Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
: Suhartanto
: Poliklinik Kebidanan dan Kandungan RSUP DR. Sardjito Jogjakarta
: 22- 24 November 2004
I.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
Nama klien
Umur klien
Jenis kelamin
Alamat
Status perkawinan
Agama
Suku
Pendidikan
Pekerjaan
Nama suami
Umur suami
Tanggal periksa
Tanggal pengkajian
PENGKAJIAN
Data Demografi
: Ny. RD
: 19 tahun
: Perempuan
: Suryowijayan RT 18/05 MJ I/340, Kota Jogjakarta
: Kawin
: Islam
: Jawa
: SLTA
: Ibu rumah tangga
: Tn. Dovi Rifiyanto
: 19 tahun
: 23 November 2004
: 23 November 2004
1).
2).
3).
: 15 tahun
: 28 hari lamanya 5 hari
: Darah encer, merah tua.
: 25 Mei 2004
: 2 Maret 2005
: 27 minggu.
3.
Keluhan
Tidak ada.
Riwayat perdarahan pada usia kehamilan 2 bulan karena minum jamu datang
bulan, ibu tidak tahu kalau hamil. Hasil periksa di RS Panti Rapih di tidak ada
masalah dengan kehamilannya.
Nyeri pada daerah ulu hati ketika untuk nafas dalam.
-
II
III
4.
Tahun
Lahir
Tipe
Persalinan
Lama/
Proses
Persalinan
-
Tempat/
Penolong
Persalinan
-
BBL
Kondisi
Saat Lahir
Masalah
Nifas &
Laktasi
-
Komplikasi
Selama
Kehamilan
-
1).
2).
Imunisasi
Ibu mengatakan selama hamil ini baru periksa sekali ke RS Panti Rapih dan belum pernah mendapatkan
imunisasi Tetanus Toxoid. Ibu juga bertanya mengenai alasan perlunya imunisasi bagi dirinya.
3).
Kebutuhan Dasar
Nutrisi
5.
a. Pola makan, frekuensi, jenis, jumlah
Ibu mengatakan pola makan baik tidak ada gangguan, frekuensi makan bisa lebih dari 3 kali sehari
dan porsinya lebih banyak dari biasanya. Makanan yang biasa dikonsumsi terdiri dari nasi, sayur,
lauk pauk, kadang buah-buahan, ibu tidak memiliki kebiasaan ngemil. Ibu pernah mengkonsumsi
susu Prenagent tetapi mengalami konstipasi sehingga dihentikan.
b. Perubahan pola makan selama hamil
Selama hamil tidak ada perubahan pola makan.
c. Alergi makanan
Ibu menyatakan tidak ada alergi terhadap makanan tertentu.
d. Minum jumlah dan jenis
Minum air putih 2 liter perhari, kadang-kadang teh manis.
e. Keluhan yang berhubungan dengan nutrisi
Keluhan yang berhubungan dengan nutrisi tidak ada.
Eliminasi
6.
a. Buang air kecil
Ibu mengatakan selama hamil ini frekuensi berkemihnya bertambah menjadi 8-10 kali per hari,
warna air kencing kuning terang jernih, jumlah kadang banyak kadang sedikit ( 1500-2000
ml/hari), ibu juga menyatakan merasa terganggu dengan seringnya kencing.
b. Buang air besar
Frekuensi 1-2 kali sehari, kotoran lunak, jumlah kadang banyak kadang hanya sedikit, keluhan tidak
ada.
Aktifitas dan latihan
7.
a. Aktifitas selama hamil
Ibu mengerjakan pekerjaan rumah tangga, tidak ada waktu khusus untuk aktifitas yang menunjang
kehamilannya seperti: senam Ibu hamil, jalan-jalan, dll.
b. Keluhan dalam beraktivitas
Selama hamil tidak ada keluhan yang berarti, terutama dalam melakukan pekerjaan sehari-hari.
Istirahat dan tidur
8.
9.
10.
11.
Menurut ibu tidur malam 8 jam mulai jam 21.00-05.00 WIB, kalau siang 1-2 jam. Selama hamil tidak
ada masalah dalam istirahat dan tidur.
Seksualitas
Hubungan seksual tetap dilakukan dengan frekuensi 1-2 kali seminggu dengan pembatasan posisi dan
frekuensi, komunikasi dan hubungan dengan suami berjalan dengan baik, selama hamil ini belum ada
masalah yang berarti dengan suaminya.Tidak ada keluhan dari ibu yang berhubungan dengan masalah
seksualitas.
Persepsi dan kognitif
a. Status mental
: Baik, emosi stabil, kesadaran compos mentis.
b. Sensasi
1). Pendengaran
: Baik, bisa mendengar dengan baik.
2). Berbicara
: Baik, agak cepat, jelas, dan mudah dimengerti, dengan bahasa Jawa
dan Indonesia.
3). Penciuman
: Baik, tidak ada gangguan dan keluhan.
