PERKEMBANGAN EKONOMI

INDONESIA DALAM INTERAKSI

PERDAGANGAN DI KAWASAN
ASIA PASIFIK
Disusun oleh:
Dahliani Safitri (1302045042)
Ayu Aditriya (1302045049)
Eri Adiati (1302045067)

INDONESIAN BACKGROUND

Studi Pembangunan Negara

- INTERAKSI PEREKONOMIAN INDONESIA DENGAN NEGARA MITRA DAGANG:

sumber: tradingeconomics.com

Total Neraca Perdagangan Indonesia

$450,000.00

$400,000.00

$350,000.00

$300,000.00

$250,000.00

Total Neraca Indonesia

$200,000.00

$150,000.00

$100,000.00

$50,000.00

$0.00
2011

sumber: kemendag.go.id

2012

2013

2014

2015

- STRATEGI PEMBANGUNAN
INDONESIA

- Pola Interaksi Perdagangan

Dunia yang multipolar menyebabkan posisi Indonesia tidak jelas. Di Pasifik, mau
tidak mau Indonesia harus mengikuti arus pola perdagangan yang telah terbentuk
oleh negara maju. Dengan pola yang asimetris, Indonesia ketimpangan sehingga
posisinya tersudut. Sehingga pola interaksi perdagangan yang terbentuk lebih
menitikberatkan pada dua hal, yakni :
Perihal Masalah dan Prioritas dan Perihal Mengutamakan pembangunan
ekonomi
Dalam kebijakan luar negeri Indonesia, negara-negara Pasifik menjadi salah satu
prioritas utama politik regionalisme Indonesia saat ini di samping ASEAN.

Ekspor Indonesia ke Negara Tujuan

sumber: kemendag.go.id dan bps.go.id

Impor Indonesia dari Negara Asal

sumber: kemendag.go.id dan bps.go.id

10 Komoditi Ekspor
Indonesia
TPT (Tekstil dan Produk Tekstil)
Amerika Serikat & RRT

10 Komoditi Impor Indonesia

Beras Vietnam

Elektronik Singapura

Jagung India

Karet dan Produk Karet Amerika

Serikat

Kedelai Amerika Serikat

Biji Gandum dan Mesin Australia

Sawit Hong Kong

Tepung Terigu Srilanka

Produksi Hasil Hutan India

Gula Pasir Thailand

Alas Kaki Amerika Serikat

Gula Tebu Thailand

Otomotif Amerika Serikat

Daging Sejenis Lembu Australia

Udang Thailand

Jenis Lembu Australia

Kakao Amerika Serikat

Daging Ayam Malaysia

Kopi Malaysia
sumber: kemendag.go.id

Kondisi Ekonomi Internal

Pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2015 tercatat pada 4,76% menurun untuk
kelima kalinya berturut-turut.
Rupiah mengalami depresiasi terhadap mata uang dollar AS sebesar 4,81% (ytd).
pengaruh depresiasi akan menyebabkan penurunan defisit pada postur APBN-P
2015. Seiring dengan depresiasi Rupiah, penerimaan negara akan lebih tinggi
dibandingkan dengan tambahan belanja yang harus dikeluarkan
Ekonomi Indonesia menunjukkan perbaikan, dan tidak sedang dalam kondisi krisis

Posisi Indonesia

Kebijakan Ekonomi Indonesia

MP3EI (MASTERPLAN PERCEPATAN PEMBANGUNAN
EKONOMI INDONESIA

TERIMA KASIH