Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
At-Taghdziyah an-Nabawiyah
Al-Ghadza baina ad-Daa wa ad-Dawa
Daftar Isi
Pendahuluan
Bagian I. Makanan Seimbang dalam Islam
Bagian II. Makanan antara Kedokteran dan
Islam
Bagian III. Makanan dalam Al-Quran dan AlHadist yang berfungsi sebagai Obat
Bagian IV. Makanan-makanan yang
diharamkan dalam Al-Quran.
Bagian V. Pengobatan dengan Makanan
Bagian VI. Makanan Khusus
Pengantar
Kedokteran modern vs. Kedoktern tradisional.
Penggunaan obat sintetik yang menimbulkan efek
samping.
Berbagai penyakit yang belum bisa disembuhkan
dengan berbagai obat dan teknologi yang ada selama
ini.
Pengembangan obat bahan alam tetap eksist
walaupun telah dikembangkan berabad-abad yang
lalu. Menggunakan sumber lokal.
Walaupun dianggap tradisional, namun
ketidaksanggupan para dokter menyembuhkan pasien
menjadikan herbal akan menjadi primadona ke depan.
Tumbuh-tumbuhan
Tanaman kaya akan berbagai zat gizi, vitamin dan
mineral, termasuk zat aktif bukan gizi yang dikenal
dengan Phytochemical agent
Berwarna warni yang menunjukkan adanya bahan
aktif dalam daunnya.
Mengandung semua unsur-unsur yang dibutuhkan
dalam tubuh. Sehingga banyak penyakit yang
terlihat saat ini karena kurangnya mengkonsumsi
bahwa alam ini.
Dalam jumlah yang seimbang sehingga memberikan
manfaat yang sangat besar terhadap kesehatan
tubuh manusia.
BAGIAN I
MAKANAN YANG SEIMBANG
DALAM ISLAM
Makanan Seimbang
Islam tidak mengharamkan makanan yang baik-baik
yang telah dihalalkan Allah sebagai rezeki.
Syaratnya, tidak berlebih-lebihan dalam mengkonsumsi
makanan2 tersebut dan selalu memperhatikan aspek
keseimbangan setiap unsur makanan yang dibutuhkan
tubuh.
Hadist, Orang mukmin yang kuat lebih baik dan lebih
disukai Allah daripada mukmin yang lemah (HR Muslim
dan Ibnu Majah).
Diantara hak-hak mc yang paling penting adalah hak
untuk memperoleh makanan dengan porsi yang cukup
dan beragam serta aman sesuai kebutuhan fisik dan
mental mereka.
Makanan Seimbang
Makanan seimbang adalah makanan ideal, baik
kuantitas maupun kualitas.
Pemberian makanan sejak masa kehamilan, kelahiran,
kemudian sepanjang tahapan2 kehidupan berikutnya.
Tubuh membutuhkan makanan seimbang yang bisa
dikonsumsi dan diserap, serta menggantikan zat-zat
yang hilang darinya, menghilangkan rasa lapar, untuk
kemudian menjadikannya kuat bekerja dan beraktifitas,
serta memperkuat peran imunitas guna melawan virus
dan penyakit.
Makanan seimbang adalah katalain dari makanan sehat,
sebagai perwujudan bagi keseimbangan yang telah
ditetapkan oleh Allah pada segala sesuatu (QS Ar
Rahman(55):7-9)
Makanan Seimbang
(QS Ar Rahman(55):7-9)
Wassamaaa rafaahaa wawa dhaal
miizaan. Allaa tathghau fil miizaan. Wa
aqiimul wajna bil qisthi walaa tukhsirul
miizaan.
Langit telah ditinggikan-Nya dan Dia
ciptakan keseimbangan, agar kalian
jangan merusak keseimbangan itu, dan
tegakkanlah keseimbangan itu dengan adil
dan janganlah kalian mengurangi
keseimbangan itu.
Makanan Seimbang
Konsumsi makanan dari rezeki yang baik
dan bersyukurlah. (QS Al Baqarah(2):172)
Jangan berlebih-lebihan (QS Al
Araaf(7):31)
Diciptakan berbagai hewan untuk
dimakan.
Hewan ternak telah diciptakan-Nya untuk
kalian, padanya ada (bulu) yag
menghangatkan dan berbagai manfaat, dan
sebagiannya kalian makan, . (QS anNahl(16):5).