4). Perabaan
: Baik tidak ada keluhan.
5). Kejang
: Selama hamil ini tidak pernah.
6). Nyeri
: Pada daerah ulu hati ketika nafas dalam, nyeri terasa sengkringsengkring seperti tertusuk jarum, nyeri sedang skala 4.
Persepsi dan konsep diri
a. Motivasi terhadap kehamilan
Ibu mengatakan pada awalnya tidak tahu kalau hamil dan tidak dapat menerima kalau dirinya hamil,
tetapi sekarang sudah dapat menerima termasuk suami dan keluarganya.
b. Efek kehamilan terhadap body image
Ibu menyatakan tidak ada masalah dengan perubahan bentuk tubuh akibat kehamilannya ini.
c. Orang yang paling dekat
Suami dan sudara perempuannya.
d. Tujuan dari kehamilan
Ibu mengatakan untuk mendapatkan anak atau keturunan karena belum mempunyai anak.
1).
Keluarga Berencana
Ibu mengatakan selama ini belum pernah menggunakan alat kontrasepsi.
2).
Pemeriksaan Fisik
Tanda-tanda vital
12.
a. Tekanan darah
:130/70 mmHg
b. Nadi
: 88 kali/menit
c. Temperatur
: 36,5 oC
d. Respirasi rate
: 24 kali/menit.
Status gizi
13.
a. Berat badan
: 46 Kg
b. Tinggi badan
: 154 Cm.
Kulit,
rambut,
dan
kuku
14.
a. Inspeksi kulit: bersih, hiperpigmentasi pada areola dan papilla mammae, papilla menonjol.
b. Inspeksi kuku dan rambut: bersih, kuku pendek, rambut hitam, lurus, tidak ada gangguan pada kuku
dan rambut.
Kepala dan leher
15.
a. Ekspresi tenang, rileks, tidak tampak kelelahan atau lemah, ketika nafas dalam ibu memegangi
perutnya, ekspresi wajah tampak menahan nyeri.
b. Mata: bersih, fungsi baik, tidak anemis, tidak ikterik, tidak menggunakan alat bantu.
c. Telinga: Bersih, tidak ada serumen,dapat mendengar dengan baik.
d. Leher: limfe node anterior dan posterior tidak membesar, kelenjar tiroid dalam batas normal.
Mulut, tenggorokan dan Hidung :
16.
a. Inspeksi mulut: mukosa kemerahan lembab, tidak terdapat stomatitis atau radang gusi, tidak
teradapat masalah apda gigi, bersih.
b. Inspeksi tenggorok: mukosa baik, tidak ada kelainan, faring tidak hiperemis, tonsil tidak membesar.
17.
18.
19.
20.
21.
22.
23.
24.
25.
c. Inspeksi hidung: tidak kemerahan, tidak terjadi epistaksis, bersih, fungsi baik, septum normal.
Thoraks dan paru-paru
a. Inspeksi: simetris kanan-kiri, tidak terdapat retraksi dinding dada, tidak tampak ketinggalan gerak,
pernafasan diafragma.
b. Palpasi: tidak terdapat nyeri tekan, tidak teraba massa.
c. Perkusi: resonan pada lapang paru, paru-paru dalam batas normal.
d. Auskultasi: tidak terdengar suara nafas tambahan.
Payudara
a. Inspeksi: membesar, puting susu menonjol keluar, hiperpigmentasi pada areola dan papilla
mammae, ASI belum keluar.
b. Palpasi: lunak, tidak teraba adanya massa, tidak terdapat nyeri tekan.
Jantung
a. Inspeksi: iktus kordis tidak tampak, jantung tidak membesar, tidak tampak pelebaran vena jantung.
b. Palpasi: tidak ada nyeri tekan, tidak terdapat pembesaran, iktus kordis teraba dengan pulsasi baik.
c. Perkusi: dullnes pada area jantung, batas-batas jantung normal.
d. Auskultasi: S1 dan S2 murni, tidak teredengar bising jantung.
Abdomen
a. Inspeksi: tampak striae gravidarum pada tengah abdomen, membesar, bentuk bulat, tidak tampak
pelebaran vena abdomen, umbilikus bersih tidak terdapat discharge.
b. Palpasi:
1). Leopold I
: tinggi fundus uteri 20 Cm.
pada daerah fundus uteri teraba kepala, janin belum turun.
2). Leopold II
: punggung kiri.
bagian kecil janin teraba di bagian kanan.
3). Leovold III
: presentasi bokong.
4). Leopold IV
: kepala janin belum masuk pintu atas panggul.
5). Auskultasi DJJ
: 131312= 152 kali/menit, kuat, teratur.
6). Tafsiran berat janin
: TFU-12 Cm x 155 gr
20-12 x 155= 1270 gr.
Genetalia
Tidak dikaji karena tidak ada keluhan.
Anus dan rektum
Tidak dikaji, tidak ada keluhan.
