Você está na página 1de 1

Tujuan, wewenang, dan tanggung jawab dari Aktivitas Audit Internal harus didefinisikan secara formal

dalamPiagam Audit Internal, konsisten dengan Definisi Internal Audit, Kode Etik, dan Standar. Kepala Eksekutif
Audit harus secara berkala meninjau Piagam Audit Internal dan menyampaikannya kepada manajemen senior
dan Dewan untuk persetujuan.
Interpretasi:
Piagam Audit Internal adalah dokumen formal yang mendefinisikan tujuan, wewenang, dan tanggung jawab
Aktivitas Audit Internal. Piagam Audit Internal menetapkan posisi Aktivitas Audit Internal di dalam organisasi;
kewenangan akses terhadap catatan, personel, dan properti fisik yang relevan dengan pelaksanaan Penugasan
dan mendefinisikan lingkup Aktivitas Audit Internal. Persetujuan final dari Piagam Audit Internal berada di Dewan.
1000.A1 Sifat layanan pemastian yang diberikan kepada organisasi harus didefinisikan dalam Piagam Audit
Internal. Jika layanan pemastian harus diberikan kepada pihak di luar organisasi, maka sifat layanan pemastian
ini juga harus didefinisikan dalam Piagam Audit Internal.

Wewenang audit internal dalam perusahaan sangat diperlukan sesuai dengan definisi
bahwa fungsi Audit Internal adalah dapat memberi nilai tambah kepada organisasi /
perusahaan jika mampu menyediakan assurance yang relevan dan objektif, melalui
rekomendasi yang dapat memberi kontribusi kepada efektivitas dan efisiensi proses tata
kelola organisasi, manajemen risiko, dan pengendalian.
Untuk memastikan fungsinya dapat berjalan sesuai dengan tujuan diatas maka kegiatan
audit internal harus memiliki kewenangan yang formal dan jelas dalam organisasi.
Biasanya wewenang dari internal audit dituangkan dalam sebuah piagam internal audit.
Adapun wewenang internal audit yang dijelaskan pada standar atribut adalah sebagai
berikut :

Internal audit memiliki wewenang atas akses yang tidak terbatas, bebas, dan
penuh kepada catatan, fisik aset, dan personil perusahaan yang berkaitan dengan
penugasan. Kewenangan ini penting bagi pembentukan independensi internal
audit dalam menjalankan dan melaporkan tugas-tugasnya, sekaligus menjamin
semua ruang lingkup penugasan dapat dijangkau oleh auditor internal (referensi :
standar atribut 100 - tujuan, kewenangan dan tanggung jawab audit internal).

Internal audit memiliki wewenang atas Akses yang bebas dan tidak terbatas
kepada board (jajaran komisaris) perusahaan. Kewenangan ini juga penting bagi
penciptaan independensi internal audit dalam menjalankan dan melaporkan tugastugasnya (referensi: standar atribut 100 - tujuan, kewenangan dan tanggung jawab
audit internal)

Você também pode gostar