Você está na página 1de 19

RENCANA KERJA

PENINGKATAN SOSIALISASI PENGHAYATAN


IDEOLOGI PANCASILA DI SUB BIDANG
KEWASPADAAN NASIONAL BADAN
KESATUAN BANGSA DAN POLITIK KOTA
SEMARANG

LATAR BELAKANG
Meskipun Pancasila telah diakui dan diterima oleh bangsa Indonesia sebagai

falsafah dan dasar Negara, namun pengakuan dan penerimaan saja belum tentu
menjamin terhadap Ketahanan Nasional di bidang ideologi, hal ini terlihat dari
masih banyaknya tawuran antar pejar, tawuran antar kampong, anarkisme sporter
sepak bola dan maraknya korupsi. Untuk mencapai Ketahanan Nasional diperlukan
penghayatan dan pengamalan Pancasila secara sungguh-sungguh dan benar
dalam kehidupan sehari-hari, sehingga Pancasila merupakan way of life bangsa
Indonesia.
Pelaksanaan Ideologi Pancasila yang bersifat obyektif, adalah pelaksanaan di
dalam Undang Undang Dasar dan peraturan hukum dibawahnya serta segala
kegiatan penyelenggara Negara, sehingga Pancasila merupakan sumber dari
segala sumber hukum, sedangkan pelaksanaan bersifat subyektif, yaitu
pelaksanaan oleh pribadi perseorangan yang berarti pula bahwa segala perbuatan
dan tindakan masyarakat Indonesia mencerminkan yang dikehendaki oleh
Pancasila. Semakin tinggi kesadaran dan ketaatan bangsa Indonesi dalam
mengamalkan nilai-nilai Pancasila, maka semakain tinggi pula ketahanan nasional
di bidang ideologi

PEMILIHAN PRIORITAS ISU


AKTUAL
Kriteria
No
1

Isu

A P K L

Kurang optimalnya penguatan + + + +


penghayatan ideologi pancasila
bagi generasi muda di Sub
Bidang Kewaspadaan Nasional
Kurang optimalnya pembinaan + + + +
masyarakat wilayah perbatasan
di Sub Bidang Kewaspadaan
Nasional
Kurang optimalnya pengawasan + + + +
orang asing dan lembaga asing
di Sub Bidang Kewaspadaan
Nasional

Nilai

Priorita
s

Ya

Ya

Ya

No.

KRITERIA
U S G

Isu

1. Kurang optimalnya penguatan 5


penghayatan ideologi pancasila
bagi generasi muda di Sub
Bidang Kewaspadaan Nasional
2. Kurang optimalnya pembinaan 3
masyarakat wilayah perbatasan di
Sub
Bidang
Kewaspadaan
Nasional
3. Kurang optimalnya pengawasan 3
orang asing dan lembaga asing di
Sub
Bidang
Kewaspadaan
Nasional
KETERANGAN :
U
: Urgensi (mendesak)
S
: Seriousness (kegawatan)
G
: Growth (pertumbuhan)

Skala Penilaian :
1. Sangat Rendah
2. Rendah
3. Sedang
4. Tinggi
5. Sangat Tinggi

Total

Peringkat

15

10

III

11

II

1. Meningkatkan
Pendidikan
Politik
Masyarakat serta memantapkan budaya
demokrasi yang berlandaskan etika dan
moral;
2. Memantapkan
wawasan
kebangsaan,
integritas dan ketahanan bangsa dalam
kehidupan masyarakat;
3. Meningkatkan perlindungan masyarakat
terhadap
munculnya
kerawanankerawanan ideologi, politik, ekonomi,
sosial, budaya dan agama yang dapat
meresahkan masyarakat.

Berdasarkan Peraturan Walikota Semarang


Nomor 44 Tahun 2008 tentang Penjabaran
Tugas dan Fungsi Badan Kesatuan Bangsa,
Politik dan Perlindungan Masyarakat Kota
Semarang Sub Bidang Kewaspadaan
Nasional mempunyai tugas pokok sebagai
berikut :

URAIAN TUGAS
Menyiapkan

ahan perumusan kebijakan teknis di bidang


kewaspadaan nasional;
Menyiapkan bahan penyusunan rencana program dan
rencana kerja anggaran di bidang kewaspadaan nasional;
Menyiapkan bahan pengkoordinasian pelaksanaan tugas di
bidang kewaspadaan nasional;
Menyiapkan bahan pelaksanaan kewaspadaan dini terhadap
potensi konflik Ipoleksosbud dan Hankam;
Menyiapkan bahan pelaksanaan koordinasi dan kerjasama di
bidang intelegen dan keamanan (Intelkam);
Penguatan penghayatan ideologi pancasila bagi generasi
muda;
Menyiapkan bahan pelaksanaan pembinaan masyarakat
wilayah perbatasan;
Dst.

