertekanan rendah bila dipijarkan akan
memancarkan energi hanya pada warna, atau
panjang gelombang tertentu saja. Spektrum
berupa garis-garis terang : garis pancaran atau
garis emisi. Letak setiap garis atau panjang
gelombang garis merupakan ciri dari gas yang
memancarkannya.
22/04/16

13

3. Bila seberkas cahaya putih dilewatkan


melalui gas yang dingin dan renggang
(bertekanan rendah), gas tersebut akan
menyerap cahaya pada warna atau panjang
gelombang tertentu dan diperoleh spektrum
kontinu yang disebut garis serapan atau
garis absorpsi

22/04/16

14

Gambaran Hukum Kirchoff

22/04/16

15

Spektroskopi : studi mengenai antaraksi


cahaya / radiasi elektromagnetik dengan
benda (atom dan molekul )
Radiasi elektromagnetik James Clark
Maxwell : cahaya secara fisis merupakan
gelombang elektromagnetik, artinya
mempunyai vektor listrik dan vektor magnetik
yang keduanya saling tegak lurus dengan
arah rambatan.
22/04/16

16

Gambaran berkas radiasi elektromagnetik

22/04/16

17

Diagram satu gelombang


Satu siklus
A

= panjang gelombang : jarak yang ditempuh oleh


gelombang selama satu siklus
A = amplitudo gelombang : perpindahan maksimum
dari poros horizontal
t = perioda : waktu untuk satu siklus sempurna
v = frekwensi osilasi : jumlah siklus tiap detik

22/04/16

18

Hubungan panjang gelombang () dengan


frekwensi (v) gelombang cahaya adalah :

. c
c = kecepatan cahaya
(3,0 x 108m/s atau 3,0 x 1010 cm/s)
Hubungan frekwensi ( v ) dengan perioda ( t ) :


22/04/16

19

Latihan 1
1. Hitung perioda dan frekwensi cahaya yang
berpanjang gelombang 2 x 105 cm
2. Jika perioda gelombang cahaya 2 x10-17 s,
berapakah panjang gelombang ini dalam
satuan nanometer
3. Hitung perioda radiasi elektromagnet yang
mempunyai = 4 x 103 cm
4. Berapa frekwensi cahaya hijau yang
berpanjang gelombang 500 nm
22/04/16

20

Cahaya juga dapat dianggap sebagai aliran


paket energi atau partikel yang bergerak
dengan kecepatan tinggi (3,0 x 1010 cm/s).
Paket energi ini disebut : FOTON
Frekwensi (v) teori gelombang dapat
dihubungkan dengan energi foton (E) teori
partikel, melalui persamaan PLANCK :

h.
h = tetapan Planck : 6,63 x 10-34 Joule second
22/04/16

21

Bilangan gelombang ( v ), adalah ciri


gelombang yang berbanding lurus dengan
energi, didefinisikan sebagai : jumlah
gelombang per sentimeter

22/04/16

22

Latihan 2
1. Cari energi foton yang sesuai dengan cahaya
berfrekwensi 3,0 x 10 15 s-1
2. Cari frekwensi cahaya yang sesuai dengan
foton berenergi 5,0 x 10 -12 J
3. Berapa besar energi foton yang mempunyai
panjang gelombang 0,05 nm
4. Hitung energi foton yang mempunyai
bilangan gelombang 2,5 x 10 -5 cm-1

22/04/16

23

Spektrum elektromagnetik
Saat ini telah dikenal berbagai macam gelombang
elektromagnetik dengan rentang panjang
gelombang tertentu.
Spektrum elektromagnetik merupakan kumpulan
spektrum dari berbagai panjang gelombang
dengan sifat-sifat yang berbeda-beda.

22/04/16

24

Tabel Spektrum elektromagnetik


pada berbagai panjang gelombang

22/04/16

25

Jika cahaya sinambung dilewatkan pada sebuah


prisma, maka cahaya tersebut akan terdispersi
Jika panjang gelombang terdispersi ini
dilewatkan pada sel yang mengandung sampel
atom/molekul, maka cahaya yang keluar tidak
sinambung lagi.
Beberapa gelombang cahaya berinteraksi dan
diabsorbsi oleh atom/molekul dalam sel sample.
Panjang gelombang yang hilang dapat dideteksi
dengan menjatuhkan sinar yang keluar dari sel
sample pada suatu plat fotografi atau alat
pendeteksi lainnya.
Prosedur ini disebut spektroskopi absorbsi
22/04/16

26

Diagram spektroskopi absorbsi

Sumber cahaya
Prisma
Sel sampel

Plat fotografi

Apa yang terjadi dengan gelombang cahaya yang hilang?


