Você está na página 1de 14

PERENCANAAN PRODUKSI

Oleh :
Abdullah M. Jaubah

Pendahuluan
Perencanaan produksi dapat dilakukan untuk jangka pendek, jangka sedang, dan jangka
panjang. Perencanaan produksi jangka pendek mencerminkan perencanaan produksi
tahunan. Rencana produksi tahunan biasa dirinci ke dalam rencana produksi bulanan,
mingguan, dan rencana produksi harian. Perencanaan produksi tergantung pada
peramalan permintaan jangka pendek, jangka sedang, dan jangka panjang. Peramalan
permintaan jangka pendek merupakan peramalan tahunan. Peramalan tahunan dirinci ke
dalam peramalan bulanan, mingguan, dan peramalan harian. Perencanaan produksi
melintasi lini produk. Suatu perusahaan jika memproduksi sepuluh macam produk maka
perencanaan produksi dilakukan atas tiap produk atau atas tiap lini produksi. Perencanaan
produksi mengandung kesulitan karena permintaan atas produk-produk itu mengalami
perubahan sebagai akibat dari perubahan musim, kemunculan para pesaing, perubahan
selera, dan sebagainya.
Perencanaan produksi mencakup beberapa model yaitu model smooth production
berdasar atas average gross demand, smooth production berdasar atas average net
demand, smooth production berdasar atas permintaan sekarang, perencanaan produksi
berdasar atas permintaan masa lalu, perencanaan produksi berdasar atas regular time,
overtime, dan subcontracting, perencanaan produksi berdasar atas user defined, dan
perencanaan produksi berdasar atas transportation.
Contoh
Penciptaan

arsip

data

dilakukan

dilakukan

dengan

cara

memakai

perintah

New>Aggregate Planning. Langkah ini akan menyajikan kotak dialog Create data set.
Kolom Title diisi dengan Perencanaan Produksi. Kolom Number of period diisi dengan 4.
Shortage memakai Backordered, Tombol OK ditekan. Langkah ini akan menyajikan
kotak dialog Data Tables sebagai berikut :
1

Pengetikan data serupa dengan pengetikan dalam Microsoft Excel. Pengetikan data dalam
kolom Regular time capaciti baris kesatu diisi dengan 7000. Nilai ini diblok dan perintah
Edit>Copy Down dipakai. Pengisian kolom Value dilakukan dan hasil pengetikan adalah
sebagai berikut :

Data tersebut disimpan dengan nama Perencanaan Produksi. Data telah dimasukkan

dan dapat disajikan dan data ini akan dipakai sebagai dasar dari penyajian model2

model sebagaimana telah dikemukakan di atas.yaitu smooth production berdasar atas


average gross demand, smooth production berdasar atas average net demand, smooth
production berdasar atas permintaan sekarang, perencanaan produksi berdasar atas
permintaan masa lalu, perencanaan produksi berdasar atas regular time, overtime, dan
subcontracting,

perencanaan produksi berdasar atas user defined, dan perencanaan

produksi berdasar atas transportation.

Tombol Solve ditekan dan hasil pelaksanaan

disajikan. Pelaksanaan berdasar atas model smooth production berdasar atas average
gross demand adalah sebagai berikut :

Biaya Regular time capacity per unit adalah $8. Biaya Inventory (End Period) per
unit adalah $3. Subbiaya Regular ting capacity adalah $176,000 dan Subbiaya
Inventory adalah $15,000 dan jumlah biaya adalah $191,000.
Grafik Production adalah sebagai berikut :

Grafik Cummulative Production adalah sebagai berikut :

Smooth production berdasar atas average net demand

Smooth production berdasar atas permintaan sekarang.

Perencanaan produksi berdasar atas permintaan masa lalu

Perencanaan produksi berdasar atas regular time, overtime, dan subcontracting

Perencanaan produksi berdasar atas user defined


10

11

Perencanaan produksi berdasar atas transportation

12

Rangkuman
Cara penciptaan arsip data, cara pelaksanaan arsip data telah disajikan.

Data yang

dimasukkan adalah data mengenai permintaan dan regular time capacity untuk empat
trivulan. Unit cost dan nilai juga dimasukkan dan mencakup data biaya dan nilai sebagai
berikut :

Pengolahan atas data tersebut telah memanfaatkan model smooth production berdasar
atas average gross demand, smooth production berdasar atas average net demand, smooth
production berdasar atas permintaan sekarang, perencanaan produksi berdasar atas
permintaan masa lalu, perencanaan produksi berdasar atas regular time, overtime, dan
13

subcontracting,

perencanaan produksi berdasar atas user defined, dan perencanaan

produksi berdasar atas transportation.. Contoh analisis hasil telah diberikan pula dan
hanya terbatas pada contoh awal. Satu data telah dipakai dalam delapan model. Hasil
penyajikan berbeda-beda ditinjau dari sudut nilai, grafik produksi, dan grafik kumulatif.
Permata Depok Regency, 27 April, 2016.

14

Você também pode gostar