Makanan Seimbang
Keseimbangan konsumsi makanan nabati
dan hewani tergambar dalam ayat:
Wa amdad nahum bifaakihatin wa lahmin
mimmaa yasytahuun. (Kami berikan kepada
mereka tambahan berupa buah-buahan dan
daging dari segala jenis yagn mereka ingini
(QS ath-Thuur(52):22)
Wa faakihatin mimmaa yatakhayyaruun. Wa
lahmi thairin mimmaa yastahuun. (Buahbuahan apapun yang mereka pilih, dan
daging burung apapun yang mereka inginkan
(QS al-Waaqiah(56):20-21)
Karbohidrat
Protein
Lemak
Vitamin (A, B1, B2, B3, B6, B9, B7 (asam
pantotenik), B12, Biotin, C, D, E, K)
Mineral: makro dan mikro
Lihat surat Abasa (80):24-32, tentang
berbagai bahan makanan
Lihat surat Ar-Rahman (55):7-9, tentang
ciptaan keseimbangan.
QS: Abasa;80:24-32
24.Maka hendaklah manusia itu memperhatikan
makanannya.
25.Kamilah yang telah mencurahkan air melimpah (dari
langit),
26.kemudian kami belah bumi dengan sebaik-baiknya,
27.lalu di sana Kami tumbuhkan biji-bijian
28.dan anggur dan sayur-sayuran,
29.dan zaitun dan pohon kurma,
30.dan kebun-kebun yang rindang,
31.dan buah-buahan serta rerumputan
32.SEMUA ITU, untuk kesenanganmu dan untuk hewanhewan ternakmu.
Hak-hak tubuh
Inna lijasadika alaika haqqah: sesungguhnya
tubuhmu mempunyai hak yang harus kamu penuhi
(Mutafaalaih)
Hak tubuh:
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Waktu Shalat
Waktu shalat bukan hanya untuk
mengatur waktu shalat wajib saja,
namun juga untuk mengatur
kehidupan sehari-hari dalam makan,
beraktifitas, dan tidur.
Nahnu qaumun laa nakula hatta
najuua, wa idzaa akalnaa laa
nasyba (kami adalah kaum yang
tidak makan kecuali setelah lapar
dan bila makan, kami tidak sampai
Etika
Makan bersama-sama, tidak sendiri-sendiri. Menciptakan suasana
rasa kasih sayang dan saling mencintai. Memberikan nilai positif
terhadap selera makan mereka.
Dianjurkan sambil berbincang dan tidak diam. Agar timbul
suasana rileks dan menyenangkan saat makan.
Menghormati budaya dan tradisi makan yang ada di tempat kita
makan. Dan tidak boleh menghina atau membenci satu jenis
makanan tertentu, sekalipun makanan itu di luar kebiasaan.
Bersikap lembut ketika mengurus orang sakit serta tidak
memaksanya memakan makanan tertentu.
Menjaga perasaan orang lain saat makan, mis. tidak
membelakangi mereka.
Mendahulukan makan buah-buahan sebelum makan daging,
sebagai upaya mengikuti apa yang dilakukan oleh penghuni surga
(QS Al Waqiah(56):20-21.
BAGIAN II
MAKANAN ANTARA
KEDOKTERAN DAN ISLAM
8 Nasehat Dokter
1. Kita tidak dapat membatasi porsi makanan yang harus
dikonsumsi masing-masing orang karena memang dari
sudut kesehatan kesiapan menerima makanan dan
kemampuan mencerna umat manusia, berbeda-beda
satu dengan yang lainnya. Namun, untuk jenis
makanan masih mungkin untuk membatasinya.
2. Apabila waktu makan tiba, sementara seorang muslim
belum berselera atau perutnya terasa penuh dan begah,
maka hendaklah dia berusaha untuk tidak makan.
3. Dianjurkan supaya pada saat makan dada benar-benar
dalam keadaan lapang dan lega, dan pikiran benarbenar tenang.
4. Rasulullah melarang memasukkan makanan pada
makanan. Maksudnya tidak makan buah-buahan,
kecuali setelah dua jam dari waktu makan berat.
8 Nasehat Dokter
5. Tidak mengkonsumsi makanan apapun antar waktu
makan berat kecuali buah-buahan, itupun minimal
setelah dua jam.
6. Meminum satu sendok madu setelah dilarutkan
dalam air hangat (body temparature) dan diaduk
dengan baik. Sabda Rasulullah: Alaikum bisyaraabil
asal Hendaklah kalian meminum madu.
7. Rutin meminum satu sendok minyak zaitun
ditambah dua tetes cuka yang diaduk dengan
salathah (sejenis asinan), untuk kemudian airnya
diminum.
