Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
MULTIMEDIA PEMBELAJARAN
MATA KULIAH SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
Chrisna Atmadji, M. Arief Soeleman
Pascasarjana Teknik Informatika Universitas Dian Nuswantoro
ABSTRACT
Management Information System is compulsory subject that is taken by economic faculty students.
Ability and time in learning to this subject to be their relatively constraints, so that there is a need to
develop learning method associating with Information Technology development in multimedia.
Computer is an electronic device that can do some jobs or tasks, such as inputting, processing is as its
instructions, saving these instructions and their outputs. Furthermore, the computer may restore the
output as information.Multimedia computer is a shape of technology information that its capability
can perform texts, graphs, animation, sound a video. All these things can be used in processing
learning media, in this case for Management Information System subject. The media to be made in
order to the subject is more interesting, motivating students, and activating the five senses. To fulfill
these criteria, the media must be made in animation program that is a technique and process construct
movement for unmoved objects. Based on trial or test application the media with multimedia
technically, the result is students much better in learning and it can motivate students to study more
enthusiastic for the subject.
Key words: pembelajaran, multimedia, management information system
1
LATAR BELAKANG
Standar kompetensi Universitas pada mata Kuliah Sistem Informasi salah satunya adalah:
Pemahaman mendalam konsep, pengetahuan, yang meliputi Sistem Informasi Manajemen.
Kedudukan Sistem Informasi Manajemen (SIM) dalam pelaksanaan perkuliahan di Fakultas Ekonomi
menempati posisi yang signifikan dan strategis mengingat fungsi utamanya yang akan mengelola
seluruh data/informasi perkembangan maupun hasil-hasil pelaksanaan kegiatan di lapangan. Melalui
SIM diharapkan akan menjadi sarana yang efektif untuk memonitoring dan mengevaluasi pelaksanaan
serta hasil kegiatan proyek secara keseluruhan. Pada akhirnya, akurasi data serta informasi yang
dihasilkan dari SIM tersebut diharapkan dapat menjadi bahan pertimbangan bagi pengambilan
kebijakan dan keputusan stakeholders dalam rangka perbaikan dan upaya penyempurnaan kinerja
proyek . Tingkat validitas dan realibilitas SIM sangat bergantung kepada penerapan manajemen data
di semua tingkatan pelaku, oleh karena itu untuk menjamin agar pengelolaan manajemen data di
semua tingkatan termonitor dengan baik berikut disajikan hasil-hasil pengendalian manajemen data.
Kendala yang dihadapi pada Fakultas Ekonomi Universitas 17 Agustus adalah semakin
berkurangnya minat lulusan SMA yang menjadi mahasiswa perguruan ini dan untuk program kelas
sore banyak terdapat mahasiswa yang sudah berumur sehingga diperlukan penyajian mata kuliah yang
lebih menarik dan tidak membosankan. Juga rata rata nilai dalam mata kuliah Sistem Informasi
Manajemen adalah nilai A=10% , B=12,5% , C=66,5% D= 9% dan E= 2%
Dengan adanya sistem penyampaian yang baru dan lebih mengikuti perkembangan jaman secara
otomatis akan menjadi daya tarik tersendiri dalam meningkatkan minat masuk menjadi mahasiswa
Fakultas Ekonomi Universitas 17 Agustus 45 Semarang
2. PERUMUSAN MASALAH
Untuk memperjelas masalah yang ada sehingga pembahasan masalah tepat dan tujuan tercapai
secara optimal maka penulis merumuskan masalah sebagai berikut:
Bagaimana membuat aplikasi Multimedia pada pembelajaran mata kuliah Sistem Informasi
Manajemen Pada Fakultas Ekonomi Universitas 17 Agustus 45 Semarang?
