Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
X MIA 3
Bahasa Indonesia
Bahasa Indonesia
tetap biaya dari orang tua. Begitupun dengan seringnya gonta ganti kurikulum,
mengakibatkan buku yang seharusnya dapat diwariskan kepada adiknya sudah tidak
bisa dipakai lagi karena sudah tidak cocok dengan kurikulumnya.
Diantara beberapa persoalan di atas yang di sorot dalam penelitian ini adalah
pesatnya perkembangan teknologi, mulai telepon genggam, tayangan film, sampai
bumingnya internet di kalangan pelajar. Di tinjau dari segi positifnya sebetulnya
pemanfaatan internet sangan penting sekali, akan tetapi segi negatifnya sangat
berpengaruh terhadap perkembangan prestasi belajar siswa. Bagaimana orang tua
mengambil langkah agar fasilitas internet yang sekarang lagi buming bermanfaat bagi
anak. Dewasa ini dengan pesatnya teknologi serta perkembangan zaman, banyak
siswa yang mengalami kemunduran dalam prestasi belajar. Tidak hanya factor
mundurnya prestasi siswa akan tetapi social budaya, akademis maupun tingkah laku
terjadi kemunduran. Bagaimana dengan pesatnya teknologi ini jika dihubungkan
dengan keberhasilan siswa dalam proses belajar mengajarnya? Apakah berpengaruh
atau tidak? Apa dan mengapanya kita bahas dalam mini penelitian ini.
B. Rumusan Masalah
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah adakah pengaruh yang signifikan antara
kemajuan teknologi terhadap prestasi belajar siswa?
C. Tujuan Masalah
Untuk mengetahui adanya pengaruh yang signifikan antara kemajuan teknologi
terhadap
prestasi
belajar
siswa
D. Hipotesis
Dengan melihat perkembangan zaman dewasa ini, ada pengaruh yang signifikan
antara kemajuan teknologi terhadap prestasi belajar siswa.
Bahasa Indonesia
E. Kajian Pustaka
Perkembangan Teknologi
Teknologi adalah satu ciri yang mendefinisikan hakikat manusia yaitu bagian
dari sejarahnya meliputi keseluruhan sejarah. Menurut kamus computer dan teknolgi
informasi, definisi teknologi adalah penerapan keilmuan yang mempelajari dan
mengembangkan kemampuan dari suatu rekayasa dengan langkah dan teknik tertentu
dalam suatu bidang (http://www.total.or.id). Sedangkan menurut Djoyohadikusumo
(1994, 222) berkaitan erat dengan sains (science) dan perekayasaan (engineering).
Dengan kata lain, teknologi mengandung dua dimensi, yaitu science dan engineering
yang saling berkaitan satu sama lainnya. Sains mengacu pada pemahaman kita tentang
dunia nyata sekitar kita, artinya mengenai ciri-ciri dasar pada dimensi ruang, tentang
materi dan energi dalam interaksinya satu terhadap lainnya. Teknologi adalah satu ciri
yang mendefinisikan hakikat manusia yaitu bagian dari sejarahnya meliputi
keseluruhan sejarah.
Makna Teknologi, menurut Capra (2004, 106) seperti makna sains, telah
mengalami perubahan sepanjang sejarah. Teknologi, berasal dari literatur Yunani,
yaitu technologia, yang diperoleh dari asal kata techne, bermakna wacana seni. Ketika
istilah itu pertama kali digunakan dalam bahasa Inggris di abad ketujuh belas,
maknanya adalah pembahasan sistematis atas seni terapan atau pertukangan, dan
berangsur-angsur artinya merujuk pada pertukangan itu sendiri. Pada abad ke-20,
maknanya diperluas untuk mencakup tidak hanya alat-alat dan mesin-mesin, tetapi
juga metode dan teknik non-material. Yang berarti suatu aplikasi sistematis pada
teknik maupun metode. Sekarang sebagian besar definisi teknologi, lanjut Capra
(2004, 107) menekankan hubungannya dengan sains. Ahli sosiologi Manuel Castells
seperti dikutip Capra (2004, 107) mendefinisikan teknologi sebagai kumpulan alat,
aturan dan prosedur yang merupakan penerapan pengetahuan ilmiah terhadap suatu
pekerjaan tertentu dalam cara yang memungkinkan pengulangan.
