SOAL LATIHAN

AKUNTANSI BIAYA
DIKUMPULKAN PALING LAMBAT
HARI KAMIS TANGGAL 24 DESEMBER 2015 PUKUL 24.00
1.

SEJAHTERA TOOLS menggunakan system harga pokok pesanan dan membebankan

biaya overhead berdasarkan jam tenaga kerja langsung. Seluruh underapplied dan
overapplied untuk BOP langsung dibebankan pada harga pokok penjualan untuk bulan
berjalan. Pada tanggal 1 september, Kartu pesanan memberikan informasi sebagai
berikut:

Bahan Baku
Tenaga kerja
BOP yang dibebankan
Total biaya
Status

JOB 201
Rp. 3.590
2.700
2.1601480
Rp. 8.450
Dalam Proses

JOB 202
Rp. 2.000
1.500
1.200
Rp. 4.700
Selesai

JOB 203
Rp. 1.480
1.000
800
Rp. 3.280
Dalam proses

JOB 204
Rp. 2.000
1.200
960
Rp. 4.160
Dalam Proses

Pada 30 September, produk selesai hanya terdiri dari pesanan Jobs 203 dan job 207 dengan
total biaya yang diinformasikan kartu pesanan sebagai berikut:
Bahan Baku
Tenaga kerja
BOP yang dibebankan
Total biaya

JOB 203
Rp. 2.970
2.200
1.760
Rp. 6.930

JOB 207
Rp. 2.450
1.900
1.520
Rp. 5.870

Selain mengerjakan pesanan job 203 dan job 207, selama September SRAWI juga
menyelesaikan pesanan job 201 dan job 204 serta memulai pesanan job 205 dan job 206.
Ringkasan mengenai total biaya bahan baku dan jam tenaga kerja langsung untuk pesanan job
201, 204, 205 dan 206 selam bulan September adalah sebagai berikut:
Biaya bahan baku
Jam tenaga kerja langsung

JOB 201
Rp. 1.250
100

JOB 204
Rp.555
75

JOB 205
Rp. 2.500
100

JOB 206
Rp. 1.980
60

Informasi lainnya:
1.
2.
3.
4.
5.

Pada tanggal 30 September produk yang masih dalam pengerjaan adalah 205 dan 201.
Seluruh pekerja mendapat upah Rp. 20 per jam
Saldo bahan baku per tanggal 1 Septemebr 2.750
Seluruh penjualan dilakukan secara kredit dengan margin 150% dari total biaya.
Informasi lainnya bulan September:
a. Penyusutan peralatan pabrik
Rp. 1.375
b. Pembelian bahan baku
Rp. 11.500
c. Tenaga kerja tidak langsung
Rp. 2.500

d. Biaya sewa dan utilitas

e. Bahan penolong

Rp. 2.700
Rp. 2.790

DIMINTA;
1.
2.
3.
4.
5.
6.

Tentukan overhead rate.

Hitunglah underapplied atau overapplied untuk bulan September.
Saldo produk jadi
Nilai penjualan bulan September.
Nilai harga pokok penjualan bulan September
Laba kotor bulan September.

2.

PT SUMUR BANDUNG menggunakan sistem harga pokok standar. Berikut ini

mengenai penetapan standar untuk biaya bahan baku dan tenaga kerja langsung:
Jenis biaya
Satuan
Harga
Jumlah
Biaya bahan baku
5 kg
Rp. 6.000
Rp. 30.000
Biaya tenaga kerja langsung
3 jam
Rp. 2.000
Rp. 6.000

Biaya sesungguhnya untuk memproduksi 4.600 unit bulan maret 2010 :

Biaya bahan baku

23.100 kg x Rp. 5.975

Biaya tenaga kerja langsung 13.750 x Rp. 2.100

Hitunglah:
a.
b.
c.
d.
e.
f.

Selisih biaya bahan baku

Selisih harga bahan baku
Selisih kuantitas bahan baku
Selisih biaya upah upah langsung
Selisih tarif upah langsung
Selisih efisiensi.

JAWABAN :