Vaskularisasi perifer
a. Inspeksi wajah dan ekstremitas: tidak terdapat oedema, tidak ada kelainan.
b. Perkusi refleks tendo: positif, tidak ada gangguan.
Muskuloskeletal
Lengkap, tidak ada masalah, kekuatan otot normal (5).
Neurologik
Nyeri pada daerah ulu hati terutama jika untuk nafas dalam.
2).
Interpretasi
-
3).
Jenis Terapi
Emineton
Rute Terapi
Oral
Dosis
3x1 tablet
Indikasi Terapi
Suplemen vitamin dan zat besi
Lainlain
Selama kehamilan ini Ibu baru memeriksakan diri 1 kali di RS Panti Rapih ketika usia kehamilan 2 bulan dan
1 kali di Poli kebidanan dan Kandungan RSUP Dr.Sardjito, Ibu juga belum mendapatkan imunisasi TT, Ibu
menyatakan akan kontrol secara rutin sampai melahirkan di rumah sakit ini.
ANALISA DATA
DATA
DS:
Ibu mengatakan nyeri pada daerah ulu hati
ketika nafas dalam, nyeri terasa sengkringsengkring seperti tertusuk jarum, nyeri sedang
skala 4.
DO:
Ketika nafas dalam ibu memegangi perutnya.
Ekspresi wajah menahan nyeri.
Tanda-tanda vital: Tekanan darah: 130/70
mmHg, Nadi: 88 kali/menit, Temperatur: 36,5
o
C, Respirasi rate: 24 kali/menit.
DS:
Ibu mengatakan selama hamil ini frekuensi
berkemihnya bertambah.
Ibu juga menyatakan merasa terganggu dengan
seringnya kencing.
DO:
Frekuensi bak 8-10 kali per hari.
Warna air kencing kuning terang jernih.
Jumlah 1500-2000 ml/hari.
DS:
Ibu bertanya mengenai keadaan janinnya,
kebiasaan dulu minum jamu apakah
berpengaruh terhadap janinnya, alasan
perlunya imunisasi bagi dirinya.
DO:
Ibu G1 P0 A0 dengan usia kehamilan 27 minggu.
ETIOLOGI
PROBLEM
Nyeri akut.
Kurangnya informasi.
Kurang
pengetahuan:
Perawatan kehamilan.
IV. PELAKSANAAN
No
1.
Diagnosa Keperawatan
Nyeri akut berhubungan
dengan Agen
injuri
biologis:
Perubahan
fisiologis kehamilan.
Pelaksanaan
23-11-2004 Jam 09.00 WIB
Mengkaji nyeri ibu: PQRST.
23-11-2004 Jam 09.15 WIB
Memberi penjelasan pada ibu
tentang fisiologi nyeri.
Mengajarkan tehnik relaksasi
dan distraksi yang dapat
dilakukan: masase jari tangan
atau kaki, masase punggung,
masase leher, menonton TV,
mendengarkan radio, membaca
majalah/koran, berfantasi, dll.
Menganjurkan
ibu
untuk
beristirahat bila nyeri datang.
Menganjurkan kepada ibu untuk
pergi ke dokter jika nyeri
bertambah.
Evaluasi
23-11-2004 Jam 09.30 WIB
S:
Ibu menyatakan nyeri masih terasa jika
untuk nafas dalam, tapi jika melakukan
hal-hal yang telah diajarkan nyeri sedikit
berkurang.
Ibu menyatakan nyeri berkurang sedikit
skala 3 (ringan).
O:
Ketika menarik nafas dalam masih tampak
menahan nyeri dan memegangi perutnya.
Ibu mampu melakukan hal-hal yang
diajarkan.
Aktif dalam diskusi dan demonstrasi.
A:
Tujuan berhasil sebagian.
P:
Anjurkan ibu untuk melakukan teknik yang
telah diajarkan di rumah.
Anjurkan ibu untuk kontrol teratur.
Lanjutkan intervensi saat kunjungan ulang.
I:
E:
R:
-
2.
I:
-
3.
Kurang
pengetahuan:
Perawatan
kehamilan
berhubungan
dengan
Kurangnya informasi.
E:
R:
23-11-2004 Jam 10.00 WIB
S:
Ibu
mengatakan
paham
tentang
perubahan yang terjadi pada dirinya, dan
perlunya imunisasi.
Ibu menyatakan tidak akan minum jamu
atau obat tanpa perintah dari dokter, dan
akan memeriksakan kehamilannya secara
teratur di Sardjito.
Ibu mengatakan selama ini tidak ada
masalah dalam hal makan dan menu yang
dimakan sudah cukup baik.
O:
Aktif dalam diskusi.
Mampu mengulangi hal-hal yang telah
diidiskusikan dan diajarkan.
A:
Tujuan berhasil.
P:
I:
E:
R:
-
Disusun Oleh:
SUHARTANTO
(02/161610/EIK/00258)