Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
Sejarah
Sebelum mencapai bentuk seperti sekarang, perekat
dan penguat bangunan ini awalnya hasil
percampuran batu kapur dan abu vulkanis. Baru abad
ke 17-18, Insinyur asal Inggris menemukan ramuan
kuno berkhasiat luar biasa ini, pemanfaatan
campuran batu kapur dan tanah
liat, saat membangun menara suar Eddystone
di lepas pantai Comwall, Inggris.
Penemuan ini memberikan arti yang sangat
besar, karena perkembangan jaman membawa
peningkatan kebutuhan bangunan yang dibutuhkan
berbagai bidang.
Definisi Umum :
Semen adalah bahan perekat yang dapat
merekatkan bagian-bagian benda padat menjadi
bentuk yang kuat, kompak dan keras.
Komposisi semen Portland :
Lime (CaO), alumina (Al2O3), silikat (SiO2), besi
oksida (Fe2O3), belerang trioksida (SO3), magnesium
oksida (MgO), CaO bebas, residu tidak larut Na 2O
dan
K2O
Komposisi kimia
utama
Batu kapur
CaO
C3S
Tanah liat
Al 2O3
C2S
Pasir Silikat
SiO2
C3A
Pasir besi
Fe2O3
C4AF
semen
Gypsum
CaO
SO3
C3 S : 3 CaO.
SiO2
C2 S : 2 CaO.
SiO2
C3 A : 3 CaO.
Al O
CaSO4 . 2 H2O
clinker
- Setting time
Waktu untuk mengeras
- Kekuatan kompressi
Dipengaruhi jenis kompressi dan kehalusan semen
- Panas hidrasi
Yaitu panas yang timbul saat semen bereaksi dengan
air, dipengaruhi komposisi dan kehalusan semen,
serta suhu proses.
- Densitas
Tidak mempengaruhi kualitas semen
- False set
Pengikatan semu terjadi karena semen kehilangan
sifat plastisitasnya setelah ditambah air.
Sifat kimia :
Sifat kimia dipengaruhi komposisi zat yang ada
dalam semen, reaksi kimia yang terjadi dan
perubahan kimia yang terjadi saat pembentukan
terak.
Komposisi dalam semen yang mempengaruhi
sifat, yaitu : SiO2; Al2O3 ; Fe2O3 ; CaO; MgO; SO3 ;
CaO bebas; dan material tidak larut.
Ke 4 komponen utama dalam bentuk :
C3S; C2S; C4AF ;C3A
Proses Kering
Lime
ston
e
cla
y
Raw
Materia
l
storage
Crusher
(penghancuran
)
Crusher
(penghancuran
)
Kiln
silo
Feed
Clinker
Grindin
g
Clay
dryer
Suspensio
n
Preheater
Cemen
t silos
Rotary
kiln
cooler
sand
Roller Mill
Clinker/
Gypsu
m Silo
gypsu
m
Proses Basah
sand
Lime
stone
Crushe
r
Slurry
feed
tank
Grindin
g
(giling)
Clay
tank
Clay
washe
r
Slurry
blendin
g tank
gypsu
m
Rotary
Kiln
Clinker
/gypsu
m
storag
Clinker
grindin
g
Ceme
nt
silos
clay
CaO + CO2
Al2O3 + SiO2 + H2O
(Tanah liat)
Sintering
: mulai melelehnya bahan
baku
terbentuk
C3S, C2S, C3A,
Reaksi utama
Gypsum: (4
5 %)
C4AF
Hasil
: klinker
semen
15