Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
Hutang Usaha
( Pertemuan ke-6)
Antariksa Budileksmana
antariksa_b@yahoo.com
www.antariksa.info
2008 Antariksa Budileksmana
6-1
Jurnal Transaksi
pada Hutang Usaha
Pembelian kredit.
Retur pembelian.
Pengeluaran kas sebagai
pelunasan hutang.
6-2
Jurnal Transaksi
Hutang Usaha
Pembelian persediaan
Persediaan
Hutang Usaha
XX
XX
Retur pembelian
Hutang Usaha
Retur Pembelian
XX
XX
6-3
Jurnal Transaksi
Hutang Usaha
Pelunasan hutang
Hutang Usaha
Kas
XX
XX
6-4
6-5
Perbedaan Karakteristik
Piutang Lancar & Hutang Lancar
Piutang lancar
Cenderung overstatement.
Penyajian berdasarkan nilai
bersih yg dapat direalisasikan.
Hutang lancar
Cenderung understatement.
Penyajian berdasarkan fakta
tentang kejadiannya.
2008 Antariksa Budileksmana
6-6
Karakteristik Penyajian
Piutang Usaha
Cenderung overstatement.
Tujuan pengujian keberadaan untuk
menemukan piutang yang fiktif.
Hutang Usaha
Cenderung understatement.
Tujuan pengujian keberadaan untuk
menemukan hutang yang belum
dicatat (unrecorded liabilities).
2008 Antariksa Budileksmana
6-7
Karakteristik Penilaian
Piutang Usaha
Penyajian di neraca berdasarkan
nilai bersih yg dapat direalisasikan.
Pengujian penilaian mjd penting,
u/ menguji kewajaran nilai piutang.
Hutang Usaha
Penyajian di neraca berdasarkan
fakta tentang kejadiannya.
Pengujian penilaian tidak penting.
2008 Antariksa Budileksmana
6-8
Prinsip Akuntansi
Hutang Usaha
Setiap jenis hutang lancar disajikan
terpisah, jika jumlahnya material
Hutang usaha (account
payable & notes payable)
Uang jaminan dari pelanggan
Accrued payable
Hutang karena perusahaan
6-9
Prinsip Akuntansi
Hutang Usaha
(lanjutan)
6-10
Prinsip Akuntansi
Hutang Usaha
(lanjutan)
6-11
Tujuan Audit
Keberadaan &
Keterjadian
Penilaian
& Alokasi
Kelengkapan
Kewajiban
Saldo hutang
sesungguh
nya
2008 Antariksa Budileksmana
Penyajian &
Pengungkapan
Saldo hutang
yg disajikan
di lapkeu
Prodi Akuntansi UMY
6-12
Asersi Manajemen
pada Hutang Usaha
Keberadaan atau keterjadian
hutang usaha.
Kelengkapan hutang usaha.
Kewajiban hutang usaha.
(Tidak ada asersi penilaian).
Penyajian dan pengungkapan
hutang usaha.
2008 Antariksa Budileksmana
6-13
6-14
Membuktikan kelengkapan
transaksi hutang usaha yang
dicatat dalam catatan akuntansi
dan kelengkapan saldo hutang
usaha yang disajikan di neraca.
Membuktikan kewajiban klien
atas hutang usaha yang
dicantumkan di neraca.
2008 Antariksa Budileksmana
6-15
Membuktikan kewajaran
penyajian dan pengungkapan
hutang usaha di neraca.
6-16
6-17
6-18
6-19
6-20
Prosedur Analitik
Pada Hutang Usaha
Perhitungan rasio-rasio keuangan
yg berkaitan dengan hutang usaha.
Rasio-rasio membantu auditor
dalam mengungkapkan:
Peristiwa atau transaksi yang
tidak biasa.
Perubahan akuntansi.
Perubahan usaha.
Fluktuasi acak.
Salah saji.
2008 Antariksa Budileksmana
6-21
Rasio-rasio
pada Hutang Usaha
Rasio tingkat perputaran hutang
usaha
Pembelian bersih .
Rerata hutang usaha
Rasio hutang usaha dengan
hutang lancar
Hutang usaha
Hutang lancar
2008 Antariksa Budileksmana
6-22
6-23
Pemeriksaan Dokumen
Pendukung
Pengkreditan akun hutang usaha
Faktur pembelian.
Laporan penerimaan barang.
Order pembelian.
Pendebitan akun hutang usaha
Bukti kas keluar.
Memo debit untuk retur
pembelian.
2008 Antariksa Budileksmana
6-24
Pemeriksaan Cut-off
pada Hutang Usaha
Untuk menemukan hutang yang
belum dicatat.
Transaksi & dokumen minggu terakhir
sebelum tanggal neraca & minggu
pertama setelah tanggal neraca.
Pemeriksaan atas:
Penambahan hutang.
Berkurangnya hutang.
2008 Antariksa Budileksmana
6-25
6-26
Pengujian
Penyajian & Pengungkapan
Memeriksa klasifikasi hutang
di neraca.
Memeriksa pengungkapan
tentang hutang.
Pengungkapan tentang:
Hutang bersyarat
(contingent liabilities).
Komitmen.
2008 Antariksa Budileksmana
6-27
Hutang Bersyarat
Kewajiban potensial yang
mempunyai kemungkinan akan
benar-benar menjadi hutang.
Contoh.
Perkara pengadilan yang
dihadapi oleh klien, akan
mengakibatkan denda/
kerugian tertentu bagi klien.
2008 Antariksa Budileksmana
6-28
Hutang Bersyarat
Disajikan di neraca:
Dengan tanda kurung
dalam kelompok hutang
lancar, atau
Dalam kelompok hutang
bersyarat.
Tidak dijumlahkan dengan
hutang yang lain.
2008 Antariksa Budileksmana
6-29
Komitmen
Kesanggupan untuk melakukan
sesuatu di masa yad.
Contoh.
Penanda-tanganan kontrak oleh
klien akan menimbulkan
kesanggupan untuk melakukan
sesuatu di masa yad, seperti
yang tercantum dalam kontrak.
2008 Antariksa Budileksmana
6-30
SEKIAN
6-31