Teknologi informasi telah membuka mata dunia akan sebuah dunia baru,
interaksi baru, market place baru, dan sebuah jaringan bisnis dunia yang tanpa batas.
Disadari betul bahwa perkembangan teknologi yang disebut internet, telah mengubah
pola interaksi masyarakat, yaitu; interaksi bisnis, ekonomi, sosial, dan budaya.
Internet telah memberikan kontribusi yang demikian besar bagi masyarakat,
perusahaan / industri maupun pemerintah. Hadirnya Internet telah menunjang
efektifitas dan efisiensi operasional perusahaan, terutama peranannya sebagai sarana
komunikasi, publikasi, serta sarana untuk mendapatkan berbagai informasi yang
dibutuhkan oleh sebuah badan usaha dan bentuk badan usaha atau lembaga lainya.
Bahasa Indonesia
Bahasa Indonesia
Bahasa Indonesia
numerik saja. Generasi 2.5G ini ada juga yang menamakannya dengan generasi
2.75G, karena lebih dekat dengan teknologi 3G. Teknologi 2.5G (atau 2.75G) ini, di
sistem GSM disebut sistem EDGE (Enhanced Data rates for GSM Evolution) sedang
pada sistem CDMA disebut dengan CDMA 2000 1x. Keduanya memiliki kecepatan
transfer data mendekati 144KB/detik.
Evolusi dan perkembangan teknologi komunikasi ini tidak berhenti sampai
disini, Negara-negara besar di Dunia baik itu Eropa, Asia & Amerika secara berlombalomba mengembangkan inovasi dan penelitian untuk menghadirkan teknologi yang
mutakhir. Setelah adanya teknologi Generasi Pertama, Kedua dan teknologi 2.5 G,
maka disusul kemudian dengan Generasi Ketiga (3G) yang menawarkan kelebihan yg
lebih baik lagi baik dari segi kemampuan fitur dan Transfer Data dengan memiliki
kecepatan Transfer data lebih cepat dari sebelumnya dalam menghadirkan layanan
yang sangat dibutuhkan oleh pelanggan.
Di samping sisi positif yang banyak disinggung di atas, sisi negative dari
perkembangan teknologi juga ada yaitu dewasa ini anak-anak lebih banyak
dihadapkan dengan gambar-gambar seksual dibandingkan sekitar sepuluh tahun lalu.
Mereka melihat tayangan pria-pria perkasa memukul pantat perempuan. Di internet
anak-anak juga dikonfrontasi dengan gambar-gambar seks. Kalau kata-kata seperti
kemaluan cewek dan Britney Spears diketik di google maka keluarlah gambar
gambar-gambar
telanjang
(http://workshopsalamaa.wordpress).
Sisi negative dari perkembangan teknologi informasi adalah kejahatan cyber crime,
yang dilakukan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab di antaranya adalah
membeli barang dengan menggunakan rekening orang lain, mengunduh software
secara illegal dan sebagainya.
Prestasi Belajar
Menurut Adi Negoro, prestasi adalah segala jenis pekerjaan yang berhasil dan prestasi
itu rnenunjukkan kecakapan suatu bangsa. Ka!au menurut W.J.S Winkel
Purwadarmtinto, prestasi adalah hasil yang dicapai . Berdasarkan pendapat diatas,
penulis berkesirnpulan hahwa prestasi adalah segala usaha yang dicapai manusia
secara maksimal dengan hasil yang memuaskan.
Menurut W.J.S Purwadarrninto ( 1987: 767 ) rnenyatakan bahwa prestasi belajar
adalah hasil yang dicapai sebaik - baiknya menurut kemampuan anak pada waktu
tertentu terhadap hal - hal yang dikerjakan atau dilakukan .
Jadi prestasi belajar adalah hasil belajar yang telah dicapai menurut kemampuan yang
tidak dimiliki dan ditandai dengan perkembangan serta perubahan tingkah laku pada
Bahasa Indonesia
diri seseorang yang diperlukan dari belajar dengan waktu tertentu, prestasi belajar ini
dapat dinyatakan dalam bentuk nilai dan hasil tes atau ujian.
Faktor
Faktor
Yang
Mempengaruhi
Prestasi
Setiap aktifitas yang dilakukan oleh seseorang tentu ada faktor - faktor yang
mempengaruhinya, baik yang cenderung mendorong maupun yang menghambat.
