2014 Rasio Likuiditas Current Ratio : Dari hasil perhitungan untuk tahun 2013 diperoleh rasio lancar PT. TJIWI KIMIA sebesar 2,22. Nilai ini bisa diinterprestasikan bahwa untuk setiap satu dollar kewajiban dijamin dengan 2,22 dollar aktiva lancar. Sedangkan untuk tahun 2014 rasio lancar sebesar 1,90 yang berarti setiap satu dollar kewajiban dijamin dengan 1,90 dolar aktiva lancar. Dari perbandingan 2 periode terlihat bahwa terjadi penurunan angka rasio, menunjukkan bahwa perusahaan telah mampu mengelola aktiva lancar dengan baik. Rasio lancar yang terlalu besar menunjukkan bahwa pengelolaan aktiva lancar kurang bagus karena masih banyak aktiva yang menganggur. Quick Ratio : Dari hasil perhitungan diperoleh rasio cepat untuk tahun 2013 sebesar 1,53 yang bisa diartikan bahwa setiap satu dollar kewajiban dijamin dengan 1,53 dollar aktiva cepat. Sedangkan untuk tahun 2014 rasio cepat sebesar 1,34 yang berarti setiap satu dollar kewajiban dijamin dengan 1,34 aktiva cepat. Dari perbandingan 2 periode terlihat bahwa terjadi penurunan, menunjukkan aktiva yang cepat diuangkan cukup memadai untuk membayar kewajiban yang jatuh tempo jangka pendek. Rasio Profitabilitas Profit Margin : Berdasarkan hasil perhitungan diperoleh rasio Profit Margin untuk tahun 2013 sebesar 2,21% yang berarti untuk setiap satu dollar penjualan perusahaan mendapatkan keuntungan bersih sebesar 2,21 dollar, sedangkan untuk tahun 2014 sebesar 1,17% yang berarti setiap satu dollar penjualan perusahaan mendapatkan keuntungan bersih sebesar 1,17 dollar. Dari perbandingan 2 periode terlihat bahwa terjadi penurunan, hal ini disebabkan pada tahun 2014 penjualan mengalami penurunan jika dibandingkan tahun lalu. Return On Asset (ROA) : Berdasarkan hasil perhitungan diperoleh nilai ROA untuk tahun 2013 sebesar 1,04% sedangkan untuk tahun 2014 sebesar 0,76%. Artinya adalah bahwa untuk setiap satu dollar aktiva yang dimiliki perusahaan mendapatkan keuntungan sebesar 1,04 dollar untu tahun 2013 dan 0,76 dollar untuk tahun 2014.
Dari perbandingan 2 periode terlihat bahwa perusahaan mengalami
penuruna nilai ROA yang disebabkan nilai aktiva perusahaan pada tahun 2014 mengalami peningkatan sedangkan laba bersih perusahaan mengalami penurunan yang signifikan. Dapat disimpulkan pada tahun 2014 perusahaan tidak mampu mengelola aktiva yang mengalami peningkatan dengan baik sehingga laba bersih perusahaan menurun. Return On Equity (ROE) : Berdasarkan hasil perhitungan diperoleh nilai ROE untuk tahun 2013 sebesar 5,03% yang berarti untuk setiap satu dollar investasi pemegang saham, perusahaan memberikan kembalian sebesar 5,03 dollar. Pada tahun 2014 nilai ROE sebesar 3,14% yang berarti untuk setiap satu dollar investasi pemegang saham, perusahaan memberikan kembalian sebesar 3,14 dollar. Dari perbandingan 2 periode terlihat bahwa nilai ROE perusahaan mengalami penurunan yang disebabkan perusahaan tidak mampu mengelola modal sahamnya dengan baik. Seharusnya perusahaan dapat meningkatkan laba bersih dengan modal saham yang mengalami peningkatan dibandingkan tahun2013. RASIO SOLVABILITAS Debt Equity Ratio (DAR) : Berdasarkan hasil perhitungan diperoleh nilai rasio DAR untuk tahun 2013 sebesar 69,36% sedangkan untuk tahun 2014 sebesar 65,65%. Artinya adalah bahwa untuk tahun 2013 persentase aktiva yang didanai dari hutang adalah sebesar 69,36% sedangkan untuk tahun 2014 adlah sebesar 65,65%. Dari perbandingan 2 periode terlihat bahwa nilai DAR perusahaan mengalami penurunan yang menunjukkan kinerja perusahaan semakin meningkat dengan semakin menurunnya porsi hutang dalam pendanaan aktiva. Times Interest Earned (TIE) :
Berdasarkan hasil perhitungan diperoleh nilai rasio TIE untuk
tahun 2013 sebesar 128,47% sedangkan unutk tahun 2014 sebesar 122,63%. Artinya adalah bahwa untuk tahun 2013