Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
LATAR BELAKANG
Meskipun Pancasila telah diakui dan diterima oleh bangsa Indonesia sebagai
falsafah dan dasar Negara, namun pengakuan dan penerimaan saja belum tentu
menjamin terhadap Ketahanan Nasional di bidang ideologi, hal ini terlihat dari
masih banyaknya tawuran antar pejar, tawuran antar kampong, anarkisme sporter
sepak bola dan maraknya korupsi. Untuk mencapai Ketahanan Nasional diperlukan
penghayatan dan pengamalan Pancasila secara sungguh-sungguh dan benar
dalam kehidupan sehari-hari, sehingga Pancasila merupakan way of life bangsa
Indonesia.
Pelaksanaan Ideologi Pancasila yang bersifat obyektif, adalah pelaksanaan di
dalam Undang Undang Dasar dan peraturan hukum dibawahnya serta segala
kegiatan penyelenggara Negara, sehingga Pancasila merupakan sumber dari
segala sumber hukum, sedangkan pelaksanaan bersifat subyektif, yaitu
pelaksanaan oleh pribadi perseorangan yang berarti pula bahwa segala perbuatan
dan tindakan masyarakat Indonesia mencerminkan yang dikehendaki oleh
Pancasila. Semakin tinggi kesadaran dan ketaatan bangsa Indonesi dalam
mengamalkan nilai-nilai Pancasila, maka semakain tinggi pula ketahanan nasional
di bidang ideologi
Isu
A P K L
Nilai
Priorita
s
Ya
Ya
Ya
No.
KRITERIA
U S G
Isu
Skala Penilaian :
1. Sangat Rendah
2. Rendah
3. Sedang
4. Tinggi
5. Sangat Tinggi
Total
Peringkat
15
10
III
11
II
1. Meningkatkan
Pendidikan
Politik
Masyarakat serta memantapkan budaya
demokrasi yang berlandaskan etika dan
moral;
2. Memantapkan
wawasan
kebangsaan,
integritas dan ketahanan bangsa dalam
kehidupan masyarakat;
3. Meningkatkan perlindungan masyarakat
terhadap
munculnya
kerawanankerawanan ideologi, politik, ekonomi,
sosial, budaya dan agama yang dapat
meresahkan masyarakat.
URAIAN TUGAS
Menyiapkan
Kriteria
U S G
No.
Uraian
2
3
4
KETERANGAN :
U
: Urgency (mendesak)
S
: Seriousness (serius)
G
: Growth (pertumbuhan)
1.
2.
3.
4.
5.
Jumla Peringka
h
t
IV
12
11
II
10
III
Skala Penilaian :
Sangat Rendah
Rendah
Sedang
Tinggi
Sangat Tinggi
No.
1
2
3
4
Uraian
Kurangnya kegiatan penghayatan
ideologi Pancasila bagi generasi
muda
Kurangnya sosialisasi
penghayatan ideologi Pancasila
Kurangnya pengenalan
penghayatan ideologi Pancasila di
Sekolah
Kurangnya pendidikan tentang arti
penghayatan ideologi Pancasila
KETERANGAN :
U
: Urgency (mendesak)
S
: Seriousness (serius)
G
: Growth (pertumbuhan)
Kriteria
U S G
4 3 3
Jumlah
Ranking
10
III
14
12
II
IV
Skala Penilaian :
1. Sangat Rendah
2. Rendah
3. Sedang
4. Tinggi
5. Sangat Tinggi
AKIBAT
a
Kurangnya petugas
penguatan
penghayatan ideologi
Pancasila
a
Kurangnya kegiatan
penghayatan ideologi
Pancasila bagi
generasi muda
b
Kurangnya
sosialisasi
penghayatan