22/04/16

27

Setiap atom dan molekul, berinteraksi dengan


cahaya secara berlainan untuk mengabsorbsi
panjang gelombang cahayanya sendiri yang khas.
Akibatnya spektrum setiap jenis atom atau molekul
akan berbeda.
Menurut teori kwantum, energi yang dimiliki atom
dan molekul harganya tertentu.
Energi yang mungkin tersedia (yang diperbolehkan)
disebut tingkat energi atom atau molekul.
Suatu kuantum energi akan diabsorbsi, bila suatu
atom atau molekul tereksitasi dari tingkat energi
yang rendah ke tingkat energi yang lebih tinggi
22/04/16

28

Diagram energi suatu atom


E

E4
E3
E2
E1

Tingkat energi terendah dari atom ditunjukkan


oleh garis E1
Jika suatu atom tereksitasi dari tingkat energi E 1
ke E2 atau E3, maka energi dari atom tersebut
akan bertambah
22/04/16

29

Agar suatu atom dapat tereksitasi dari


suatu level energi rendah ke level energi
yang lebih tinggi maka atom harus
mengabsorbsi sejumlah energi
Energi yang diperlukan ini, disebut
kuantum energi, dan transisi dari suatu
tingkat energi ke tingkat energi lain
dinyatakan dengan anak panah
E

E4
E3
E2
E1

22/04/16

30

Spektrum absorbsi merupakan hasil suatu atom /


molekul yang dieksitasikan ke tingkat energi yang
lebih tinggi dengan mengabsorbsi suatu kuantum
energi
E2
E1

Persamaan yang menghubungkan energi


absorbsi dengan panjang gelombang yang
diabsorbsi :

E2 E1 E2,1
22/04/16

hc

hc
31

Latihan 3
1. Jika perbedaan energi antara E2 dan E1
sebesar 6.0 x 10-18 J , berapakah panjang
gelombang cahaya dalam nm yang
diperlukan untuk menimbulkan transisi ?
2. Diketahui suatu atom mengabsorbsi energi
sebesar 5,0 x 10 -19 J. Dalam spektrum atom
ini, pada bilangan gelombang manakah
akan terjadi garis absorbsi ?
22/04/16

32

Energi atom / molekul


Bentuk energi atom atau molekul dinyatakan
sebagai energi translasi, rotasi, getaran dan
elektron
Untuk tiap jenis energi ini terdapat tingkat energi
A. Energi translasi adalah energi kinetik atom
atau molekul yang disebabkan oleh gerakan
atom/molekul dalam ruang.
X

Y
Z

22/04/16

33

Energi kinetik diberikan oleh persamaan :

1 2
Ek mv
2
Hubungan energi kinetik translasi rata-rata E k
untuk suatu atom/molekul dengan suhu absolut
T dinyatakan dengan :
3
Ek kT
2
dimana k = suatu tetapan = 1,38 x 10-23J/ oK
22/04/16

34

Tingkat energi translasi terletak begitu


berdekatan satu dengan yang lainnya sehingga
dianggap sinambung dan hanya dibutuhkan
energi sangat kecil
Akibatnya, spektrum absorbsi yang disebabkan
oleh transisi translasi tidak bisa teramati.
E
sinambung
E
E= 0

22/04/16

35

B. Energi rotasi molekul adalah energi kinetik


molekul yang disebabkan rotasi atau perputaran
pada sumbu yang melalui titik beratnya

Energi rotasi tertentu harganya dan


menimbulkan spektrum absorpsi dalam daerah
gelombang mikro pada spektrum elektromagnet
22/04/16

36

C. Energi getaran molekul adalah energi kinetik


dan energi potensial molekul yang disebabkan
oleh gerakan getaran.
Atom dalam suatu molekul dapat dianggap
sebagai titik massa yang satu dengan yang
lainnya terikat oleh ikatan yang berlaku seperti
pegas

Gerakan molekul

Karena molekul tidak kaku, maka kelenturannya


(flexibility) menyebabkan gerakan getaran
22/04/16

37

Jika suhu (T) naik maka jumlah energi getaran


bertambah besar
Diagram berikut menunjukkan perbedaan
besarnya jarak perpindahan model bola dan
pegas pada T1 dan T2. (T1 < T2 )

T1
Jarak merentang

22/04/16

T2

38

Energi getaran, tertentu harganya dan


menimbulkan spektrum absorbsi dalam
daerah inframerah pada spektrum
elektromagnet
Jarak relatif antara tingkat energi
getaran bertambah dengan
bertambahnya kekuatan ikatan kimia
antara atom

22/04/16

39

D. Energi elektron adalah energi molekul dan


atom yang disebabkan oleh energi potensial
dan energi kinetik elektronnya.
Energi kinetik elektron merupakan hasil gerakan
elektron, sedang energi potensial timbul karena
antaraksi elektron dengan inti dan elektron
lainnya.
Dalam atom/molekul banyak terdapat tingkat
energi untuk elektron, yang dinyatakan dalam
empat bilangan kuantum yakni : n, l, m dan s
Bilangan kuantum n dan l , berperan dalam
menentukan energi suatu elektron.