Kriteria
U S G

No.

Uraian

Kurangnya petugas penguatan


penghayatan ideologi Pancasila
Kurangnya pengetahuan
penghayatan ideologi
Pancasila
Kurangnya modul penguatan
penghayatan ideologi Pancasila
Kurangnya koordinasi dengan
pihak terkait dalam penguatan
penghayatan ideologi Pancasila

2
3
4

KETERANGAN :
U
: Urgency (mendesak)
S
: Seriousness (serius)
G
: Growth (pertumbuhan)

1.
2.
3.
4.
5.

Jumla Peringka
h
t

IV

12

11

II

10

III

Skala Penilaian :
Sangat Rendah
Rendah
Sedang
Tinggi
Sangat Tinggi

No.
1
2
3
4

Uraian
Kurangnya kegiatan penghayatan
ideologi Pancasila bagi generasi
muda
Kurangnya sosialisasi
penghayatan ideologi Pancasila
Kurangnya pengenalan
penghayatan ideologi Pancasila di
Sekolah
Kurangnya pendidikan tentang arti
penghayatan ideologi Pancasila

KETERANGAN :
U
: Urgency (mendesak)
S
: Seriousness (serius)
G
: Growth (pertumbuhan)

Kriteria
U S G
4 3 3

Jumlah

Ranking

10

III

14

12

II

IV

Skala Penilaian :
1. Sangat Rendah
2. Rendah
3. Sedang
4. Tinggi
5. Sangat Tinggi

Menurunnya nasionalisme di kalangan


generasi muda di Kota Semarang
4

AKIBAT
a
Kurangnya petugas
penguatan
penghayatan ideologi
Pancasila

a
Kurangnya kegiatan
penghayatan ideologi
Pancasila bagi
generasi muda

Kurang optimalnya penguatan


penghayatan ideologi pancasila bagi
generasi muda di Sub Bidang
Kewaspadaan Nasional
b
Kurangnya
pengetahuan
penghayatan ideologi
Pancasila

b
Kurangnya
sosialisasi
penghayatan
ideologi Pancasila

c
Kurangnya modul
penguatan
penghayatan ideologi
Pancasila

c
Kurangnya
pengenalan
penghayatan ideologi
Pancasila di Sekolah

SEBAB

1
d

Kurangnya koordinasi
dengan pihak terkait
dalam penguatan
penghayatan ideologi
Pancasila
d

Kurangnya
pendidikan tentang
arti penghayatan
ideologi Pancasila

Meningkatnya nasionalisme di kalangan


generasi muda di Kota Semarang
4

AKIBAT
a
Terwujudnya
peningkatan petugas
penguatan
penghayatan ideologi
Pancasila
a
Terwujudnya
peningkatan kegiatan
penghayatan ideologi
Pancasila bagi
generasi muda

Terwujudnya optimalisasi penguatan


penghayatan ideologi pancasila bagi
generasi muda di Sub Bidang
Kewaspadaan Nasional

b
Terwujudnya
peningkatan
pengetahuan
penghayatan
ideologi Pancasila
b
Terwujudnya
sosialisasi
penghayatan
ideologi Pancasila

c
Terwujudnya
peningkatan modul
penguatan
penghayatan ideologi
Pancasila
c
Terwujudnya
peningkatan
pengenalan
penghayatan ideologi
Pancasila di Sekolah

SEBAB
d

1
2

Terwujudnya
koordinasi dengan
pihak terkait dalam
penguatan
penghayatan ideologi
Pancasila
d

