Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
buruknya mutu dan hasil olahan PKS yang paling utama ditentukan oleh keberhasilan
rebusan. Merebusa buah harus sesuai dengan ketentuan yang ada dan merupakan proses
pengolahan yang mutlak dilakukan.
3.1.1.1 Blow Down Chamber
Alat ini untuk memisahkan campuran uap dan air (kondensat) yang keluar dari
sterilizer. Uapnya dibuang ke udara dan air kondensasinya dialirkan ke recovery tank.
Keberhasilan dalam proses perebusan, mendukung kemudahan-kemudahan dalam
proses selanjutnya. Proses sangat pentng karena proses perebusan bertujuan antara lain :
Untuk Memastikan aktivitas enzim lipase yang terkandung dalam buah kelapa
Penebahan (Threshing)
Penebahan adalah pemisahan brondolan dari janjangan kosong. Jika pada proses
ini tidak sempurna dapat menjadi salah satu yang mempengaruhi efisiensi pabrik. Dengan
menggunakan putaran, TBS dibanting sehingga brondolan lepas dari tandannya dan jatuh
ke konveyor dan elevator untuk didistribusikan ke thresser. Thresser mempunyai
kecepatan putaran 23-25 rpm. Pada bagian dalam thresser, dipasang batang-batang besi
perantara sehingga membentuk kisi-kisi yang memungkinkan brondolan keluar dari
thresser. Kemudian tandan kosong diangkut oleh empty bunch conveyor untuk diangkut
ke penampungan empty bunch. Pada stasiun ini buah yang telah direbus siap untuk
dipisahkan antara brndolan dan tandannya sebelm ke dalam digester.
Keberhasilan dalam proses ini harus memperhatikan beberapa hal seperti,
pengisian merata dan tidak terlalu penuh agar proses penebahan dapat berlangsung secara
sempurna. Dalam proses ini diperlukan beberapa alat berfungsi sebagai pembawa
,seperti :
3.1.2.1 Konveyor jangjangan kosong (empty bunch conveyor)
Alat ini digunakan untuk membawa janjangan kosong yang telah di banting dari
thresser ke empty bunch hopper.
3.1.2.2 Konveyor buah (fruit conveyor) dan timba buah (fruit elevator)
Konveyor buah adalah alat pengantar brondolan atau buah masak ke
fruit
elevator. Fruit elevator adalah alat untuk mengangkut buah atau brondolan dari konveyor
silang bawah ke konveyor silang atas, untuk kemudian dibawa ke konveyor pembagi.
Pada umumnya konveyor buah terdiri dari :
Konveyor buah dibawah penebah, dipakai untuk mengantar buah dari penebah
kekonveyor silang.
Konveyor buah silang bawah membawa buah ke fruit elevator.
Konveyor buah silang pada bagian atas fruit elevator di pakai untuk menerima
ketel adukan.
Konveyor ulang (recycling conveyor)dipakai untuk menghantarkan buah lebih
dari ketel adukan ke fruit elevator.
buah dengan cara melumatkan dan mengempa. Sebelum brondolan dikempa, brondolan
dilumatkan/dibuburkan terlebih dahulu dengan menggunakan alat berikut :
3.1.3.1 Ketel adukan (digester)
Ketel adukan (digester) adalah tangki tegak yang dilengkapi pisau-pisau pengaduk
(stirrig arms) sebanyak 6 tingkat yang diikat pada poros dan digerkkan oleh motor listrik
dengna kecepatan 25-26 rpm, sehingga brondolan dapat dicacah di dalam tangki 5
tingkat. Bagian atas dipakai untuk mengadukatau melumatkan, dan pisau bagian bawah
(stirring arm bottom)disamping pengaduk juga dipakai untuk mendorong masuk keluar
dari digester. Bila tiap-tiap digester telah terisi penuh maka brondolan menuju ke
konveyor recycling, kemudian diteruskan ke elevator untuk dikembalikan ke digester.
