Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
Nurfatihah Iskandar
Pembimbing
dr. Umar Malinta Sp.OG (K)
PENDAHULUAN
DEFINISI
KLASIFIKASI
EPIDEMIOLOGI
ETIOLOGI
PATOFISIOLOGI
Pada usia kehamilan yang sudah lanjut, umumnya trimester ketiga dan
mungkin juga lebih awal, oleh karena telah mulai terbentuk segmen
bawah rahim, tapak plasenta akan mengalami pelepasan
Dengan bertambah tuanya kehamilan, segmen bawah uterus akan
melebar lagi dan serviks mulai membuka.
Dengan melebarnya isthmus uteri menjadi segmen bawah rahim, maka
plasenta yang berimplantasi di situ sedikit banyak akan mengalami
laserasi akibat pelepasan pada desidua sebagai tapak plasenta.
Demikian pula pada waktu serviks mendatar (effacement) dan
membuka (dilatation) ada bagian tapak plasenta yang terlepas
Plasenta previa totalis akan mengalami perdarahan lebih awal dalam
kehamilan, sedangkan pada plasenta previa parsialis atau letak rendah
akan mengalami perdarahan mendekati atau mulai persalinan
MANIFESTASI KLINIS
DIAGNOSIS
PENANGANAN
Penanganan pasif
Kriteria : usian kehamilan < 37 minggu, perdarah sedikit,
belum ada tanda persalinan, keadaan umum baik.
Penanganan :
Istirahat, tirah baring
Pemberian antibiotic profilaksis
Lakukan pemeriksaan USG untuk mengetahui implantasi
plasenta, usia kehamian, profil biofisik, letak dan
presentase janin.
2. Penanganan aktif
Kriteria : umur kehamilan 37 minggu, BB janin 2500 gram,
perdarahan 500 cc atau lebih, ada tanda tanda persalinan,
keadaan umum pasien kurang baik
1. Persalinan spontan pervaginam
2. Seksio cesaria
Plasenta Previa Totalis
Perdarahan banyak tanpa henti
Presentasi abnormal
Panggul sempit
Serviks belum matang
Gawat janin
DAFTAR PUSTAKA