Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
Nama
NIS
Tgl Konsultasi
:
:
Dra. HARTI, MM
2134/PIM III/LV/2013
Catatan Konsultasi
Paraf Pembimbing
: Dra. HARTI, MM
2. Unit Kerja
3. Jabatan
4. Tugas Pokok
: (Terlampir)
5. Fungsi/Uraian Tugas
: (Terlampir)
6. Isu Aktual
terhadap
produk
7. Perumusan Masalah
8. Perumusan Sasaran
: RENCANA
KERJA
PENINGKATAN
KINERJA
PEMBINAAN BADAN USAHA MILIK DAERAH PADA
BAGIAN
PEREKONOMIAN
DAN
PENANAMAN
MODAL SEKRETARIAT DAERAH
KABUPATEN
WONOSOBO
Peserta
________________________
Dra. HARTI, MM
NIS. 2134/PIM III/LV/2013
pembangunan
yang
aspiratif,
Bagian
Perekonomian
dan
Misi :
Dalam mewujudkan visi yang ditetapkan, diperlukan misi yang jelas karena misi
adalah sesuatu yang harus dilaksanakan agar tujuannya terlaksana dan
berhasil dengan baik. Misi Bagian Perekonomian dan Penanaman Modal
merupakan penjabaran dan implementasi dari misi yang telah ditetapkan.
Adapun misi yang ditetapkan antara lain :
1. Meningkatkan pelayanan administrasi dalam usaha sarana perekonomian;
2. Meningkatkan pemberdayaan potensi pertambangan dan energi menjadi
kekuatan riil dengan tetap memperhatikan daya dukung alam dan
kelestarian lingkungan hidup;
Perangkat
Daerah
Kabupaten
Wonosobo,
Kepala
Bagian
dan
penanaman
modal,
pengelolaan
administrasi
dan
ketatausahaan.
Bagian Perekonomian dan Penanaman Modal mempunyai Fungsi dan Uraian
Tugas sebagai berikut :
Fungsi :
1. Pengumpulan bahan penyusunan pedoman dan petunjuk teknis pembinaan
di bidang produksi pertanian, industri dan kepariwisataan;
2. Pengumpulan bahan penyusunan pedoman dan petunjuk teknis bidang
perkoperasian, perbankan, bidang transportasi dan komunikasi;
3. Pengumpulan bahan penyusunan pedoman teknis pembinaan di bidang
penanaman modal dan perusahaan daerah;
4. Pengelolaan administrasi kepegawaian, keuangan dan ketatausahaan serta
urusan rumah tangga;
5. Pelaksanaan pembinaan pegawai;
6. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang
tugas dan fungsinya.
Uraian Tugas :
1. Merencanakan kegiatan yang sesuai dengan bidang tugasnya berdasarkan
hasil evaluasi kegiatan tahun lalu sebagai pedoman dan petunjuk
pelaksanaan kegiatan yang akan dilaksanakan;
2. Melaksanakan
penyelarasan
koordinasi
kegiatan
dengan
yang
unit
akan
kerja
terkait
dilaksanakan
dalam
guna
rangka
kelancaran
pelaksanaan tugas;
3. Mendistribusikan tugas dan memberikan petunjuk serta penilaian kinerja
kepada bawahan untuk meningkatkan profesionalisme dan kelancaran
pelaksanaan tugas;
4. Mengumpulkan bahan dan menyusun pedoman teknis pembinaan di bidang
produksi pertanian, peternakan, perikanan, perkebunan, industri dan
pariwisata;
5. Mengumpulkan bahan dan menyusun pedoman teknis pembinaan di bidang
Perusda, perbankan daerah dan penanaman modal;
6. Melaksanakan
pedoman
dan
dan
mengkoordinasikan
petunjuk
teknis
rangkaian
pembinaan
penyusunan
serta
monitoring
monitoring,
evaluasi
hasil
pelaksanaan
kegiatan,
5. Meningkatnya
kontribusi
keuntungan
yang
diperoleh
melalui
MATRIK USG
No.
