Você está na página 1de 1

ARTIKEL GEMPA BUMI

Gempa bumi adalah gerakan tiba-tiba tanah yang melepaskan energi elastis yang tersimpan
dalam batuan dan menghasilkan gelombang seismik. Gelombang elastis memancar ke luar dari
"sumber" dan bergetar tanah. Gempa bumi bukanlah penyebab eksklusif gelombang seismik;
ledakan, pesawat, angin, badai, dan orang-orang juga bergetar tanah.
Dalam gempa bumi, gerakan awal yang menyebabkan getaran seismik terjadi ketika dua sisi
dari patahan tiba-tiba meluncur melewati satu sama lain. Sebuah patahan adalah rekahan besar
di batu, di mana batu telah pindah. patahan bisa mikroskopis atau ratusan-ke-ribuan kilometer
panjang dan puluhan kilometer yang mendalam. Lebar patahan biasanya jauh lebih kecil, di
urutan beberapa milimeter ke meter.
Ukuran gempa bumi tergantung pada luas patahan ruptureda itu dan jarak bahwa batu-batu di
kedua sisi slide patahan masa lalu satu sama lain. gempa kecil pecah patahan kecil atau bagian
kecil dari patahan besar. Gerakan patahan selama acara tersebut adalah cepat, gempa kecil lalu
hanya sepersekian detik dan batu-batu di kedua sisi patahan tidak bergerak sangat jauh.
Gempa bumi besar pecah patahan yang puluhan hingga ribuan kilometer. pecah seperti dapat
mengambil menit untuk menyelesaikan, begitu kuat mengguncang dekat gempa bumi dapat
berlangsung beberapa menit dan batu di patahan dapat diimbangi puluhan meter selama gempa
bumi yang sangat besar.
Kuantifikasi yang paling umum digunakan dari ukuran gempa besarnya. Besaran merupakan
ukuran penting dari amplitudo getaran tanah; yaitu, Anda harus memiliki alat yang disebut
seismograf untuk mengukur besarnya gempa.
Untungnya, gempa bumi besar kurang sering bahwa gempa bumi kecil. Distribusi temporal
gempa bumi dengan ukuran berikut aturan logaritma. Sebagai aturan praktis, untuk setiap unit
peningkatan besarnya, ada 10 kali lebih sedikit gempa bumi selama interval waktu yang
ditentukan. Misalnya ada sekitar 20 gempa besar setiap tahun tetapi hanya satu atau dua gempa
bumi besar.
Peristiwa gempa bumi tidak terisolasi, mereka terjadi di urutan. Paling sering, setiap urutan
didominasi oleh acara dengan magnitude lebih besar dari semua orang lain di urutan (biasanya
sekitar satu unit berkekuatan lebih besar).
Kita sebut acara besar mainshock, dan peristiwa-peristiwa yang mengikuti disebut gempa
susulan. Kadang-kadang, mainshock didahului oleh suatu peristiwa atau kejadian yang kita
sebut foreshock (s). Kadang-kadang, pusat gempa bumi terjadi di urutan menarik yang kita
sebut doublet, kembar tiga, multiplet, atau kawanan tergantung pada berapa banyak peristiwa
serupa ukuran berada di urutan.

Você também pode gostar