8. Menjaga berat badan, dimungkinkan mengganti
satu porsi makan pokok dengan susu dicampur
dengan tujuh butir kurma ajwa.
Udara
Apa yang dimakan dan diminum
Aktifitas fisik
Aktifitas psikologis
Tidur dan terjaga
Bebas dan terpenjara
Minum Air
Minumnya hanya setengah dari keinginanmu setelah
makan, agar mempermudah lambung mencerna makanan.
Hindari minum air yang terlalu dingin, karena mengganggu
alat-alat pernapasan, khususnya setelah mengkonsumsi
makanan panas, makanan manis, atau buah-buahan.
Tidak minum dengan menenggak, tapi dengan cara
menempel bibir ke air (menyesap). Menenggak,
memungkinkan udara masuk ke dalam lambung dan
lambung kesulitan mencerna makanan.
Nabi minum dengan tiga teguk, dan bernapas di antara
tegukan. Bukan saat meminumnya.
Diriwayatkan Anas bahwa Rasulullah bernapas tiga kali saat
minum. Beliau bersabda Sungguh, ini lebih
mengenyangkan, menyembuhkan, dan menyegarkan.
Jangan Marah
Kondisi tubuh mengalami perubahan sesuai dengan
perubahan psikologis, misalnya marah senang, sedih,
resah, gusar, dan malu.
Seorang laki-laki datang kepada Rasulullah seraya
berucap, Berpesanlah kepadaku.. Beliau menjawab,
Jangan marah, (HR. Bukhari, at-Tirmidzi, dan Ahmad)
Marah mengakibatkan tekanan darah meningkat,
serangan jantung, nyeri dada, dan lemah jantung.
Marah yang berlangsung lama, peningkatan hormon
adrenalin, juga menurunnya daya tahan tubuh, sehingga
menimbulkan berbagai macam penyakit.
Ayat dalam Alquran, Orang-orang yang menahan
amarahnya (Al Imran(3): 134), harusnya menjadi
pelajaran bagi mereka yang cepat marah.
Jangan Marah
Rasulullah memberi pujian kepada mereka yang
mampu mengendalikan marahnya. Beliau
bersabda, Sesungguhnya marah itu dari setan,
dan setan diciptakan dari api, dan api hanya bisa
dipadamkan dengan iar. OKI, bila salah seorang
di antara kalian marah, hendaklah ia berwudhu.
Sungguh aku benar-benar mengetahui satu
kalimat yang jika dia ucapkan, niscaya
kemarahan yang dia rasakan akan hilang; Aku
berlindung kepada Allah dari godaan setan yang
terkutuk, (HR Muslim).
Kegembiraan
Kegembiraan bisa menguatkan jiwa sekaligus
memberikan kehangatan padanya. Tetapi jika
berlebihan akan dapat membunuh jiwanya.
Sungguh, Allah tidak menyukai orang yang
membanggakan diri (QS, Al-Qashash(28):76)
Mereka bergembiran dengankarunia yang
diberikan Allah kepadanya. (QS, Ali Imran(3):170).
Katakanlah, dengan karunia Allah dan rahmatNya, hendaklah dengan itu mereka bergembira.
Itu lebih baik dari apa yang mereka kumpulkan,
(QS Yuunus(10):58)
Kecemasan
Diajarkan untuk memohon
pertolongan dari kecemasan dan
kebingungan.
Hadist, Barangsiapa banyak rasa
cemasnya, maka tubuhnya akan
sakit.
Membaca laa haula walaa quwwata
illa billaah, aliyyil adziim
(merupakan ungkapan kepasrahan
dan penerimaan)
Menjaga Kebiasaan
Setiap orang hendaknya berjalan sesuai
kebiasaannya.
Kebiasaan merupakan tabiat kedua kata
dokter.
Menjaga keseimbangan, antara lapar dan
kenyang, tidur dan bangun. Bila telah menjadi
kebiasaan maka jiwapun akan menjadi
semangat, ringan, dan suka berbuat baik.
Sebaliknya jike mengalami perlakuan berlebihan
atau kurang mendapat perhatian, maka jiwanya
akan mengalami penyimpangan.
Mengobati Pasien
Yang perlu diperhatikan adalah usia, kebiasaan, musim, dan profesi.
Apikort (seorang non muslim, tokoh industri, dan filosof Yunani)
mengatakan:
Hendaklah seorang dokter benar-benar bertakwa kepada Allah dan
menaati-Nya, menjaga rahasia pasien, tidak memberi obat yang
bisa mematikan dan tidak menganjurkan untuk menggunakan obat
tersebut.