Buah yang masuk ke dalam digester diaduk sedimikian rupa sehingga sebagian
besar daging buah sudah terlepas dari biji. Proses pengadukan dan pelumatan buah dapat
berlangsung dengan baik bila isi digester selalu dipertahankan penuh. Minyak bebas
dibiarkan keluar melalui lubang dasar digester. Terhambatnya pengeluaran minyak akan
menyebabkan minyak berfungsi sebagai pelumas pisau sehingga mengurangi efektifitas
pelumatan pisau digester, sehingga dapat mengakibatkan ampas hasil pengempressan
masih basah. Suhu masa di dalam digester selalu dipertahankan 90-95C.
Tujuan pelumatan adalah agar daging buah terlepas dari biji sehingga mudah di
press. Proses pelumatan buah dilakukan dengan cara buah masak (brondolan) dari
konveyor pembagi dimasukkan dalam digester, setelah digester mulai berjalan, isian masa
dalam digester harus penuh, kemudian pengadukan berjalan 30 menit, baru pintu dibuka.
Hal-hal yang perlu diperhatikan selama proses pelumatan berlangsung yaitu, pipa minyak
keluarharus tetap bersih agar mengalir dengan lancar ke talang minyak (oil gutter).
3.1.3.2 Pengempa Ulir (Screw Press)
Proses pengempaan dilakukan untuk memisahkan minyak kasar dari daging buah.
Alat ini terdiri dari sebuah silinder yang berlubang-lubang dan didalamnya terdapat 2
buah ulir yang berputar berlawanan ara. Tekanan kempa diatur oleh 2 buah konus yang
berada pada bagian ujung pengempaan, yang dapat digerakkan maju mundur secara
hydrolic.
Buah yang telah dilumatkan di dalam digester dikempa dalam screwpress bersuhu
90-100C sebanyak 15-20 % TBS. Untuk menurunkan viskositas minyak, penambahan air
dapat pula dilakukan di oil gutter kemudian melalui oil gutter dialirkan ke stasiun
klarifikasi. Ampas dari sisa pengempressan dipecahkan dengan mengunggakan cake
breaker conveyor untuk dipisahkan antara serat dan biji utuhnya.
Selama proses pengempaan ada beberapa hal yang harus di perhatikan, yaitu
ampas sisa pengempaan harus keluar merata disekitar konus dan apabila saat proses
berlangsung terjadi kerusakan, maka screw press harus segera di berhentikan untuk
menghindari terjadinya penyumbatan. Selain itu saat pengempresan, tekanan yang
digunakan tidak boleh terlalu tinggi karena dapat mengakibatkan kadar inti pecah
bertambah dan kerugian inti bertambah. Namun tekanan yang digunakan juga tidak boleh
terlalu rendah, karena dapat mengakibatkan ampas sisa pengempresan masih basah,
kerugian minyak pada serat dan biji bertambah, pemisahan serat dan biji tidak sempurna
dan proses pengolahan biji mengalami kesulitan dan serat sebagai bahan bakar boiler
basah, sehingga pembakaran dalam boiler tidak sempurna. Minyak hasil pengempaan
menuju ke Sand Trap Tank (STT) untuk pengendapan. Hasil lain adalah ampas (biji dan
fiber) yang akan dipisahkan menggunaan Cake Breaker Conveyor (CBC).
3.1.4 Cake Breaker Conveyor
Ampas press yang masih bercampur biji dan berbentuk gumpalan-gumpalan,
dipecah dan dibawa untuk dipisahkan ampas dan bijinya CBC. CBC merupakan suatu
konveyor ulir yang di pasang plat persegi sebagai pelempar fiber dan nut. Alat ini terdiri
dari pedal-pedal yang diikatkan pada poros yang berputar 52 rpm. Kemiringan pedal
diatur sehingga pemecahan gumpalan-gumpalan terjadi dengan sempurna dan penguapan
air dapat berlangsung dengan lancar. Untuk mempercepat atau mempermudah penguapan
air, diberikan pemanasan dengan uap. CBC berfungsi untuk mengurangi gumpalan fiber
dengan nut dan membawanya ke depericarper.
3.1.5
Minyak kasar hasil stasiun pengempaan di kirim ke stasiun ini untuk di proses lebih
lanjut, sehingga diperoleh minyak produksi.
Proses pemisahan minyak, air dan kotoran dilakukan gengan sistem pengendapan,
sentripusi dan penguapan.
3.1.6 Tangki pemisah pasir (Sand Trap Tank)
Alat ini dipakai untuk memisahkan pasir dari cairan minyak kasar yang berasal
dari Screw Press.