Isu Aktual
1. Kurangnya peran aparatur
dalam pembinaan pengelolaan
BUMD pada Bidang
Perekonomian dan
Penanaman Modal
2. Lemahnya pengawasan dan
evaluasi terhadap kinerja BUMD
3. Belum optimalnya kualitas
penyusunan produk hukum yang
berkaitan dengan BUMD
U
5
S
5
G
4
Total
14
Ket
I
12
II
10
III
Dari ketiga isu aktual tersebut diatas, yang merupakan isu aktual prioritas
adalah no. 1 yaitu : Kurangnya peran aparatur dalam pembinaan
pengelolaan BUMD pada Bidang Perekonomian dan Penanaman Modal
Faktor Internal
S1
Tingkat Komparasi
Urgensi Faktor
S2 S3 W1 W2
W3
S1
NF
BF(%)
Kekuatan (Strengths)
S1 Adanya Standar Operasional
Prosedur (SOP) tentang
Pengelolaan Pasar
S2 Tersedianya petugas pengelola
pasar
S3 Adanya struktur organisasi dengan
Tupoksi yang jelas
Kelemahan (Weaknesses)
W1 Kurangnya kinerja aparat
pengelola pasar
W2 Kurangnya sarana dan prasarana
penunjang
W3 Kurangnya dukungan dana
anggaran pengelolaan pasar
Total Nilai Urgensi
S1
S1
S1
S1
W3
26,66
S2
W1
W2
S2
13,33
S3
S3
S3
20,00
W2
W3
6,67
W2
20,00
13,33
15
100
NF
BF(%)
S1
S2
S1
W1 S3
S1
W2
S3
W2
W3
S2
S3
W3
W2
Faktor Eksternal
O1
Tingkat Komparasi
Urgensi Faktor
O2 O3 T1 T2
T3
O1
Peluang (Opportunities)
O1 Adanya Paguyuban Pedagang
Pasar
O2 Adanya regulasi pengelolaan
pasar tradisional
O3 Adanya investor yang berminat
untuk mengembangkan pasar
Ancaman ( Threaths )
T1 Kurang tertibnya pedagang yang
ada pada pasar tradisional
T2 Banyaknya pusat perbelanjaan
dan toko modern yang muncul
sebagai pesaing pasar tradisional
T3 Era globalisasi yang berakibat
pada persaingan
Total Nilai Urgensi
O1
O1
O1
01
O1
33,33
O2
O2
O2
O2
26,66
T1
T2
03
6,67
T1
T3
13,33
T2
13,33
6,67
15
100
O1
O2
O1
O2
T1
01
02
T2
T1
O1
O2
03
T3
T2
S1
S3
O1
O2
FAKTOR INTERNAL
Kekuatan (Strengths)
Kelemahan (Weaknesses)
Adanya Standar Operasional W2 Kurangnya sarana dan prasarana
Prosedur tentang Pengelolaan
penunjang
Pasar
Adanya struktur organisasi
W3 Kurangnya dukungan dana
dengan Tupoksi yang jelas
anggaran pengelolaan pasar
FAKTOR EKSTERNAL
Peluang (Opportunities)
Tantangan (Threats)
Adanya Paguyuban Pedagang T1 Kurang tertibnya pedagang yang
Pasar
ada pada pasar tradisional
Adanya regulasi pengelolaan T2 Banyaknya pusat perbelanjaan dan
pasar tradisional
toko modern yang muncul sebagai
pesaing pasar tradisional
yang
dapat
digunakan
sebagai
acuan
utama
dalam
1.
2.
PELUANG
(OPPORTUNITIES)
1.
Adanya
Paguyuban
Pedagang Pasar
Adanya
regulasi
pengelolaan
pasar
tradisional
2.
ANCAMAN (THREATS)
1. Kurang
tertibnya1.
pedagang yang ada
pada pasar tradisional
2. Banyaknya
pusat
perbelanjaan dan toko
modern yang muncul
sebagai pesaing pasar2.
tradisional (T2)
STRATEGI ( SO )
Manfaatkan adanya Standar1.
Operasional Prosedur tentang
Pengelolaan
Pasar
guna
meningkatkan
Paguyuban
Pedagang Pasar Cilacap (S1,2.
O1)
Manfaatkan adanya struktur
organisasi dengan Tupoksi
yang
jelas
untuk
mengoptimalkan
regulasi
pengelolaan pasar tradisional
(S2, O2)
STRATEGI ( ST )
Manfaatkan
Standar1.
Operasional Prosedur tentang
Pengelolaan
Pasar
untuk
mengatasi kurang tertibnya
pedagang yang ada pada pasar
tradisional (S1,T1)
2.
