Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
Bangunan dengan
Metode Ikatan Ke Muka
G AT O T C A K R A W I G U N A
100 076
N R P. 3 5 1 3 1 0 0 0 2 1
D I N I M I A R F I T R A H S A R A S W AT I N R P. 3 5 1 3
A K H M A D FAT H U R R O Z I
050
N R P. 3 5 1 3 1 0 0 0 2 8
R E S T I Y U L LY A S T U T I
D O D I PA M B U D H I
N R P. 3 5 1 3 1 0 0 0 5 4
HANDIS MUZAKY
N R P. 3 5 1 4 1 0 0
N R P. 3 5 1 4 1 0 0 0 6 8
Tujuan
Menghitung tinggi bangunan dari bangunan dari Gedung
Baru Teknik Geomatika dengan menggunakan metode
pemotongan kemuka.
Mengoperasikan Alat Thedolite Sokkisha NT20C untuk
pengambilan
bangunan.
data-data
untuk
perhitungan
tinggi
Pelaksanaan Praktikum
Waktu Pelaksanaan
Hari
: Rabu
Tanggal
: 24 Februari 2016
Segitiga
Xp
Nilai (m)
1.
Segitiga 1
Xp1
1018.805
Xp2
1018.802
Xp2
1018.550
Xp3
1018.731
Xp3
1018.669
Xp = Xp / n
Xp4
1018.707
Xp = 12224.93/12
Xp4
1018.614
Xp5
1018.650
Xp = 1018.744 m
Xp5
1018.153
Xp6
1018.293
Xp6
1019.008
Xp7
1019.944
2.
3.
Segitiga 2
4.
5.
Segitiga 3
6.
7.
Segitiga 4
8.
9.
Segitiga 5
10.
11.
12.
Segitiga 6
Segitiga
Yp
Nilai(m)
1.
Segitiga 1
Yp1
1037.861
Yp2
1037.848
Y p = Yp / n
Yp2
1038.029
Yp3
1038.025
Y p = 12456.24 / 12
Yp3
1037.866
Yp4
1037.911
Yp4
1038.016
Yp5
1037.553
Yp5
1038.197
Yp6
1038.697
Yp6
1037.583
Yp7
1038.65
2.
3.
Segitiga 2
4.
5.
Segitiga 3
6.
7.
Segitiga 4
8.
9.
Segitiga 5
10.
11.
12.
Segitiga 6
Y p = 1038.02 m
Tinggi RataT-Trata-rata
(T-Trata-rata)2
(m)
rata
30.2819
0.32013
0.1024821
30.2888
6
30.2956
2
0.33385
0.1114547
8
30.2956
0.33385
0.1114547
30.0647
8
29.8338
65
-0.12798
0.0163793
5
29.8338
-0.12798
0.0163793
29.9749
5
30.1160
25
0.15417
0.0237679
0
30.1160
0.15417
0.0237679
29.9871
0
29.8582
1
-0.10361
0.0107354
2
29.8582
29.9949
-0.10361
0.0107354
2
6
30.1317
0.16987
0.0288553
30.1317
0.16987
0.0288553
29.4604
=(((T-Trata-rata)2)/(n-1))
=(1,8601198/11)
= 0.411219897
Rata-rata Koordinat Z (Tinggi Gedung
Baru
Teknik
Geomatika)
dari
kali
deviasinya
adalah
X
1018.80
5
1018.80
2
1018.55
0
1018.73
1
1018.66
9
1018.70
7
1018.61
4
1018.65
0
1018.15
1018.80
4
X-
(X-)2
0.001
0.00000
1
0.00000
4
0.00828
1
0.00184
9
0.00036
1
0.00036
1
0.00032
4
0.00032
4
0.00490
-0.002
1018.64
1
-0.091
0.043
1018.68
8
-0.019
0.019
1018.63
2
-0.018
0.018
1018.22
-0.070
=(((X-X p)2)/(n-1))
=(2.459353/11)
= 0.47284 m
Rata-rata Koordinat X dari n kali
pengukuran adalah 1018.744 m.Dengan
standart deviasinya adalah 0.47284 m
1037.85
4
1038.02
7
1037.88
9
1037.78
4
1038.44
Y-
(Y-)2
0.007
0.00049
-0.006
0.00036
= 0.270107049
0.002
0.00004
-0.002
0.00004
-0.023
0.000529
0.022
0.000484
0.232
0.053824
-0.231
0.053361
-0.250
0.062500
Rata-rata
Koordinat
dari
kali
Kesimpulan
Metode pemotongan kemuka dapat digunakan
untuk menentukan koordinat suatu titik dengan
persamaan trigonometri dapat pula digunakan
untuk menentukan tinggi gedung.
Saran
Mendesain poligon sebelum melakukan pengukuran.
Membuat sketsa lokasi pengukuran.
Periksa kembali sudut yang dihasilkan agar tidak
terjadi kekeliruan.
Saat mencatat hasil bacaan bila terdapat kesalahan
sebaiknya dicoret jangan dihapus untuk menghindari
kesalahan penghapusan.
Daftar Pustaka
Budi, Listiyono. 2011. Pengukuran Pengikatan ke Muka. http
://listiyonobudi.blogspot.co.id/2011/09/pengukuran-pengikatan-ke-muka.html.
Diakses pada 27 Februari 2016.
Rahadhian, Tito. 2013. Metode Pengikatan ke Muka. http://
documents.tips/documents/metodepengikatan-ke-muka.html. Diakses
pada 27 Februari 2016.
Putra, Ghaib Mahendra. 2014. Metode Pengukuran Collins dan Cassini.
https://www.academia.edu/7083416/Metode_Pengukuran_Collins_dan_Cassini
. Diakses pada 27 Februari 2016.