Você está na página 1de 4

Cara Mengolah Belut Enak

Belut adalah sejenis hewan yang berbentuk seperti ular yang kadang disalah
artikan dengan ikan sidat karena bentuk dan ukurannya yang serupa. Belut
terkenal sebagai menu makanan dalam kategori bergizi tinggi terutama protein.
Karena itu sebagian ahli gizi sepakat menyarankan jenis makanan ini dijadikan
salah satu panganan rutin pengganti daging sebagai sumber protein untuk
keluarga. Di waktu sekarang ini, untuk mendapatkan belut sedikit lebih sulit dan
harganyapun cukup mahal sekitar 70-80 ribu per-kilogramnya. Hal ini
dikarenakan belut biasanya suka hidup di rawa,sawah atau tanah berlumpur yang
notabenenya sudah sulit ditemukan karena pembangunan besar-besaran untuk
kawasan pemukiman ataupun industri. Tetapi, banyak juga yang membudidayakan
belut dan menjualnya ke pasar tradisional. Biasanya belut dijual dalam bentuk
masih hidup dan diberi sedikit air agar belut tetap lembab dan hidup. Hal ini
menyebabkan orang yang tidak mengetahui cara mengolah belut yang masih
hidup menjadi kesulitan. Meskipun anda bisa saja meminta tolong penjualnya
mematikan belut tetapi tidak jarang penjual yang menolak membersihkan dan
mengolah belut hingga siap masak karena belut berbadan kecil dan biasanya dibeli
dalam jumlah banyak sehingga agak repot jika harus membersihkannya satupersatu ketika sedang berjualan.
Cara Mengolah Belut Untuk MPASI Bayi
Karena kadar Gizinya yang tinggi, belut dianjurkan dikonsumsi untuk anak-anak
atau bayi yang dalam tahap MPASI atau sedang belajar makan-makanan padat.
Ambil hanya bagian daging belut. Hindari bagian kepala dan tulang (Duri) belut.
Rebus hingga empuk lalu pisahkan daging dari tulangnya lalu campurkan dengan
bahan lain seperti bumbu dapur berupa bawang merah dan putih,jahe,kunyit, nasi
atau kentang. Mudah bukan? Meskipun begitu, kesulitan lainnya ada pada cara
mengolah belut ketika masih mentah. Kesulitan lain selain lendir pada belut
adalah rasanya yang jika diolah dengan salah akan berasa pahit. Berikut adalah
cara mengolah belut agar rasanya enak
1. Menghilangkan lendir licin dalam belut

Belut populer dengan ciri khas tubuhnya yang licin karena lendir yang
mengelilingi tubuhnya. Hal ini akan mengakibatkan belut sulit untuk dipegang
dan dibersihkan. Cara paling mudah untuk menghilangkan lendir pada belut
adalah mengoleskan abu gosok pada belut atau jika tidak sreg dengan abu gosok
bisa juga mengoleskan garam.

2. Cara membelah belut yang benar


Pertama, pilih pisau dengan mata tajam. Belah mulai dari dubur memanjang
sejalur dengan badan belut hingga ke arah kepala. Hal ini bertujuan untuk
mengelurakan isi perut belut. Hindari mengores daging badan belut karena isi
perut belut yang berasa pahit akan terkena daging dan menyebabkan rasa pahit
yang meresap atau terkontaminasi dari isi perut belut. Jangan lupa, potong bagian
kepala belut karena bagian ini terasa keras ketika disantap.
3. Cara mencuci Daging Belut
daging belut yang isi perutnya sudah dibersihkan harus dicuci kembali
menggunakan air yang mengalir. Hal ini bertujuan untuk menghilangkan dengan
cepat dan bersih sisa-sisa darah juga sisa isi perut belut. Cek juga apa ada sayatan
atau luka pada daging belut yang terkna isi perut atau darah belut sebaiknya cepat
dibersihkan sebelum meresap.
4. Cara daging belut agar tidak bau amis atau tanah
Selain berlendir, belut juga terknal berbau amis dan berbau tanah. Amis
belut karena belut merupakan spesies sejenis vertebrata yang terkenal amis
sementara bau tanah karena belut biasanya hidup di lumpur atau sawah atau rawa
yang notabenenya tanah basah. Untuk menghilangkan abu amis dan tanah dapat
digunakan berbagai macam cara salah satunya dengan jeruk nipis. Balurkan belut
dengan perasan jeruk nipis kemudian diamkan selama 15 menit. Atau bisa juga
menggunakan timun dengan cara lumuri belut yang sudah dibersihkan dan
dipenyetkan (digepengkan dengan cara dipukul dengan ulekan) dengan parutan
timun sambil diremas-remas.

Setelah itu, cuci bersih kembali belut lalu lumuri dengan bumbu halus
sesuai dengan masakan belut yang ingin dikreasikan. Taruh dalam kulkas atau
pendingin selama setengah jam sehingga bumbu meresap dan belut bertambah
gurih.
Setelah langkah-langka tersebut, belut sudah bersih dan siap untuk diolah.
Belut bisa dimasak dan diolah menjadi belut goreng krispy menggunakan tepung
dengan campuran bumbu halus, bbelut dengan sambal hijau atau sambal merah,
ditumis dengan sayuran dan saus tiram, asam manis atau kreasikan sesuai favorit
dan selera anda.
Abon Belut Homemade (MP-ASI)
Awalnya bingung belut mau diolah gimana untuk makanan baby ku,
karena agak repot kalo setiap makan harus memisahkan daging dan tulangnya...
Dari pada repot akhirnya kepikiran bikin abon, jadi bisa untuk stok juga,
bikinnya sekali tapi bs dipakai setiap makan tinggal ditabur aja deh...
karena abon ini untuk balita jd gak pake msg, gula, garam dan minyak, tp
dari rasa tetep enak kok, gurih dari daging belut aslinya... :D

1)
2)
3)
4)

1)

Bahan-bahan
500 grambelut
1/2 sdtketumbar
2 siungbawang merah
1 siungbawang putih
Langkah
Bersihkan belut menggunakan abu gosok atau asam jawa untuk
menghilangkna lendirnya, cuci bersih potong-potong menjadi beberapa

bagian
2) Kukus belut kurang lebih 15 menit, dinginkan.
3) Pisahkan daging belut dengan tulangnya, sisihkan.
4) Haluskan ketumbar, bawang merah, bawang putih, kemudian masukan
daging belut, ulek bersama bumbu halus.
5) Masak daging belut yg sdh dibumbui tadi dengan menggunakan wajan
teflon diatas api kecil. Aduk-aduk terus sampai semua bagian kering
merat.

6) Setelah dingin blender belut yg sudah dimasak tadi, sebentar saja, dan

abon belut pun jadi...... :D

Você também pode gostar