Terwujudnya
pendidikan tentang
arti penghayatan
ideologi Pancasila

Meningkatnya nasionalisme di kalangan


generasi muda di Kota Semarang
4

Terwujudnya optimalisasi penguatan


penghayatan ideologi pancasila bagi
generasi muda di Sub Bidang Kewaspadaan
Nasional

a
Melaksanakan Dialog
Interaktif Ideologi
Pancasla dengan
generasi muda

Terwujudnya peningkatan pengetahuan


penghayatan ideologi Pancasila

2b

Terwujudnya sosialisasi penghayatan


ideologi Pancasila

3b

b
Melaksanakan
Sosialisasi
penghayatan ideologi
Pancasila bagi
generasi muda

d
Memasukkan ideologi
Pancasila sebagai
salah satu kurikulum
sekolah

ALTERNATIF PENYELESAIAN MASALAH DENGAN


METODE KEPNER DAN TREGOE
No

Alternatif

ALTERNATIF I

ALTERNATIF II

ALTERNATIF III

Melaksanakan
Dialog Interaktif
Ideologi Pancasla
dengan generasi
muda

Melaksanakan
Sosialisasi
penghayatan
ideologi
Pancasila bagi
generasi muda

Memasukkan
ideologi
Pancasila
sebagai salah
satu kurikulum
sekolah

Bobot

Kriteria
N

NT

NT

NT

1 Biaya
30
3
90
5
150
4
120
2 Tenaga
20
4
80
5
100
4
80
3 Waktu
20
3
60
4
80
3
60
Setelah
diadakan pemilihan
metode
Kepner
dan
4 Pelaksanaan
20
2 alternatif
40 menurut
4
80
3
60
Tregoe
terpilih alternatif
hasil
adalah 3460, maka
5 Hasil
10 II dengan
3
30 nilai tertinggi
5
50
30
Jumlahyang dipilih
100yaitu Melaksanakan
300
460 penghayatan
350
alternatif
Sosialisasi
III
I
II
ideologi Pancasila bagi generasi muda

SASARAN UMUM
TERWUJUDNYA
PEMBINAAN
PENGHAYATAN
PANCASILA MELALUI SOSIALISASI PENGHAYATAN
PANCASILA BAGI GENERASI MUDA

IDEOLOGI
IDEOLOGI

SASARAN KHUSUS
TERWUJUDNYA
PEMBINAAN
PENGHAYATAN
IDEOLOGI
PANCASILA MELALUI SOSIALISASI PENGHAYATAN IDEOLOGI
PANCASILA BAGI GENERASI MUDA SELAMA 2 (DUA) HARI
PADA TANGGAL 19-20 MARET 2013 DENGAN BIAYA SEBESAR
Rp. 46.250.000,- (DUA JUTA ENAM RATUS ENAM BELAS RIBU
RUPIAH)
BERASAL
DARI
APBD
KOTA
SEMARANG
DILAKSANAKAN
OLEH
SUB
BIDANG
KEWASPADAAN
NASIONAL BADAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK KOTA
SEMARANG

NO.

POKOK AKHIR

WAKTU

BIAYA (Rp.)

Rapat persiapan

1 hari

Pencairan dana

2 hari

Pembuatan undangan

2 hari

30.000

Penyediaan tempat dan akomodasi rapat

1 hari

300.000

Rapat penentuan peserta sosialisasi

1 hari

240.000

Pembuatan undangan peserta sosialisasi

2 hari

30.480.000

Pelaksanaan Sosialisasi

1 hari

15.000.000

Pemantuan

10 hari

Penilaian

10 hari

10

Pelaporan

11 hari

Jumlah

200.000

46.250.000

Permasalahan utama yang dihadapi oleh Sub Bidang Kewaspadaan Nasional


Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Semarang adalah kurang optimalnya
penguatan penghayatan ideologi pancasila bagi generasi muda di Sub Bidang
Kewaspadaan Nasional;

Kurang optimalnya penguatan penghayatan ideologi pancasila bagi generasi


muda di Sub Bidang Kewaspadaan Nasional menyebabkan menurunnya
nasionalisme di kalangan generasi muda di Kota Semarang.

Menurunnya nasionalisme di kalangan generasi muda di Kota Semarang


disebabkan oleh masalah pokok dominan yaitu kurangnya pengetahuan
penghayatan ideologi Pancasila.

Kurangnya pengetahuan penghayatan ideologi Pancasila disebabkan oleh


masalah spesifik dominan yaitu Kurangnya sosialisasi penghayatan ideologi
Pancasila

Bahwa sasaran spesifik dominan yang ingin diwujudkan adalah terwujudnya


pembinaan penghayatan ideologi Pancasila.

Alternatif terpilih untuk mewujudkan sasaran spesifik dominan adalah


melaksanakan Sosialisasi penghayatan ideologi Pancasila bagi generasi muda

Você também pode gostar