Você está na página 1de 6
STUDI PENGEMBANGAN MANAJEMEN PENGENDALIAN MUTU TERPADU DI PTP xii GUNUNG MAS, BOGOR (STUDI KASUS) oleh WIDIE WIDAYANI F 26. 0243, 1993 FAKULTAS. TEKNOLOGI PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR Pengambilan data dilakukan dengan menyebarkan kuesioner kepada dua kelompok responden yaitu kelompok responden supervisor (ketua GKM) dan kelompok responden operator (anggota GKM) serta wawancara dengan pihak manajemen. Metode yang digunakan adalah pendekatan berencana, dengan analisa natematika dan analisa statistike yang meliputi uji komparasi berpasangan, uji keterandalan kuesioner dengan teknik belah dua, uji Mann Whitney dan korelasi jenjang Spearman. Hasil pengujian kuesioner menunjukkan bahwa kuesioner yang digunakan untuk mengumpulkan data, dapat diandalkan- Faktor-faktor internal yang berhasil diidentifikasi ada 15 puah. Hasil analise korelasi jenjang Spearman menunjukkan bahwa ketujuh faktor yang dikaji masing-masing berpengaruh nyata terhadap keberhasilan penerapan PNT di Gunung Mas. vrutan prioritas faktor yang penting bagi pengembangan manajenen PMT karyawan adalah pencapaian sasaran, notiva~ si, teknik ber-GkM, dukungan atasan, kerjasama dan peren- canaan serte penghargaan. Rekonendasi ini disusun berdasarkan urutan prioritas faktor yang benar menurut pendapat gabungan antara manajenen dan karyavan. Yakni dengan mengumunkan hasil kerja kelompok yang paling buruk, membentuk proyek mutu serta mengadakan pertemuan GKM se Gunung Mas. Memasang spanduk untuk mempromosikan GKM, membagikan buku saku pedonan pelaksanaan PNT kepada seluruh karyawan serta memberi insentif kepada keryavan yang hadir sebulan penuh pada Kegiatan GK, guna membangkitkan semangat dan gairah kerja karyawan. Rekonendasi untuk pengembangkan aspek teknik ber-cx¥ adalah dengan nenggantikan fasilitator yang tidak efoktit dengan facilitator yang dapat berperan ganda sebagai pelatin, promotor maupun katalisator, juga menyediakan bahan-bahan bacaan bagi karyawan. Dukungan yang dapat diberikan pimpinan puncak dan fasilitator adalah dengan mengutamakan alokasi sunberdaya manusia dan biaya, evaluasi GKM, menghadiri acara GKN serta menurunkan Kebijaksenaan mengikuti sistem PH Rekomendasi untuk aspek kerjasama dan perencanaan, meliputi penyediaan kotak saran dan papan informasi pada masing-nasing bagian sebagai sarana komunikasi vertikal @ilanjutkan dengan dialog atasan bavahen, guna memper- lancar kerjasama atsan bavahan serta nembuat kalender kegiatan guna menperbaiki aspek perencanaan. Rekonendasi terakhir adalah member! penghargaan yang mempunyai efek kejivaan sehingga dapat menumbunkan kebanggaan kepada pribadi-pribadi maupun kelompok. STUDI PENGEMBANGAN MANAJEMEN PENGENDALIAN MUTU TERPADU DI PTP XH, GUNUNG MAS, BOGOR (STUDI KASUS) Oleh WIDIE WIDAYANI F 26,0243 SKRIPSI ‘Sebagai salah satu syarat untuk meraih gelar SARJANA TEKNOLOGI PERTANIAN pada Jurusan TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN, Fakultas Teknologi Pertanian, Institut Pertanian Bogor 1993 FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR STUDI PENGEMBANGAN MANAJEMEN PENGENDALIAN MUTU TERPADU DI PTP XI GUNUNG MAS, BOGOR (STUDI KASUS) SKRIPS Sebagai salah satu syarat untuk meraih gelar SARJANA TEKNOLOGI PERTANIAN pada Jurusan TEKNOLOGE INDUSTRI PERTANIAN, Fakultas Teknologi Pertanian, Institut Pertanian Bogor Olen WIDIE WIDAYANT F 26.0243 Dilahirkan pada tanggal 7 Mei 1970, i Jakarta Dosen Pembimbing qn. qn. Vv. DAPTAR KATA PENGANTAR 6. ss DAFTAR TABEL ss + DAPTAR GAMBAR ss DAFTAR LAMPIRAN «ss PENDAHULUAN . . ss A. LATAR BELAKANG . B. TOSUAN . €. RUANG LINGKUP . . . ‘TINSAUAN PUSTAKA A. PRODUKTIVITAS . . . ist B. PENGENDALIAN MUTU TERPADU C. TEORI PENUNSANG D. MATEMATIKA DAN STATISTIKA E, PENELITIAN TERDAHULU . meropovoct 6 5 sss Ae SERANGKA PEHEKIRAN 1. PENDEKATAN BERENCANA C. TATA LAKSANA . STUDI KASUS . . . - A. KEADAAN UMUM PERKEBUNAN GUNUNG B. KETENAGAKERJAAN ss MAS, C. PENERAPAN PHT DT PERKEBUNAN GUNUNG BOGOR mas. Halanan - as vis vids 20 29 31 22 32 40 40 43

Você também pode gostar