Demikian juga dialami belajar, faktor yang mempengaruhi prestasi belajar siswa itu
adalah sebagai berikut :
a. Faktor internal.
Faktor internal adalah faktor yang berasal dari dalam diri siswa. Faktor ini dapat
dibagi dalam beberapa bagian, yaitu :
1) Faktor lntelegensi
Intelegensi dalarn arti sernpit adalah kemampuan untuk mencapai prestasi di
sekolah yang didalamnya berpikir perasaan. Intelegensi ini memegang peranan yang
sangat penting bagi prestasi belajar siswa. Karena tingginya peranan intelegensi dalam
mencapai prestasi belajar maka guru harus memberikan perhatian yang sangat besar
terhadap bidang studi yang banyak membutuhkan berpikir rasiologi untuk rnata
pelajaran matematika.
2) Faktor Minat
Minat adalah kecenderungan yang mantap dalam subyek untuk merasa tertarik
pada bidang tertentu. Siswa yang kurang beminat dalam pelajaran tertentu akan
rnenghambat dalam belajar.
3) Faktor Keadaan Fisik dan Psikis
Keadaan fisik rnenunjukkan pada tahap pertumbuhan, kesehatan jasmani,
keadaan alat - alat indera dan lain sebagainya. Keadaan psikis menunjuk pada keadaan
stabilitas / Iabilitas mental siswa, karena fisik dan psikis yang sehat sangat
berpengaruh positif terhadap kegiatan belajar mengajar dan sebaliknya.
b. Faktor Eksternal
Faktor eksternal adalah faktor dan luar diri siswa yang mempengaruhi prestasi
belajar. Faktor eksternal dapat dibagi rnenjadi beberapa bagian, yaitu :
1) Faktor Guru
Guru sebagai tenaga berpendidikan rnemiliki tugas menyelenggarakan kegiatan
belajar rnengajar, rnembimbing, melatih, mengolah, meneliti dan mengembangkan
serta memberikan pelalaran teknik karena itu setiap guru harus memiliki wewenang
dan kemampuan profesiona1, kepribadian dan kemasyarakatan.
Bahasa Indonesia
Guru juga rnenunjukkan flexibilitas yang tinggi yaitu pendekatan didaktif dan
gaya memirnpin kelas yang selalu disesuaikan dengan keadaan, situasi kelas yang
diberi pelajaran, sehingga dapat rnenunjang tingkat prestasi siswa semaksimal
mungkin.
2) Faktor Lingkungan Keluarga
Lingkungan keluarga turut mempengaruhi kemajuan hasil kerja, bahkan
mungkin dapat dikatakan menjadi faktor yang sangat penting, karena sebagian besar
waktu belajar dilaksanakan di rumah, keluarga kurang mendukung situasi belajar.
Seperti kericuhan keluarga, kurang perhatian orang tua, kurang perlengkapan belajar
akan mempengaruhi berhasil tidaknya belajar.
3) Faktor Sumber - Sumber Belajar
Salah satu faktor yang rnenunjang keberhasilan dalam proses belajar adalah
tersedianya sumber belajar yang memadai. Sumber belajar itu dapat berupa media /
alat bantu belajar serta bahan baku penunjang. Alat bantu belajar merupakan semua
alat yang dapat digunakan untuk membantu siswa dalam melakukan perbuatan belajar.
Maka pelajaran akan lebih menarik, menjadi konkret, mudah dipahami, hemat waktu
dan tenaga serta hasil yang lebih bermakna. Pada saat ini sumber-sumber belajar dapat
diperoleh dari dunia maya. Perkembangan internet, hand phone maupun media
lainnya sangat besar pengaruhnya terhadap prestasi belajar siswa. Materi-materi
pembelajaran dapat diunduh (di-download) dari internet dengan cepat dan efisien
bahkan ada yang gratis.
Penutup
Perkembangan teknologi pada umumnya berdampak pada kehidupan kita, yang
positif adalah akses informasi yang cepat, tepat, akurat, efisien, efektif dan murah.
Dampak negatifnya nilai-nilai peri kehidupan mengalami kemunduran (penurunan)
misalnya perilaku seks bebas terjadi pada remaja, bahkan anak-anak di bawah umur,
timbulnya kejahatan lewat internet, penistaan agama lewat internet dan sebagainya.