Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
PE
EM
MA
AD
DA
AM
M K
KE
EB
BA
AK
KA
AR
RA
AN
N
I.
UMUM
1. Lingkup Pekerjaan
a) Pekerjaan yang dimaksud ialah mengenai pelaksanaan pekerjaan :
Pengadaan, pemasangan dan penyetelan INSTALASI FIRE FIGHTING
yang terdiri dari : Instalasi-instalasi fire hydrant & fire extinguiser, Sprinkler
System.
b) Membuat gambar instalasi terpasang secara lengkap.
c) Melaksanakan masa pemeliharaan, Pemborong harus menyediakan
tenaga yang cakap untuk pemeliharaan terhadap instalasi yang telah
dipasangnya selama () bulan dihitung dari masa penyerahan
instalasi. Pemborong harus bersedia datang sewaktu-waktu jika terjadi
masalah atau kerusakan serta memperbaikinya segera.
2. Pengiriman
a) Tata cara pelaksanaan yang tercantum dalam peraturan yang syah
berlaku di Republik Indonesia ini harus betul-betul ditaati antara lain Dinas
Pemadam kebakaran Pemerintah setempat. Peraturan-peraturan
Depnaker, LPC, NFPA kecuali bila dibatalkan oleh Rencana Kerja dan
Syarat.
b) Pemborong diharuskan :
1. Mengirimkan contoh bahan yang akan digunakan.
2. Menyerahkan brosur dan Gambar Detail peralatan yang akan
digunakan sebelum dilakukan pemesanan untuk disetujui Konsultan
Manajemen Konstruksi.
3. Menyediakan
pas, water pump, pipe cutters, pipe dan tube threaders, meteran,
megger test, Viset, Fastening Tools dan lain-lain.
c) Bahan yang dinyatakan tidak baik oleh Pemberi Tugas/ Konsultan
Manajemen Konstruksi lapangan maka Pemborong harus menyingkirkan
bahan tersebut keluar lapangan dalam jangka waktu 3 (tiga) hari.
Pemadam Kebakaran
Hal 1 dari 8
3. Gambar-gambar
a) Pemborong
wajib
membuat
gambar
detail
untuk pelaksanaan
II. S I S T E M
1. Sistem pemadam kebakaraan disini pada dasarnya terbagi menjadi 3 bagian:
Sprinkler System
Air cadangan bagi kebakaran terdapat pada Ground Water Tank. Dari tangki
ini air dihisap oleh Hydrant/ Sprinkler pump untuk selanjutnya didistribusi ke
setiap fire hose cabinet dan jaringan pipa sprinkler.
Pompa bekerja secara otomatis berdasarkan turunnya tekanan dan berhenti
secara manual.
Keseluruhan instalasi pompa terdiri dari 3 buah pompa yaitu : Pompa
Kebakaran Listrik 2 buah dan Pompa Jockey (Pacu).
2. Fire Extinguisher
a) Uraian Umum
Untuk keperluan pencegahan kebakaran secara umum selain penyediaan
hydrant dan sprinkler harus disediakan pula tabung-tabung fire
extinguisher.
Gambar-gambar menunjukkan letak dari fire extinguisher, secara garis
besar dimana area yang harus diproteksi dengan fire extinguisher.
b) Standard
Standar yang dipakai harus sesuai dengan peraturan- peraturan yang
dikeluarkan oleh Dinas Kebakaran Daerah setempat dan NFPA 20, VOC.
Sistem secara keseluruhan harus sesuai dengan peraturan tersebut.
c) Peralatan dan Checking
Adalah meliputi :
1. Jenis portable lengkap dengan hose nozzle, dipasang tergantung pada
dinding setinggi 1,2 m dari finish floor.
2. Harus dites kemampuan otomatis pada keadaan darurat.
Pemadam Kebakaran
Hal 3 dari 8
media, klasifikasi
Kapasitas
= 3,5 kg.
Tabung
= iron steel
Test press
= 20 kg/cm.
Braket
Pemipaan
Pemadam Kebakaran
Hal 4 dari 8
Pompa
Ukuran
: 125 x 80 x 18 cm
Hose rack
Hose
nozzle.
4. Pillar Hydrant
Type
Bahan
: Cast iron
Pemadam Kebakaran
Hal 5 dari 8
Ukuran
: 100 x 65 x 65.
6. Sprinkler Head
Sprinkler tipe pendant dan wall type dengan Rating 67 C dan gelas warna
merah tua.
7. Alarm Check Valve
Alarm Check Valves tipe Wet Riser, lengkap dengan Water Motor Alarm.
IV. TESTING
1. Test Instalasi
Setelah selesai pemasangan instalasi pipa (sebelum memasang sprinkler
head) seluruh sistem distribusi air untuk pemadam kebakaran harus di uji
dengan tekanan hidrostatik sebesar 1.5 kali tekanan kerjanya (working
pressure) dan dibiarkan dalam kondisi ini selama paling kurang 2 (dua)
jam tanpa mengalami kebocoran.
Apabila sesuatu bagian dari instalasi akan tertutup oleh konstruksi
bangunan lain (ceiling) maka bagian dari instalasi tersebut harus diuji
dengan cara yang sama seperti diatas setelah ditutup dengan kontruksi
bangunan tersebut (ceiling).
2. Hydrant Pump
System kerja
: automatic, manual.
Terdiri dari 3 buah pompa : jockey pump dan 2 buah electric pump.
a) Fungsi jockey/ pump.
Untuk menstabilkan tekanan air didalam instalasi pipa, akibat perubahan
suhu udara atau keadaan lain.
b) Fungsi electric pump.
Pompa utama, untuk mengatasi kebakaran, sumber daya dari PLN.
Pemadam Kebakaran
Hal 6 dari 8
Diperiksa coupling dan poros pompa dengan electro motor, dalam keadaan
satu garis atau tidak.
Kedudukan pompa pada engine mounting/ base harus water pass dan
baut-bautnya harus terpasang kuat.
Setelah itu pompa dialirkan tegangan dan dilihat putaran baling-baling dari
pompa. Arah putaran harus clock wise (searah jarum jam).
Jockey pump.
Posisi kran dibuka air dibuang, maka secara otomatis tekanan air akan
berkurang, dan jockey pump bekerja, dan pada tekanan tertentu pompa
akan berhenti.
Electric pump.
Posisi kran pada hydrant dibuka, tekanan drop, electric pump akan
bekerja.
Test Sprinkler.
Pengetesan sprinkler dapat dilakukan setelah seluruh instalasi pemipaan
sprinkler telah terpasang dengan baik lengkap dengan seluruh aksesoris.
Hal yang perlu dilakukan adalah :
Pada saat pengetesan, kondisi didalam pipa harus penuh dengan air
(wet pipe system) dan seluruh valve dalam keadaan terbuka, kecuali
drain valve yang ada di area flow switch. Dan pada saat sprinkler head
yang dibakar itu pecah, maka air harus mengalir sampai di titik sprinkler
head yang pecah tersebut.
Drain valve yang ada di pipa pengetesan harus dibuka sehingga air
tersebut mengalir ke pipa tegak drain.
Pemadam Kebakaran
Hal 8 dari 8