Untuk memudahkan pengendapan pasir, cairan minyak kasar harus cukup panas
yang diperoleh dengan menijeksikan uap.
Hal-hal yang perlu diperhatikan:
Suhu minyak kasar 95-115oC
Pembuangan pasir secara rutin dilakukan setiap 4 jam, hindarkan
minyak jangan sampai ikut terbawa
3.1.7 Saringan bergetar (Vibrating Screen)
Saringan bergetar berfungsi untuk memisahkan benda-benda padat yang terikut
minyak kasar
Benda-benda padat berupa ampas yang disaring pada saringan ini dikembalikan
ke timba buah untuk diproses kembali.
Cairan minyak di tampung dalam tangki minyak kasar (crude oil tank).
Saringan getar terdiri dari 2 tingkat saringan dengan luas permukaan masing-masing 2m2.
Tingkat atas memakai kawatsaringan mesh 20, sedangkan tingkat bawah memakai
mesh 40.
Untuk memudahkan penyaringan, saringan getar tersebut disiram dengan air
panas.
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pengoperasian:
Pengenceran dengan air diatur sedemikian rupa, sehingga cairan dalam tangki
Kebersihan tangki
Uap air dari tabung hampa terhisap oleh ejector 1, masuk ke dalam kondensor 1
sisa uap dari ondensor 1 terhisap oleh ejector 2 masuk kedalam kondensor 2, sisa uap
terakhir masuk kedalam ejector 3 dan dibuang ke atmosper.
Air yang terbentuk dalam kondensor 1dan 2 langsung ditampung pada tangki air
panas.
Hal-hal yang perlu diperhatikan:
panas
Pengutipan dalam tangki ini tidk mesti minyak murni saja, kerena cairan
Cairan sludge dari bak penampung sludge dipompakan ke dalam tangki ini untuk
pengutipan lebih lanjut.
Sistem pemisahan minyak berlangsung secara gravitasi, dengan cara minyak
dikutip dari bagian atas dengan alat pengutip (oil skimmer) yang dapat diatur naik turun
sesuai dengan ketebalan minyak yang terapung.
Tangki pengutipan ini dilengkapi dengan pemanas uap injeksi untuk menjaga agar
panas dalam cairan tetap tinggi (75oC)
Minyak hasil kutipan dialirkan ke dalam tangki minyak kutipan (Sludge Drain
Tank) dan cairan dibawa dan dialirkan ke parit pembuangan air limbah melalui limpahan
Hal-hal yang pelu diperhatikan:
Pemanasan dilaksanakan selama pabrik mengolah
Cairan yang dikirim ke tangki pengutipan ini harus diperhatikan agar
3.1.8
pemisah biji dan ampas (Depericarper) di kirim ke stasiun ini untuk diperam, dipecah,
dipisahkan antara serabut,biji dan cangkang. Inti dikeringkan sampai batas yg
ditentukan,serabut dan cangkang dikirim ke pusat pembangkit enaga uap sebagai bahan
bakar.
3.1.8.1.1
Timba biji dan Transport biji (Nut elevator & Nut pnuematik
transport)
Timba dan transport biji dipakai untuk mengangkut/mentransport biji yang berasal
dari pemisah biji dan ampas ke silo biji dan silo biji ke pemecah biji (Nut cracker).
Alat ini terdiri dari timba-timba yang diikatkan pada rantai, dan digerakkan oleh
electromotor yang berputar tegak (vertikal).
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pengoperasian:
Baut-baut timba terikat kuat pada rantai
Timba-timba dipasang lengkap
Penyetelan rantai apabila kendor
Pengisian sesuai dengan kapasitas yang di tentukan
Apabila terlalu penuh, mengakibatkan beban berlebih, dan apabila
kurang mengakibatkan kapasitas tidak terpenuhi
Pembersihan dan pemeriksaan menyeluruh dilakukan setiap minggu
3.1.8.1.2 Silo biji (nut)
Silo biji adalah alat yang dipakai untuk tempat pemeraman biji, yang selanjutnya
bila biji tersebut telah cukup kering dan akan dipecah di dalam alat pemecah. Pada silo ini
kadar air yang terkandung di dalam biji akan di kurangi dengan cara meniupkan udara
panas yang dialirkan melalui elemen panas (Heating element).
