Você está na página 1de 3

Tugas Aljabar Linear: Ortogonalitas Proses Gram Schmidth

Kartiko Rachman Yudha Prasetya


13/351336/PPA/04164
Permasalahan.
Permasalahan sudut pada sebarang ruang vektor dengan hasil kali dalam telah dibahas, kemudian lebih
hx,yi
lanjut dibahas mengenai sebarang dua vektor saling tegak lurus, dengan kata lain ||y||.||x||
= 0. Apakah
sebarang dua vektor yang memiliki sifat tersebut akan memiliki sifat khusus?
Diberikan V ruang vektor dengan hasil kali dalam, kemudian diperhatikan:
1. Dua buah vektor u, v V dikatakan ortogonal hu, vi = 0.
Dikatakan bahwa u ortogonal terhadap v, namun demikian v juga dikatakan ortogonal terhadap
u. vektor 0 V selalu ortogonal terhadap setiap v V , yaitu
h0, vi = h0v, vi = 0hv, vi = 0
karena hv, vi R. Catatan, =

dan hu, vi = 0 dituliskan u v.

2. Dua buah himpunan bagian X, Y V dikatakan ortogonal hX, Y i = 0, yaitu apabila hx, yi = 0
untuk setiap x X dan y Y . Dengan kata lain, x Y dan y X.
3. Himpunan bagian X V dikatakan komplemen ortogonal jika untuk setiap v V berlaku v X.
X = {x V | v X}

Himpunan Ortogonal dan Ortonormal.


Diberikan ruang vektor V dengan hasil kali dalam. S V dikatakan himpunan ortogonal jika untuk
setiap u, v S berlaku hu, vi = 0. Lebih lanjut, apabila sebarang u, v S merupakan vektor unit, maka
himpunan S disebut sebagai himpunan ortonormal.
Contoh. Diberikan ruang vektor R3 , dengan hasil kali dalam yang umum pada R3 . Kemudian,
v1 = (0, 1, 0),

1
1
v2 = ( , 0, ),
2
2

1
1
v1 = ( , 0, ).
2
2

Himpunan S = {v1 , v2 , v3 } merupakan himpunan ortogonal, yaitu


hv1 , v2 i = hv2 , v3 i = hv1 , v3 i = 0.
Himpunan S juga merupakan himpunan ortonormal karena
||v1 || = ||v2 || = ||v3 || = 1.
Teorema. Setiap himpunan ortogonal dalam ruang hasil kali dalam merupakan himpunan bebas linear.
Bukti. Diketahui V ruang vektor dengan hasil kali dalam h , i. Himpunan S V himpunan ortogonal
dan tak nol, yaitu S = {u1 , u2 , u3 , ..., un }. Kemudian dibentuk
1 u1 + 2 u2 + 3 u3 + ... + n un = 0,

ditunjukkan k = 0, k = 1, 2, 3, ..., n. Diperhatikan persamaan berikut,


h1 u1 + 2 u2 + 3 u3 + ...k uk + ... + n un , uk i = 0
huk , 1 u1 + 2 u2 + 3 u3 + ...k uk + ... + n un i = 0
1 huk , u1 i + 2 huk , u2 i + 3 huk , u3 i + ... + k huk , uk i + n huk , un i = 0
1 .0 + 2 .0 + 3 .0 + ... + k huk , uk i + n .0 = 0
k huk , uk i = 0
ak = 0
Himpunan S V ortogonal, berakibat S bebas linear.

Augmentasi Gram-Schmidt.
Misalkan V ruang hasil kali dalam dan S V himpunan ortogonal dalam V dan S = {u1 , u2 , u3 , ..., un }.
Apabila v
/ span{u1 , u2 , u3 , ..., un }, maka ada vektor tak nol w dimana {u1 , u2 , u3 , ..., un , w} adalah
himpunan ortogonal dan memenuhi
span{u1 , u2 , u3 , ..., un , w} = span{u1 , u2 , u3 , ..., un , vi
Sehingga,
w=v

n
X

rk uk

k=1

dengan
(
rk =

0,

jika uk = 0
jika uk =
6 0

hv,uk i
huk ,uk i ,

Bukti. Diketahui span{u1 , u2 , u3 , ..., un , w} = span{u1 , u2 , u3 , ..., un , v} dan S {w} adalah ortogonal,
disimpulkan S {v} ortogonal. Kemudian dibentuk
n
X

w=v

rk uk ,

k=1

dengan w uk untuk setiap k. Diperoleh,


hw, uk i = 0,
hv r1 u1 r2 u2 ... rn un , uk i = 0,
hv, uk i rk huk , uk i = 0.
Kemudian, apabila uk = 0 diperoleh rk = 0 dan apabila uk 6= 0 diperoleh rk =

hv,uk i
huk ,uk i .

Proses Ortogonalisasi Gram-Schmidt. Misalkan B = {v1 , v2 , v3 , . . . } barisan vekror dalam ruang


hasil kali dalam V . Kemdian, didefinisikan barisan S = {u1 , u2 , u3 , ...} dengan pengulangan GramSchmidt Augmentation, yaitu
k1
X
uk = vk
rk,i uk
i=1

dimana u1 = v1 dan

(
rk =

0
hv,uk i
huk ,uk i

jika ui = 0
jika ui 6= 0

Maka, S barisan ortogonal di V dengan sifat,


span{u1 , u2 , u3 , ..., uk } = span{v1 , v2 , v3 , ..., vk }, k > 0
Lebih lanjut, uk = 0 vk span{v1 , v2 , ..., vk1 }.

Kemudian, proses Gram-Schmidth dilanjutkan. Diberikan V ruang hasil kali dalam dan {v1 , v2 , v3 , ..., vn }
basis V . Didefinisikan {u1 , u2 , u3 , ..., un } V himpunan vektor-vektor dalam V , yaitu dengan
u1 = v1 ,
hv2 , u1 i
u1 ,
hu1 , u1 i
hv3 , u1 i
hv3 , u2 i
u3 = v3
u1
u2 ,
hu1 , u1 i
hu2 , u2 i
..
.
u2 = v2

un = vn

hvn , u1 i
hvn , u2 i
hvn , u3 i
hvn , un1 i
u1
u2
u3 ...
un1 .
hu1 , u1 i
hu2 , u2 i
hu3 , u3 i
hun1 , un1 i

Himpunan {u1 , u2 , u3 , ..., un } V yang memenuhi kondisi tersebut merupakan basis ortogonal ruang
hasil kali dalam V , lebih lanjut


1
1
1
1
u1 ,
u2 ,
u3 , ...,
un ,
||u1 ||
||u2 ||
||u3 ||
||un ||
merupakan basis ortonormal dari ruang hasil kali dalam V .

Você também pode gostar