= Rp. 138.022.500
= Rp. 28.875.000

Perusahaan SEJAHTERA TOOLS

Pesanan No : JOB 201

KARTU PESANAN
Nama Pemesan
Nama Barang
Jumlah Pesanan

Ikhtisar Biaya :
Bahan Baku
Upah Langsung
BOP
Total

Tanggal Pesanan
Tanggal Mulai
Tanggal Selesai

=Rp. 4.840
=Rp. 4.700
= Rp. 2.160
= Rp.11.700

Perusahaan SEJAHTERA TOOLS

Harga jual produk =

Pesanan No : JOB 202

KARTU PESANAN
Nama Pemesan
Nama Barang
Jumlah Pesanan

Ikhtisar Biaya :
Bahan Baku
Upah Langsung
BOP
Total

Tanggal Pesanan
Tanggal Mulai
Tanggal Selesai

= Rp. 2.000
= Rp. 1.500
= Rp. 1.200
= Rp. 4.700

Harga jual produk =

Perusahaan SEJAHTERA TOOLS

Pesanan No : JOB 203

KARTU PESANAN
Nama Pemesan
Nama Barang
Jumlah Pesanan

Ikhtisar Biaya :
Bahan Baku
Upah Langsung
BOP
Total

Tanggal Pesanan
Tanggal Mulai
Tanggal Selesai

= Rp. 4.450
= Rp. 3.400
=Rp. 2.720
= Rp. 10.570

Harga jual produk =

Perusahaan SEJAHTERA TOOLS

Pesanan No : JOB 204

KARTU PESANAN
Nama Pemesan
Nama Barang
Jumlah Pesanan

Ikhtisar Biaya :
Bahan Baku
Upah Langsung
BOP
Total

Tanggal Pesanan
Tanggal Mulai
Tanggal Selesai

= Rp. 2.555
=Rp. 2.700
= Rp. 960
= Rp.6.215

Harga jual produk =

Perusahaan SEHAJTERA TOOLS

KARTU PESANAN

Pesanan No : JOB 205

Nama Pemesan
Nama Barang
Jumlah Pesanan

Ikhtisar Biaya :
Bahan Baku
Upah Langsung
BOP
Total

Tanggal Pesanan
Tanggal Mulai
Tanggal Selesai

= Rp. 2.500
= Rp. 2.000
= Rp. 16.000
= Rp. 20.500

Harga jual produk =

Perusahaan SEJAHTERA TOOLS

Pesanan No : JOB 206

KARTU PESANAN
Nama Pemesan
Nama Barang
Jumlah Pesanan

Ikhtisar Biaya :
Bahan Baku
Upah Langsung
BOP
Total

Tanggal Pesanan
Tanggal Mulai
Tanggal Selesai

= Rp. 1.980
= Rp. 1.200
= Rp. 9.600
= Rp.12.780

Harga jual produk =

Perusahaan SEJAHTERA TOOLS

Pesanan No : JOB 207

KARTU PESANAN
Nama Pemesan
Nama Barang
Jumlah Pesanan

Tanggal Pesanan
Tanggal Mulai
Tanggal Selesai

Ikhtisar Biaya :
Bahan Baku
Upah Langsung
BOP
Total

= Rp.2.450
=Rp. 1.900
=Rp. 1.520
=Rp.5.870

Harga jual produk =

1. Tentukan Overhead Rate

Total BOP dibebankan
= BOP 201 + BOP 202 + BOP 203 + BOP 204 + BOP 205 + BOP 206 + BOP207
= 2106 + 1200 + 2720 + 960 +16000 + 9600 + 1520
= 34160
2. Hitunglah underapplied atau overapplied untuk bulan September
Total BOP aktual - Total BOP dibebankan
= 18075 34160
= -16085 (under applied)
3. Saldo Produk Jadi
Total Saldo Produk Jadi
= Total 201 + Total 202 + total 203 + total 204 + total 207
= 11700 + 4700 + 10570 + 6215 + 5870
= 39055

4. Nilai Penjualan bulan September

Job 201
= 150% x total 201
= 150% x 11700
= 17550
Job 202
= 150% x total 202
= 150% x 4700

= 7050
Job 203
= 150% x total 203
= 150% x 10570
= 15855
Job 204
= 150% x total 204
= 150% x 6215
= 9322,5
Job 207
= 150% x total 207
= 150% x 5870
= 8805
Total : 17550 + 7050 + 15855 + 9322,5 + 8805 = 58582,5
5. Nilai Harga pokok penjualan bulan September
Job 201 = 11700
Job 202 = 4700
Job 203 = 10570
Job 204 = 6215
Job 207 = 5870
Total : 39055
6. Laba Kotor bulan September
Job 201
= Harga Penjualan Harga pokok
= 17550 11700
= 5850
Job 202
= 7050 4700
= 2350
Job 203
= 15855 10570
= 5285
Job 204
= 9322,5 6215
= 3107,5
Job 207
= 8805 5870

= 2935
2.
a. Selisih Biaya Bahan Baku
= 6.000 5.975
= 25
b. Selisih Harga Bahan Baku (SH)
= (Hst HS) x KS
= ( 6.000 5.975) X 23.100
= 577.500 (favorable)
c. Selisih Kuantitas Bahan Baku (SK)
= (Kst KS) x Hst
= ((4.600 x 5) 23.100) x 6.000
= 600.000 (unfavorable)
d. Selisih Biaya Upah Langsung
= 2000 2.100
= -100
e. Selisih Tarif Upah Langsung (ST)
= (TSt TS) x JKs
= (2.000 2.100 ) x 13.750
= 1.375.000 (unfavorable)
f. Selisih efisiensi (SE)
= (JKSt JKS) x TSt
= ((3 x 4.600) 13.750 ) x 2.000
= 100.000 (favorable)