56
Materi-materi
Sistem Informasi
Manajemen
Program
Aplikasi
Multimedia
Perbendaharaan
Alat peraga
Dosen
Media, Belajar
mandiri
Media
Pembelajaran
Mahasiswa
Standar Kompetensi
Mata Kuliah Sistem
Informasi Manajemen
57
58
5. TINJAUAN PUSTAKA
Dalam bab ini membahas konsep-konsep dasar tentang multimedia, animasi, materi sistem
informasi manajemen dan media pembelajaran yang mendukung penelitian ini, meliputi:
5.1 Konsep Multimedia yang meliputi:
5.1.1 Teori Multimedia
Multimedia adalah kombinasi dari komputer dan video atau secara umum merupakan kombinasi
tiga elemen yaitu suara, gambar, dan teks atau kombinasi dari yang sedikit dua media input atau output
dari data yang berupa audio (suara dan musik). Istilah multimedia berawal dari teater, bukan
komputer. Pertunjukan yang memanfaatkan lebih dari satu medium seringkali disebut pertunjukan
multimedia. Sistem multimedia dimulai pada akhir 1980-an dengan diperkenalkannya Hypercard oleh
Apple pada tahun 1987 dan pengumuman oleh IBM pada tahun 1989 mengenai perangkat lunak audio
visual connection(AVC) dan video adhapter card ps/2
5.1.2 Pengertian multimedia
Multi-banyak, Media-sarana berkomunikasi untuk melewatkan informasi.
Suatu sistem yang terdiri dari perangkat keras, perangkat lunak dan alat alat lain seperti televisi,
monitor video dan sistem piringan optik atau sistem stereo yang dimaksudkan untuk menghasilkan
penyajian audio visual yang utuh.
Beberapa pakar mengartikan multimedia sebagai berikut :
a. Multimedia secara umum merupakan kombinasi 3 elemen yaitu suara, gambar dan teks (10)
b. Multimedia adalah kombinasi dari paling sedikit 2 media input atau output dari data, media ini
dapat audio (suara, musik), animasi, video, teks, grafik, dan gambar (10)
c. Multimedia merupakan alat yang dapat menciptakan prestasi yang dinamis dan intraktif yang
mengkombinasikan teks grafik, animasi, audio dan gambar video (10)
d. Multimedia adalah pemanfaatan komputer untuk membuat dan menggabungkan teks, grafik,
audio, gambar bergerak (video dan animasi) dengan menggabungkan link dan tool yang
memungkinkan pemakai melakukan navigasi, berintraksi, berkreasi dan berkomunikasi (10)
5.1.3. Kelebihan Multimedia
Dari berbagai media informasi, multimedia memiliki suatu kelebihan tersendiri yang tidak dapat
digantikan oleh penyajian media informasi lainya.
Kelebihan dari multimedia adalah menarik indra dan menarik minat, karena merupakan gabungan
antara pandangan, suara dan gerakan.
5.1.4. Komponen Multimedia
Menurut James A. Senn, (10) multimedia terbagi dalam beberapa element-element multimedia,
seperti yang rerlihat dalam gambar dibawah ini
homepage: http://pps.dinus.ac.id email redaksi: stefanus@pps.dinus.ac.id
59
Text
Image
Audio
Multimedia
Video
Animation
60
61
Media adalah sebuah alat yang mempunyai fungsi menyampaikan pesan. Media
pembelajaran adalah sebuah alat yang berfungsi untuk menyampaikan pesan pembelajaran.
Pembelajaran adalah sebuah proses komunikasi antara pembelajar, pengajar dan bahan ajar.
Komunikasi tidak akan berjalan tanpa bantuan sarana penyampai pesan atau media.
5.3.1.6. Teknologi Media Pembelajaran
Tehnologi komputer adalah sebuah penemuan yang memungkinkan menghadirkan beberapa atau
semua bentuk stimulus di atas sehingga pembelajaran bahasa asing akan lebih optimal.
5.3.1.7. Teknologi Pendukung E-Learning
Dalam prakteknya e-learning memerlukan bantuan teknologi. Karena itu dikenal istilah: computer
based learning (CBL) yaitu pembelajaran yang sepenuhnya menggunakan komputer; dan computer
assisted learning (CAL) yaitu pembelajaran yang menggunakan alat bantu utama komputer.