Hendaklah menjauhi hal-hal yang najis dan kotor.
Jangan sampai merasa jijik atau tidak mau menerima pasien dari
kalangan masyarakat yang tidak mampu.
Tidak mau membuang waktunya hanya untuk bermain-bermain dan
bersenang-senang semata,
Bekerja keras untuk mengobati orang-orang miskin,
Bertutur kata yang lembut serta dekat dengan Allah.
BAGIAN III
MAKANAN DALAM AL-QURAN
DAN HADIST YANG BERFUNGSI
SEBAGAI OBAT
Pisang
Zaitun
Delima (Pomegranata)
Madu
Daging
Mentimun
Unggas
Bawang putih
Telur
Bawang merah
Kurma
Adas
Anggur
Ikan
BAGIAN IV
MAKANAN-MAKANAN YANG
DIHARAMKAN DALAM ALQURAN
Makanan-makanan yang
diharamkan dalam Al-Quran
Daging babi
Bangkai dan darah
Hewan tercekik, dipukul, jatuh dari ketinggian, yang
ditanduk yang diterkam binatang buas, dan yang
disembelih untuk persembahan berhala.
Khamr dan minuman beralkohol
Bagaimana dan kapan kita makan dan minum?
Makan dan minumlah, tetapi jangan berlebih-lebihan
Bahaya lemak bagi jantung
Tersumbatnya pembuluh darah
Meningkatnya tekanan darah
Penyaki
BAGIAN V
PENGOBATAN DENGAN
MAKANAN
Kaidah Umum
Mengkonsumsi makanan pada waktu-waktu yang
telah ditentukan di siang hari.
Jangan sampai lupa makan, artinya, jangan
sampai lupa sarapan pagi.
Tidak mengkonumsi makanan atara dua waktu
makan, kecuali buah-buahan
Mengunyah makanan dengan baik
Tidak banyak minum air saat makan atau tidak
minum air sama sekali.
Memperhatikan jenis-jenis makanan yang bergizi
sempurna.
Penyakit Liver
Hindari makanan berlemak atau digoreng
Mengkonsumsi sedikit minyak zaitun mentah
Makanan yang manis-manis seperti coklat dan krim
yang mengundang busa dan telur.
Tidak makan ikan terlalu banyak
Makan seluruh sayur-sayuran kecuali sabanikh
(semacam bayam), bakung, dan asam-asaman.
Konsumsi biji-bijian dan buah-buahan, selain pisang
dan aprikot.
Banyak mengkonsumsi umbi-umbian yang dipanggang
dan direbus.
Minum air, jus, dan yang semisalnya sangat baik.
Penyakit lambung
Seperti aturan di atas, ditambah
dengan,
Konsumsi buah mentah (tidak
dimasak) setelah makan dan minum
sedikit air sebelum atau ketika
makan.
Menyatukan tepung dan protein
dalam satu makanan
Radang Persendian
(rematik)
Mengkonsumsi beberapa jenis sayuran mentah, mis. Bawang
putih, kubis, sabanikh, peterselei, dan bawang merah.
Tidak dianjurkan konsumsi turnip (sejenis lobak), buncis,
chickpea, kacang tanah, dan addas. Juga harus dihindari
tomat.
Konsumsi buah yang sudah matang, khususnya buah musiman
seperti anggur, ceri, buah tin.
Daging dibatasi, mis dua kali dalam seminggu. Konsumsi ikan,
kerang, keju.
Konsumsi minyak zaitun, minyak bunga matahari, minyak
kelapa, minya dari kismis.
Minum air yang banyak selama masa dua waktu makan.
Konsumsi the yang tidak kental, dan jus buah-buahan segar,
sep apel dan aprikot.
BAGIAN VI
MAKANAN KHUSUS
Biji-bijian
Sayur-sayuran dan Buah-buahan
Telur dan susu
Daging
Makanan berlemak
Manisan dan kembang gula
Nasi
Mie kentang
Roti
Air dan minuman
Herbal
Makanan Jantung
Bawang Putih
Bawang Merah
Gandum
Kismis
Minyak Zaitun
Daun sayuran
Buah-buahan: khususnya stroberi, anggur, tomat, serta buahbuahan yang sudah dikeringkan seperti Kismis,
Susu kental
Teh, khususnya teh hijau
Kemangi
Ikan
Rumput laut
Yogurt
Topik Lainnya