Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
KEGUNAAN :
Untuk menguji kebenaran hipotesis penelitian yang
Sifatnya analitik
Contoh hipotesis penelitian :
1. Ada perbedaan kadar Hb ibu yang menyusui eksklusif
dengan tidak menyusui eksklusif
2. Ada beda waktu kala II pada ibu yang melahirkan dengan
posisi litotemi dengan setengah duduk
3. Ada hubungan antara lama pemasangan keteter dengan
kejadian infeksi nosokomial saluran kencing
Z = - 2,5
- 1,96
1,96
HIPOTESIS : H0 : =
HA :
STATISTIK PENGUJI :
x
Zhit
/ n
x
Zhit
s/ n
n-1; /2
Z
t
CONTOH :
x
Zhit
/ n
Z hit = - 2,5
Zhit
249 , 5 250
2 / 100
0,5
2 / 10
Ztabel
Ztabel =
KESIMPULAN :
Zhit < Z tabel
H0 ditolak
Z = - 2,5
- 1,96
250 mg
1,96
thit
/ n
thit
x
s/ n
n-1;
CONTOH :
H0 : = 40
HA : > 40
STATISIK PENGUJI :
x
thit
s/ n
BATAS PENOLAKAN :
thit
45 40
2/ 5
t n-1;
= 5 / 0,89 = 5,62
t tabel = 2,132
H0 ditolak
SOAL LATIHAN
2. Seorang ahli Farmasi menyatakan 70 % dari segala macam nyeri dapat sem
dengan menggunakan obat produk yg dihasilkannya. Untuk itu dilakukan p
pada 250 org dan ternyata ada 220 org saja yang sembuh. Dengan deraja
kepercayaan 5 % dapatkah dibuktikan pernyataan ahli Farmasi tersebut be
INDEPENDENT T-test
TUJUAN :
Menguji hipotesis perbedaan rata-rata
dari dua sampel ( n < 30 )
SYARAT PENGGUNAAN :
- Skala pengukuran data : INTERVAL / RATIO
- Data berdistribusi normal
- Kedua sampel yang diuji saling independent
PROSEDUR UJI
1. Tentukan hipotesis :
H0 : A = B
Ha : - A B ( dua pihak )
- A > B ( pihak kanan )
- A < B ( pihak kiri)
2. Tentukan derajat kemaknaan ()
1/nA + 1 / nB
b. Varian heterogen :
XA - XB
t hit =
sA2/nA + sB2 / nB
/2 ; n A + nB -2
; n A + nB -2
( dua pihak )
( satu pihak )
b. Varian heterogen :
w1t1 + w2t2
t tabel =
w1 + w2
W1 = sA2/nA
W2 = sB2/nB
t1 = t
1- /2 ; nA -1
t2 = t
1- /2 ; nB -1
CONTOH SOAL :
1.
Berikut ini adl hasil uji coba dua metode Penyuluhan (A & B). Metode
yang baik akan Menghasilkan nilai test yg tinggi. Semua Faktor yang
berpengaruh dikondisikan sama.Dengan derajat kemaknaan () = 5
% akankah bisa disimpulkan bahwa metode A lebih jelek dari B,
dengan asumsi distribusi nilai test adalah normal
Nilai test metode A : 50 55 60 65 70
dan standar deviasi
Nilai test metode B : 70 72 75 80 83
dan standar deviasi
Penyelesaian :
1. - Hipotesis : H0 : A = B
HA : A < B
- Uji homogenitas :
F hit = SA2 / SB2 = 9,352 / 5,442 = 87,42 / 29,59 = 2,95
F (;V1,V2) = F (0,05; 5, 5) = 5,05
F hit < F tab
varian homogen
585,05
=
S=
10
10
62,5 77
t hit =
- 14,5
=
7,65
1/6 + 1/6
= - 3,28
4,416
= 7,65
t 1- ; n A + nB -2 =
t hit < t tabel
t 0,05 ; 10 = - 1,81
H0 ditolak
- 3,28
- 1,81
H0 : A = B
HA : A B
- Uji homogenitas :
F hit = SA2 / SB2 = 3,52 / 1,52 = 12,25 / 2,25 = 5,4
F (;V1,V2) = F (0,05; 14,12) = 2,64
F hit > F tab
- Nilai
varian heterogen
statistik penguji :
65 50
t=
15
=
2,25 / 13 + 12,25 / 15
15
=
0,17 + 0,82
= 15, 075
0,995
- Batas kritis :
0,17 . T0,05 ; 12 + 0,82 . T0,05 ; 14
t=
0,17 + 0,82
0,99
- 1,76
- Kesimpulan
t hit > t tab
1,76
:
H0 ditolak
PAIRED T-TEST
TUJUAN :
Menguji hipotesis perbedaan rata-rata dari
dua
sampel yang saling berhubungan
Kelompok yang dikenai perlakuan adalah sama
Ada 2 kemungkinan yg dapat dilakukan pada
subyek :
1. Kelompok subyek berada dalam kondisi yang kurang
lebih sama dikenai dua perlakuan yang berbeda shg
menghasilkan dua kelompok data
2. Sekelompok subyek yang sama sengaja dikondisikan
secara berbeda, kemudian diberi perlakuan yang sama
D = X1 X2
n = jl. pasangan
n-1
Contoh soal :
Berikut ini adalah hasil test pengetahuan Penjamah makanan sebelum dan sesudah
mengikuti kursus penyehatan makanan
NOMO
R
SUBYE
K
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
N=15
X = 68,6
X = 68,6
D ( X1 X2)
-5
-3
1
-3
5
0
-5
4
-3
3
-2
-5
3
-2
-6
D = - 18
D2 (X1 X2)2
25
9
1
9
25
0
25
16
9
9
4
25
9
4
36
D2 = 206
Penyelesaian :
- Hipotesis : H0 : A = B
HA : A < B
- Nilai statistik penguji :
D
t=
- 18
=
n D2 ( D)2
- 18
=
15 x 206 (-18)2
n-1
15 - 1
- Batas kritis : t 14 ; 0,05 = - 2,145
- 1,28
- 2,145
= -1,28
197,57
Soal latihan :
1.
