Você está na página 1de 5

TUGAS KULIAH

TEKNOLOGI PRODUKSI TANAMAN


ANALISA LAHAN PADA KOMODITAS JAGUNG MANIS"
Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Teknologi Produksi Tanaman
yang diampu oleh Luqman Qurata Aini, SP.M.Si.Ph.D

Oleh :
Nama

Charis Taufan Nugroho

Nim

135040201111127

Kelas

AF/ 09.15 WIB

UNIVERSITAS BRAWIJAYA
FAKULTAS PERTANIAN
PROGRAM STUDI AGROEKOTEKNOLOGI
MALANG
2015

I.

Jagung Manis
Jagung Manis (Zea mays saccharata Sturt) adalah salah satu tanaman

pangan penghasil karbohidrat. Tanaman jagung manis merupakan tanaman sereal


semusim yang banyak dibudidayakan di Indonesia. Secara umum, jagung
merupakan salah satu dari 3 komoditas sereal terpenting di dunia. Jagung manis
atau Sweet corn pada mulanya berkembang dari jagung gigi kuda atau dent corn
( Zea mays indentata) dan jagung mutiara atau flint corn ( Zea mays indurata)
yang kemudian melalui pemuliaan tanaman diperoleh jenis yang manis. Jagung
muda apabila telah direbus mempunyai rasa enak dan manis. Rasa manis ini
disebabkan kandungan zat gulanya tinggi oleh karena terdapatnya gen resesif
yang dapat mencegah perubahan dari

gula menjadi pati. Jagung manis

mempunyai ciri-ciri, biji yang masih muda bercahaya dan berwarna jernih seperti
kaca sedangkan biji yang telah masak dan kering akan menjadi keriput/berkerut.
Jagung jenis ini dapat mengalami perubahan rasa menjadi kurang manis apabila
diareal pertanaman terdapat jagung biasa oleh karena terjadinya penyerbukan
silang atau cross pollination. Untuk membedakan jagung manis dan jagung biasa,
pada umumnya jagung manis berambut putih sedangkan jagung biasa berambut
merah.

Jagung manis

merupakantanaman

semusim(annual).

Satu

siklus

hidupnyadiselesaikan dalam 60 sampai 70 hari.


II.

Sejarah Lahan
Lahan budidaya tanaman jagung berada di lahan Kepuharjo, Ngijo,

Malang, Jawa Timur. Lahan Ngijo, merupakan bekas lahan pertanian milik warga
setempat yang biasa di gunakan untuk menanam tanaman pangan ubi jalar pada
musim tanam sebelumnya. Pada tanaman ubi jalar hanya terdapat serangan dari
hama ulat.
III.

Proses Dialapang
Persiapan Lahan
Dalam persiapan lahan yang pertama dilakukan ialah membersihkan lahan

dari sisa tanaman sebelumnya kemudian menggemburkan tanah menggunakan


cangkul kecil (cangkil) untuk membalik tanah agar nantinya akar dapat leluasa

menyebar dan infiltrasi air dapat dengan mudah ke dalam tiap lapisan tanah.
Selanjutnya tanah dicampur dengan pupuk kandang untuk penambah unsur hara
dalam tanah. Setelah dilakukan penggemburan, membuat guludan setinggi 20 cm
dan membuat lubang tanam sedalam 5 cm sebagai tempat penanaman bibit.

Penanaman
Benih jagung yang telah disiapkan, langsung dimasukkan ke dalam lubang

tanam yang dibuat sebelumnya dengan meletakkan 2 bibit per lubang. Ada dua
guludan jagung yang setiap guludan terdapat 16 lubang tanam. Tanaman yang
diamati sendiri berjumlah 10 tanaman.

Perawatan
Pada setiap minggunya, perawatan terhadap tanaman jagung wajib

dilakukan agar tanaman dapat tumbuh dengan baik. Macam perawatan yang
digunakan diantaranya penyiraman, pemupukan, pembumbunan dan penyiangan
terhadap gulma.
Pemupukan
Pupuk yang diberikan adalah urea, KCl dan SP36 masing-masing 2 gram
dan 3 gram. Pemupukan dilakukan dengan cara ditugal, yaitu dibuat lubang pada
ruang kosong anatar tanaman lalu pupuk dimasukkan dan ditutup kembali dengan
tanah. Masing- masing pupuk dimasukkan pada lubang yang berbeda.
Penyiraman
Penyiraman dilakukan

untuk memenuhi kebutuhan air

tanaman.

Penyiraman dilakukan ketika suplai air pada tanaman mulai berkurang yang
diindikasikan oleh tanah yang kering.
Pembubuhan
Pembumbunan dilakukan dengan cara menaikkan tanah hingga akar
tanaman jagung tidak terlihat, pembumbunan dilakukan setiap kali saat akar
tanaman jagung muncul kepermukaan tanah.
Penyiangan Gulma
Penyiangan gulma dilakukan dengan cara mencabuti gulma dengan tangan
atau dengan dicangkil. Penyiangan gulma penting dilakukan untuk mengurangi

kompetisi tanaman pengganggu dengan tanaman utama yaitu jagung agar


perkebangan vegetatif dan generatif tanaman tidak terganggu.
IV.

Perlakuan Khusus Yang Dapat di Aplikasikan


Bahan tanam jagung menggunakan benih bertujuan agar dalam proses

budidaya jagung manis lebih efisien karena tidak bekerja dua kali. Selain itu
dengan penanaman benih langsung ketika tanaman telah tumbuh besar tanaman
dapat berdiri kokoh karena akarnya yang utuh, berbeda dengan menggunakan
perlakuan bibit. Pada penanaman menggunakan bibit dalam proses pindah tanam
jagung memerlukan waktu untuk beradaptasi dengan lingkungan sekitar dan
pemulihan akar jagung yang rusak
V.
No
1.

Hama Yang Menyerang Tanaman Jagung Manis


Gambar

Nama
-Belalang Hijau
-Oxya chinensis

Populasi
7

Ordo
Ortoptera

Peran
Hama

2.

-Kumbang
koksi
-Epilachna
sparsa

Coleoptera

Hama

3.

-Ulat penggerek
batang jagung
-Ostrinia
furnacalis

Lepidoptera

Hama

4.

-Capung
-Neurotemis sp

Odonata

Musuh
Alami

VI.
No
1.

Penyakit Yang Menyerang Tanaman Jagung Manis


Nama Penyakit
Bulai

Keterangan
Gambar Penyakit
Pada daun permukaan atas dan

(Downy mildew)

bawah

terdapat

warna

putih

seperti tepung dan ini sangat jelas


pada pagi hari.

2.

Hawar daun

Pada daun dan pelepah muncul

(Helminthosporium

bercak-bercak

sp)

beraturan berwarna coklat, gejala

melebar

tak

lebih lanjut daun akan mengering.

Você também pode gostar