ideologi Pancasila
c
Kurangnya modul
penguatan
penghayatan ideologi
Pancasila
c
Kurangnya
pengenalan
penghayatan ideologi
Pancasila di Sekolah
SEBAB
1
d
Kurangnya koordinasi
dengan pihak terkait
dalam penguatan
penghayatan ideologi
Pancasila
d
Kurangnya
pendidikan tentang
arti penghayatan
ideologi Pancasila
AKIBAT
a
Terwujudnya
peningkatan petugas
penguatan
penghayatan ideologi
Pancasila
a
Terwujudnya
peningkatan kegiatan
penghayatan ideologi
Pancasila bagi
generasi muda
b
Terwujudnya
peningkatan
pengetahuan
penghayatan
ideologi Pancasila
b
Terwujudnya
sosialisasi
penghayatan
ideologi Pancasila
c
Terwujudnya
peningkatan modul
penguatan
penghayatan ideologi
Pancasila
c
Terwujudnya
peningkatan
pengenalan
penghayatan ideologi
Pancasila di Sekolah
SEBAB
d
1
2
Terwujudnya
koordinasi dengan
pihak terkait dalam
penguatan
penghayatan ideologi
Pancasila
d
Terwujudnya
pendidikan tentang
arti penghayatan
ideologi Pancasila
a
Melaksanakan Dialog
Interaktif Ideologi
Pancasla dengan
generasi muda
2b
3b
b
Melaksanakan
Sosialisasi
penghayatan ideologi
Pancasila bagi
generasi muda
d
Memasukkan ideologi
Pancasila sebagai
salah satu kurikulum
sekolah
Alternatif
ALTERNATIF I
ALTERNATIF II
ALTERNATIF III
Melaksanakan
Dialog Interaktif
Ideologi Pancasla
dengan generasi
muda
Melaksanakan
Sosialisasi
penghayatan
ideologi
Pancasila bagi
generasi muda
Memasukkan
ideologi
Pancasila
sebagai salah
satu kurikulum
sekolah
Bobot
Kriteria
N
NT
NT
NT
1 Biaya
30
3
90
5
150
4
120
2 Tenaga
20
4
80
5
100
4
80
3 Waktu
20
3
60
4
80
3
60
Setelah
diadakan pemilihan
metode
Kepner
dan
4 Pelaksanaan
20
2 alternatif
40 menurut
4
80
3
60
Tregoe
terpilih alternatif
hasil
adalah 3460, maka
5 Hasil
10 II dengan
3
30 nilai tertinggi
5
50
30
Jumlahyang dipilih
100yaitu Melaksanakan
300
460 penghayatan
350
alternatif
Sosialisasi
III
I
II
ideologi Pancasila bagi generasi muda
SASARAN UMUM
TERWUJUDNYA
PEMBINAAN
PENGHAYATAN
PANCASILA MELALUI SOSIALISASI PENGHAYATAN
PANCASILA BAGI GENERASI MUDA
IDEOLOGI
IDEOLOGI
SASARAN KHUSUS
TERWUJUDNYA
PEMBINAAN
PENGHAYATAN
IDEOLOGI
PANCASILA MELALUI SOSIALISASI PENGHAYATAN IDEOLOGI
PANCASILA BAGI GENERASI MUDA SELAMA 2 (DUA) HARI
PADA TANGGAL 19-20 MARET 2013 DENGAN BIAYA SEBESAR
Rp. 46.250.000,- (DUA JUTA ENAM RATUS ENAM BELAS RIBU
RUPIAH)
BERASAL
DARI
APBD
KOTA
SEMARANG
DILAKSANAKAN
OLEH
SUB
BIDANG
KEWASPADAAN
NASIONAL BADAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK KOTA
SEMARANG
NO.
POKOK AKHIR
WAKTU
BIAYA (Rp.)
Rapat persiapan
1 hari
Pencairan dana
2 hari
Pembuatan undangan
2 hari
30.000
1 hari
300.000
1 hari
240.000
2 hari
30.480.000
Pelaksanaan Sosialisasi
1 hari
15.000.000
Pemantuan
10 hari
Penilaian
10 hari
10
Pelaporan
11 hari
Jumlah
200.000
46.250.000