22/04/16

40

Diagram tingkat energi elektron untuk n = 1


n=1

l=0
1s

Diagram tingkat energi elektron untuk n = 2


2p
n= 2
E

n=1

22/04/16

2s

1s

41

Energi elektron juga tertentu harganya dan


menimbulkan spektrum absorbsi dalam daerah
cahaya tampak (visible) dan daerah
ultraviolet pada spektrum elektromagnet
Tiap orbital dapat terisi maksimum dua elektron,
dengan arah spin : + dan -
Contoh : atom yang mempunyai 4 elektron pada
level energi terendah dan transisi yang dapat
menimbulkan spektrum absorbsi :
2p
2s
22/04/16

1s

42

22/04/16

43

Analisa
Kromatograf
Kromatografi merupakan teknik pemisahan yang
paling banyak digunakan
Kromatografi adalah pemisahan suatu campuran
senyawa-senyawa menjadi komponenkomponen yang terpisah.
Pemisahan cuplikan menjadi komponenkomponen individual memudahkan untuk
identifikasi (kualitatif) dan mengukur kadar
(kuantitatif) dari bermacam-macam komponen
cuplikan.
22/04/16

44

Kromatografi pertamakali diperkenalkan oleh :


Michael Tswett (Rusia) tahun 1906
Berasal dari bahasa Yunani :
kromatos
= warna
graphos
= menulis
Proses kromatografi berdasarkan perbedaan
distribusi senyawa penyusun campuran
diantara dua fasa
Satu fasa tetap tinggal pada sistem disebut :
fasa diam (fasa stationer)
Fasa lain memperkolasi melalui celah-celah
fasa diam disebut : fasa gerak (fasa mobil)
22/04/16

45

Gerakan fasa gerak menyebabkan


perbedaan migrasi dari penyusun campuran
Pemisahan dua senyawa dalam kolom
kromatografi sederhana
eluent,
fasa gerak
seny.
a danb

fasa diam
a
b

eluat
22/04/16

(1) setelah penambahan sampel

(2) setelah elusi

46

Pemisahan hipotetik dari campuran tiga


senyawa x, y, dan z dalam kolom.
Pemisahan terjadi setingkat demi setingkat
ketika fasa gerak mulai dialirkan (a), (b), (c) ,(d)
(a)

x,y,z

(b)

(c)

(d)

Aliran fasa gerak

22/04/16

y
x

47

Sumbangan terhadap penyebaran


molekul dalam kolom
xxxxxxxxxx
xxxxxxxxxx

(a)
1

5
8

7
10

(b)
1
xxx
xxx

6
8

xx

4
7

10

xxx
5

22/04/16

(c)

(d)

48

Gambar (a), sampel baru diinjeksikan, molekulmolekul membentuk garis sempit diujung atas
kolom.
Gambar (b), penyebaran molekul mulai terjadi
yang disebabkan oleh : diffusi Eddy
Diffusi Eddy timbul karena perbedaan aliran fasa
gerak dalam kolom, sehingga molekul cuplikan
juga melewati jalan yang berbeda.
Gambar (c) penyebaran molekul terjadi karena :
perpindahan massa fasa gerak
Gambar (d), fasa gerak di dalam pori-pori fasa
diam, tidak bergerak. Molekul cuplikan masuk
dan keluar dari pori fasa diam secara difusi.
22/04/16

49

Terakhir, molekul berdiffusi ke dalam pori fasa


diam, akan mempenetrasi fasa diam, atau
terikat pada fasa diam dengan berbagai cara.
Molekul yang lama mempenetrasi dalam fasa
diam, akan kembali ke fasa gerak lebih lama.
Molekul yang memerlukan sedikit waktu untuk
penetrasi masuk dan keluar fasa diam, kembali
ke fasa gerak lebih cepat dan kembali mengikuti
aliran fasa gerak ke luar kolom
Senyawa keluar kolom dideteksi oleh detektor,
kadar / konsentrasinya dicatat sebagai fungsi
dari waktu pemisahan
22/04/16

50

Dari gambaran hipotetik diatas, terlihat


bahwa ciri khas dari pemisahan dengan
kromatografi adalah :
perbedaan migrasi dari berbagai senyawa dalam
cuplikan
penyebaran sepanjang kolom dari molekul
senyawa tertentu

