POCARI SWEAT

Pocari Sweat merupakan sebuah produk minuman isotonic produksi PT. Amerta Indah Otsuka,
yang merupakan cabang dari PT Otsuka Pharmaceutical di Jepang. Sebenarnya produk pocari ini
sendiri diproduksi pertama kali oleh PT Otsuka Pharmaceutical yang kemudian dikembangkan
dan diperkenalkan di Indonesia melalui PT. Amerta Indah Otsuka. Perusahaan ini ingin
memperkenalkan kepada pasar bahwa produknya memiliki keunggulan dibidang kesehatan,
yakni mampu mencegah penyakit dengan menggantikan cairan tubuh secara efektif , sehingga
secara tidak langsung produk minuman pocari sweat ini membantu proses pemulihan tubuh dari
kondisi sakit. Perusahaan memandang gaya hidup masyarakat yang tidak terlalu peduli akan
kesehatannya ditengah kesibukan aktivitas mereka, maka perusahaan berpikir untuk
memproduksi minuman ini. Dalam mensosialisasikan suatu produk itu tidaklah mudah, seperti
yang dialami pocari sweat. Berbagai kegiatan komunikasi pemasaran digelar oleh Pocari Sweat
untuk mendapatkan kepercayaan dari masyarakat, seperti melalui TV, media cetak dan lain-lain.
Akan tetapi, yang sering kita lihat pocari sweat sering dimunculkan melalui iklan TV.
Analisis Iklan:
Seperti yang kita ketahui baru-baru ini, iklan Pocari Sweat dibintangi oleh personil JKT 48. Sisi
yang menarik dari iklan ini, bahwa seakan-akan iklan berada di Jepang yakni tempat produk
pocari sweat berasal. Padahal iklan dibuat di Indonesia sendiri. Cara perusahaan dalam menarik
perhatian konsumen cukup bagus. Didalam iklan ini menunjukkan, keunggulan dari minuman
tersebut. Ditunjukkan ketika mereka setelah berlari-lari, mereka minum pocari sweat. Hal ini
menunjukkan waktu yang tepat untuk kita mengkonsumsi pocari dan bagaimana cara kerja
produk pocari sweat. Jadi menurut kami contoh iklan ini cukup informatif dan mudah dipahami.
Karena terkadang memang ada beberapa iklan yang menimbulkan pertanyaan, tidak jelas dan

membingungkan. Untuk kelemahan dari iklan ini, konsep dari awal iklan muncul hingga yang
terbaru tetap sama, padahal fungsi dari pocari sweat sebenarnya tidak hanya untuk mengganti
cairan tubuh yang hilang akan tetapi dapat memulihkan kondisi seseorang yang sedang sakit.

SEPATU LUKIS SWIFT

Dalam upaya mengenalkan produk kami yakni sepatu lukis swift, kami berencana akan
mensosialisasikannya melalui media social untuk masa percobaan. Kami menggunakan media
sosial blog untuk produk yang akan kami pasarkan. Alasan kami memilih melalui media social
untuk langkah awal:
1. Kelebihan:
a. Produk kami masih dalam tahap awal, maka kami mencari suatu media untuk
iklan yang tidak memakan biaya yang terlalu tinggi. Kita cukup membuat akun,
misalkan melalui blog, maka kita hanya membuat akun blog lalu kita isi blog
mengenai seluruh informasi produk.
b. Pelanggan dapat mengetahui informasi mengenai produk yang kami pasarkan
seluas luasnya. Selama kita mencantumkan informasi dalam blog secara lengkap.
c. Media sosial memiliki cakupan yang cukup luas
d. Dengan media sosial, konsumen dapat menyampaikan keluhannya melalui akun
blog dan produsen dapat secara cepat mampu menerima serta merespon keluhan
tersebut.
2. Kelemahan:
a. Produk seakan-akan diperkenalkan hanya terbatas untuk pengguna internet saja.
Untuk konsumen yang jarang bersentuhan dengan internet maka mereka tidak
mengerti akan adanya produk kami.
b. Sulitnya mendapatkan kepercayaan sepenuhnya dari konsumen, karena tidak
sedikit orang berpikir bahwa barang online belum tentu kualitasnya sebaik yang
terlihat digambar.
Selanjutnya, jika memang kami merasa produk kami sudah cukup banyak dikenal. Kami
berencana mengiklankan juga melalui tabloid khususnya tabloid para remaja. Memang target
pasar kami untuk semua kalangan akan tetapi kami lebih mengkhususkan untuk para remaja.
Alasan kami memilih media cetak tabloid/majalah:

1. Kelebihan:
a. Mungkin jika dibandingkan dengan media sosial, majalah lebih baik dari segi
tampilan.

b. Lebih jelas target yang ditujukan, misalkan target para remaja maka iklan dimuat
di majalah remaja.
2. Kelemahan:
a. Waktu panjang berarti bahwa kita harus memastikan rencana beberapa minggu
atau bulan sebelumnya.
b. Ada kebebasan yang terbatas dalam hal penempatan iklan dan format.
c. Biaya space dan tata letak iklan lebih mahal.