70
70
75
80
70
Nilai mahasiswa
Introver
65
74
70
65
76
67
70
68
66
68
79
71
69
72
75
69
80
50 55
70 70
67
70
68
68
68
57
62
69
Nilai
sesudah
65 60
75 67
74
68
78
66
75
69
75
80
70
74
58
65
65
70
HIPOTESIS : H0 : P = .
HA : P ..
STATISTIK PENGUJI :
pP
( pxq) / n
BATAS PENOLAKAN
Nilai Zskor pada distribusi normal standar :
Z 0,5 /2
Z 0,5
(dua pihak)
(satu pihak)
CONTOH :
Dari hasil penelitian eksploratif pada suatu desa dinyatakan bahwa 40 %
penduduk menderita anemia. Untuk membuktikan pernyataan ini diambil
sampel random 250 orang ternyata terdapat 39 % penduduk anemia
Buktikan pada derajat kepercayaan 5 %.
PENYELESAIAN :
HIPOTESIS : H0 : P = 0,40
HA : P 0,40
STATISTIK PENGUJI :
pP
( pxq) / n
0,39 0,40
Z
= - 0,333
(0,40 0,60) / 250
KESIMPULAN :
Zhit > Z tabel
H0 diterima
Z = - 0,333
- 1,96
1,96
1. Seorang ahli Farmasi menyatakan 70 % dari segala macam nyeri dapat sembuh
dengan menggunakan obat produk yg dihasilkannya. Untuk itu dilakukan percobaan
pada 250 org dan ternyata ada 220 org saja yang sembuh. Dengan derajat
kepercayaan 5 % dapatkah dibuktikan pernyataan ahli Farmasi tersebut benar.
2. Semacam obat anti gemuk dinyatakan 80 % dapat mengurangi BB sebanyak 10 kg
dalam waktu 3 bulan. Obat tersebut diberikan pada 100 orang gemuk ternyata 79
orang dapat memperoleh efek seperti pernyataan di atas. Dgn derajat kemaknaan
1 % apakah pernyataan tersebut dapat dipercaya
p1 p 2
PQ (
p1 = proporsi sampel I
p2 = proporsi sampel II
P = proporsi populasi gabungan
1
1
)
n1
n2
n1 = besar sampel I
n2 = besar sampel II
n1. p1 n 2. p 2
n1 n 2
Q=1-P
Batas penolakan : Nilai Z pada distribusi normal sesuai dengan
Contoh soal :
Seorang ahli Farmakologi mengadakan percobaan 2 macam obat
anti hipertensi untuk mengetahui apakah ada perbedaan efek menurunkan tekanan darah antara kedua obat tersebut. Pada percobaan
ini digunakan tikus putih sebagai binatang percobaan
Kelompok I terdiri dari 100 ekor tikus diberi obat I, ternyata 60 ekor tikus
menunjukkan penurunan tekanan darah.
Kelompok II terdiri dari 150 ekor tikus diberi obat II, ternyata 85 ekor tikus
menunjukkan penurunan tekanan darah.
Buktikan apakah efek kedua obat tersebut memang berbeda pada derajat
kemaknaan 5 %
Penyelesaian :
HIPOTESIS : H0 : P1 = P2
HA : P1 P2
Statitik penguji :
p1 p 2
PQ (
n1 = 100
p1 = 60/100 = 0,6
P
1
1
)
n1
n2
n2 = 150
p2 = 85/150 = 0,567
0,58
100 150
250
Q = 1 P = 1 0,58 = 0,42
0,6 0,567
1
1
0,58 x 0,42(
100 150
0,033
0,52
0,064
Kesimpulan :
Zhit < Ztabel
H0 diterima
Z = 0,52
-1,96
1,96
Statitik penguji :
p1 p 2
PQ (
n1 = 50
p1 = 0,1
1
1
)
n1
n2
n2 = 60
p2 = 0,12
0,11
50 60
110
0,1 0,12
0,11x 0,89(
1
1
)
50
60
0,02
0,33
0,060
Kesimpulan :
Zhit > Ztabel
H0 diterima
Z = - 0,33
-2,33
2,33
Soal latihan :
1. Prevalensi kecacingan pada anak balita di daerah perkebunan diduga
lebih besar dari daerah pantai. Untuk membuktikan kebenaran dugaan
ini dilakukan penelitian pada sampel 500 anak balita di daerah perkebunan
dan 600 anak balita di daerah pantai. Hasilnya ditemukan ada 200 anak
balita di daerah perkebunan dan 162 anak balita di daerah pantai yang
menderita kecacingan. Berdasarkan hasil penelitian ini buktikan pada
pada derajat kemaknaan 1 % dugaan tersebut benar
2. Prevalensi penyakit jantung pada wanita obesitas diduga lebih besar dari
wanita dengan berat badan (BB) normal. Untuk membuktikan dugaan tsb
dilakukanpenelitian pada 200 wanita obesitas dan 250 wanita dg BB
normal. Hasilnya menunjukkan bahwa ada 15 % wanita obesitas dan 9 %
wanita dg BB normal yang menderita penyakit jantung. Berdasarkan hasil
penelitian ini buktikan pada derajat kemaknaan 5 % dugaan tersebut
benar