Perbedaan migrasi berhubungan dengan


perbedaan kecepatan gerak dari senyawasenyawa disepanjang kolom.
Senyawa x bergerak lebih cepat dan keluar
dari kolom paling awal.
Senyawa z bergerak paling lambat dan
meninggalkan kolom paling akhir
22/04/16

51

Perbedaaan migrasi merupakan hasil distribusi


keseimbangan dari komponen-komponen
penyusun diantara dua fasa
Distribusi molekul sampel antara dua fasa
ditentukan oleh tetapan kesetimbangan, yang
dikenal dengan koefisien distribusi atau
koefisien partisi , K.
Keseimbangan adalah proses dinamik, molekul
keluar masuk dengan cepat diantara dua fasa,
maka kadarnya mengikuti hukum distribusi :

Cs

Cm
22/04/16

Cs = kons.dalam fasa diam


Cm = kons.dalam fasa gerak
52

Harga K menunjukkan populasi relatif


senyawa dalam dua fasa.
Harga K besar, jika populasi dalam fasa diam
lebih besar dari fasa gerak, dan molekul
cuplikan akan lebih lama tinggal dalam fasa
diam
Migrasi suatu senyawa dipengaruhi oleh :
Susunan fasa diam
Fasa gerak
Suhu kolom
22/04/16

53

Kromatogram pemisahan hipotetik


tR
x

Waktu retensi, tR , diukur dari waktu injeksi cuplikan


sampai waktu puncak maksimum meninggalkan kolom
Semakin kecil lebar puncak, tW , semakin baik
pemisahan
22/04/16

54

Kromatogram hipotetik diatas mempunyai


empat ciri khas
1. Setiap senyawa meninggalkan kolom,
puncak berbentuk lonceng atau kurva
Gauss
2. Setiap puncak keluar kolom pada waktu
tertentu, dapat digunakan untuk identifikasi
senyawa
3. Semakin besar perbedaan waktu retensi, t R
, antar puncak senyawa semakin mudah
pemisahan senyawa-senyawa tersebut
4. Setiap puncak berciri khas lebar puncak,
semakin kecil tW , semakin baik pemisahan
22/04/16

55

Klasifkasi
Kromatograf
Pengelompokan kromatografi :
1. Berdasarkan fasa yang digunakan (fasa
diam dan fasa gerak)
Kromatografi gas
Kromatografi cair
2. Berdasarkan mekanisme yang
menyebabkan distribusi fasa

22/04/16

56

Pengelompokan kromatografi berdasarkan


mekanisme yang menyebabkan distribusi fasa
1. Kromatografi cairan-padatan atau kromatografi
serapan.
Ditemukan oleh Tswett dan dipopulerkan oleh
Kuhn & Lederer (1931). Sebagai isi kolom, silika
gel atau alumina, dengan ratio luas permukaan
terhadap volume sangat besar
2. Kromatografi cairan-cairan atau kromatografi
partisi.
Dikenalkan oleh Martin & Synge (1941). Fasa
diam lapisan tipis cairan yang melapisi
permukaan padatan inert yang berpori-pori.
Banyak kombinasi cairan yang dapat digunakan
22/04/16

57

3. Kromatografi gas-padat
Sebelum tahun 1800an digunakan untuk
pemurnian gas
4. Kromatografi gas-cairan
Metode pemisahan yang sangat efisien dan
serba guna. Dapat memisahkan dengan cepat
dan peka. Pertama kali diperkenalkan oleh
James & Martin (1952), yang menyebabkan
revolusi dalam kimia organik
5. Kromatografi kertas
Kromatografi cairan-cairan, dimana fasa diam
adalah lapisan tipis air yang diserap dari
lembab udara oleh kertas
22/04/16

58

6. Kromatografi Lapis Tipis


Sama seperti kromatografi kertas,
lempeng gelas atau aluminium yang
dilapisi dengan lapisan tipis alumina,
silika gel atau bahan serbuk lainnya,
digunakan pengganti kertas. KLT selalu
dijadikan pilihan pertama pada
pemisahan dengan teknik kromatografi.
7. Kromatografi penukar ion.
Bidang khusus krom. cairan-cairan,
khusus untuk spesi ion. Digunakan
resin sintetik dengan sifat penukar
ionnya, untuk pemisahan logam dan
asam amino
22/04/16

59

8. Permiasi Gel
Pemisahan dengan gel, yang terdiri dari
modifikasi dekstran, yang mempunyai
ikatan silang. Bahan ini dapat
memisahkan molekul berdasarkan
ukurannya
9. Elektroforesis
Kromatografi yang diberi media listrik
disisinya dan tegak lurus aliran fasa gerak.
Senyawa bermuatan positif menuju katoda
dan anion ke anoda. Kecepatan gerak
tergantung pada besarnya muatan.
22/04/16

60

22/04/16

61

Você também pode gostar