Manfaatkan struktur organisasi
dengan Tupoksi yang jelas
guna mengatasi banyaknya
pusat perbelanjaan dan toko
modern yang muncul sebagai
pesaing
pasar
tradisional
(S2,T2)
STRATEGI ( WO )
Atasi kurangnya sarana dan
prasarana penunjang dengan
memanfaatkan
Paguyuban
Pedagang Pasar (W1, O1)
Atasi Kurangnya dukungan dana
anggaran
pengelolaan
pasar
dengan memanfaatkan regulasi
pengelolaan pasar tradisional
(W2, O2)
STRATEGI ( WT )
Atasi
kurangnya sarana dan
prasarana
penunjang
guna
mengatasi
kurang
tertibnya
pedagang yang ada pada pasar
tradisional (W1,T1)
Atasi kurangnya dukungan dana
anggaran
pengelolaan
pasar
untuk bersaing dengan pusat
perbelanjaan dan toko modern
yang muncul (W2, T2)
TEORI TAPISAN
NO
Alternatif Strategi
Effektivitas
Kemudahan
Biaya
Total
Ket
Strategi SO
1
15
Manfaatkan
adanya
struktur
organisasi dengan Tupoksi yang
jelas
untuk
mengoptimalkan
regulasi
pengelolaan
pasar
tradisional
13
II
Strategi ST
3
Manfaatkan
Standar
Operasional Prosedur tentang
Pengelolaan
Pasar
untuk
mengatasi kurang tertibnya
pedagang yang ada pada pasar
tradisional
13
12
II
Strategi WO
5
13
12
II
Strategi WT
7
Atasi
sarana dan prasarana
penunjang
guna
mengatasi
kurang tertibnya pedagang yang
ada pada pasar tradisional
13
II
Atasi
dana
14
kurangnya dukungan
anggaran pengelolaan
SASARAN
STRATEGI
KEBIJAKAN
PROGRAM
Perlindungan
konsumen dan
pengamanan
perdagangan
KEGIATAN
1. Pembangunan
pasar
tradisional
2. Pengembangan
pasar
daerah
Meningkatkan
kenyamanan
konsumen
2. Pemeliharaan
1. Pembenahan
1. Penataan
Meningkatkan
Pengembangan
penyelenggaraan pasar sistem pendukung
tradisional sebagai
pasar tradisional
pasar representative
pasar
tradisional
pasar
tradisional
2. Memfasilitasi
sarana dan
prasarana pasar tradisional
ulang
pasar
tradisional
RENCANA KEGIATAN
TAHUN 2014
KEGIATAN
1
2
3
4
5
6
7
8
9
Pembangunan pasar
tradisional
a)
b)
c)
Pengembangan pasar
a)
daerah
b)
c)
Penertiban dan penataan a)
pasar tradisional
b)
c)
Pemeliharaan pasar
a)
tradisional
b)
c)
Pembenahan pasar
a)
tradisional
b)
c)
Memfasilitasi sarana dan a)
b)
prasarana pasar
c)
tradisional
Penataan ulang pasar
a)
tradisional
b)
c)
Pembinaan pedagang
a)
pasar tradisional
b)
c)
Monitoring dan Evaluasi a)
b)
c)
RINCIAN KEGIATAN
Persiapan
Pelaksanaan
Evaluasi/Monitoring
Persiapan
Pelaksanaan
Evaluasi/Monitoring
Persiapan
Pelaksanaan
Evaluasi/Monitoring
Persiapan
Pelaksanaan
Evaluasi/Monitoring
Persiapan
Pelaksanaan
Evaluasi/Monitoring
Persiapan
Pelaksanaan
Evaluasi/Monitoring
Persiapan
Pelaksanaan
Evaluasi/Monitoring
Persiapan
Pelaksanaan
Evaluasi/Monitoring
Persiapan
Pelaksanaan
Evaluasi/Monitoring
PENANGGUNG JAWAB
WAKTU
(2013)
BIAYA
JanuariDesember
150.000.000
JanuariDesember
75.000.000
JanuariDesember
25.000.000
JanuariDesember
25.000.000
AgustusOktober
25.000.000
AgustusOktober
50.000.000
Oktober
15.000.000
JanuariDesember
5.000.000
TARGET KINERJA
TRIWULAN I
NO
KEGIATAN
JAN.
FEB.
MARET
TRIWULAN II
APRIL
MEI
TRIWULAN III
JUNI
JULI
AGUST
TRIWULAN IV
SEPT
OKT
NOP
DES
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1
Pembangunan pasar
tradisional
Pengembangan pasar
daerah
Pemeliharaan pasar
tradisional
Pembenahan pasar
tradisional
Pembinaan pedagang
pasar tradisional