62
63
64
Behavior
Multimedia
Learning Content
Locator
Index
Learning
Content
Learning
Style
Assessement
Performance
/current/
Content Index
/metadata/
Query Index
Porformance/History/
Performance/new
Record
Siswa
Materi Pembelajaran
Gambar 4.1; Desain Arsitektur Sistem
65
66
Mulai
Buka Macromedia
Flash MX
Pembuatan Obyek
Animasi/kata/kalimat/gambar
Membuka Timeline,menentukan posisi timeline untuk masingmasing obyek yang akan dianimasikan
Uji Animasi
Tidak
Berhasil
Ya
Isi suara pada Sound
Ya
Uji Suara
Tidak
Berhasil
Uji Program
Tidak
Berhasil
Ya
Selesai
67
Scene Pembukaan
Scene pembukaan terdiri dari frame-frame yang menampilkan tampilan pembukaan, registrasi dan
login
7.2.
Tampilan login
Halaman ini berisikan tulisan yang harus dimasukkan ke dalam kolom user dan angka yang harus
dimasukkan ke dalam password
68
7.4.1.
Tampilannya adalah:
Pengujian Sistem
Dalam tesis ini rekayasa sistem yang digunakan berbasis Graphical User Interface(GUI)
Dimana dalam pembuatan interfacenya telah menjadi erat waktu dan lebih teliti.
Metode pengujian black box dan white box dapat diaplikasikan pada semua lingkungan, arsitektur dan
aplikasi, tetapi kadang-kadang dalam pengujian diperlukan pedoman dan pendekatan yang unik.
Rekayasa sistem ini memerlukan pendekatan pengujian yang sedikit berbeda, hal ini disebabkan oleh
lingkungan GUI yang khusus.
Pengujian ini dilakukan dengan beberapa pertanyaan yang mendasar:
1. Apakah semua fungsi men sudah didaftar secara tepat?
2. Apakah semua fungsi menu sudah dapat dituju secara tepat oleh mouse?
3. Apakah semua fungsi menu sudah disorot(dibuat kelabu atau disable) berdasar konteks operasi
yang sedang berlangsung?
4. Apakah operasi mouse dikenali dengan baik pada seluruh konteks interaktif?
5. Apakah warna, audio dan desain yang ditampilkan sangat menarik?
6. Apabila kita klik tombol registrasi maka akan masuk kepada pengisian nama, nim. Password,
angkatan dan program studi
69
70
Jenis Pengujian
Pretest
Postest
Standar Deviasi :
91.75
S=
6,513403
(X1 X2)2
n
Debais=catarata(pretest/posttest)
Artinya, tingkat penguasaan konsep didalam mata kuliah SIM yang diajarkan oleh sistem
pembelajaran ini cukup baik dan rata diserap oleh responden.
10. Penutup
10.1.Kesimpulan
Dari hasil rekayasa dan pembahasan pada Bab V dimana tingkat kemudahan mencapai 80,01 % ,
hasil pretest nilai rata-rata 89,15909 dan hasil post test nilai rata-rata 91,75% yang artinya tingkat
penguasaan konsep sangat baik maka sistem pembelajaran ini dapat disimpulkan sebagai berikut:
a) Hasil aplikasi pembelajaran multimedia pada pembelajaran mata kuliah Sistem Informasi
Manajemen dapat digunakan sebagai perangkat pembelajaran yang sangat baik untuk peningkatan
nilai mahasiswa.
b) Hasil aplikasi pembelajaran multimedia pada pembelajaran mata kuliah Sistem Informasi
Manajemen dapat digunakan sebagai Acuan pengembangan penelitian lebih lanjut di bidang
multimedia.
10.2. Saran
Desain arsitektur LTSA Belum digunakan dan perlu adanya penambahan warna pada background
logo dihalaman muka.
DAFTAR PUSTAKA
[1].
[2].
71
72