Você está na página 1de 22

ANALISA LAPORAN KINERJA

DAN REWARD SYSTEM


ADITYA RUSDAMA
NURAIDA WAHYU RATNASARI
MICHAEL ELMO ANDREAN

ANALISIS VARIANS
Kerangka Analisis Varians:
a) Mengidentifikasikan faktor-faktor penyebab kunci yang
mempengaruhi laba.
b) Merinci varians laba keseluruhan berdasarkan faktorfaktor penyebab kunci tersebut.
c) Fokus pada dampak laba dari variai dalam setiap faktor
penyebab.
d) Mencoba untuk menghitung dampak yang spesifik dan
dapat dipisahkan dari setiap faktor penyebab
e) Menambahkan kompleksitas secara bertahap
f) Menghentikan proses tersebut ketika kompleksitas yang
ditambahkan ditingkat yang baru dibuat tidak
dijustifikasi dengan tambahan wawasan mengenai
faktor-faktor penyebab

VARIANS PENDAPATAN
DAN
VARIANS BEBAN

VARIANS PENDAPATAN
a.

Varians Bauran dan Volume

b.

Varians Bauran

c.

Varians Volume

d.

Penetrasi Pasar dan Volume Industri

VARIANS BEBAN
Biaya Tetap
biaya-biaya ini tidak dipengaruhi baik oleh
volume penjualan maupun volume produksi.

Biaya Variabel
adalah biaya yang bervariasi secara langsung dan
proporsional dengan volume

VARIASI DALAM PRAKTIK


1)
2)
3)
4)
5)
6)

Periode waktu perbandingan


Fokus pada margin kotor
Standar evaluasi
Sistem biaya penuh
Jumlah rincian
Biaya teknik dan biaya diskresioner

KETERBATASAN ANALISIS
VARIANS
tidak mengatakan mengapa varians ini terjasi
atau apa yang dilakukan mengenainya.
menentukan apakah suatu varians adalah
signifikan.
ketika laporan kinerja menjadi lebih
teragregasi, varians yang saling meniadakan
dapat menyesatkan pembacanya.

KINERJA ORGANISASI
Kinerja Keuangan

kinerja (keberhasilan) yang


dinilai berdasarkan ukuranukuran angka dalam satuan
nilai uang, dengan cara
membandingkan realisasi
keuangan berdasarkan
anggarannya, disebut
tradisional karena tidak ada
keharusan melakukan
inovasi

Kinerja non Keuangan

kinerja (keberhasilan) yang


dinilai tidak berdasarkan
ukuran-ukuran angka dalam
satuan nilai uang, contoh :
Kehadiran pegawai, Kualitas
produk, Kepadatan telepon
dan lain sebagainya

PERTIMBANGAN UMUM

Membandingkan system ukuran kineja


dengan panel instrument pada dashboard

Suatu system penilaian kerja seperti


dashboard memiliki serangkaian ukuran yang
memberikan informasi mengenai operasi
dari banyak proses yang berbeda.

PERTIMBANGAN TAMBAHAN
Ukuran hasil dan pemicu
Ukuran keuangan dan non keuangan
Ukuran internal dan eksternal
Pengukuran memicu perubahan

PENGUKURAN KINERJA DENGAN


PENDEKATAN BALANCED SCORECARD

Balanced Scorecard

memelihara keseimbangan antara ukuranukuran strategis yang berbeda dengan


pencapaian cita-cita untuk mendorong
karyawan agar bertindak sesuai
kepentingan terbaik organisasi

PENGUKURAN KINERJA DENGAN


PENDEKATAN BALANCED SCORECARD

4 sudut perspektif Balanced Scorecard:

keuangan
pelanggan
Bisnis internal
pertumbuhan dan pembelajaran

PERSPEKTIF FINANCIAL

Terdapat tiga aspek dari strategi yang


dilakukan suatu perusahaan,yaitu:
pertumbuhan

pendapatan dan kombinasi


pendapatan yang dimiliki suatu organisasi
bisnis,
penurunan biaya dan peningkatan
produktivitas,
penggunaan aset yang optimal dan strategi
investasi.

PERSPEKTIF PELANGGAN

Dalam perspektif ini, pengukuran dilakukan


dengan lima aspek utama (Kaplan,1996:67),
yaitu:
Pengukuran

pangsa pasar
Customer retention
Customer acquisition
Customer satisfaction
Customer profitability

PERSPEKTIF BISNIS INTERNAL

Dalam hal ini perusahaan berfokus pada tiga


proses bisnis utama yaitu:

Proses inovasi
Proses operasi
Proses pasca penjualan

PERSPEKTIF PERTUMBUHAN
DAN PEMBELAJARAN

Kaplan (Kaplan,1996) mengungkapkan


betapa pentingnya suatu organisasi bisnis
untuk terus memperhatikan karyawannya,
memantau kesejahteraan karyawan dan
meningkatkan pengetahuan karyawan
dengan meningkatnya tingkat pengetahuan
karyawan
akan
meningkatkan
pula
kemampuan karyawan untuk berpartisipasi
dalam pencapaian hasil ketiga perspektif di
atas dan tujuan perusahaan.

PERMASALAHAN BSC DALAM


SISTEM MANAJEMEN

Bagaimana mendesain sebuah scorecard

Banyaknya alat ukur yang diperlukan

Apakah Scorecard cukup layak untuk dijadikan


penilai kinerja

Perlunya Scorecard dikaitkan dengan gainsharing


secara individu

Apakah scorecard yang ada dapat menggantikan


keseluruhan sistem manajemen lama

FAKTOR KUNCI KEBERHASILAN

Variabel Kunci yang berfokus pada


pelanggan:
pemesanan
Pesanan tertunda
Pangsa pasar
Pesanan dari pelanggan kunci
Kepuasan pelanggan
Retensi pelanggan
Loyalitas pelanggan

FAKTOR KUNCI KEBERHASILAN

Variabel Kunci yang berkaitan dengan Bisnis


Internal:
Utilitas Kapasitas
Pengiriman tepat waktu
Perputaran persediaan
Kualitas
Waktu Siklus

4 (EMPAT) LANGKAH IMPLEMENTASI SISTEM


PENGUKURAN KINERJA YAITU :

Mendefinisikan strategi

Mendefinisikan ukuran strategi

Mengintegrasikan ukuran strategi ke


dalam sistem manajemen
Meninjau ukuran strategi dan hasilnya
secara berkala

KESULITAN DALAM MENGIMPLEMENTASIKAN


SISTEM PENGUKURAN KINERJA

Terdapat korelasi yang buruk antara ukuran


nonkeuangan dengan hasilnya

Ukuran-ukuran tidak diperbarui

Terpaku pada Hasil Keuangan

Terlalu banyak pengukuran

Kesulitan menerapkan trade-off

COST EFFECTIVENESS

Cost effectivenes dilandasi oleh customer


value mindset. Mindset ini memfokuskan
usaha manajemen untuk menghasilkan
keluaran yang mampu memuaskan customer.

Você também pode gostar