Suhu diatur sebagai berikut:
Bagian atas 60oC
Bagian bawah suhu ruang
Pemanasan dan pemeraman dilakukan selama 8-12 jam sampai kabar air dalam
biji mencapai 9% dalam kondisi ini biji dapat dipecahkan dengan baik dan inti mudah
lepas dari cangkang.
Hal-hal yang perludiperhatikandalampengoperasian
Pengisian silo biji harus penuh agar kalori tidak banyak terbuang
Kipas dijalankan terus menerus dengan kekuatan tiup yang tetap selama
pabrik beropersi
Bidang penurunan (shaking grade) harus bersih sehingga penurunan biji
merata, bila bidang penurunan kotor, penurunan biji tidak merata,
pengeringan tidak sempurna, yang mengakibatkan inti pecah dan melekat
pada cangkang.
3.1.8.1.3 Alat-alat pengantar (Conveyor)
Terdapat beberapa alat pengantar (Conveyor) biji, biji pecah dan yang fungsinya
mengantar biji dari silo ke timba biji,dan biji pecah dari saringan getar ke kolom pemisah,
dan juga dari saringan ke timba biji
Hal-hal yang harus diperhatikan pada pengoperasian adalah baut-baut yang
terdapat pada konveyor harus terikat kuat.
Pembersihan dan pemeriksaan menyeluruh dilakukan setiap minggu.
3.1.8.1.4 Tabung pemisah biji (Nut Polishing Drum)
Tabung pemisah biji adalah alat pembagi biji menurut besarnya diameter biji agar
biji yang masuk kedalam setiap cracker diusahakan merata
Alat ini berupa tabung yang berputar, yang dilengkapi dengan lubang-lubang
Biji-biji dari timba biji masuk kedalam drum:
Sampah-sampah halus jatuh pada bagian pangkal drum dan biji masuk
Sampah-sampah kasar keluar dari bagian ujung drum dan tampungan untuk
dibuang.
konus dibawahnya
Dewatering drum untuk inti cangkang
Cracked Mixture yang keluar dari kolom pemisah masuk kedalam bak air dekat
Sampah-sampah
dibersihkan.
Penambahan air dingin kedalam bak Clybath Agitator dilakukan terus-
yang
melekat
pada
Dewatering
drum
segera
menerus agar permukaan air tetap pada batas yang ditentukan, dan
dinaikan
Pembersihan dan pemeriksaan menyeluruh dilakukan setiap minggu.
3.1.8.1.9 Pengantar biji,inti dan cangkang (Nut, kernel, dan sheel
pneumatic transport)
Alat ini digunakan untuk menghantar:
Biji dari pemisah biji dan ampas (Depricarper) ke dalam silo biji
Penghantar inti dari dewatering drum ke silo inti
Penghantar inti dari silo inti ke penurunan inti
Penghantar cangkang dari dewatering drum cangkang ke silo cangkang
Alatini merupakan tabung pipa yang mempergunakan udara sebagai media hantar,
yang diperoleh dari kipas (Blower)
Biji, inti dan cangkang yang berasal dari depricarper, dewatering drum inti dan
cangkang serta silo inti, masuk kedalam pipa dan oleh tekanan udara dihantar ke silo biji,
silo inti dan silo cangkang
Hal-hal yang perludiperhatikandalampengoperasian:
Tabung pipa tidak bocor
Kekuatan hisap blower sesuai ketentuan
Packing pipa-pipa pneumatic tidak boleh bocor
3.1.8.1.10 Silo inti (Kernel silo)
Silo inti dipakai untuk mengeringkan inti yang berasal dari clybath agitator
sampai kadar air sesuai dengan ketentuan ( 7%).
Pengeringan dilakukan dengan udara yang ditiup oleh kipas melalui elemen
pemanas.
1. Inti basah
Hal ini disebabkan karena:
Blower tidak dijalankan secara terus-menerus
Elemen pemanas kotor
.
Kolam Pencampur atau disebut Mixing Pond
Mixing Pond berfungsi sebagai tempat prakondisi limbah sebelum masuk ke kolam anaerobic
3.
Kolam Anaerobik
4.
Kolam Aerasi