Você está na página 1de 2

Analisa Data

Oleh : Niken Jayanthi, S.Kep

Setelah dilakukan pengumpulan data kemudian data dianalisa menggunakan


statistik deskriptif untuk mendapatkan dalam bentuk tabulasi, dengan cara
memasukkan seluruh data kemudian diolah secara statistik deskriptif yang
digunakan untuk melaporkan hasil dalam bentuk distribusi frekuensi dan
prosentase (%) dari masing-masing item. Selanjutnya data dianalisa secara
deskriptif (univariate) dengan menggunakan distribusi frekuensi dan prosentase
(Hastono, 2001).

1. Analisa univariat
Penelitian analisis univariat adalah analisa yang dilakukan menganalisis tiap
variabel dari hasil penelitian (Notoadmodjo, 2005 : 188). Analisa univariat
berfungsi untuk meringkas kumpulan data hasil pengukuran sedemikian rupa
sehingga kumpulan data tersebut berubah menjadi informasi yang berguna.
peringkasan tersebut dapat berupa ukuran statistik, tabel, grafik. Analisa
univariat dilakukan masingmasing variabel yang diteliti yaitu cara
mengkonsumsi tablet Fe dan anemia pada ibu hamil.

2. Analisa bivariat
Analisa data bivariat adalah analisa yang dilakukan lebih dari dua variabel
(Notoadmodjo, 2005 : 188).
Analisa bivariat berfungsi untuk mengetahui hubungan antara Pola Asuh orang
tua dengan perilaku Tempertantrum dengan menggunakan uji statistik ChiSquare.
Berdasarkan uji statistik dapat disimpulkan bahwa Ho ditolak dan Ha diterima
bila didapatkan nilai p 0,05 dan Ho diterima dan Ha ditolak bila didapatkan
nilai p > 0,05.

3. Uji Validitas
Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukan tingkat kevalidan atau
kesahihan suatu instrumen, sebuah instrumen dikatakan valid apabila mampu
mengukur apa yang diinginkan dan dapat mengungkapkan data dari variabel
yang diteliti secara tepat (Notoatmodjo, 2005 : 129).

Untuk menguji validitas suatu variabel dapat menggunakan korelasi product


moment dengan menggunakan perangkat komputer, dengan rumus (Arikunto,
2006 : 168).
Menurut Sugiyono (2007 : 357), keputusan ujinya adalah :
Bila r hitung lebih besar dari r tabel artinya variabel tersebut valid.
Bila r hitung lebih kecil dari r tabel artinya variabel tersebut tidak valid.
Uji Validitas pada penelitian ini akan dilakukan di Bidan RB Masithoh sebanyak 30
responden.

4. Uji Reliabilitas
Reliabilitas adalah indeks yang menunjukkan sejauhmana alat ukur dapat
dipercaya atau dapat diandalkan (Notoatmodjo, 2005 : 133).
Pengujian reliabilitas digunakan dengan rumus koefisien reliabilitas alpha
cronbach dengan bantuan komputer, dengan rumus (Arikunto, 2006 : 178).
Untuk mengetahui reliabilitas instrumen dengan membandingkan nilai r tabel
dengan alpha. Pernyataan dikatakan reliabel dengan ketentuan bila alpha lebih
besar dari pada r tabel (0,6).

DAFTAR PUSTAKA
Hastono, S.P. (2001). Analisis Data. Jakarta : Universitas Indonesia.
Notoatmodjo, (2005). Metode Penelitian Kesehatan, Rineka Cipta : Jakarta.
Sugiyono. (2007). Statistika untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.

Você também pode gostar