Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
(1413206018)
(1413206032)
DEFINISI
SIFAT KIMIA
KLASIFIKASI
ALKALID
PENGERTIAN ALKALOID
Alkaloid
Senyawa
Umumnya mempunyai
yang pahit.
Alkaloid
dalam
bentuk
garamnya mudah larut dalam
air, contohnya Strychnine HCl
lebih larut dalam air daripada
bentuk basanya.
Dalam
tumbuhan
alkaloid
berada dalam bentuk bebas,
dalam bentuk N-oksida atau
dalam bentuk garamnya.
rasa
Klasifikasi Alkaloid
menurut Alfinda, dkk (2008) senyawa golongan alkaloid
diklasifikasikan menurut jenis cincin heterosiklik nitrogen
yang merupakan bagian dari struktur molekul, dimana
atom nitrogen terletak pada cincin karbonnya. Yang
termasuk pada golongan ini adalah :
1. Alkaloid Piridin-Piperidin
Mempunyai satu cincin karbon
mengandung 1 atom nitrogen.
Yang t
ermasuk dalam kelas ini adalah : Conium
maculatum dari
famili Apiaceae dan
Nicotiana tabacum dari famili Solanaceae.
2. Alkaloid Tropan
Mengandung satu atom nitrogen dengan gugus metilnya
(N-CH3). Alkaloid ini dapat mempengaruhi sistem saraf
pusat termasuk yang ada pada otak maupun sun-sum
tulang belakang. Yang termasuk dalam kelas ini adalah
Atropa belladona yang digunakan sebagai tetes mata
untuk melebarkan pupil mata, berasal dari famili
Solanaceae, Hyoscyamus niger, Dubuisia hopwoodii,
Datura dan Brugmansia spp, Mandragora officinarum,
Alkaloid Kokain dari Erythroxylum coca (Famili
Erythroxylaceae)
3. Alkaloid Kuinolin
Mempunyai
4. Alkaloid Isoquinolin
2.cincin
5. Alkaloid Indol
Mempunyai
6. Alkaloid Imidazol
Berupa
7. Alkaloid Lupinan
Mempunyai
8. Alkaloid Steroid
Mengandung
9. Alkaloid Amina
Golongan
Penyebaran
Alkaloid
di Alamsenyawa organik
Senyawa
alkaloid
merupakan
terbanyak ditemukan di alam. Hampir seluruh alkaloid
berasal dari tumbuhan dan tersebar luas dalam berbagai
jenis tumbuhan. Secara organoleptik, daun-daunan yang
berasa sepat dan pahit, biasanya teridentifikasi
mengandung alkaloid. Selain daun-daunan, senyawa
alkaloid dapat ditemukan pada akar, biji, ranting, dan
kulit kayu. Alkaloid dihasilkan oleh banyak organisme,
mulai dari bakteria, fungi (jamur), dan hewan. Ekstraksi
secara kasar biasanya dengan mudah dapat dilakukan
melalui teknik ekstraksi asam-basa. Rasa pahit atau
getir yang dirasakan lidah dapat disebabkan oleh
alkaloid.
Contoh tanaman : cokelat , tembakau , kecubug , kopi ,
padat
maupun cair dengan bantuan pelarut. pelarut yang digunakan
haruslah sesuai dengan senyawa yang akan kita ambil dari bahan
alam. Sedangkan Isolasi adalah suatu usaha bagaimana caranya
memisahkan senyawa yang bercampur sehingga kita dapat
menghasilkan senyawa tunggal yang murni
Fraksinasi Alkaloid
Fraksinasi
Karakterisasi Alkaloid
Karakterisasi alkaloid dapat dilihat dengan
menggunakan spektrofotometer UV VIS dan
Spektrofotometer Infrared (IR)
Spektrofotometer Uv Vis
informasi yang dapat diperoleh dari alat ini yakni
salah satunya berupa panjang gelombang
maksimum suatu senyawa. Panjang gelombang
cahaya ultraviolet adalah terentang antara 200
400 nm sedangkan sinar tampak yaitu 400 nm
(ungu) ke 750 nm (merah). Supratman, 2010).
Oleh karena itu, hanya senyawa yang
membentuk spectrum pada panjang gelombang
tersebut
yang
dapat
diperiksa
dengan
spectrometer UV Vis.
Skrining Fitokimia
Skrining
dengan campuran
Lapisan asam (atas) dipipet dan dimasukkan ke dalam tiga buah tabung reaksi.
Ke dalam tabung reaksi yang pertama ditambahkan dua tetes pereaksi meyer.
Ke dalam tabung reaksi kedua ditambahkan dua tetes pereaksi dragendorf dan
kedalam tabung reaksi ketiga dimasukkan dua tetes pereaksi wagner.
The End